Anda di halaman 1dari 22

TM 3.

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

43
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
1. Pemilihan Bentuk Perusahaan
2. Perusahaan Perseorangan
3. Firma (Fa)
4. Perseroan Komanditer (CV)
5. Perseroan Terbatas (PT)
6. Perseroan Terbatas Negara (Persero)
7. Perusahaan Negara Umum (Perum)
8. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
9. Perusahaan Daerah (PD)
10. Koperasi
11. Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Lain
44
1. Pemilihan Bentuk Perusahaan
• Pemilihan bentuk perusahaan ditetapkan saat
perusahaan akan didirikan/mau beroperasi
• Beberapa pertimbangan pemilihan bentuk perusahaan :
1. Jenis usaha yg akan ditekuni
2. Jumlah modal dan kemungkinan menambahnya
3. Pembagian laba
4. Tanggungjawab perusahaan
5. Penanggungan resiko
6. Prinsip pengawasan
7. Jangka waktu berdirinya

45
2. BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BENTUK PERUSAHAAN BENTUK PERUSAHAAN
YANG LAIN

1. Firma 1. Joint Venture


2. Perseroan Komanditer 2. Trust
3. Perseroan Terbatas 3. Holding Company
4. Perseroan Terbatas Negara 4. Sindikat
5. Perusahaan Negara Umum 5. Kartel
6. Perusahaan Negara Jawatan 6. Yayasan
7. Perusahaan Daerah 7. Perusahaan Asuransi
8. Koperasi 8. Leasing
9. Perusahaan Perseorangan 9. Franchising
10. Perusahaan Modal Ventura

46
Perusahaan Perseorangan
• Perusahaan Perseorangan; usaha yang dimiliki,
dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang
bertanggung jawab penuh terhadap semua
resiko dan aktivitas perusahaan
• Kebaikan: bebas mengambil keputusan; semua
laba hak miliknya; kerahasiaan terjamin
• Kelemahannya: tanggung jawab tdk terbatas,
sumber keuangan terbatas; kelangsungan
usaha kurang terjamin.
47
Firma
• Firma merupakan suatu persekutuan antara 2
orang atau lebih dengan nama bersama utk
menjalankan usaha, di mana tanggung jawab tiap
anggota tdk terbatas dan laba dibagi bersama
serta jika rugi ditanggung bersama.
• Ketentuan Firma: tiap anggota berhak menjadi
pemimpin; orang lain tdk bisa menjadi anggota,
tanpa persetujuan anggota; keanggotaan tdk dpt
dipindahkan pada orang lain; semua kekayaan
pribadi anggota merupakan jaminan hutang.
48
Kebaikan dan keburukan Firma
• Kebaikan: kemampuan manajemen lebih baik,
krn ada pembagian kerja; pendirian lebih
mudah (tdk perlu akte); modal lebih mudah
terpenuhi.
• Keburukan: tanggung jawab pemilik tdk
terbatas; kerugian ditanggung bersama;
kelangsungan perusahaan tdk menentu

49
Perseroan Komanditer
• Perseroan Komanditer: suatu bentuk perjanjian kerja
sama utk usaha bersama antara orang yang bersedia
memimpin, mengatur perusahaan, serta
bertanggung jawab penuh dgn kekayaan pribadinya
dengan orang yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin serta bertanggung jawab pada
kekayaan yang diikut sertakannya.
• Keanggotaan: sekutu pimpinan; sekutu terbatas;
sekutu diam; sekutu rahasia; sekutu senior/yunior;
sekutu tidur.

50
Kebaikan dan keburukan
Perseroan Komanditer
• Kebaikan: pendirian relatif mudah;
kemampuan manajemen lebih besar; mudah
memperoleh kredit; modal yang dikumpulkan
lebih besar.
• Keburukan: kelangsungan perusahaan tdk
menentu; sulit menarik kembali modalnya;
sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab
tdk terbatas.
51
Perseroan Terbatas
• Perseroan Terbatas adalah suatu persekutuan
utk menjalankan perusahaan yang
mempunyai modal usaha yang terbagi atas
beberapa saham, di mana tiap sekutu/pesero
ikut mengambil bagian sebanyak satu atau
lebih saham.
• Istilah yang perlu dipahami dalam PT: jenis
saham; Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS);
Dewan Komisaris; Dewan Direktur
52
Kebaikan dan keburukan
Perseroan Terbatas
• Kebaikan: adanya tanggung jawab terbatas;
mudah mendapat tambahan modal;
kelangsungan hidup PT terjamin; adanya
efisiensi pengelolaan sumber dana dan
pimpinan
• Keburukan: PT dan dividen merupakan obyek
pajak; pendirian PT lebih rumit; kurang
terjaminnya rahasia perusahaan.

53
Perseroan Terbatas Negara
(PERSERO)
Persero dapat dilihat dari ciri-cirinya, sbb:
1. Tujuan mencari laba
2. Berstatus PT
3. Modal seluruhnya/sebagian milik negara
4. Tdk memiliki fasilitas negara
5. Pimpinan dipegang oleh direksi
6. Karyawan berstatus karyawan perusahaan swasta
7. Pemerintah sebagai pemegang saham dan hak
suatu didasarkan banyaknya saham yang dimiliki

54
Perusahaan Negara Umum (PERUM)
• Perum merupakan kegiatan usaha yang
ditujukan utk melayani kepentingan umum,
bidang usahanya biasanya disebut jasa vital.
• Swasta bisa memiliki saham, meskipun modal
dimiliki pemerintah
• Perum dipimpin oleh direksi yang
bertanggung jawab atas segala hubungan
hukum dengan pihak lain.

55
Perseroan Negara Jawatan (PERJAN)
• Perjan ditujukan utk pelayanan kepada
masyarakat atau utk kesejahteraan umum,
dengan memperhatikan efisiensi.
• Perjan memiliki fasilitas negara, krn merupakan
bagian dari Departemen/Dirjen, shg seluruh
karyawannya Pegawai Negeri.
• Perjan mempunyai hubungan hukum publik,
artinya jika terjadi persengketaan maka Perjan
berkedudukan sebagai pemerintah.

56
PERUSAHAAN DAERAH (PD)
• Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang
modal/sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Daerah, di mana kekayaan perusahaan
dipisahkan dengan kekayaan negara.
• Tujuan PD mencari laba yang digunakan utk
membangun daerahnya.
• Kepemimpinan diserahkan dan diatur oleh
Gubernur/Kepala Daerah
57
KOPERASI
• Koperasi merupakan sutu perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan yang
memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai
anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan,
menjalankan usaha utk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.
• Unsur-Unsur Koperasi: azas kekeluargaan/gotong
royong; bertujuan kesejahteraan anggota, masyarakat
dan daerah; keanggotaan sukarela, kekuasaan tertinggi
pada Rapat Anggota; berusaha mendidik anggota, usaha
ekonomi dan wajib dana simpanan.

58
3. BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN YANG LAIN

• Joint Venture (Patungan): suatu kerja sama antara


beberapa perusahaan yg berasal dari beberapa
negara, menjadi satu perusahaan utk mencapai
konsentrasi kekuatan ekonomi. Joint venture hrs
berbentuk PT, modal saham dari pendiri, resiko
ditanggung bersama.
• Trust: gabungan beberapa perusahaan (merger)
menjadi satu dan masing-masing perusahaan yang
bergabung telah meleburkan diri, shg menjadi
perusahaan besar.

59
Lanjutan…..
• Holding Company: terjadi apabila ada satu perusahaan
dalam kondisi yang kuat keuangannya kemudian
membeli saham dari perusahaan lain. Bisa saja terjadi
pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu
perusahaan ke Holding Company.
• Sindikat: suatu kerja sama antara beberapa orang utk
melaksanakan proyek khusus di bawah satu perjanji- an.
Dalam sindikat, masing-masing anggota dpt menjual
barang hasil produksinya kepada para anggota lain.

60
Lanjutan…..
• Kartel: merupakan persekutuan antara beberapa
perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian
tertentu. Masing-masing perusahaan tetap
berdiri sendiri, mempunyai kedudukan sama dan
setiap waktu dpt membatalkan perjanjiannya.
(Jenisnya, kartel: daerah, produksi, kondisi,
harga, pembagian laba)
• Yayasan: usaha yang tdk mencari laba, tetapi
bersifat sosial. Kekayaan yayasan terpisah dgn
kekayaan anggota. Contoh, Yayasan Rumah Sakit

61
Lanjutan…..
• Perusahaan Asuransi: perusahaan yang bergerak
dalam bidang pertanggungan (asuransi), yakni
perjanjian, dengan mana seorang penanggung
mengikatkan diri pada seorang tertanggung,
dengan menerima suatu premi, utk memberikan
kepadanya krn suatu kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan yang
mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa
yang tdk menentu.

62
Lanjutan…..
• Leasing (Sewa Guna Usaha): suatu kegiatan pembiayaan
barang-barang modal yg digunakan oleh penyewa selama
jangka waktu tertentu yg memungkinkan pihak penyewa
membayar imbalan atas penggunaan barang modal tsb.
• Bidang usaha leasing, al; pengangkutan , bengkel.
• Franchise (waralaba): merupakan metode distribusi
secara berkesinambungan yg melibatkan 3 pihak utk
menyalurkan barang/jasa.
• Bidang usaha Franchise : makanan (KFC, PIZZA HUTS,
hotel (hotel Westin), dsb.
63
Lanjutan…..
• Perusahaan Modal Ventura: merupakan
kegiatan usaha yang khusus bergerak di
bidang penyertaan modal saham utk
membantu kalangan usaha yg mengalami
kesulitan memperoleh modal dari bank.
• Keunggulan: bersifat investasi aktif; bersifat
partisipasi modal; modal usaha yg diberikan
sebagai risk capital, tanpa jaminan pengem
balian.

64

Anda mungkin juga menyukai