Anda di halaman 1dari 15

PAPER MANAJEMEN KEUANGAN

PASAR UANG

Disusun oleh:

Ahmad Triyadi

Akuntansi (AK-4B)

225402005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


POLITEKNIK MANDIRI BINA PRESTASI MEDAN
2023
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 2


A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2
C. Tujuan Makalah................................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 4
A. Pengertian Pasar Uang ......................................................................................................................... 4
B. Tujuan Pasar Uang ............................................................................................................................ 4
C. Instrumen Pasar Uang ....................................................................................................................... 5
D. Pengertian Valuta Asing ................................................................................................................... 6
E. Margin Trading ................................................................................................................................. 7
F. Perkembangan Pasar Modal .............................................................................................................. 7
G. Proses Penawaran Umum.................................................................................................................. 8
H. TAHAP PENCATATAN EFEK DI BEI .......................................................................................... 8
I. Produk – produk Pasar Modal........................................................................................................... 9
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14

1
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen financial jangka
pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka waktu instrumen pasar uang
biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar
kredit jangka pendek.

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.Pasar Modal menyediakan berbagai
alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.

Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan,
ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka panjang seperti
obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.

Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang yaitu dari jangka waktunya. Dalam pasar
uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal,
diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian pasar uang?


2. Tujuan Pasar Uang?
3. Instrumen Pasar Uang!
4. Pengertian Valuta Asing?
5. Tujuan Valuta Asing
6. Pengertian Margin Trading?

2
7. Mengetahui Perkembangan Pasar Modal
8. Proses Pencatatan Efek di Bursa Efek
9. Produk - produk Pasar Modal.

C. Tujuan Makalah

Tujuan penulisan makalah ini adalah, untuk memenuhi tugas Manajemen Keuangan, juga
untuk menambah wawasan penulis serta pembaca lebih mendalam lagi tentang Pasar Uang dan
Pasar Modal.

3
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Uang

Pasar uang yaitu suatu pasar yang menjual instrumen keuangan berjangka. Pasar uang
mempunyai instrumen dengan jangka pendek, jangka waktu itu seringkali tidak lebih dari satu
tahun menjadikan kemudahan pada perdagangan. Pasar uang juga dapat disebut dengan Pasar
Kredit Jangka Pendek.

Pengertian lain dari pasar uang (Money Market) yaitu suatu tempat atau wadah
bertemunya pemilik dana (funder) dengan calon konsumen (customer) baik bertemu dengan
langsung ataupun melalui perantara (Broker) pada transaksi suatu permintaan atau penawaran
(Demand/Supply) kepada sejumlah dana atau surat berharga jangka pendek dibawah 270 hari.

Secara singkat pengertian pasar uang adalah tempat yang menjadi bertemunya antara
pihak yang memiliki dana lebih dengan pihak yang kekurangan dana dalam jangka pendek.

Sedangkan menurut M. Irsan Nasarudin, Pasar Uang adalah sarana yang menyediakan
pembiayaan jangka pendek (kurang dari satu tahun).Pasar uang tidak seperti pasar modal yang
memiliki tempat fisik, pembiayaan yang dijalankan berdasar pada pinjaman (loan).

B. Tujuan Pasar Uang

Yang Memerlukan Dana Atau Modal

a. Agar terpenuhinya keperluan jangka pendek


b. Agar terpenuhinya keperluan likuiditas
c. Agar terpenuhinya keperluan modal kerja
d. Sedang mengalami kalah keliring
e. Untuk memperoleh pendapatan dengan tingkat suku bunga tertentu
f. Membantu pihak yang mengalami sulitnya dalam keuangan
g. Spekulasi

4
C. Instrumen Pasar Uang

Terdapat instrumen atau contoh dari pasar uang antara lain:

1. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)


Adalah surat berharga yang diperjualbelikan dengan cara diskonto dengan Bank
Indonesia atau lembaga keuangan lain yang sudah ditunjuk BI.

2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


Adalah surat berharga dalam bentuk hutang yang berjangka pendek dan dikeluarkan
pemerintah

3. Deposito
Adalah surat berharga yang dikeluarkan Bank terhadap simpanan nasabahnya yang
periode sudah jatuh tempo di tingkat suku bunga tertentu.

4. Promissory Notes

Adalah surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang yang
berjangkan pendek antara kreditur dengan debitur.

5. Treasury Bills
Adalah surat hutang yang dikeluarkan negara yang mempunyai jangka waktu tidak lebih
satu tahun.

6. Banker’s Acceptance
Adalah instrumen pasar uang yang bisa dipakai dalam kegiatan eksport dan import dan
dalam aktivitas transaksi valuta asing.

7. Commercial Paper
Adalah surat utang yang dikeluarkan perusahaan untuk investor tanpa adanya jaminan
(collateral), ini dipakai untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya saja.

5
8. Call Money
Adalah instrumen pasar modal yang dipakai dalam aktivitas transaksi peminjaman
sejumlah dana antar Bank dalam periode yang berjangka pendek.

D. Pengertian Valuta Asing

Valuta asing atau yang sering disebut juga dengan Valas yaitu mata yang yang dapat dipakai dan
juga mudah diterima oleh banyak negara yang terlibat dengan aktivitas perdagangan
internasional.

Valuta asing bisa ditukar serta dibeli di berbagai perusahaan atau bank yang memiliki izin jual
beli valuta asing.

Valuta Asing merupakan mata uang yang digunakan dalam dunia perdagangan internasional
serta telah diterima oleh banyak negara yang terlibat di dalamnya.

Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli

1. Hamdy Hadi
Valuta asing ialah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran
untuk membiayai berbagai transaksi dalam bidang ekonomi keuangan internasional, serta
memiliki catatan bank sentral atau kurs resmi.
2. Eng, Lees dan Mauer
Valuta asing ialah mata uang asing yang digunakan sebagai klaim keuangan atau
bisa disebut dengan aset pada suatu perusahaan dengan bentuk mata uang asing.
3. Joese Rizal Joeseoef
Valuta asing ialah suatu mata uang asing yang diperuntukkan sebagai alat
pembayaran jika berada di luar negeri.

Tujuan Valuta Asing

6
• Sebagai transaksi pembayaran
• Untuk mempertahankan daya beli
• Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
• Untuk memperoleh keuntungan
• Untuk pemagaraan resiko (hedging)
• Untuk memudahkan belanja

E. Margin Trading
Margin trading adalah fasilitas yang disediakan oleh perusahaan sekuritas bagi
nasabahnya, yang memungkinkan para nasabah / investor untuk membeli saham beberapa kali
lipat, dari jumlah yang seharusnya didapat dengan dana yang tersedia.

F. Perkembangan Pasar Modal


Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Dalam fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua
kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (emiten). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki kelebihan
dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh keuntungan
(return), sedangkan perusahaan (issuer) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk
kepentingan investasi tanpa menunggu tersedianya dana operasional perusahaan.
Keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam
pembangunan perekonomian nasional, terbukti telah banyak industri dan perusahaan
yang menggunakan institusi ini sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk
memperkuat posisi keuangannya.Secara faktual pasar modal telah menjadi pusat saraf
finansial (financial nerve centre) pada dunia ekonomi modern dewasa ini, bahkan
perekonomian modern tidak mungkin dapat eksis tanpa adanya pasar modal yang
tangguh dan berdaya saing global serta terorganisir dengan baik.

7
G. Proses Penawaran Umum

Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran
saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public)
untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh
UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.Dalam istilah pasar modal, go public sering
disebut sebaga IPO (initial public offering), yaitu penawaran pasar perdana kepada
masyarakat.Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar perusahaan.Alternatif pendanaan dari dalam perusahaan,
umumnya dengan menggunakan laba yang ditahan perusahaan. Sedangkan alternatif
pendanaan dari luar perusahaan dapat berasal dari kreditur berupa hutang, pembiayaan
bentuk lain atau dengan penerbitan surat-surat utang, maupun pendanaan yang bersifat
penyertaan dalam bentuk saham (equity). Pendanaan melalui mekanisme penyertaan
umumnya dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering
dikenal dengan go public.

Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran
saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public)
untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh
UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

H. TAHAP PENCATATAN EFEK DI BEI

Efek yang dapat dicatatkan di BEI dapat berupa:

1. Saham : Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan
modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim
atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF): ETF
atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang
diperdagangkan di Bursa. ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Unit

8
Penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa seperti saham. Sebagaimana
halnya reksa dana konvensional, dalam ETF terdapat pula Manajer Investasi, Bank
Kustodian. Salah satu jenis ETF yang akan dikembangkan di pasar modal Indonesia
adalah Reksa Dana Indeks. Indeks yang dijadikan underlying adalah Indeks LQ45.
3. Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI) : Sertifikat Penitipan Efek Indonesia adalah
Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utama yang dititipkan secara
kolektif pada Bank Kustodian yang telah mendapat persetujuan Bapepam
4. Obligasi : Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat
dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar
imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang
telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut
5. Sukuk: sukuk adalah sertifikat bernilai sama dengan bagian atau seluruhnya dari
kepemilikan harta berwujud untuk mendapatkan hasil dan jasa di dalam kepemlikan aset
dari proyek tertentu atau aktivitas investasi khusus. Sertifikat ini berlaku setelah
menerima nilai sukuk, saat jatuh tempo, dengan menerima dana sepenuhnya sesuai
dengan tujuan sukuk tersebut. Pengertian ini sejalan dengan Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-130/BL/2006 Tahun 2006
Peraturan No. IX.A.13 tentang sukuk.
6. Efek Beragun Aset (EBA) : adalah efek (surat berharga) ( yang terdiri sekumpulan aset
keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial seperti tagihan kartu
kredit, pemberian kredit, termasuk kredit pemilikan rumah, kredit mobil, efek bersifat
utang yang dijamin pemerintah, dan arus kas. Dalam prosesnya, kreditor awal (originator)
mengalihkan aset keuangannya kepada para pemegang EBA.

I. Produk – produk Pasar Modal

Produk-Produk Pasar ModalProduk-produk investasi yang ditawarkan kepada investor di


pasar modal adalah (Jogiyanto, 2014):
1. Reksa Dana

9
Reksa dana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya
menitipkan uang kepada pengelola reksa dana (manajer investasi) untuk digunakan
sebagai modal berinvestasi. Melalui dana reksa ini nasihat investasi yang baik
“jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang” bisa dilaksanakan. Pada
prinsipnya investasi pada reksa dana adalah melakukan investasi yang menyebar pada
sejumlah alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.

2. Saham
Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.Wujud saham adalah
selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik
perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut.Membeli saham tidak ubahnya dengan
menabung. Imbalan yang akan diperoleh dengan kepemilikan saham adalah
kemampuannya memberikan keuntungan yang tidak terhingga. Tidak terhingga ini
bukan berarti keuntungan investasi saham biasa sangat besar, tetapi tergantung pada
perkembangan perusahaan penerbitnya. Bila perusahaan penerbit mampu
menghasilkan laba yang besar maka ada kemungkinan para pemegang sahamnya akan
menikmati keuntungan yang besar pula. Karena laba yang besar tersebut
menyediakan dana yang besar untuk didistribusikan kepada pemegang saham sebagi
dividen.Saham memberikan kemungkinan penghasilan yang tidak terhingga. Sejalan
dengan itu, risiko yang ditanggung pemilik saham juga relatif paling tinggi.Investasi
memiliki risiko yang paling tinggi karena pemodal memiliki hak klaim yang terakhir,
bila perusahaan penerbit saham bangkrut. Secara normal, artinya diluar kebangkrutan,
risiko potensial yang akan dihadapi pemodal hanya dua, yaitu tidak menerima
pembayaran dividen dan menderita capital loss. Keuntungan lainnya adalah capital
gain akan diperoleh bila ada kelebihan harga jual diatas harga beli. Ada kaidah-
kaidah yang harus dijalankan untuk mendapat capital gain.Salah satunya adalah
membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik.

3. Saham Preferen

10
Saham preferen adalah gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham
biasa.Disamping memiliki karakteristik seperti obligasi juga memiliki karakteristik
saham biasa.Karakteristik obligasi misalnya saham preferen memberikan hasil yang
tetap seperti bunga obligasi.Biasanya saham preferen memberikan pilihan tertentu
atas hak pembagian dividen.Ada pembeli saham preferen yang menghendaki
penerimaan dividen yang besarnya tetap setiap tahun, ada pula yang menghendaki
didahulukan dalam pembagian dividen, dan lain sebagainya.

4. Obligasi
Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman dengan penerima pinjaman. Surat obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan
yang menerbitkan obligasi. Pada dasarnya memiliki obligasi sama persis dengan
memiliki deposito berjangka. Hanya saja obligasi dapat diperdagangkan.Obligasi
memberikan penghasilan yang tetap, yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan
jumlah yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan.Obligasi juga memberikan
kemungkinan untuk mendapatkan capital gain, yaitu selisih antara harga penjualan
dengan harga pembelian.Kesulitan untuk menentukan penghasilan obligasi
disebabkan oleh sulitnya memperkirakan perkembangan suku bunga.Padahal harga
obligasi sangat tergantung dari perkembangan suku bunga. Bila suku bunga bank
menunjukkan kecenderungan meningkat, pemegang obligasi akan menderita
kerugian.
Disamping menghadapi risiko perkembangan suku bunga yang sulit dipantau,
pemegang obligasi juga menghadapi risiko kapabilitas (capability risk), yaitu
pelunasan sebelum jatuh tempo.Sebelum obligasi ditawarkan di pasar, terlebih dahulu
dibuat peringkat (rating) oleh badan yang berwenang.Rating tersebut disebut sebagai
credit ratingyang merupakan skala risiko dari semua obligasi yang
diperdagangkan.Skala ini menunjukkan seberapa aman suatu obligasi bagi
pemodal.Keamanan ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk membayar bunga dan
melunasi pokok pinjaman.

11
5. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah
ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lainnya,
misalnya obligasi atau saham. Penerbit waran harus memiliki saham yang nantinya
dikonversi oleh pemegang waran.Namun setelah obligasi atau saham yang disertai
waran memasuki pasar baik obligasi, saham maupun waran dapat diperdagangkan
secara terpisah.

12
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek
dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun
melalui perantara.

Ciri – ciri pasar uang :

a. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.


b. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
c. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan mengalami kesulitan
dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman sehingga perusahaan
dapat memperoleh dana segar melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek
Utang (obligasi).

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/01/pengertian-pasar-uang-tujuan-fungsi-ciri-ciri-
manfaat-pelaku-instrumen-jenis-transaksi.html

https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-valuta-asing/

https://ardra.biz/ekonomi/forex-online-margin-trading/pengertian-margin-trading/

http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com/2014/01/proses-penawaran-umum-go-
public.html

http://memebali.blogspot.com/2013/06/go-public-dan-proses-pencatatannya-di.html

http://www.kuntansilengkap.com

http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-pasar-uang-dan-%09pasar-modal.html

14

Anda mungkin juga menyukai