Anda di halaman 1dari 6

21 September 2021 10:30

Secara etimologi, wirausaha berasal dari kata "wira" dan "usaha". Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
berbudi unggul. Sedangkan usaha berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Wirausaha atau wirausahawan (bahasa Inggris : entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha
yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru.
Secara umum, wirausaha : seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya
dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menciptakan sebuah
peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya dengan segala risiko yang akan dihadapi.

Konsep pemasaran untuk memperluas jaringan dengan cepat. Sistem ini dianggap memiliki beberapa keunggalan
yang terkait dengan pendanaan, sumber daya manusia dan manajemen, kecuali kerelaan pemilik merek berbagi
dengan pihak lain.

Waralaba (franchise1), bagian dari kepatuhan mitra usaha terhadap aturan main yang diberikan oleh pengusaha
franchisor2, mitra usaha atau penerima franchise diberikan hak untuk memanfaatkan Hak Atas Kekayaan
intelektual dari pengusaha franchisor, baik dalam penggunaan merek dagang, merek jasa, hak cipta atas logo,
desain industri, paten berupa teknologi maupun rahasia dagang dan sebaliknya. Pengusaha franchisor memperoleh
royalti atas penggunaan Hak Atas Kekayaan intelektual mereka.
1 orang yang membeli sistem bisnis tersebut
2 orang yang menyediakan sistem bisnis

1. Perusahaan kecil
2. Perusahaan perseorangan
3. Firma
4. Perseroan komanditer
5. Perusahaan negara
6. Perseroan terbatas (PT)
7. Koperasi

• PERUSAHAAN KECIL
(UU No. 22 tahun 2008 tentang usah kecil, mikro dan menengah) usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oelh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagain baik langsung maupun tidak langsung
dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam uu ini.
Ciri-ciri :
1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang memiliki rencana usaha
2. Struktur organisasi bersifat sederhana
3. Jumlah tenaga kerja terbatas dengan pembagian kerja yang longgar
4. Kebayakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan
5. Sistem akuntansi kurang baik, bahkan sukar menekan biaya

chapter 4 Page 1
27 September 2021 14:11

• PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Adalah bisnis yang dimiliki oleh satu orang saja. Sehingga pemilik perusahaan ini mempunyai tanggung jawab sekaligus
kuasa tak terbatas atas perusahaan beserta aset-asetnya.
kelebihan
1. Pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan
2. Semua keuntungan perusahaan menjadi milik pribadi sepenuhnya
3. Terjaminnya rahasia perusahaan
kekurangan
1. Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan
2. Sumber dana perusahaan terbatas
3. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
• FIRMA
Adalah bisnis yang terjalin atas persekutuan dua orang atau lebih dengan menggunakan nama bersama dalam
menjalankan usaha.
kelebihan
1. Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian kerja pada anggota yang banyak
2. Syarat pendirian firma yang relatif murah karena tidak perlu akta pendirian perusahaan
3. Memiliki banyak sumber dana atau modal bagi perusahaan
kekurangan
1. Harta pribadi menjadi jaminan atas utang perusahaan
2. Kerugian yang disebabkan oleh satu orang anggota harus ditanggung bersama anggota firma yang lain
3. Kelangsungan usaha kurang terjamin karena apabila seorang anggota mengundurkan diri dari perjanjian usaha
bersama, otomatis firma akan bubar
• PERSEROAN KOMANDITER (commanditaire venootschap/cv : bahasa Belanda)
Merupakan persekutuan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menyerahkan sekaligus memercayakan
uangnya untuk kemudian digunakan sebagai modal CV. Anggota perseroan ini disebut sebagai sekutu, yang terbagi
menjadi dua yaitu :
1. Sekutu komplementer, yaitu anggota yang bersedia menjadi pengelola manajemen perusahaan dan bertanggung
jawab penuh dengan menjadikan harta pribadi sebagai jaminan perusahaan.
2. Sekutu komanditer, yaitu anggota yang menyetorkan uangnya sebagai modal CV dengan tanggu jawab terbatas
sesuai dengan jumlah harta yang disetor pada perusahaan.
kelebihan
1. Syarat dan cara pendirian yang relatif mudah
2. Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar karena adanya anggota yang banyak
3. Besarnya kesempatan untuk berkembang dalam usaha
kekurangan
1. Sulit untuk menarik kembali dana modal terutama pada sekutu komplementer
2. Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer
3. Kelangsungan usaha tidak terjamin karena jika sekutu komplementer meninggal atau terjerat hukum maka CV bisa
bubar
• PERSEROAN TERBATAS (PT)
Adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahanpada harta, hak dan kewajiban pribadi dengan pendiri maupun pemilik
perusahaan.
kelebihan
1. Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik modal yang terbatas
2. Saham yang dimilki dapat diperjuabelikan kembali pada pihak lain di luar perusahaan dengan cara yang relatif
mudah
3. Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga memungkinkan pengembangan usaha
kekurangangan
1. Biaya pendirian yang mahal dan rumit
2. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena banyaknya pemilik modal saham
3. Hubungan yang kurang efektif dan harmonis antar pemilik saham

chapter 4 Page 1
27 September 2021 15:38

• PERSEROAN NEGARA
○ Persero
○ Perum
○ Perjan
○ Perusahaan daerah
1. Perseroan terbatas negri (persero)
Merupakan BUMN, yang artinya persero dikelola oleh pihak negara dengan menggunakan sistem bagi hasil saham atau
profit oriented. Persero berusaha mecari keuntungan dengan modalnya yang merupakan kekayaan negara. Contoh :
pertamina, kimia farma tbk, KAI, bank BNI tbk, Jamsostek.
kelebihan
→ Setiap pemilik saham berhak mendapatkan laba perusahaan
→ Bentuk pengelolaan yang sederhana akan mampu memudahkan pemilik dalam mengambil keputusan secara cepat
→ Setiap pemilik memiliki tanggung jawab pada seluruh kekayaan perusahaan sehingga hal tersebut bisa dijadikan
sebagai jaminan
kekurangan
→ Perkembangan usaha akan sangat kecil, terebih jika pemiiknya tidak mempunyai kemampuan yang mendukung
→ Jaminan kelangsungan usaha menjadi kurang diandalkan apabila pihak pemilik meninggal
→ Pembagian laba pada setiap anggota masing-masing akan mewakili penghasilan lalu akan dikenakan pajak
2. Perusahaan negara umum (perum)
(UU no. 4 pasal 1 tentang BUMN), perum merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi
atas saham. Tujuannya untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Contoh : damri, bulog, jasatirta, perum
percetakan uang Reepublik Indonesia (peruri), pegadaian, dan lain sebagainya.
kelebihan
→ Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan
→ Seluruh modalnya milik pemerintah, baik pusat ataupun daerah
→ Dengan status pegawai perusahaan negara atau daerah, budaya kerja di perum umumnya lebih baik dibanding
perjan
kekurangan
→ Masih tejadi pemborosan (in-efisiensi) karena tidak adanya perusahaan saingan
→ Tingkat produktivitas pegawai umunya masih dibawah PT
→ Jika perum rugi, berarti negara yang dirugikan
3. Perusahaan negara jawatan (perjan)
Adalah bentuk bisnis negara yang ditunjukan untuk kesejahteraan masyarakat umum dengan memperhatikan faktor
efisiensi. Perjan mengabdi dan melayani kesejahteraan masyarakat, tidak bermotif mencari keuntungan. Jika perum yang
semua kekayaannya dipisahkan dari kekayaan negara, maka perjan dapat memiliki fasilitas-fasilitas negara sebab
merupakan bagian dari departemen / direktorat jenderal. Contoh : PJKA yang sekarang namanya menjadi PT. KAI
kelebihan
→ Modal terjamin
→ Tidak mencari keuntungan
kekurangan
→ Perusahaan yang kurang mandiri dalam perkembangannya
4. Perusahaan daerah
Adalah bentuk bisnis dengan kepemilikan saham oleh pemerintah daerah dengan pemisahan harta antara milik perusahaan
dengan milik negara. Tujuan perusahaan ini adalah untuk mencari keuntungan yang digunakan untuk pembangunan
daerah. Contoh BUMD : bank jabar, bank jatim, pdam, dll.
kelebihan
→ Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani pelayanan umum
→ Apabila BUMD merugi, pemerintah yang akan menanggungnya
→ Memperoleh fasilitas dari negara
kekurangan
→ Banyaknya fasilitas yang diperoleh dari negara menjadikan pegawainya kurang disiplin
→ Cara pengelolaan BUMD terkadang kurang efisien sehingga sering mengalami kerugian

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:25

• KOPERASI
Adalah bentuk bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang bekerja sama dengan asas
kekeluargaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota.
Prinsip koperasi :
1. Keanggotaan bersifat sukarela
2. Pembagian SHU secara adil sesuai dengan besar jasa masing-masing anggota
3. Pemberian balas jasa terbatas sesuai modal yang disetor
Ciri-ciri koperasi :
1. Mendahulukan kepentingan anggota
2. Tujuan usaha untuk kesejahteraan anggota
3. Kekuasaan tertinggi pada rapat anggota
Macam-macam koperasi :
1. Koperasi simpan pinjam
2. Koperasi produksi
3. Koperasi konsumsi
4. Koperasi usaha

Wirausaha
• Kegiatan mengoordinasikan berbagai faktor produksi sehingga menjadi satu kegiatan ekomoni yang
menghasilkan laba
• Mengalami perluasan usaha yang cepat dan luas
• Jika wirausaha memiliki usaha yang baik maka ia akan mengembangkan usaha yang baru
Bisnis kecil
• Bisnis skala terbatas yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau sekelompok individu
• Perluasan usahanya sangat terbatas
• Pola pikir bisnis kecil adalah akan selalu mempertahankan bisnisnya

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:41

Bentuk wirausaha dan perusahaan kecil

Keberadaan usaha kecil tidak dapat dipungkiri telah mampu mendukung kelancaran operasi perusahaan-perusahaan besar
karena dapat bertindak sebagai pemasok maupun konsumen.
Usaha kecil atau sering dikenal dengan istilah Small business merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan baik oleh
perorangan maupun kelompok dimana modal awalnya tidak bernilai besar dan meiliki tujuan untuk memperoleh laba
dengan jumlah tenaga kerja dan asset yang relatif terbatas.

• Umumnya dikelola oleh pemiliknya


• Struktur organisasinya yang sederhana
• Persentase kegagalan usaha tinggi
• Kekurangan manajer-manajer ahli.
• Modal jangka panjang sulit diperoleh.
• Jumlah karyawan yang relatif sedikit.

• Tidak birokratis dan mandiri


• Fleksibilitas
• Dinamis
• Kebanyakan pemilik ulet dan mau bekerja keras
• Efisien dalam pengeluaran biaya tertentu
• Kebebasan bertindak dan membuat keputusan
• Keakraban dan hubungan erat antar karyawan.

• Kurang berorientasi pada masa depan


• Jarang mebgadakan inovasi
• Jarang melakukan kaderisasi
• Cepat merasa puas diri dari apa yang didapatkan
• Kurang tanggap dalam perkembangan IPTEK
• Kurangnya pengetahuan akan peraturan atau hukum
• Kurangnya pengetahuan dan pengalaman manajemen
• Struktur modal yang tidak memadai.

Wirausaha dapat diartikan sebagai seseorang yang mengorganisir faktor-faktor produksi dengan tujuan untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu, berusaha menjualnya dan menghasilkan laba.

• Merupakan salah satu profesi yang memiliki kedudukan yang terpandang dimata masyarakat.
• Wirausaha adalah suatu profesi yang memungkinkan seseorang untuk bebas mengambil keputusan dalam
pelaksanaan kerjanya
• Memanfaatkan kesempatan atau peluang bisnis yang muncul.
• Berkewajiban melanjutkan bisnis keluarga
• Terdesak kebutuhan dan keinginan perekonomian

chapter 4 Page 1
27 September 2021 18:52

• Percaya diri • Pengalaman & Faktor sukses


• Berorientasi Tugas dan Hasil • Brand dan Reputasi
• Pengambilan resiko • Standarisasi Mutu
• Bantuan Manajemen & Teknik
• Perlindungan Wilayah
• Memperoleh manfaat market riset & product
• Sikap terhadap karier
development
• Sikap mental seorang wirausha
• Sistem Operasional terstandar
• Sikap kepemimpinan
• Resiko gagal lebih kecil
• Sikap mengambil resiko
• Sikap mengambil keputusan
• Sikap untuk perencanaan bisnis
• Sikap menggunakan waktu secara efektif
• Sikap menilai peluang pasar
• Pelatihan Manajemen & Rekruitment karyawan
• Pemilihan & Pengkajian Lokasi
• Rancangan fasilitas & Rencana Bangunan
• Memulai perusahaan baru. • Dukungan promosi
• Membeli bisnis yang ada. • Spesifikasi peralatan produk
• Mengambil kepemilikkan dari bisnis keluarga • Bantuan pada pembukaan franchise
• Franchise (waralaba). • Monitoring

• Franchisor = Pihak yang menjual Lisensi


• Franchisee = Pihak yang membeli Lisensi

• Toko Swalayan Indomaret


• Toko Swalayan Alfa Mart
• Kebab Turki Baba Rafi
• Roti Maryam
• Java Net Café
• Sekolah Musik Purwacaraka
• English First
• Es Teler 77,
• Dll

chapter 4 Page 1

Anda mungkin juga menyukai