Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 4

“BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN”
KUSYANTI C 301 17 249
DIAN CHAHYANI C 301 17 154
NI LUH SUSMITA DEWI C 301 17 149
FATMAWATI C 301 14 131
ZULFAKAR C 301 17 132
ABDUL RIYON LADUWO C 301 17 237
AL WAHDY C 301 17 231
DINO ALAMSYAH C 301 17 076
I PUTU WIDYA APRIANA S. C 301 17 124
INTAN ALDINA INDRIANI C 301 17 059
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

• Perusahaan perseorangan
• Firma
• Perseroan komanditer
• Perseroan terbatas (PT)
• Perseroan terbatas negeri (Persero)
• Perusahaan negara umum (Perum)
• Perusahaan negara jawatan (Perjan)
• Perusahaan daerah
• Koperasi
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
• Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang dimiliki oleh 1
orang saja. Sehingga pemilik perusahaan ini mempunyai
tanggung jawab sekaligus kuasa tak terbatas atas perusahaan
beserta aset-asetnya.

Keuntungan dari bentuk bisnis ini antara lain :


•Pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan
•Semua keuntungan perusahaan menjadi miliki ia pribadi
sepenuhnya.
•Pemilik lebih giat dan bekerja keras dalam menjalankan bisnis
•Terjaminnya rahasia perusahaan
•Syarat pendirian yang mudah dan sederhana dibanding bentuk
bisnis yang lain
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Selain keuntungan, perusahaan perseorangan memiliki
beberapa kelemahan yaitu :
•Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang
perusahaan karena tanggung jawab pemilik yang tidak
terbatas
•Pengelolaan manajemen cenderung rumit dan kompleks
karena semua kegiatan manajemen hanya dilaksanakan oleh
1 orang pemilik perusahaan saja
•Sumber dana perusahaan terbatas karena sangat tergantung
pada kemampung sang pemilik perusahaan untuk mencari
sumber-sumber dana
•Kelangsungan perusahaan kurang terjamin, karena
operasional perusahaan akan berhenti ketika (misal) pemilik
perusahaan meninggal atau terjerat kasus hukum
FIRMA
Firma adalah bisnis yang terjalin atas persekutuan 2 orang atau lebih
dengan menggunakan nama bersama dalam menjalankan usaha.
Tanggung jawab dari setiap anggota firma tidak terbatas, dengan
pembagian keuntungan atau pun pertanggungan kerugian yang sama
oleh masing-masing anggota.

Adapun keuntungan firma yaitu :


•Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian
kerja pada anggota yang banyak
•Syarat pendirian firma yang relatif mudah karena tidak perlu akta
pendirian usaha
FIRMA
Kelemahan firma adalah :
•Harta pribadi menjadi jaminan atas utang perusahaan
•Kerugian yang disebabkan oleh 1 orang anggota harus
ditanggung bersama anggota firma yang lain
•Kelangsungan usaha kurang terjamin karena apabila
seorang anggota mengundurkan diri dari perjanjian
usaha bersama, otomatis firma akan bubar
PERSEROAN KOMANDITER
• CV adalah kepanjangan dari commaditaire vennotschap dalam bahasa Belanda. CV merupakan
persekutuan bisnis yang didirikan oleh 2 orang atau lebih yang menyerahkan sekaligus
memercayakan uangnya untuk kemudian digunakan sebagai modal CV. Perseroan ini bisa dianggap
sebagai perluasan dari bentuk perusahaan perseorangan.

Kelebihan dari bentuk CV ini antara lain :


•Syarat dan cara pendirian yang relatif mudah
•Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar karena adanya anggota yang banyak
•Besarnya kesempatan untuk berkembang dalam usaha
•Mudah mendapatkan sumber dana
•Perolehan modal yang lebih besar dari anggota yang banyak

Namun CV memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut :


•Sulit menarik ekmbali dana modal terutama pada sekutu komplementer
•Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer
Perseroan Terbatas (PT)
• Adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban
pribadi dengan pendiri maupun pemilik perusahaan. Perseroan terbatas memiliki
modal usaha berupa saham yang dimiliki oleh pendiri, sekutu atau pun pihak lain
yang mengambil bagian melalui pembelian saham.

Kebaikan dari PT ini adalah :


•Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik modal yang
terbatas
•Saham yang dimiliki dapat diperjualbelikan kembali pada pihak lain di luar
perusahaan dengan cara yang relatif mudah
•Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga memungkinkan
pengembangan usaha
•Pengelolaan manajemen yang lebih efektif dan efisien
Perseroan Terbatas (PT)
Kelemahan-kelemahan PT yaitu :
•Biaya pendirian yang mahal dan rumit
•Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena
banyaknya pemilik modal saham
•Hubungan yang kurang efektif dan harmonis antar
pemilik saham.
Perseroan Terbatas Negeri (Persero)
Awalnya Persero lebih dikenal dengan Perusahaan Negara (PN). Berubah nama menjadi Persero
karena PN mengadakan pembentukan modal dengan memberikan penawaran pada pihak swasta.
Ciri-ciri dari Persero antara lain :

•Tujuan usaha adalah mencari keuntungan maksimal


•Berstatus hukum perdata seperti PT
•Modal dimiliki oleh negara
•Dipimpin oleh direksi
•Tidak memiliki hak pada fasilitas negara
•Status karyawan adalah karyawan perusahaan swasta
•Pemerintah hanya berperan sebagai pemegang saham. Hak suara pemerintah berdasar atas
saham yang dimiliki atau berdasar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya
•Saham dapat dijual pada pihak swasta
•Dapat melakukan kerja sama dengan pihak swasta
Perusahaan Negara Umum (Perum)

• Perum adalah bentuk bisnis milik negara dengan tujuan


mencari keuntungan namun dengan tidak mengabaikan
kesejahteraan masyarakat. Jadi kegiatan usaha Perum
adalah untuk melayani kepentingan umum dengan
bidang-bidang usaha vital bagi masyarakat. Perum
dipimpin oleh direksi dengan pengelolaan usaha diatur
dalam hukum perdata. Pihak swasta boleh menamankan
modal pada Perum.
Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
• Perjan adalah bentuk bisnis negara yang ditujukan untuk
kesejahteraan masyarakat umum dengan memperhatikan
faktor efisiensi. Perjan merupakan bagian dari Direktorat
Jenderal sehingga memiliki hak pada fasilitas-fasilitas
negara.
• Status seluruh karyawan Perjan adalah pegawai negeri.
Perjan memiliki hubungan hukum publik, artinya jika
terjadi sengketa, Perjan berkedudukan sebagai
pemerintah.
PERUSAHAAN DAERAH
• Adalah bentuk bisnis dengan kepemilikan saham oleh
pemerintah daerah dengan pemisahan harta antara
milik perusahaan dengan milik negara. Tujuan
perusahaan ini adalah untuk mencari keuntungan
yang digunakan untuk pembangunan daerah.
• Pengelolaan Perusahaan Daerah oleh kepala daerah
setempat sesuai Surat Keputusan Menteri dalam
Negeri no. 18 tahun 1969.
KOPERASI
Koperasi adalah bentuk bisnis yang beranggotakan orang-
orang atau badan-badan yang bekerja sama dengan asas
kekeluargaan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan para anggota. Prinsip koperasi terdiri dari :
•Keanggotaan bersifat sukarela
•Pengelolaan usaha secara demokrasi
•Pembagian SHU secara adil sesuai dengan besar jasa
masing-masing anggota
•Pemberian balas jasa terbatas sesuai modal yang disetor
KOPERASI
Ciri-ciri koperasi antara lain :
•Mendahulukan kepentingan anggotanya
•Anggota bebas keluar-masuk keanggotaan
•Tujuan usaha untuk kesejahteraan anggotanya
•Didirikan secara tertulis melalui akta pendirian dari notaris
•Tanggung jawab usaha ada pada pengurus koperasi
•Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota

Macam koperasi ada 4, yaitu :


•Koperasi Simpan Pinjam
•Koperasi Produksi
•Koperasi Konsumsi
•Koperasi Usaha
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai