Anda di halaman 1dari 13

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X

Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

PENGARUH KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN DAN ORIENTASI PASAR


TERHADAP KINERJA BISNIS DENGAN INOVASI SEBAGAI VARIBEL
MEDIATOR
(Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Solo Raya)

Septiana Novita Dewi 1


Aris Tri Haryanto 2
1,2
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta
Korespondensi : septianadewi25@yahoo.co.id

ABSTRACT

The purpose of this study is to create a competitive advantage by maximizing the


performance of business organizations is to seek a market-oriented company
profile and its impact on innovation in the organization. The target population is
90 rural banks in Solo Raya, while samples taken as many as 45 RBs (50%).
Based on the Solo Raya region comprising seven areas, namely Wonogiri, Klaten
District, Sragen, Boyolali district, Karanganyar, Sukoharjo regency and
municipality Surakarta then each region is taken at random. The results showed
environmental uncertainties and no significant negative effect on innovation.
Market orientation and significant positive effect on innovation. Environmental
uncertainties and significant positive effect on business performance. Market
orientation positive and significant impact on business performance. Innovation
positive and significant impact on business performance. Environmental
uncertainties and market orientation through effective direct path.

Keywords: Environmental Uncertainty, Market Orientation, Innovation, Business


Performance

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan keunggulan daya saing


organisasi dengan memaksimalkan kinerja bisnis adalah mengupayakan profil
perusahaan yang berorientasi pasar dan dampaknya pada inovasi di organisasi.
Populasi target adalah 90 Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya, sedangkan
sampel diambil sebanyak 45 BPR (50%). Berdasarkan wilayah Solo Raya yang
terdiri 7 wilayah yaitu Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten
Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan
Kotamadya Surakarta maka masing-masing wilayah diambil secara random.
Hasil penelitian menunjukkan ketidakpastian lingkungan berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap Inovasi. Orientasi pasar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Inovasi. Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja bisnis. Orientasi pasar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja bisnis. Inovasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja bisnis. Ketidakpastian lingkungan dan orientasi pasar efektif
melalui jalur langsung.

Kata Kunci : Ketidakpastian Lingkungan, Orientasi Pasar, Inovasi, Kinerja Bisnis

65
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

PENDAHULUAN lebih pro-pasar yaitu orientasi pasar.


Day (1994) mendefinisikan suatu
Pada lingkungan global yang
organisasi dikatakan sebagai
selalu berubah dewasa ini, industri
market-driven apabila organisasi
bisnis perbankan menghadapi
tersebut menerapkan strategi
persaingan yang ketat, oleh karena
customer-value-centered yang
itu untuk mencapai kinerja bisnis
didukung oleh orientasi pasar.
yang optimal harus mencari cara
Orientasi pasar dilakukan organisasi
yang menguntungkan guna
untuk membantu manajemen
mendiferensiasi diri untuk berinovasi
mengembangkan inovasi agar
di dalam mencari pasar baru
diperoleh keunggulan daya saing
sehingga tercipta produk dan
yang berdampak pada kinerja bisnis
layanan yang superior bagi
yang unggul. Selain itu, dari sisi
pelanggannya, agar diperoleh
lingkungan eksternal telah terjadi
keunggulan daya saing yang
persaingan yarg ketat akibat
berkelanjutan (Sustainable
pembukaan pasar baru ditandai
Competitive Advantage/SCA). Dari
dengan pemain-pemain baru dengan
sisi regulasi persaingan antar bank
strategi yang semakin canggih. Dany
juga semakin meningkat yang antara
Miller dan Peter Freisen (1997)
lain didorong oleh teknologi
mengisyaratkan bahwa keberhasilan
perbankan yang makin canggih
perusahaan yang mengadakan
untuk dapat melayani nasabah yang
analisis dan diagnosis lingkungan
semakin demanding. Perubahan
yang dinamis (ketidakpastian
lingkungan bisnis perbankan terus
lingkungan) sebagai salah satu
berlangsung mengingat bahwa
faktor yang dimanfaatkan dan diatasi
konsolidasi perbankan akan secara
dalam pengembangan perusahaan
konsisten dijalankan. Konsolidasi
dalam industri tersebut. Atau dengan
perbankan ini bertujuan antara lain
kata lain, ketidakpastian lingkungan
untuk mendorong perbankan
mendorong perusahaan lebih
memiliki daya saing tinggi untuk
inovatif serta berani menghadapi
mengatasi tantangan eksternal yang
resiko dengan merespon tantangan
semakin kompleks.
yang datang dan mampu
Konsolidasi perbankan ini
menciptakan produk-produk dan
diawali pada tahun 2004 dengan
layanan yang baru bagi pelanggan
mengedepankan pendekatan pasar
atau market driven approach yang

66
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

yang berdampak pada kinerja bisnis intensitas persaingan, dan


yang maksimal. ketidakpastian lingkungan di dalam
Dobni dan Luffman (2000) melakukan perubahan (inovasi).
menambahkan bahwa sangat Penelitian ini akan mengidentifikasi
penting bagi perusahaan untuk perilaku-perilaku individu yang paling
mengembangkan inovasi agar ideal untuk mempunyai keunggulan
memungkinkannya untuk bersaing di daya saing (competitiveness) dan
pasar yang baru, menyajikan yang dampaknya pada kinerja dalam
signifikan bagi pelanggan, dan kaitannya pada pengaruh orientasi
menciptakan market-entry barriers pasar dan inovasi yang dilakukan
terhadap pesaing potensial pada organisasi dalam merespon
iklim bisnis yang ketat dan persaingan yang ketat.
berkelebihan dalam hal persaingan
harga, produk, teknologi, KAJIAN LITERATUR
pembatasan peraturan, dan
Leonard (1995) menjelaskan
kekurangan sumber daya.
bahwa orientasi pasar dapat
Sedangkan Lawson dan Samson
menciptakan kemampuan organisasi
(2004) mendefinisikan inovasi
dapat mengantisipasi kebutuhan
sebagai kemampuan yang terus
pelanggan dan membangkitkan
menerus dalam melakukan
kemampuan inovasi dalam ide,
transformasi berbagai ide dalam
produk dan layanan, dan sistem
menciptakan produk, proses, dan
baru berlandaskan pada
sistem baru untuk kepentingan
pengetahuan yang diperoleh dari
perusahaan dan stakehoider yang
informasi pasar, Atuahene-Gima
berhubungan dengan faktor
(2001) menambahkan bahwa
komunikasi antara perusahaan dan
sebagai strategi bisnis, orientasi
lingkungannya. Selain itu,
pasar sulit dimengerti dan kurang
implementasi strategi dan kinerja
bisa ditiru oleh pesaing dan
dipengaruhi oleh orientasi pasar,
menumbuhkan keunggulan
dimana orientasi pasar adalah
kompetitif, sedangkan Craven dan
perilaku-perilaku individu yang
Piercy (2006) menegaskan bahwa
diarahkan untuk melakukan
orientasi pasar terhubung kuat pada
implementasi strategi serta
inovasi dan layanan baru dan
bagaimana organisasi dapat segera
menjamin intelegensi pasar yang
merespon lingkungan dinamis,
lebih besar dan penggunaan

67
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

informasi pasar. Tidd et.al.(1997) lingkungan yang dinamis, maka


mengemukakan bahwa Inovasi inovasi dapat dilakukan untuk
berarti memperkenalkan dan rnemperbaiki kualitas produk dan
menciptakan kombinasi baru, dalam layanan kepada konsumen, dan
arti hasil faktor produksi yang Venkatraman dan Prescott (1998).
direalisasikan dalam bentuk : (1) Day (1994) menambahkan bahwa
barang baru; (2) metoda produksi organisasi harus melakukan metode
baru; (3) pasar penjualan baru; (4) pragmatis dan terbaik., serta Kohli
sumber pengadaan baru; dan (5) dan Jaworski (1993). Dany Miller
cara mengatur operasi baru. dan Peter (1997) menyarankan
Selain itu, Porter (2002) menggunakan pendekatan yang
mengemukakan bahwa keputusan lebih kultural yang dapat
strategik diperlukan untuk menimbulkan orientasi pasar yang
membangun keunggulan daya saing diciptakan oleh perusahaan.
yang berkelanjutan sebagai cermin Sedangkan, Dobni dan Luffman
kinerja bisnis. Seiring dengan (2000) menegaskan hubungan
ketidakpastian lingkungan yang antara orientasi pasar, penerapan
ditunjukkan dengan dinamika pasar strategi dan kinerja adalah
dan persaingan ketat, serta merupakan suatu hubungan yang
lompatan inovasi teknologi, maka hal sempurna dalam konteks lingkungan
penting yang harus diantisipasi yang dinamis, serta berbagai usaha
adalah keputusan untuk melakukan telah dilakukan untuk mengungkap
terobosan pembaharuan dan hubungan antara orientasi pasar dan
menetapkan strategi inovasi terbaik. kinerja, yaitu strategi yang
Day (1994) menjelaskan diterapkan serta tingkatan strategi
bahwa kapabilitas perusahaan yang digunakan.
dalam mempelajari perubahan pasar Jadi, pentingnya profil ideal
untuk berorientasi pasar dapat perusahaan yang menginginkan
menjadi pendorong aksi inovasi adanya maksimalisasi kinerja
untuk mencapai keunggulan daya dengan mempertimbangkan lingkup
saing berkelanjutan. Dasar dan akibat dari orientasi pasar dalam
pemikiran penelitian ini diadaptasi penerapan strategi. Penelitian ini
dari Day dan Wesley (1998) yang juga membahas orientasi pasar dan
mengatakan bahwa untuk dapat strategi yang berhubungan dengan
mencapai peningkatan kinerja dalam sudut pandang holistik yang searah,

68
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

dan berkaitan dengan ketidakpastian pasar merupakan kunci utama


lingkungan dalam gejolak pasar dan dalam inovasi. Kemampuan ini
intensitas persaingan. Tetapi, sejalan dengan meningkatnya
berbagai usaha juga telah dilakukan kebutuhan dalam peningkatan
untuk mengungkap hubungan antara kinerja dalam pasar yang terbaik
orientasi pasar yang merupakan dipenuhi persaingan ketat yang
elemen yang menjembatani kinerja, dampaknya pada kinerja
strategi yang diterapkan serta perusahaan ini adalah latar belakang
tingkatan strategi yang digunakan. utama dalam menentukan lingkup
Elemen-elemen tersebut merupakan dan batasan penelitian. Kondisi ini
keseluruhan dari orientasi yang mengindikasikan bahwa kinerja
dibentuk daro berbagai kebijakan perusahaan dalam sektor finansial
dan program yang dibentuk dalam maupun non finansial dapat tercapai
aplikasi strategi. Kesuksesan dari dengan melakukan inovasi dan
usaha-usaha ini sangat ditentukan orientasi pasar.
oleh pertimbangan dari konteks Penelitian-penelitian yang
persaingan yang menentukan telah dilakukan dan terkait
kinerja. Untuk mengamankan ketidakpastian lingkungan, orientasi
sustainability sekaligus pasar, inovasi dan kinerja, masih
memperkokoh daya saingnya di terdapat beberapa isu penting yang
lingkungan bisnis yang baru, peneliti belum terungkap. Penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa orientasi antara lain : Dobni dan Luffman
pasar merupakan strategi yang (2000) Dany Miller dan Peter Freisen
harus diterapkan oleh perusahaan. (1997) Day (1994) menambahkan
Dan lingkup dari orientasi pasar bahwa organisasi harus melakukan
harus disesuaikan dengan metode pragmatis dan terbaik, serta
manifestasi holistik dalam Kohli dan Jaworski (1993)
implikasinya terhadap manajemen. Venkatraman dan Prescott ( 1998)
Penelitian ini menjelaskan Tidd et.al.(1997) Atahvehe-Gima
bahwa penerapan strategi yaitu (2001) Leonard (1995) Lawson dan
inovasi yang merupakan kunci Samson (2004) menjelaskan
dalam keberhasilan perusahaan dan keterkaitan antar variabel tersebut.
kemampuan manajemen dalam Isu utama adalah bahwa hampir
mengatur perilaku individu-individu semua penelitian tidak menyadari
perusahaan dengan berorientasi adanya perusahaan tidak akan

69
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

selalu sukses hanya dengan bisnis adalah mengupayakan profil


melakukan inovasi. Meskipun perusahaan yang berorientasi pasar
terdapat bukti bahwa ada hubungan dan dampaknya pada inovasi di
antara inovasi dengan kinerja, organisasi.
namun keberhasilannya tergantung
faktor lain yaitu keunggulan daya HIPOTESIS
saing. Artinya apabila dasar
1. Pengaruh ketidakpastian
bisnisnya lemah, maka seluruh lingkungan terhadap
inovasi yang ada tidak akan cukup inovasi.
menyelamatkan dari kerugian
Kreiser dan Marino (2002),
perusahaan. Atas dasar argumentasi
para manajer yang dihadapkan pada
tersebut maka keberhasilan inovasi
kondisi lingkungan yang tidak pasti
harus bukanlah keberhasilan dalam
cenderung menekankan strategi
jangka pendek, namun tumbuh
pada inovasi, dibandingkan dengan
berkesinambungan secara terus
para manajer yang dihadapkan pada
menerus menemukan sesuatu yang
lingkungan stabil. Karakteristik
baru dan melakukan adaptasi
lingkungan organisasi menjadi hal
terhadap lingkungan. Artinya inovasi
yang kritikal pada kemampuan untuk
harus teruji di pasar dalam
melakukan inovasi. Attahir (2002)
mempertahankan diri dalam
menemukan pengaruh positif
ketidakpastian lingkungan dan dapat
Ketidakpastian Lingkungan terhadap
melampaui kinerja pesaingnya
inovasi Dalam penelitian ini
sehingga tercipta keunggulan daya
dikembangkan hipotesis 1:
saing berkelanjutan. ini berarti
H1 : Terdapat pengaruh positif
betapapun kreatifnya sebuah upaya ketidakpastian lingkungan
perubahan tidak dianggap inovasi terhadap inovasi.
terbaik apabila tidak terbukti
2. Pengaruh Orientasi Pasar
keampuhannya di pasar sebagai terhadap Inovasi.
salah satu indikator penting dan
Day (1994) menjelaskan
kemampuan maupun keunggulan
bahwa kapabilitas perusahaan
daya saing perusahaan. Jadi,
dalam mempelajari perubahan pasar
pentingnya penelitian ini adalah
untuk berorientasi pasar dapat
bahwa untuk menciptakan
menjadi pendorong aksi inovasi
keunggulan daya saing organisasi
untuk mencapai keunggulan daya
dengan memaksimalkan kinerja
saing berkelanjutan. Dasar

70
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

pemikiran penelitian ini diadaptasi kinerja bisnis. Dalam penelitian ini


dari Day dan Wesley (1998) yang dikembangkan hipotesis ke 3.
mengatakan bahwa untuk dapat H3 : Ketidakpastian lingkungan
mencapai peningkatan kinerja dalam berpengaruh positif terhadap
kinerja bisnis.
lingkungan yang dinamis, maka
inovasi dapat dilakukan untuk 4. Pengaruh Orientasi Pasar
Terhadap Kinerja Bisnis.
rnemperbaiki kualitas produk dan
layanan kepada konsumen. Slater dan Narver (1994)
Penelitian Badlaj (2010) mengatakan bahwa konsep orientasi
menemukan hubungan positip pasar total mencakup orientasi pasar
antara orientasi pasar pada inovasi. yang berusaha memenuhi
Dalam penelitian akan kebutuhan yang terungkap (reaktif)
dikembangkan hipotesis 2 : dan suatu usaha untuk memenuhi
H2 : Terdapat Pengaruh positif kebutuhan pelanggan yang belum
Orientasi Pasar terhadap
terungkap (proaktif). Konsekuensi
Inovasi.
perusahaan yang secara terus

3. Pengaruh ketidakpastian menerus berusaha menemukan


lingkungan terhadap peluang baru, sangat cocok untuk
kinerja bisnis. perusahaan dalam lingkungan yang
Attahir (2002) menyimpulkan dinamis, hal tersebut merupakan
bahwa ketidakpastian lingkungan landasan yang kuat dalam upaya
akan berpengaruh terhadap inovasi, menciptakan keunggulan daya saing
selanjutnya akan berpengaruh yang berkelanjutan. Jadi, orientasi
terhadap kinerja bisnis. Manager pasar adalah aspek budaya
bank akan mampu mengendalikan perusahaan dalam mengumpulkan
ketidak-pastian lingkungan maka informasi pelanggan dan pesaing
kinerja bisnisnya akan semakin pada masa kini dan masa datang
meningkat. dan mendiseminasikan ke seluruh
Penelitian Attahir (2002) individu organisasi agar dapat
menemukan hubungan positip mewujudkan produk dan layanan
antara orientasi pasar responsif dan pelanggan yang superior sehingga
proaktif pada kinerja bisnis, demikian diperoleh keuntungan perusahaan
pula Dobni dan Luffman (2000) dalam lingkungan bisnis yang
menemukan pengaruh positip dinamis.
ketidakpastian lingkungan terhadap

71
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

Penelitian Badlaj (2010 ) orientasi pasar, mempunyai


menemukan hubungan positip hubungan positif dengan kapabilitas,
antara orientasi pasar responsif dan yang pada gilirannya akan
proaktif pada kinerja bisnis, demikian meningkatkan kinerja bisnisnya.
pula Pitt et. al (2012) menemukan Apayadin (2011) menemukan
pengaruh positip strategis orientasi hubungan positif antara inovasi
pasar terhadap kinerja bisnis. Dalam terhadap Kinerja, menemukan
penelitian ini dikembangkan pengaruh inovasi terhadap kinerja
hipotesis ke 4: bisnis. . Dalam penelitian ini
H4 : Orientasi Pasar berpengaruh dikembangkan hipotesis yang ke 5
positif terhadap Kinerja H5 : Inovasi berpengaruh positif
Bisnis.
terhadap kinerja bisnis.
5. Terdapat pengaruh
langsung positif inovasi METODE PENELITIAN
terhadap kinerja bisnis;
Menurut Churchill dan Hair et
Orientasi pasar adalah
al. (1998), metode atau desain
budaya organisasi berupa aktivitas
penelitian adalah rerangka untuk
organisasi dalam mengumpulkan
melaksanakan penelitian. Desain
informasi-informasi tentang
penelitian merinci prosedur-prosedur
pelanggan bailk masa kini dan masa
yang penting untuk menghasilkan
mendatang serta mampu
informasi yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan informasi untuk
menyelesaikan masalah. Populasi
mendeteksi kegiatan pesaingnya,
target adalah 90 Bank Perkreditan
hal tersebut mendorong organisasi
Rakyat di Solo Raya, sedangkan
agar melakukan inovasi merupakan
sampel diambil sebanyak 45 BPR
fundamental kemampuan internal
(50% ). Berdasarkan wilayah Solo
yang membuat organisasi unggul
Raya yang terdiri 7 wilayah yaitu
dalam persaingan. Inovasi akan
Kabupaten Wonogiri, Kabupaten
meningkat dengan adanya
Klaten, Kabupaten Sragen,
pengembangan dan pelaksanaan
Kabupaten Boyolali, Kabupaten
strategi orientasi pasar di organisasi,
Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo
dengan kata lain perusahaan yang
dan Kotamadya Surakarta maka
berorientasi pasar akan
masing-masing wilayah diambil
meningkatkan kapasitas inovasi dan
secara random. Jumlah itu sudah
kinerja. Organisasi yang fokus pada
lebih banyak dari rekomendasi

72
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

Arikunto yang minimal 10 % dari Tabel 1. Hasil Uji Hipotesis

populasi. Profil responden adalah Hipotesis Sig Kesimpulan


pimpinan bank yang memimpin unit Ketidakpastian 0,450 Tidak
lingkungan didukung
bisnis atau dapat diganti oleh berpengaruh
terhadap inovasi.
pimpinan lain atas rekomendasi Orientasi pasar 0,000 Didukung
berpengaruh
direktur. Teknik pengambilan sampel
terhadap inovasi
dilakukan dengan sampel acak Ketidakpastian 0,011 Didukung
lingkungan
sederhana (simple random berpengaruh
positif terhadap
sampling), karena populasi target kinerja bisnis
Orientasi pasar 0,000 Didukung
homogen yaitu di level unit bisnis berpengaruh
positif terhadap
bank. Jumlah sampel untuk dijadikan Kinerja bisnis
responden adalah 45 (empat puluh Inovasi 0,000 Didukung
berpengaruh
lima) Pimpinan Bank BPR. terhadap kinerja
bisnis
Sumber : Data Primer Diolah
HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN
Hubungan antar variabel dapat
digambarkan dengan bagan sebagai Hasil penelitian menunjukkan
berikut:
bahwa ketidakpastian lingkungan

Gambar 1. Hasil Mediasi Inovasi berpengaruh tidak signifikan


terhadap inovasi dan ketidakpastian
-
Ketidakpastian 0,122 Inovasi lingkungan berpengaruh signifikan
lingkungan (X3)
(X1) terhadap kinerja bisnis. Hasil
mediasi menunjukkan pengaruh
0,757 0,196** 0,540**
**
langsung lebih besar daripada
Orientasi
Kinerja pengaruh tidak langsung.
pasar
Bisnis Hasil tersebut dapat
(X2)
(Y)
0,350**
diinterpretasikan bahwa

Hubungan Direct Indirec Kesimpul


ketidakpastian lingkungan
t an
merupakan hal yang penting dalam
Ketidakpastian 0,196 -0,065 Efektif
lingkungan  melalui meningkatkan kinerja bisnis di Bank
inovasi  jalur
kinerja bisnis langsung Perkreditan Rakyat di Solo Raya.
Orientasi 0,540 0,408 Efektif
pasar  melalui Sesuai teori yang disampaikan oleh
inovasi  jalur
kinerja bisnis langsung Attahir (2002), ketidakpastian
lingkungan berpengaruh positif
terhadap kinerja bisnis. Dalam hal ini

73
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

ketidakpastian yang ada di Bank didalam dinamika lingkungan bisnis


Perkreditan Rakyat di Solo Raya perbankan dalam
kaitannya dengan strategi, yaitu Hasil tersebut dapat
lingkungan yang bersifat dinamis diinterpretasikan bahwa inovasi
dan bersifat hostile atau tempat merupakan peran penting dalam
menyimpan sumber daya yang meningkatkan kinerja bisnis di Bank
terbatas dari beberapa elemen Perkreditan Rakyat di Solo Raya.
lingkungan bisnis perlunya Sesuai teori yang disampaikan oleh
peningkatan secara baik. Apayadin (2011), inovasi
Ketidakpastian lingkungan yang berpengaruh positif terhadap kinerja
kondosif akan dapat meningkatkan bisnis. Dalam hal ini inovasi yang
kinerja bisnis, oleh sebab itu Bank dijalankan oleh Bank Perkreditan
Perkreditan Rakyat di Solo Raya Rakyat di Solo Raya dalam bentuk
perlu melakukan peningkatan perubahan yang dilakukan
ketidakpastian lingkungan tujuannya organisasi bisnis bank dalam
adalah untuk kinerja bisnis yang melakukan berbagai ide, sistem,
lebih baik lagi. Langkah-langkah produk, dan layanan anda dalam hal
yang perlu dilakukan adalah dengan aktivitas koordinasi lintas fungsi,
cara: melakukan pemanfaatan intelijen pesaing, dan value creation
teknologi on-line, ketersediaan yang mendorong setiap individu di
tenaga ahli dan dana, ketersediaan seluruh organisasi mempunyai
peraturan perbankan dan peraturan keunggulan kompetitif di pasar bisnis
Bank Indonesia (BI), Tingkat bunga perbankan agar diperoleh kinerja
Bank, tingkat pelayanan nasabah, bisnis yang unggul.
dan antisipatif terhadap tindakan Inovasi yang baik akan dapat
pesaing. meningkatkan kinerja bisnis, oleh
Hasil penelitian juga sebab itu Bank Perkreditan Rakyat
menunjukkan bahwa orientasi pasar di Solo Raya perlu melakukan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan inovasi tujuannya
inovasi dan orientasi pasar adalah untuk kinerja bisnis yang
berpengaruh signifikan terhadap lebih baik lagi. Langkah-langkah
kinerja bisnis. Hasil mediasi yang perlu dilakukan adalah dengan
menunjukkan pengaruh langsung cara: melakukan perubahan internal
lebih kecil dari pada pengaruh tidak organisasi dalam tindakan kearah
langsung. koordinasi lintas fungsi, intelijen

74
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

pesaing, dan value creation agar Perkreditan Rakyat di Solo


mampu mencapai keberhasilan Raya.
kinerja bisnis perbankan yang 5. Inovasi berpengaruh positif dan
unggul. signifikan terhadap Kinerja
Dengan adanya beberapa bisnis pada Bank Perkreditan
peningkatan yang dapat dilakukan di Rakyat di Solo Raya
atas, diharapkan tingkat Kinerja 6. Ketidakpastian lingkungan dan
bisnis Bank Perkreditan Rakyat di orientasi pasar efektif melalui
Solo Raya menjadi lebih optimal. jalur langsung.
Sehingga Bank Perkreditan Rakyat
di Solo Raya dapat mencapai
DAFTAR PUSTAKA
keberhasilan usaha atau bisnis
dalam mencapai tujuan kinerja Apayadin Fahri Moderating Effect of
finansial dan kinerja non finansial Afdability on the Relionship
between Two Forms of
Bank yang lebih baik. Market Orienttation and
Performance.Journal of
Contemporary Research in
KESIMPULAN Business Vol 3, Juni 2011
Attahir, Yusuf. 2002. Environmental
1. Ketidakpastian lingkungan
Uncertainty, The
berpengaruh negatif dan tidak Entrepreneurial Orienttation
signifikan terhadap Inovasi pada of Businees Venturiess and
Ferformance, International
Bank Perkreditan Rakyat di Solo Juorrnal of Com,erce and
Raya. Management.
Atuahene-Gima, K. 1995. an
2. Orientasi pasar berpengaruh Exploratory Analisys of The
positif dan signifikan terhadap Impact of Market Orientation
on New Product
Inovasi pada Bank Perkreditan
Performance. Journal of
Rakyat di Solo Raya. Product Innovation
3. Ketidakpastian lingkungan Management.
berpengaruh positif dan Bank Indonesia. 2006. Booklet
Perbankan Indonesia 2006.
signifikan terhadap Kinerja
Direktorat Perizinan dan
bisnis pada Bank Perkreditan Informasi Perbankan.
Rakyat di Solo Raya. Jakarta: Bank Indonesia,
2006.
4. Orientasi pasar berpengaruh
Bank Indonesia.
positif dan signifikan terhadap 2005EconomicReport on
Kinerja bisnis pada Bank Indonesia (2005 Annual
Report). Jakarta: Bank
Indonesia.

75
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

Bodlaj, Mateja. 2010. The Impact of Development Of The


A Responsive And Proaktive Environment Uncertaninty
Market Orientation on Construct. Uk: Management
Inovation and Business Decision,
Performance, Economic and Lawson, B. Dan Samson, D. 2004.
Business Review, vol. 12. Developing Innovations
Craven, D.W dan Peircy, N.F. 2006. Capability In Organizations: A
Strategic Marketing. New Dynamics Capability
York: Mcgraw-Hill. Approach. New York:
Day, G.S. 1994. Continuous International Journal Of
Learning About Markets, Innovations Management,
California: Management Leonard-Barton, D. Core Capabilities
Review. And Core Rigidites: A
Day, G.S. dan Wensley, R. 1998. Paradox In Managing New
Assessing Advantage: A Product Development. New
Framework for Diagnosing York: International Journal Of
Competitive Superiority. Innovation Management,
Canada: Journal Of 1995.
Marketing, Miller, Dany Dan Friensen, Peter.
Dobni, C.B. dan Luffman, G.L. 1997. Strategy Making In
2000. Context: Ten Empirical
Implementing Marketing Arhetypes, Journal And
Strategy Through a Market Management Studies. Vol.
Orientation. England: 14, No. 3.
Journal of Marketing Pitt Leyland, Caruana Albert,
Management, Berthon R Pierre. 2012.
Dobni, C.B. dan Luffman, G.L. 2003. Market Orientation and
Determining the Scope and Business Performance:
Impact of Market Orientation Some European Evidence,
Profiles on Strategy International Marketing
Implementation and Review
Performance. New York: Porter, M.E. Dan Stern, S. 2002.
John Wiley & Sons, Ltd., National Innovative Capacity.
Boston: The World Economic
Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, Forum Global
R.L., Dan Black, W.C., 1998. Competitiveness Report,
Multivariate Data Analysis, Slater, Stanley F. Dan Narver, J.C.
Fifth Edition. New Jersey: 1994. Does Competitive
Prentice-Hall, Environment As Moderate
Jaworski, B. Dan Kohli, A. 1993. The Market Oriented
“Market Orientation: Relationship. London:
Antecedent And Journal Of Marketing.
Concequences”. Uk: Journal ABI/INFOM Global.
Of Marketing, Tidd, J., Bessant, J., Dan Pavitt, K.
Kreiser, P. Dan Marino, L. 2002. 1997. Managing Innovation:
Analizing The Historical Integrating Technological,

76
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN 1858-165X
Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN 2528-7672

Market And Organizational


Change. Chichester: John
Wiley & Sons.
Venkatraman, N. Dan Prescott, J.E.
1998. Environment-Srategy
Coalignment: An Empirical
Test Of Its Performance
Implications. USA: Strategic
Management Journal.

77

Anda mungkin juga menyukai