Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK III

BENTUK- BENTUK PERUSAHAAN


PERUSAHAAN
• Perusahaan adalah suatu bentuk badan
organisasi kepemilikan yang menggunakan
faktor-faktor produksi dalam suatu tempat
dengan maksud memproduksi barang atau
jasa untuk mendapatkan laba.
Berdasarkan bentuk kepemilikannya,
Perusahaan terdiri dari :
1. Perusahaan perseorangan (PO)
2. Perseroan komanditer (CV)
3. Firma (Fa)
4. Perseroan terbatas (PT)
5. Perseroan terbatas Negara (PERSERO)
6. Perusahaan Daerah (PD)
7. Perusahaan Negara Umum (PERUM)
8. Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)
9. Yayasan
10. Koperasi
Bentuk- bentuk Perusahaan :
Perusahaan Perseorangan :
• Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
perorangan atau seorang pengusahan yang
tanggung jawab penuh terhadap semua resiko
dan aktivitas perusahaan, biasanya
mempunyai modal kecil atau menengah.

Contoh:
Perusahaan dagang / usaha dagang
Kebaikan Perusahaan
Keburukan perusahan perorangan:
Perseorangan :

• Pemilik bebas dalam mengambil • Seluruh harta pribadi menjdi


keputusan, sehingga keputusan jaminan hutang perusahaan
dapat dilaksanakan dengan • Sumber keuangan
cepat
perusahaan terbatas
• Seluruh keuntungan perusahaan
menjadi milik perusahaan • Kelangsungan usaha
sepenuhnya perusahaan kurang terjamin
• Kerahasiaan perusahaan • Seluruh aktivitas manajeman
terjamin, baik dalam keuangan dilakukan oleh pemilik
maupun proses produksi sendiri
• Biasanya pemilik perusahaa
lebih giat berusaha mencapai
tujuan perusahaan yang
mnejadi miliknya
Firma (Fa)
• Firma merupakan suatu persekutuan antara 2
orang atau lebih dalam menjalankan usaha,
dimana tanggung jawab masing2 anggota
tidak berbatas. Sedangkan laba yang diperoleh
akan dibagi bersama, serta kerugian akan
ditangggung bersama.
Kebaikan Firma : Keburukan Firma :

• Kemampuan manajemen • Kekayaan pribadi menjadi


lebih besar karena adanya jaminan hutang-hutang
pembagian kerja diantara Firma
anggota • Kerugian yang diakibatkan
• Pendirian Firma tidak seorang anggota harus
memerlukan Akte Pendirian ditanggung anggota lain
• Lebih mudah memperoleh • Kelangsungan perusahaan
kredit karena memiliki tidak menentu
kekmapuan finansila yg
lebih besar
Perseroan komanditer (CV)
• Suatu bentuk perjanjian kerjasama antara
orang-orang yang bersedia memimpin,
mengatur perusahaan, serta bertanggung
jawab penuh terhadap kekayaan pribadinya
dengan orang-orang yang memberi pinjaman
Kebaikan Perseroan Keburukan Perseroan
komanditer : Komanditer :
• Pendirinya relatif mudah • Kelangungan hidupnya tidak
• Kemampuan manajemen menentu
lebih besar • Sulit menarik kembali
• Mudah memeproleh kredit modalnya, terutama sekutu
• Modal yg dikumpulkan lebih pimpinan
besar • Sebagian sekutu
mempunyai tenggung jawab
tidak terbatas
Perseroan Terbatas (PT)
• Suatu persekutuan untuk menjalankan
perusahaan yang terbagai atas beberapa
saham beberapa saham, dimana pemegang
saham bertanggung jawab terbatas terhadap
hutang perusahaan sebesar modal yang
disetor.
Kebaikan PT Keburukan PT

• Ada tanggung jawab yg • PT merupakan subjek pajak


terbatas dari pemegang tersendiri, jadi tidak hanya
saham terhaap hutang perusahaan yang terkena
perusahaan pajak namun laba bersih yang
• Mudah mendapatkan dibagikan pada pemegang
tambahan dana/modal saham juga terkena pajak
dengan meneguarkan • Dalam pedirian PT memerluka
saham baru ijin khusus dan Akte notaris
• Kelangsungan hidup PT • Rahasia perusahaan kurang
lebih terjamin karena terjamin karena seluruh
pemilih dapat berganti-ganti kegiatan perusahaan harus
• Terdapar efisiensi sumber dilaporkan pada pemegang
dana dan efisiensi saham
pimpinan
Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)

PERSERO ini sebelumnya adalah Perusahaan


Negara (PN). Terjadinya karena PN mengadakan
penambahan modal yang ditawarkan kepada
pihak swasta.
Tujuan PERSERO yaitu mencari laba maksimum
dengan menggunakan faktor-faktorproduksi
secara efisien
Contoh : PT (PERSERO) Pupuk Kujang, PT
(PERSERO) Aneka Gas dan Industri.
Perusahaan Negara Umum (PERUM)

Tujuan dari PERUM juga mencari keuntungan,


tetapi kegiatan usaha dari PERUM terutama
ditujukan untuk melayani kepentingan umum,
pihak swasta diperbolehkan menanamkan
modalnya pada PERUM meskipun seluruh modal
PERUM dimiliki oleh pemerintah.
Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)

Kegiatan usaha PERJAN ditujukan terutama


untuk pelayanan kepada masyarakat atau untuk
kesejahteraan umum, dengan mempehatikan
pula segi efisiensi nya. PERJAN merupakan
bagian dari Direktorat Jenderal,seluruh
karyawannya berstatus pegawai negeri.
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang
modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah,
dimana kekayaan perusahaan dipisahkan dari
kekayaan Negara. Tujuan PD ini adalah untuk
mencari keuntungan yang nantinya akan
digunakan untuk membangun daerahnya.
Koperasi
Suatu kumpulan yang memberikan kebebasan
masuk dan keluar sebagai anggota dengan
bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan
usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.
Fungsi Koperasi Indonesia
a. Fungsi Sosial : Rasa persaudaraan,
meningkatkan kerjasama, mengembangkan
kepribadian
b. Fungsi Ekonomis : mempertinggi taraf hidup,
melindungi golongan yang emah
ekonominya, pendemokrasian ekonomi
indonesia
Kewajiban Para Anggota Koperasi
-Berperan aktif dalam mengembangka koperasi
-Menghadiri rapat anggota
-Memahami keputusan rapat anggota
-Membantu pengurus
-Ikut serta mensukseskan program kerja
Hak Para Anggota Koperasi
- Menghadiri rapat anggota
- mengemukakan pendapat pada pengurus
diluar rapat anggota
- Ikut melaksanakan pengawasan ata jalannya
organisasi dan usha koperasi
- Mengadakan perhitungan akhir tahun buku
atas bagiannya
Macam – macam koperasi
1. Koperasi Konsumsi
2. Koperasi Produksi
3. Koperasi Kredit
4. Koperasi Desa
5. Koperai Primer
6. Koperasi Pusat
7. Gabungan Koperasi
8. Induk Koperasi
Pemupukan Modal Koperasi
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Simpanan Sukarela
d. Simpanan Titipan
Koperasi Unit Desa (KUD)
Beberapa ketentuan dalam KUD :
1. Kekuasaan tertinggi berada pada rapat anggota
2. Pengurus melaksanakan keputusan rapat anggota
3. Kegiatan koperasi diawasi oleh badan pemeriksa
4. Manajer dan karyawan berfungsi penuh dalam
melaksanakan tugasnya
5. Badan Pembimbing Pelindung (BPP) KUD bertugas
memberi bimbingan dan dorongan agarKUD
berkembang
Bentuk-bentuk Perusahaan yang lain
a. Joint Venture ( Patungan)
b. Trust
c. Holding Company
d. Sindikat
e. Kartel
f. Yayasan
g. Perusahaan Asuransi
h. Leasing (Sewa Guna Usaha)
i. Franchise (Waralaba)
j. Perusahaan Modal Ventura

Anda mungkin juga menyukai