Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“MENGANALISA LINGKUNGAN SERTA ALTERNATIF STRATEGI


INVESTASI”

OLEH :
KELOMPOK 6

1. PUTRI DANILA SUKMA DEWI ( 03 )


2. I GUSTI AYU REGITA KANAYA ( 14 )
3. PUTRI EKA DHEWANTARI ( 17 )
4. NI PUTU AYU MARINA ( 19 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2023

i
PEMBAHASAN

A. Pengertian Investasi

Menurut Reilly & Brown, investasi adalah kesediaan seseorang untuk


mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di masa sekarang guna memperoleh
penerimaan di hari yang akan datang.
Investasi menurut Bodie, Kane, & Marcus adalah kesediaan seseorang
mengalokasikan uang atau sumber daya berharganya saat ini dan menahannya hingga
waktu yang ditentukan agar menerima keuntungan atau laba di kemudian hari.
Sementara menurut Dornbusch, investasi adalah pengeluaran yang disediakan
untuk meningkatkan atau mempertahankan komponen-komponen barang modal.
Jenis Investasi Berdasarkan Waktu dan Tujuannya
Berdasarkan waktunya, jenis investasi terbagi menjadi tiga macam yakni investasi jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
1. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek dilakukan dalam waktu singkat yakni kurang dari satu tahun.
Tujuannya untuk liburan, menikah, maupun dana darurat.
2. Investasi jangka menengah
Jangka waktu investasi menengah mulai dari satu tahun hingga lima tahun. Adapun
tujuannya bisa untuk melanjutkan pendidikan, menyiapkan uang muka rumah, dan
lainnya.
3. Investasi jangka panjang
Sesuai namanya, investasi jangka panjang memiliki waktu lebih lama yakni lebih dari
lima tahun. Investasi ini cocok untuk tujuan keuangan masa depan, seperti membeli
rumah, biaya pendidikan anak, dana pensiun, dan lainnya.

Jenis Investasi
Selain tiga jenis investasi di atas, ada juga jenis investasi berdasarkan bentuknya.
Ada investasi aktiva rill dan investasi aktiva finansial. Berikut jenis-jenis investasi yang
dihimpun dari berbagai sumber.
1. Deposito

1
Deposito adalah simpanan dana yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka
waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.
Contoh deposito yang dapat dipilih adalah deposito berjangka, sertifikat deposito, dan
deposito on call.

2. Emas
Emas merupakan jenis investasi riil atau berbentuk fisik yang menarik dan banyak
digemari. Pasalnya, emas merupakan investasi yang memiliki risiko cukup rendah,
nilainya stabil bahkan selalu naik setiap tahunnya.
Contoh investasi emas bisa berupa logam mulia, perhiasan, emas batangan, dan emas
digital.

3. Properti
Investasi properti merupakan jenis investasi fisik yang juga sangat menguntungkan sebab
harganya terus meningkat setiap tahun.
Contoh investasi properti adalah membeli tanah dan membeli rumah yang kemudian
disewakan atau dijual kembali.

4. Reksa Dana
Investasi reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana bersama
para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi.
Beberapa jenis reksa dana yang dapat dipilih di antaranya reksa dana pasar uang, reksa
dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana syariah.

5. Saham
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).

6. Obligasi
Obligasi adalah salah satu efek yang tercatat di bursa. Obligasi biasanya diterbitkan oleh
korporasi maupun negara. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di
samping sukuk.
B. Perencanaan Nilai Investasi

Perencanaan investasi adalah proses mengidentifikasi tujuan keuangan dan


mengubahnya melalui pembuatan rencana. Perencanaan investasi merupakan komponen
utama dari perencanaan keuangan. Perencanaan investasi dimulai dengan identifikasi
tujuan dan sasaran. Kemudian kita perlu mencocokkan tujuan tersebut dengan sumber
daya keuangan yang tersedia. Saat ini ada banyak sarana investasi untuk diinvestasikan,
yang paling umum adalah uang tunai, ekuitas, obligasi, dan properti. Jadi sesuai dengan
dana yang tersedia kita dapat berinvestasi pada kendaraan tersebut untuk memperoleh
maksud dan tujuan kita.

Melakukan investasi yang cerdas sebenarnya dapat membuat kehidupan finansial


kita menjadi lebih baik. Ini akan membantu dalam memberikan kita cukup dana untuk
mewujudkan impian kita. Perencanaan investasi sangat penting sebelum berinvestasi.
Saat ini sebagian besar orang memiliki portofolio yang terdiri dari berbagai sarana
investasi seperti saham, emas, obligasi, skema pemerintah, dll. Oleh karena itu,
diperlukan rencana investasi yang tepat untuk mengamankan masa depan kita secara
finansial.

Keuntungan Perencanaan Investasi:

Keamanan keluarga: Perencanaan investasi penting dari sudut pandang keamanan


keluarga. Jika terjadi sesuatu pada anggota keluarga yang bekerja maka anggota keluarga
lainnya akan aman secara finansial dengan investasi tersebut.
Mengelola pendapatan secara efisien: Sangat mungkin untuk mengelola pendapatan dan
pengeluaran orang yang memiliki rencana investasi secara efisien. Mengelola pendapatan
membantu orang tersebut untuk mengelola pengeluaran lain, pembayaran pajak, dll.

Pemahaman keuangan: Perencanaan investasi membantu dalam memahami situasi


keuangan kita saat ini. Menjadi mudah bagi seorang individu untuk mengevaluasi
investasi atau rencana pensiun dengan memiliki pemahaman keuangan.

Tabungan: Seseorang harus berinvestasi dalam sarana investasi yang sangat pasti. Dana
dapat dengan mudah diambil dari investasi tersebut dalam keadaan darurat.

Gaya hidup: Penghematan yang dihasilkan dari investasi sangat berguna di masa-masa
sulit. Misalnya, kematian individu yang bekerja dalam keluarga sangat mempengaruhi
standar hidup. Saat itu investasi yang dilakukan oleh orang yang bekerja menjadi sumber
pendapatan yang bermanfaat bagi keluarga.

C. Lingkungan Bisnis

Ada beberapa jenis lingkungan yang memengaruhi kegiatan suatu bisnis, yang
dijalankan oleh pelaku bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dapat dibedakan atas
dua lapis yaitu lingkungan internal, yang mungkin dapat dikendalikan secara
organisastoris oleh para pelaku usaha dan lingkungan eksternal, yaitu lingkungan yang
berada di luar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh
pelaku bisnis sesuai dengan keinginan perusahaan.

1. Lingkungan Internal

Faktor-faktor intern yang mempengaruhi kegiatan bisnis seperti:

a. Tenaga kerja (karyawan)

b. Modal (money)

c. Material (bahan baku)


d. Machine (peralatan mesin dan komputer)

e. Metode (manajemen yang digunakan pelaku bisnis)

2. Lingkungan Ekternal (lingkungan jauh)

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis seperti

a. Lingkungan ekonomi dan hukum, berkaitan dengan bagaimana orang bersedia


memulai bisnis baru jika risiko kehilangan uang mereka tidaklah terlalu besar.
Pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi risiko memulai bisnis
dan dengan demikian meningkatkan kewirausahaan dan kekayaan.
b. Lingkungan teknologi, berkaitan dengan alat dan mesin yang mengubah
lingkungan bisnis dan hal yang paling penting di antara perkembangan-
perkembangan teknologi adalah internet.
c. Lingkungan persaingan, berkaitan dengan persaingan bisnis yang ketat saat ini
beberapa perusahaan memfokuskan diri tidak hanya pada kualitas tetapi
menjadikan perusahaan mampu bersaing dalam pasar dunia. Perusahaan kini
harus menawarkan produk berkualitas tinggi dan layanan prima pada harga
berasing nilai.
d. Lingkungan social, berkaitan dengan demografi jumlah, kepadatan, dan
karakteristik-karakteristik, seperti umur, ras, gender, dan pendapatan. Adanya
pergeseran besar populasi membawa peluang-peluang baru bagi beberapa
perusahaan dan menurunnya peluang bagi sebagian perusahaan lainnya.
e. Lingkungan global, berkaitan dengan perubahan penting tumbuhnya persaingan
internasional dan meningkatnya perdagangan bebas antarbangsa. Dua hal yang
menyebabkan bertambahnya perdagangan adalah perbaikan transportasi dan
komunikasi. Perubahan-perubahan ini mencakup sistem distribusi yang lebih
efisien dan kemajuan-kemajuan komunikasi seperti internet. Perdagangan dunia
(globalisasi) telah sangat memperbaiki standar hidup di seuruh dunia.

Dengan menganalisa aspek lingkungan ini, dapat mengetahui apakah lingkungan bisnis
yang akan di pilih sudah sesuai dengan ide bisnis yang hendak dijalankan. Atau apakah
bisnis yang akan jalankan dapat memberi banyak manfaat atau malah sebaliknya. Ide
bisnis tentu dinyatakan layak apabila mampu memberi banyak manfaat lebih besar
dibandingkan dengan dampak negatif pada lingkungan tersebut. (HNS)

D. Bentuk Badan Usaha

Terdapat beberapa bentuk usaha di Indonesia, yaitu :

a. Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan sebenarnya merupakan bentuk usaha yang tidak memiliki badan
hukum. Usaha ini di miliki oleh satu orang dan oleh karena itu segala pengelolaan serta
pengawasan usahanya dilakukan oleh pemilik sendiri. Seluruh keuntungan usaha
merupakan hak sepenuhnya bagi pemilik, demikian pula resiko kerugian usaha
seluruhnya dipikul oleh pemilik.

b. Firma

Firma merupakan suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang.
Semua anggota memiliki tanggung jawa yang sama termasuk tanggung jawab terhadap
hutang maupun memikul kerugian yang mungkin terjadi. Apabila salah seorang anggota
mengundurkan diri, otomatis Firma tersebut bubar.

c. Perusahaan Komanditer ( CV )

CV merupakan suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang dimana masing-
masing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama. Terdapat 2
macam sekutu, yaitu yang bersedia mengelola perusahaan dan yang hanya menanamkan
dananya dalam perusahaan.

d. Perseroan Terbatas ( PT )

Badan usaha yang berbentuk PT adalah melibatkan beberapa orang yang menanamkan
dananya ke perusahaan sebagai tanda kepemilikan atas perusahaan yang bersangkutan.
Tanda kepemilikan atas PT disebut sebagai Saham dan penanam dana disebut sebagai
Pemegang Saham. Terdapat 2 macam pemegang saham, yaitu pemegang saham preferen
( prefered stock ) dan pemegang saham biasa ( common stock ).

e. BUMN/BUMD

BUMN/BUMD adalah perusahaan yang mayoritas kepemilikannya oleh


Pemerintah/Pemerintah Daerah, misalnya PT Garam (Persero), PT. Danareksa (Persero),
PT. Bank Mandiri (Persero), dll.

f. Koperasi

Koperasi adalah merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi
(misalnya : Koperasi Produksi, Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi
Sumber Usaha) untuk kesejahteraan para anggotanya. Dalam penyusunan studi kelayakan
bisnis, perlu diketahui bentuk badan usaha dari proyek karena masing-masing jenis
bentuk badan usaha memiliki karakteristik yang berbeda sehingga perlu dilakukan
analisis yuridis secara berbeda.

D. Pengertian AMDAL

Amdal merupakan singkatan dari analisis mengenai dampak lingkungan hidup.


Pada Pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan. Menurut Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Amdal adalah kajian yang mencari dampak
positif dan negatif dari suatu proyek yang akan dilakukan. Dalam Amdal, terdapat
beberapa aspek yang perlu diperhatikan dampaknya, meliputi aspek fisik, kimia, biologi,
sosial-ekonomi, sosial budaya, serta kesehatan masyarakat. Tentu porosnya ialah
pemerintah yang mengambil peran penting dalam menilai kegiatan-kegiatan tersebut
layak atau tidak. Kelayakan rencana kegiatan dinilai dari dampak positif dan negatifnya.
Jika dampak positif lebih besar, proyek akan lebih mudah mendapatkan izin kegiatan.
Namun, jika dampak negatifnya lebih dominan, kegiatan akan dilarang.

Fungsi Amdal

Seperti pengertiannya, Amdal ialah upaya agar lingkungan hidup dapat terjaga
keamanannya melalui analisis yang dilakukan sebelum sebuah kegiatan dilakukan.
Amdal hadir untuk menghindari dan meminimalisasi dampak lingkungan hidup sehingga
terwujud pembangunan yang berkelanjutan. Berikut fungsi AMDAL :

1. Memberi masukan dalam hal pengambilan keputusan.


2. Memberi pedoman dalam upaya pencegahan, pengendalian dan pemantauan dampak
lingkungan hidup.
3. Memberikan informasi dan data bagi perencanaan pembangunan suatu wilayah.

Tujuan Amdal

Tujuan Amdal agar lingkungan hidup tidak terdampak, minimal mengurangi dampaknya,
dan melaksanakan kompensasi terhadap dampak tersebut. memiliki dua tujuan AMDAL:

1. Amdal bertujuan menjaga agar rencana kegiatan tidak berdampak buruk pada
lingkungan.

2. Amdal bertindak sebagai penjaga keamanan lingkungan berguna sebagai pedoman


dalam pengelolaan lingkungan, pengembangan wilayah, pemenuhan prasyarat loan, serta
sebagai rekomendasi proses perizinan.

F. Implikasi Investasi Terhadap Lingkungan


Dampak yang timbul ada yang langsung mempengaruhi pada kegiatan usaha
dilakukan sekarang atau baru kelihatan dimasa yang akan datang Oleh karena itu sebelum
usaha dijalankan perlu dilakukan studi tentang dampak lingkungan untuk mengetahui
dampak yang akan timbul dandicari jalan keluarnya untuk mengatasinya, studi ini
dinamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Aktivitas pengelolahan
lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan lingkungan telah disusun
berdasarkan perkiraan dampak yang akan timbul akibat dari usaha yang akan dibangun.
Peran AMDAL dalam pengelolahan Usaha AMDAL merupakan studi kelayakan
lingkungan yang disyaratkan untuk mendapatkan perizinan selain aspek-aspek lain dalam
studi kelayaka bisnis. AMDAL sebagai dokumen penting Laporan AMDAL merupakan
sumber informasi yang detail mengenai keadaan lingkunganpada waktu dan gambaran
keadaan lingkungan dimasa setelah usaha dibangun.

Dampak negatif yang akan timbul,jika tidak dilakukan AMDAL yaitu terjadinya
pencemaran pada beberapa elemen yaitu terhadap:
1. Terhadap tanah dan kehutanan

2. Terhadap air

3. Terhadap udara

4. Terhadap Karyawan

5. Terhadap masyarakat sekitarnya.

G. Proses Penyusunan AMDAL

Secara Umum Prosedur AMDAL terdiri dari:

1. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL


2. Proses pengumuman
3. Proses pelingkupan (scoping)
4. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
5. Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan

Berikut masing-masing PROSEDUR AMDAL tsb:

1. Proses Penapisan

Proses penapisan (Proses Seleksi) wajib AMDAL adalah proses untuk


menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.
Di Indonesia, proses penapisan dilakukan dengan sistem penapisan satu langkah.
Ketentuan apakah suatu rencana kegiatan perlu menyusun dokumen AMDAL
atau tidak dapat dilihat pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
dilengkapi dengan AMDAL.

2. Proses Pengumuman

Setiap rencana kegiatan yang diwajibkan untuk membuat AMDAL wajib


mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa
melakukan penyusunan AMDAL.Pengumuman dilakukan oleh instansi yang
bertanggung jawab dan pemrakarsa kegiatan. Tata cara dan bentuk pengumuman
serta tata cara penyampaian saran, pendapat dan tanggapan diatur dalam
Keputusan Kepala Bapedal Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan
Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL.

3. Proses Pelingkupan

Pelingkupan merupakan suatu proses awal (dini) untuk menentukan


lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting (hipotetis) yang
terkait dengan rencana kegiatan. Tujuan pelingkupan adalah untuk menetapkan
batas wilayah studi, mengidentifikasi dampak penting terhadap lingkungan,
menetapkan tingkat kedalaman studi, menetapkan lingkup studi, menelaah
kegiatan lain yang terkait dengan rencana kegiatan yang dikaji. Hasil akhir dari
proses pelingkupan adalah dokumen KA-ANDAL. Saran dan masukan
masyarakat harus menjadi bahan pertimbangan dalam proses pelingkupan.

4. Proses penyusunan dan penilaian KA-ANDAL

Setelah KA-ANDAL selesai disusun, pemrakarsa dapat mengajukan


dokumen kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan,
lama waktu maksimal penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang
dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali
dokumennya.
5. Proses penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL

Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada


KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL). Setelah
selesai disusun, pemrakarsa dapat mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai
AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian
ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun
untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.

6. Persetujuan kelayakan lingkungan


1. Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan diterbitkan oleh:

b. Menteri, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai pusat;


a. gubernur, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai
provinsi; dan
c. bupati/walikota, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai
kabupaten/kota.

2. Penerbitan keputusan wajib mencantumkan:

a) dasar pertimbangan dikeluarkannya keputusan;

b) pertimbangan terhadap saran, pendapat dan tanggapan yang diajukan


oleh warga masyarakat
PENUTUP

Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230704171439-104-969445/apa-itu-investasi-
pengertian-jenis-dan-contohnya
Diakses tanggal 19 September,2023
https://danamart.id/blog/perencanaan-investasi-investment-plan-dan-keuntungannya/
Diakses tanggal 19 September,2023
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=Stategi+Investasi+di+lingkungan+bisnis
Diakses tanggal 19 September,2023
https://stiestekom.ac.id/berita/aspek-lingkungan-dalam-kelayakan-bisnis/2022-04-26
Diakses tanggal 19 September,2023
http://rizkylrs.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/materi-6-legal-yuridis.pdf
Diakses tanggal 19 September,2023
https://mediaindonesia.com/ekonomi/513814/pengertian-amdal-kegunaan-fungsi-tujuan-dan-
dasar-hukum
Diakses tanggal 19 September,2023
https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&sca_esv=566330112&q=Dampak+Investasi+terhadap+Lingkungan&tbm=isch&source=lnms
&sa=X&ved=2ahUKEwjhzKXKtbWBAxX7a2wGHX7TBzEQ0pQJegQIChAB&biw=1366&bi
h=635&dpr=1#imgrc=ZINIVGX9zMyE5M
https://slideplayer.info/slide/3201368/
Diakses tanggal 19 September,2023

Anda mungkin juga menyukai