Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP PASAR DAN INSTITUSI KEUANGAN

Mata kuliah Manajemen Keuangan


Dosen pengampu : Dr. Fitriaty, S.E.,M.M

Disusun Oleh :

EKA AGUSTIN WIDIYANINGGRUM C1B018228


RANI FEBRIANI C1B018166
SITI NOVI WIDIA WATI C1B018216
ATIK JUMAYANI C1B018077
UMAYATUL ASIKAH C1B018085
SARAH DESTINA GABRELLA C1B018204
HANING PARASWARI C1B018236
VANDY ALAN MEIRA C1B018223

KELAS MANAJEMEN MIB N-006


FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2019

KATA PENGANTAR

1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya , yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami , sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah manajemen keuangan yang kami beri judul “konsep pasar
dan institusi keuangan”.
Adapun makalah manajemen keuangan“Konsep Pasar dan Institusi
keuangan” ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan
makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga inggin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Akhirnya Penyusunan mengharapkan semoga dari makalah Manajemen
Keuangan tentang “Konsep Pasar dan Institusi keuangan” ini dapat di ambil
mamfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu,
kritik dan saran dari anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya .

Jambi, 4 Oktober 2019

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………....4
1.2 Rumusan masalah………………………………………....4
1.3 Tujuan penelitian.…………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Proses transfer modal ……………………………………5
2.2 Jenis pasar keuangan…………………………………….6
2.3 Jenis institusi keuangan………………………………….7
2.4 Peran pasar dan institusi keuangan…………………….8
2.5 Pasar modal………………….……………………………8
2.6 Efiensi pasar modal……………………………………….9
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesismpulan………………………………………………10
3.2 Saran………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dibalik perekonomian yang terus maju dan berkembang selalu perlu
didukung oleh sistem keuangan yang kuat,dimana hal ini dibutuhkan oleh
perusahaan ketika akan menghimpun modal untuk mendanai pengeluaran
modalnya,selain itu dibutuhkan juga oleh investor ketika mereka ingin
berinvestasi atau menabung untuk mengumpulkan dana yang akan diambil
manfaatnya pada masa depan.
Dalam suatu perekonomian yang berfungsi dengan baik,modal akan
mengalir secara efesien dari mereka yang memasok modal hingga mereka
yang membutuhkannya. Perpindahan modal ini dapat terjadi dalam tiga
cara,yaitu perpindahan langsung uang dan efek,perpindahan melalui
perbankan investasi, perpindahan melalui suatu perantara keuangan (financial
intermediary).

1.2 Rumusan Masalah


 Menjelaskan Proses Transfer Modal
 Menjelaskan Jenis Pasar keuangan
 Menjelaskan Jenis Institusi Keuangan
 Menjelaskan Peran Pasar dan Institusi Keuangan
 Menjelakan Efesiensi Pasar Modal

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui Konsep pasar dan institusi keuangan dalam Manajemen
Kuangan .

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 . Proses Transfer Modal

Transfer dana secara langsung dari penabung ke perusahaan dapat terjadi,


tetapi pada umumnya lebih efisien jika perusahaan memanfaatkan jasa Bank
Investasi. Organisasi seperti ini bertugas:

1. Membantu perseroan untuk merancang sekuritas yang paling menarik


bagi investor.

2. Membeli sekuritas tersebut dari perseroan bersangkutan

3. Kemudian menjualnya kepada para penabung

Meskipun sekuritas tersebut dijual dua kali, namun proses ini benar-benar
termasuk sebagai transaksi pasar perdana, dimana bank investasi berperan sebagai
perantara dalam proses pengalihan modal dari penabung ke perusahaan

Perantara keuangan dalam bagian ke tiga tidak hanya melakukan transfer


uang dan sekuritas saja, tetapi mereka benar-benar menciptakan produk keuangan
yang baru. Karena lembaga perantara keuangan umumnya besar, maka mereka
mendapat keuntungan akibat skalanya yang besar dalam mendapat kelayakan
kredit dari calon peminjam, memroses dan menagih angsuran kredit dan
menghimpun portofolio risiko sehingga penabung perorangan dapat
mendiversifikasikan investasinya pada berbagai sekuritas dengan tingkat risiko
yang berbeda-beda.

5
2.2 . Jenis Pasar Keuangan

Merupakan tempat di mana mekanisme transaksi keuangan antara pihak


yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana terjadi. Meskipun
demikian, pasar keuangan ini dibagi menjadi beberapa bentuk di mana tiap bentuk
itu memiliki karakteristik instrumen yang berbeda menurut waktu jatuh tempo dan
klaim atas suatu aset tertentu (asset backed-instrument). Pasar keuangan ini juga
melayani konsumen yang berbeda, dan beroperasi di bagian yang berbeda di suatu
negara.

Macam-Macam Pasar Keuangan


Secara umum, pasar keuangan ini dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Pasar Aset Fisik.


Pasar ini disebut juga pasar aset nyata atau riil, memperdagangkan
produk-produk seperti mobil, komputer, mesin, dan lain-lain dan pasar aset
finansial memperdagangkan saham, obligasi, surat-surat berharga, dan klaim lain
dari aset riil, atau yang disebut instrumen derivatif pada bursa komoditi.

2. Spot Market dan Future Market.


Bentuk pasar ini diklasifikasikan menurut waktu terjadinya dan waktu
pengirimannya. Spot market berarti pengirimannya terjadi on-the-spot atau hanya
dalam waktu beberapa hari. Sementara itu, future market berarti pengirimannya
dilakukan di waktu yang akan datang.

3. Pasar Uang dan Pasar Modal


Pasar uang menjelaskan jenis pasar jangka pendek dengan kemudahan
mendapatkan dana dalam waktu cepat. Sementara itu, pasar modal adalah pasar
untuk hutang jangka panjang dan saham perusahaan. Jangka pendek cenderung
didefinisikan kurang dari satu tahun, jangka menengah antara satu sampai lima
tahun, dan jangka panjang lebih dari lima tahun.

4. Pasar Hipotik
Pasar hipotik terkait dengan pinjaman untuk tempat tinggal, real estate,
dan pada lahan pertanian. Sementara itu, pasar kredit konsumen terkait dengan
pinjaman atas mobil, pendidikan, liburan, dan lain-lain.

5. Pasar Primer (Perdana)


Pasar primer adalah pasar untuk menawarkan saham atau obligasi baru
sebagaimana ingin diterbitkan oleh perusahaan atau juga disebut Initial Public
Offering (IPO). jika sekuritas sudah ada dan beredar, dan diperdagangkan di
antara investor, maka transaksi tersebut terjadi di pasar sekunder. contoh Pada
perusahaan Telkom, jika saham Telkom sudah ada dan beredar di pasar sekunder,
maka Telkom tidak lagi terlibat dalam transaksi di pasar ini, dan tidak menerima
dana apapun dari transaksi tersebut.

6
6. Pasar Pribadi (Private Markets)
Pasar pribadi adalah pasar di mana transaksi terjadi secara langsung antara
dua pihak. Pasar valuta asing dan pinjaman bank seringkali terjadi antara dua
pihak. Di pasar ini, aturan-aturan transaksi ditentukan oleh masing-masing pihak
terkait. Sebagai contoh, saham diperdagangkan dipasar modal ditawarkan kepada
banyak calon investor. Itulah mengapa transaksi di pasar pribadi lebih mudah
dilakukan namun kurang likuid..

Produk-produk dari jenis pasar di atas pada umumnya diperdagangkan di


suatu tempat resmi yang memang tersedia untuk jenis pasar itu. Sebagai contoh,
saham di Indonesia diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Meskipun demikian,
ada juga pasar yang tidak memiliki tempat yang pasti.

2.3 Jenis Institusi keuangan

Institusi Keuangan ialah mediator antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
yang membutuhkan dana, bentuk umum dari institusi keuangan adalah :

1. Bank
a.Bank komersial(Bank Umum)

yaitu jenis bank yang menyediakan jasa seperti menerima deposito dan
memberikan pinjaman usaha dan produk-produk investasi dasar.

b. Bank tabungan

yaitu saving bank yaitu bank yang sumber dana utamanya berasal dari
tabungan dan dalam usahanya terutama perbungakan dan lainya dalam
surat-surat berharga yang berperingkat baik.

2. Non Bank
Perusahaan asuransi, Perusahaan sekuritas, Perusahaan investasi
(reksadana), dana pension.

Non Bank :
a. Perusahaan asuransi adalah suatu lembaga yang menyediakan
segala macam polis asuransi yang dapat melindungi seseorang
atau nasabah yang bergabung dengannya dari berbagi macam
resiko dengan memegang sejumlah polis asuransi
b. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat
izin usaha dan di awasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK)
dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan efek .
c. Perusahaan Investasi adalah perantara keuangan yang
menghimpun dana dari para investor peroorangan dan
dinamakan dan menanamkan dana tersebut pada beragam
sekuritas atau aset lainnya .

7
d. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang memasok atau memenuhi janji
mamfaat pensiun .
e. Koperasi simpan-pinjam
yaitu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi
dengan kegiatan usaha dengan menerima simpanan dan
memberikan pinjaman uang kepada anggotanya dengan bunga
serendah rendahnya.

2.4 Peran Pasar dan Institusi Keuangan

 Peran pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi jual beli barang atau jasa
 Peran Institusi Keuangan

Institusi Keuangan ialah mediator antara pihak yang kelebihan dana


dengan pihak yang membutuhkan dana . Pihak yang kelebihan dana
menyimpan di institusi keuangan dan pihak membutuhkan dana meminjam ke
institusi keuangan. Institusi keuangan membayar bunga kepada penabung dan
menerima bunga dari peminjam.

Hasil kerja institusi keuangan adalah selisih antara bunga yang diterima
dengan bunga yang dibayarkan .

2.5 Pasar modal

Pasar modal (capital market ) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka
panjang baik utang maupun modal sendiri di perdagangkan . Dana jangka panjang
yang di perdagangkan tersebut diwujudkan dalam surat-surat berharga . jenis surat
berharga yang di perjual belikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari
satu tahun dan ada yang tidak memiliki jatu tempo . Dana jangka panjang berupa
utang yang di perdagangkan biasanya obligasi ( BOND) , sedangkan dana jangka
panjang yang merupakan modal sendiri berupa saham (common stock) dan saham
preferen (preferen stock) . Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat
yang terorganisasi dimana surat berharga di perdagangkan ,yang kemudian di
sebut bursa efek (stock exchange ).

Pasar modal terdiri dari pasar primer / perdana (primary market) dan pasar
sekunder ( second darymarket). Pasar primer adalah pasar untuk surat-surat
berharga yang baru di terbitkan . pada pasar ini dana berasal dari arus penjualan
surat berharga / sekuritas (security ) baru dari sekuritas (insvestor ke pada
perusahaan menerbitkan sekuritas tersebut (emiten), sedangkan pasar sekunder
adala pasar perdagangan berharga yang sudah ada ( sekuritas lama) di bursa efek .

8
Uang yang mengalir dari transsaksi ini tidak lagi mengalir ke perusahaan penerbit
efek tetapi hanya mengalir dari pemegang sekuritas yang satu ke pemegang
sekuritas yang lain.

Pasar modal di Indonesia di mulai ketika pemerintah hindia belanja-belanda


mendirikan bursa efek Batavia pada akhir tahun 1912.

2.6. Efisiensi Pasar Modal

Suatu teori yang disebut hipotesisi pasar efisien (efficient market hypothesis)
menyatakan bahwa

1. Saham selalu dalam keadaan ekuilibrium


2. Investor yang terus “ mengalakan pasar” secara konsisten adalah hal yang
mustahil .

Untuk membuat pasar menjadi efisiensi , insvestor harus melihat pasar tidak
efisien dan mungkin untuk dikalahkan . Ironis memang, strategi investasi di
tujukan untuk mendapatkan keunggulan dari ketidak efisienan yang menjadi
bahan bakar untuk membuat pasar tetap efisien . Pasar harus besar dan likuid .
Informasi harus tersedia secara luas dalam hal akses dan biaya serta dirilis kepada
pelaku pasar di waktu yang tepat tidak berbeda . Biaya teransaksi harus lebih
murah dari pada tingkat keuntungan yang diharapkan dari sebuah strategi
informasi . investor juga harus memiliki cukup dana untuk mendapatkan
keunggulan dari ketidak efisienan sampai hal itu hilang kembali . lebih penting
lagi , seorang investor harus percaya bahwa ia bisa mengalahkan pasar.

BAB III

9
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kajian yang membahas tentang pasar dan institusi keuangan
yang dapat di tarik isi makalah ini adalah dalam suatu perekonomian yang
berfungsi dengan baik modal akan mengalir secara efisien dari mereka yang
memasok modal hingga mereka yang membutuhkannya .

3.2 Saran
Dengan adanya pasar dan institusi keuangan ini masyarakat akan lebih
mudah dalam mengambil keputusan untuk melalukan investasi. Karna adanya
kepercayaan yang kuat bagi para investor dalam melakukan penyimpanan atau
menabung untuk menggumpulkan dana yang akan digunakan di masa depan
membutuhkan pasar dan institusi keuangan yang berfungsi dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

10
Yulianto akbar ali, 2009. Dasar dasar managemen keuangan. Salemba empat

Utari dewi, Ari purwanto, Parsono prawitonegoro. 2014 Kajian praktek dan Teori

dalam mengelola keuangan organisasi Perusahaan. Mitra warna media

Sunyoto danang, Eka susanti. 2015. Managemen keuangan untuk


perusahaan.Center of academic publishing service
Marioandi..2018/03/pasar-dan-institusi-keuangan

11

Anda mungkin juga menyukai