Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING

MATA KULIAH PASAR KEUANGAN MJA


DOSEN PENGAMPU ERNA ATIWI, S. E., M.M

DISUSUN OLEH :

ABDUL RAJAB BEDA (2102020040)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI MANA MANAJEMEN


UNIVERSITAS WISNUWRDHANA MALANG
Jl. Terusan Danau Sentani No.99, Madyopuro, Kec. Kedungkandang,
Kota Malang, Jawa Timur 65139
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4


1.2 TUJUAN ......................................................................................................................... 4
1.3 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................................

2.1 PENGERTIAN PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING ............................ 5

2.2 TUJUAN PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING ....................................... 6

2.3 INSTRUMEN PASAR UANG .................................................................................. 7

2.4 JENIS-JENIS TRANSAKSI VALUTA ASING ..................................................... 10

2.5 INTERAKSI ANTARA PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING ...... 12

BAB III PENUTUP .....................................................................................................................

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................ 13

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat
disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen
kredit jangka pendek. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call), kredit bulanan
(Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening). Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang
dari satu tahun, maka disebut kredit jangka pendek. Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara
lain SBI, SBPU, SUN, repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang
diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya.
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang Pasar Uang.
2. Dapat mengetahui manfaat adanya Pasar Uang.
3. Agar dapat mengetahui pengertian dari Valuta Asing.
4. Dapat mengetahui macam-macam transaksi Valuta Asing.
1.3 Rumusan masalah
1. Apa itu Pasar uang dan Pasar Valuta Asing?
2. Apa Tujuan adanya Pasar?
3. Bagaimana Interaksi antara Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing


• Pengertian Pasar Uang
Pasar Uang (money market) merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan
dan peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam
rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas. Juga merupakan sarana
pengendali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Pasar
uang (money market) di Indonesia masih relatif baru jika dibandingkan dengan negara-negara
maju. Namun , dalam perkembangan dunia sekarang ini, pasar uang di Indonesia juga ikut
berkembang walau tidak semarak perkembangan pasar modal (capital market).
• Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing merupakan Pasar yang memperdagangkan valuta asing atau uang asing
dan sebagai lembaga pasar di mana orang dapat memperoleh fasilitas untuk melakukan
pembayaran atau menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum, permintaan
atau penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang diselenggarakan oleh bank
atau lembaga keuangan lainnya.
2.2 Tujuan Pasar Uang & Pasar Valuta Asing
I. Tujuan Pasar Uang bagi Investor :
Ω Dari pihak yang membutuhkan dana
ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
ﬞ Sedang mengalami kalah keliring.
Ω Dari pihak yang menanamkan dana
ﬞ Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
ﬞ Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
ﬞ Spekulasi.
II. Tujuan Pasar Valuta Asing :
ﬞ Untuk transaksi pembayaran
ﬞ Mempertahankan daya beli
ﬞ Pengiriman ke luar negri
ﬞ Mencari keuntungan
ﬞ Pemagaran resiko
2.3 Instrumen Pasar Uang
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
• Interbank Call Money
kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi dari pihak pemberi dana.dibayar apabila
sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor). Jangka waktu
pelunasan berkisar 1 -7 hari.Ketentuan yang harus diperhatikan dengan pemberian fasilitas
call money a.l:Fasilitas call money diberikan dilembaga kliring kepada bank-bank yang
mengalami kekalahan kliring dan kekurangan likuiditas.Besarnya pinjaman call money tidak
boleh melebihi kalah kliring hari ini.Instrumen pinjaman dapat berupa promes.Maksimal
jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada jatuh tempo, maka akan berubah
menjadi pinjaman biasa.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (BI). Penerbitan SBI dilakukan
atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan
kebijaksanaan pemerintah terhadap pasar terbuka (open market operation) dalam masalah
penanggulangan jumlah uang beredar. Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga
keuangan lainnya membeli SBI adalah akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk
sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan muda
SBI dapat diperjualkan kepada pihak Bank Indonesia ataupun pihak lain.
• Sertifikat Deposito
merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka
pendeknya.
• Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
penerbitan warkat-warkat yang berupa wesel atau promes dengan jangka waktu 30 hari
sampai 180 hari.
• Banker’s Acceptance
merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata ‘accepted” dan dapat diperjual
belikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka waktu
penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. Wesel yang diberi cap “accepted”
dikenal dengan Banker’s acceptance.
• Commercial Paper
merupakan kertas berharga yg dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu
yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper adalah
promes yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
• Kelebihan commercial paper :
∞ Pihak pnerbit tidak perlu menyediakan jaminan
∞ Tingkat suku bunga relatif lebih rendah dibanding dengan jenis kredit lain.
∞ Penerbitannya relatif lebih mudah dgn jangka waktu yang tidak terlalu pendek.
• Kelemahan commercial paper :
∞ Karena tidak ada jaminan, maka untuk menjualnya relatif lebih sulit apabila si penerbit
tersebut bonafiditasnya dianggap kurang.
∞ Dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja
• Treasury Bills
merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu
paling lama 1 tahun. Penerbitan trasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk
dengan nominal tertentu. Keuntungan : bagi pembeli faktor kepercayaan akan dibayar
kembali mengingat diterbitkan oleh Bank Pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini
juga mudah diperjual belikan. Diterbitkan diluar negeri sedangkan di Indonesia dapat
disamakan dengan SBI.
• Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat dijulabelikan dengan pernjanjian tertulis
bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut. Pembelian kembali
surat-surat berharga tsbt disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.
Transaksi Repuchase agreement ini dijualbelikan secara diskonto. Instrument yang
dijualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito, SBI, SBPU, serta Treasury Bills.
• Prommisory Note
surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang jangka pendek antara
kreditur dengan debitur.
II.4 Jenis-jenis Transaksi Valuta Asing
1. Transaksi Spot (Transaksi Tunai )
(Value Today, Value Tomorrow, Value Spot)
Value today => Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal
(hari) yang dilakukannya transaksi. Penyerahan ini bisanya disebut cash settlement.
Value tomorrow => penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau disebut one day
settlement.contoh transaksi terjadi hari senin tanggal 1 Mei, maka penyerahannya dilakukan
pada hari selasa tanggal 2 Mei.
Value Spot => penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi.
2. Transaksi forward (Transaksi Tunggak)
Dalam transaksi forward contract penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara
mingguan atau bulanan. Transaksi forward sering dilakukan untuk pemagaran risiko atau
(hedging) terhadap fluktuasi tingkat pertukaran (exchange rates)
3. Transaksi SWAP (Transaksi Barter)
merupakan kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang
diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak
secara simultan dengan batas waktu yang berbeda. Tujuan dari traksaksi barter untuk menjaga
kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi barter banyak
dilakukan oleh bank apabila pada suatu saat bank mengalami kelebihan jenis mata uangnya.
4. Transaksi Option (Call Option, Put Option)
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk
membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu
yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa
sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
 Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
 Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual
sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
 Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
 Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang opsi
untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang
dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak
yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari
pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
II.5 Interaksi antara Pasar Uang & Pasar Valuta Asing
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas. Artinya jika hendak
menginvestasikan uang dalam pasar uang maka, harus mempertimbangkan dan menentukan
investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interakasi antara pasar
uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau
kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diastas tentang tinjauan umum pasar keuangan internasional dapat
disimpulkan bahwa bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan
internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar antar
negara. Pasar Keuangan itu sendiri dapat berupa : Pasar uang (money market) adalah
keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana, surat-surat berharga, atau
instrumen finansial jangka pendek yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang
dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Peserta pasar
uang antara lain Bank-bank, perusahaan-perusahan umum, lembaga pemerintah, individu,
dan lembaga keuangan lainnya. Terdapat jenis-jenis resiko investasi, yaitu resiko pasar,
resiko reinvestment, resiko gagal bayar, resiko inflasi, resiko valuta, dan resiko politik.
Instrument pasar uang antara lain SBI, SBPU, Sertifikat deposito, comersial paper, call
money, repurchase agreement, banker’s acceptance, treasury bills, dan promissory notes.
Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar
kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata
uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing. Pelaku pasar uang antara lain
dealer, perusahaan/perorangan, spekulan, bank sentral, dan pialang. Jenis- jenis pasar valuta
asing yaitu pasar spot, pasar forward, currency futures, dan currency options. Pemilihan
dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika kita hendak
menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalum mempertimbangkan
kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk
menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi
antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam
jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai