Anda di halaman 1dari 38

BENTUK-BENTUK

BADAN USAHA

DOSEN PENGAMPU :
SRISETYAWANIE BANDASO, SE.,
M.AK
BENTUK – BENTUK
BADAN USAHA

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis


(hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan
JENIS-JENIS BADAN USAHA

KOPERASI
BUMN
BUMS
KOPERASI
KOPERASI

Koperasi adalah jenis badan usaha yang


beranggotakan orang-orang atau badan
hukum perkoperasian. Koperasi
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.
MENURUT UU NO. 25 TAHUN 1992 PASAL 5
DISEBUTKAN PRINSIP KOPERASI, YAITU:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota
tersebut dalam koperasi).
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian.
• Pendidikan perkoperasian.
• kerjasama antar koperasi.
JENIS-JENIS KOPERASI :

Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi Konsumen
Koperasi Produsen
Koperasi Pemasaran
Koperasi Jasa
LIBRARIAN’S PRESENTATION
BUMN
BUMN

• Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan


usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian
dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan
usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri.
BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan,
Perum dan Persero.
PERJAN

• Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang


seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini
berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga
selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan
BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan
tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan
Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
PERUM

• Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya


tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit
oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh
negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai
Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun
status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga
pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum
tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah
menjadi persero.
PERSERO

• Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola


oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau
Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama
adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi
pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal
sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang
dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh
direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai
pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama
perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak
memperoleh fasilitas negara.
JADI DARI URAIAN DI ATAS, CIRI-CIRI PERSERO
ADALAH:
• Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
• Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
• Dipimpin oleh direksi
• Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
• Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
• Tidak memperoleh fasilitas negara
BUMS
BUMS
• Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan
usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak
swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang
bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan
bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan
atas :
• Perusahaan Persekutuan
• Firma
• Persekutuan komanditer
• Perseroan terbatas
• Yayasan
BUMS
• Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang
memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk
perusahaan persekutuan

1. Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan
oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota
bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma
berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan
dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai
akta pendirian.
• Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara
membuat akta persetujuan sendiri atau persero
( anggota persekutuan ). Namun agar lebih formal,
sebaiknya pendirian sebuah Firma dilakukan di depan
notaris.

Ciri – ciri perseroan Firma:


• Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya
• Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ).
• Tidak berbadan hukum
Keuntungan persero Firma :

• Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing


– masing, sehingga kemampuan manajemen lebih besar karena
adanya pembagian kerja.
• Risiko ditanggung bersama
• Kelancaran usaha mendapatkan kredit

Kerugian perseroan Firma:


• Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero
lainnya, sehingga apabila ada tindakan tidak sesuai dengan
prosedur dari salah seorang persero, maka persero lainnya harus
ikut bertanggung jawab.
• Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal
pengambilan kebijaksanaan
BUMS
• Persekutuan komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap
atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2
orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2
istilah yaitu :

1. Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/


menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh
atas utang- utang perusahaan.
2. Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang
hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan
tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan.
Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi
sampai batas modal yang ditanam.
Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai
kesepakatan.

Macam – macam perseroan Komanditer, yaitu:


• Perseroan Komanditer Murni, yaitu bentuk perseroan
komanditer yang di dalamnya hanya ada satu persero aktif
dan yang lainnya merupakan persero komanditer.
• Perseroan Komanditer campuran, yaitu perusahaan yang
asalnya berbentuk firma karena memerlukan modal
tambahan, kemudian membentuk persekutuan komanditer
campuran.
• Perseroan Komanditer Bersaham, yaitu persekutuan
komanditer yang mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan.

Ciri – ciri Perseroan Komanditer:


• Ada persero aktif dan diam.
• Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan persero
diam terbatas.
• Tidak berbadan hukum
Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):

• Segi permodalan relative dapat lebih besar


• Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif dan
diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih baik

Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ):


• Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
• Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak mudah
ditarik kembali
BUMS
• Perseroan terbatas

• Perusahaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang


modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap
pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan
dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan
(dividen).

• Yayasan

• Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan


perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha
ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.
PERSEROAN TERBATAS ( PT )

• Perseroan Terbatas adalah organisasi bisnis yang


memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di
dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirikan PT / Perseroan Terbatas di butuhkan
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan lainnya.
Ciri dan Sifat PT :
Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta
pribadi
 Modal dan ukuran perusahaan yang besar
 Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik
satuan
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian
saham
 Kepemilikan mudah berpindah tangan
 Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
 Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam
bentuk dividen
 Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
 Sulit untuk membubarkan PT
 Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak
deviden
Mekanisme Pendirian PT

Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan akta resmi


( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya di
cantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang
usaha, alamat perusahaan, dan lain – lain. Akta ini harus
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia ( dahulu Menteri Kehakiman ). Untuk
mendapat izin dari Menteri Kehakiman, harus memenuhi syarat
sebagai berikut:

 Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban


umum dan kesusilaan
 Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang –
Undang
 Paling sedikit modal yang ditempatkan dan di setor adalah
25% dari modal dasar. ( sesuai dengan UU No.1 tahun 1995
& UU No.40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan
terbatas )
Pembagian Perseroan Terbatas :
• PT. Terbuka
Perseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public)

• PT. Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang
modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang
sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan
terbatas dan tidak dijual kepada umum.

• PT. Kosong
Perseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas yang
sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal
nama saja.
Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:

 Kewajiban Terbatas
 Masa hidup abadi
 Efisiensi manajemen

Kelemahan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:


 Kerumitan Perizinan dan Organisasi
Hal – hal hasil RUPS yang harus mendapatkan pengesahan dan
yang hanya cukup didaftarkan. Menurut Undang – Undang
Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 hal – hal dari hasil
RUPS yang perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri
Hukumj dan HAM adalah:

 Perubahan atas nama perseroan dan / atau tempat kedudukan


Perseroan;
 Perubahan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha
perseroan;
 Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroan;
 Perubahan besarnya modal dasar;
 Perubahan pengurangan modal ditempatkan dan disetor;
dan / atau
 Perubahan Perseroan dari status tertutup menjadi terbuka
atau bisa juga sebaliknya
PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )

• Perusahaan Persero adalah BUMN yang


terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang
modal / sahamnya paling sedikit 51%
dimiliki oleh pemerintah, yang
bertujuanya mengejar keuntungan.
Maksud dan tujuan mendirikan persero
ialah untuk menyediakan barang dan atau
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya
saing kuat dan mengejar keuntungan
untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :

• Pendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presiden


• Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan
Perundang – undangan
• Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan undang –
undang
• Modal berbentuk saham
• Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara
yang dipisahkan
• Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris
• Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik
pemerintah
• Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai
RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
• RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
• Dipimpin oleh Direksi
• Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
• Tidak mendapat fasilitas negara
• Tujuan utama memperoleh keuntungan
• Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdata
• Pegawainya berstatus Pegawai Negeri
Macam – macam Persero di Indonesia :
Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah
PT. PP ( Pembangunan Perumahan ).
PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk,
 Pt Indo Farma bk,
 PT Tambang Timah Tbk,
PT Indosat Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 %
saham Persero ini telah di jual kepada Swasta sehingga
perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan
PT Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ).
PERUSAHAAN UMUM ( PERUM )

• Perusahaan Umum ( Perum ) adalah perusahaan negara yang


didirikan dengan tujuan untuk melayani kepentingan umum dan
memperoleh keuntungan. Perusahaan ini berstatus badan hukum
dan modal usaha yang digunakan seluruhnya milik negara. Dana
penunjang usahanya dapat diperoleh dari pinjaman dalam negeri
maupun luar negeri
Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum :
• Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital tetapi
diperbolehkan untuk mencari keuntungan
• Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan
• Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan
negara atau pegawai negeri
• Perum berada di bawah pimpinan Dewan Direksi

• Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum


DAMRI, Perum Peruri, Perum Perhutani
PERUSAHAAN DAERAH
( PD )

• Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah


untuk mengembangkan perekonomian daerah dan
untuk menambah penghasilan daerah. Tujuan
pendirian perusahaan daerah ialah untuk ikut serta
melaksanakan pembangunan daerah di bawah
pimpinan daerah. Status kepegawaian dari
perusahaan ini adalah pegawai perusahaan daerah
dan ada juga Pegawai Negeri yang di perbantukan.
Ciri – ciri Perusahaan Daerah :

• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha


• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
permodalan perusahaan
• Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang
berwenang
• Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
• Sebagai sumber pemasukan negara
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan
yang go public
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank
maupun non bank VN;F [ 1.6.8_931]
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )

• Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan Negara yang


didirikan dengan tujuan utama untuk melayani
kepentingan masyarakat tanpa melepaskan syarat
efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan
Jawatan berada di bawah pembinaan dan Pengawasan
Departemen tertentu yang mendirikan dan
membawahinya.
Ciri – ciri PERJAN :
• Bertujuan untuk melayani masyarakat
• Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
• Merupakan bagian dari Departemen Pemerintah
• Memperoleh fasilitas negara
• Dipimpin oleh seorang kepala negara yang bertanggung
jawab lansung kepada atasannya
Contoh PERJAN :
• Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang sekatang
telah berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
( PERUMKA )
• Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi PERUM
PEGADAIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai