“ PASAR UANG ”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis hingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PASAR UANG”.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari
kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim
penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurna makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang……………………………………………….4
1.2Rumusan Masalah……………………………………………5
1.3Tujuan………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pasar Uang (money market)…………………………………6
2.2 Tujuan Dan Fungsi…………………………………………..7
2.3 Instrumen Pasar Uang………………………………………..7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan….……………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman yang mengakibatkan
kebutuhan yang semakin berkembang, kita dituntut untuk kreatif dan
cerdas dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Di setiap negara di
dunia pasti membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi
kebutuhan akan suatu jenis barang. Pada umumnya, setiap negara
mengimport suatu jenis barang dari negara lain untuk mencukupi
kebutuhan di negaranya. Alasan utama dari dilakukannya transaksi
inport tersebut adalah negara pengimport tak mampu memproduksi
barang yang diimport di negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita
mengenal export dan import.
Mengingat mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain, tentu
saja dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di negara lain.
Kini, alat transaksi yang mampu diterima di lain tersebut biasa
dikenal dengan nama valas, sedangkan tempat terjadinya transaksi
jual beli valas biasa kita kenal dengan Pasar Valas.
Secara geografis pasar valuta asing atau foreign exchange
market menjangkau keseluruhan bagian dunia, dimana harga-harga
mata uang senantiasa bergerak setiap saat pada setiap hari kerja.
Transaksi valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah besar
diawali setiap pagi di Wellington dan Sydney, bergerak ke arah barat,
ke Tokyo, Hongkong, dan Singapore, melalui Bahrain, kemudian
beralih ke pusat keuangan keuangan Eropa, Frankfurth, Zurich, dan
London menyebrangi Atlantik dan berakhir di Sanfransisco dan Los
Angeles. Pada saat sore hari di Eropa pasar dalam keadaan ramai dan
sangat likuid, ketika bursa Eropa maupun wilayah pantai dibuka.
4
1.2Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar uang?
2. Siapa saja yang berperan dalam kegiatan pasar uang?
3. Apa fungsi dari adanya pasar uang?
1.3 Tujuan
1. Mengerti yang dimaksud dengan pasar uang.
2. Mengetahui pelaku-pelaku yang berperan dalam kegiatan pasar
uang.
3. Mengetahu fungsi dari adanya pasar uang.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Tujuan dan Fungsi Pasar Uang
Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas di
samping peluang untuk memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut
karena dana yang diinvestasikan di pasar uang kelebihan untuk
sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk
membayar pajak, gaji, deviden, dan sebagainya. Dengan alasan ini,
maka investor sangat sensitif terhadap risiko.
Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi
lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nonkeuangan, dan
peserta-peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan jangka
pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas
kelebisi likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana
pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI
(Sertifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dlam melakukan operasi
pasar terbuka digunakan untuk kontraksi moneter. Pelaksanaan pasar
terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan dengan menggunakan Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI
sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan
untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU berfungsi sebagai
instrumen ekspansi moneter.
7
Surat berharga jangka pendek yang dapat diperjual-belikan secara
diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang telah
ditunjuk oleh BI.
3) Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan
dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga
tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti
simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakannya
dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh
temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
4) Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada
investor dalam pasar uang.
5) Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank
lainnya untuk jangka waktu pendek.
6) Repurchase Agreement
Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian
bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual
tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih
dahulu
7) Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan
kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang
atau untuk membeli valuta asing.
8
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan
pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar
likuiditas primer. Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan
menggunakan sarana telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut
juga dengan pasar abstrak karena pelaksanaannya tidak dilakukan di
tempat tertentu sebagaimana halnya dengan bursa efek pada pasar
modal.
9
Daftar Pustaka
10