Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Tugas Mata Kuliah :


Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan
JUDUL : Pasar Modal

Disusun Oleh :

Nama : NIM/NO ABSEN


UMITA JULIANTININGRUM (1902612010802)/02
KOMANG ARY TRISNA DEWI (1902612010817)/17
NI MADE PUTRI AYUNI PRATIWI (1902612010833)/33
DESAK NYOMAN INDRIYANI (1902612010835)/35

Jurusan : Ekonomi dan Bisnis


Kelas : Manajemen N Malam

TAHUN AJARAN 2021


Jl. Kamboja No.11A, Dangin Puri Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “PASAR MODAL”.
Saya ucapkan terima kasih kepada I Nyom.an Keramas,SE.,MM selaku dosen mata kuliah
Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami sadar makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini. 

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................................................................................ii
BAB 1 ...................................................................................................................................................
PENDAHULUAN ..............................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG .........................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................3
1.3 TUJUAN PENULISAN ......................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................
PEMBAHASAN....................................................................................................................................
2.1 PENGERTIAN PASAR MODAL ............................................................................4
2.2 BAGAIMANA PERKEMBANGAN PASAR MODAL DI INDONESIA...............4
2.3 MANFAAT PASAR MODAL..................................................................................4
2.4 LEMBAGA - LEMBAGA YANG TERLIBAT DI DALAM PASAR MODAL.....4
2.5 LEMBAGA PENUNJANG PASAR SEKUNDER ..................................................5
2.6 INSTRUMEN PASAR MODAL...............................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN ...................................................................................................................6
3.2 SARAN................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7

ii
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang


Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang tidak
sedikit. Dalam pelaksanaannya diarahkan untuk berlandaskan kepada kemampuan
sendiri, disamping memanfaatkan dari sumber lainnya sebagai pendukung. Sumber dari
luar tidak mungkin selamanya diandalkan untuk pembangunan. Oleh sebab itu, perlu ada
usaha yang sungguh - sungguh untuk mengarahkan dana investasi yang bersumber dari
dalam, yaitu tabungan masyarakat,tabungan pemerintah, dan penerimaan devisa. Untuk
mengatasi kelangkaan dana itu banyak Negara yang sedang berkembang terlibat dengan
pinjaman luar negeri. Meskipun disadari tabungan masyarakat di negara sedang
berkembang masih rendah disbanding dengan negara - negara maju, tetapi yang lebih
penting dalam era pembangunan ini adalah mengusahakan efektifitas pengerahan
tabungan masyarakat itu kepada sektor - sektor yang produktif. Apabila pengarahan dana
masyarakat melalui Lembaga - lemabaga keuangan maupun pasar modal sudah dapat
berjalan dengan baik, maka dana pembangunan yang bersumber dari luar negeri makin
lama makin dikurangi.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian pasar modal ?
1.2.2 Bagaimana perkembangan pasar modal di Indonesia ?
1.2.3 Apa manfaat pasar modal ?
1.2.4 Apa saja Lembaga - lembaga yang terlibat di dalam pasar modal ?
1.2.5 Apa sajakah instrument - instrumen yang ada di pasar modal ?
1.3 Tujuan Pembahasan
1.3.1 Mengetahui apa pengertian pasar modal.
1.3.2 Mengetahui bagaimana perkembangan pasar modal di Indonesia.
1.3.3 Mengetahui apa saja manfaat pasar modal.
1.3.4 Mengetahui apa saja Lembaga - lembaga yang terlibat di dalam pasar modal.
1.3.5 Mengetahui apa saja instrumen yang ada di pasar modal.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah pasar keuangan untuk dana - dana jangka panjang dan merupakan
pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari
satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik
yang terorganisasi tempat efek - efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian
bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan
pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian
efek adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya:
surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang,
bukti right, dan warna.

2.2 Bagaimana Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia

Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat


terutama setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan
perbankan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa
perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus
memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita.

2.3 Manfaat Pasar Modal


1) Bagi Emiten
Bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain :
a) Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar.
b) Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai.
c) Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan.
d) Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil.

2) Bagi Investor
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain :
a) Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.
b) Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga
yang mengambang bagi pemenang obligasi.
c) Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi
risiko.

2.4 Lembaga - lembaga Yang Terlibat Di Dalam Pasar Modal


1) BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang
Pasar Modal adalah :
a) Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat
ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi
kepentingan pemodal masyarakat umum.
b) Melaksanakan pembinaan dan pengawas terhadap lembaga Bursa efek yaitu :
Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan, reksa dana, perusahaan efek
dan perorangan.

4
c) Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal.

2) Lembaga Penunjang Pasar Perdana


a) Penjamin Emisi Efek
Tugas penjamin efek antara lain adalah sebagai berikut :
1) Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan,
harga yang wajar dan jangka waktu efek (obligasi dan sekuritas kredit).
2) Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu
menyelesaikan tugas    administrasi yang berhubungan dengan pengisian
dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek, penyusunan prospektus
merancang spesimen efek dan mendampingi emiten selama proses
evaluasi.
3) Mengatur penyelenggaraan emisi (pendistribusian efek dan menyiapkan
sarana - sarana penunjang).
b) Akuntan Publik
Tugas akuntan publik antara lain adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan
memberikan pendapatnya.
2) Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum dan ketentuan - ketentuan Bapepam.
3) Memberikan petunjuk pelaksanaan cara - cara pembukuan yang baik
apabila diperlukan.
c) Konsultan Hukum Tugas konsultan hukum adalah meneliti aspek-aspek hukum
emiten dan memberikan pendapat dari sisi hukum tentang keadaan dan usaha
emiten, yang meliputi anggaran dasar, izin usaha, bukti kepemilikan atas
kekayaaan emiten, perikatan yang dilakukan oleh emiten dengan pihak ketiga,
serta gugatan dalam perkara perdata dan pidana.
d) Notaris bertugas membuat berita acara RUPS, membuat konsep akta perubahan
anggaran dasar dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek.
e) Agen Penjual ini umumnya terdiri dari perusahaan pialang (broker/dealer) yang
bertugas melayani investor yang akan memesan efek, melaksanakan
pengembalian uang pesanan dan menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan.

2.5 Lembaga Penunjang Pasar Sekunder


Lembaga penunjang pasar sekunder merupakan lembaga yang menyediakan jasa - jasa
dalam pelaksanaan transaksi jual beli di bursa. Lembaga penunjang terdiri dari :
1) Pedagang Efek
2) Perantara Perdagangan Efek (Broker)
3) Perusahaan Efek
4) Biro Administrasi Efek

2.6 Instrumen Pasar Modal


Instrumen pasar modal yang diperdagangkan berbentuk surat-surat berharga yang
dapat diperjual belikan kembali oleh pemiliknya, baik instrumen pasar modal bersifat
kepemilikan atau bersifat utang. Instumen pasar modal yang bersifat kepemilikan
diwujudkan dalam bentuk saham, sedangkan yang bersifat utang diwujudkan dalam
bentuk obligasi. Adapun masing - masing jenis instrumen pasar modal adalah sebagai
berikut :
1) Saham (stocks)
2) Obligasi (bonds)

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar
konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan
dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak
penawar adalah perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank - bank tabungan sedangkan
yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk
memperoleh informasi mengenai Pasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan - kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas perhatiannya, kami tunggu
saran dari pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya.Jakarta: Salemba Empat
2. Farid Harianto, dan Siswanto Sudom, 1998, Perangkat dan teknik analisis investasi
di pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Jakarta ,Jakarta.
3. Rank J.Fabozzi, 1999,  Manajemen Investasi, buku satu, Salemba empat,Grand
Wijaya Center Blok D No.7 Jl.Wjaya 2, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai