Anda di halaman 1dari 17

BUMN, BUMS, dan

Koperasi
Pengertian BUMN

1. Badan Usaha Milik Negara


(BUMN)

Pengertian BUMN berdasar UU RI


No 19:
badan usaha yang seluruhnya atau
sebagian besar modalnya dimiliki
oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan
Pengertian BUMS

Adalah badan usaha yang


modalnya dimiliki oleh pihak
swasta
Jenis BUMS :
1. Badan Usaha Perorangan
2. Badan Usaha Persekutuan
* FIRMA
* CV
3. Perseroan
* PT
Pengertian koperasi
Menurut UU Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian :

Koperasi adalah badan hukum yang


didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi dengan
memisahkan kekayaan anggotanya
sebagai modal untuk menjalankan
usaha, yang memenuhi aspirasi dan
kebutuhan bersama di budang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai
dengan nilai dan prinsip koperasi
Bentuk BUMN
PERUSAHAAN UMUM (PERUM)
 Adalah BUMN yang seluruh modalnya
dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan
umum berupa penyediaan barang/jasa
yang bermutu tinggi sekaligus mengejar
keuntungan

 Contoh : Perum Damri, Perum Bulog,


Perum Pegadaian, Perum Peruri
Bentuk BUMN
Perusahaan Perseroan (PERSERO)
 Adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruhnya atau paling sedikit
51% dimiliki oleh negara yang tujuan
utamanya mengejar keuntungan

 Contoh PERSERO: PT.KAI, PT.


Pertamina, PT. Kimia Farma, PT.
Jamsostek, PT. Garuda Indonesia
BADAN USAHA MILIK SWASTA
(BUMS)

 Adalah badan usaha yang


modalnya dimiliki oleh pihak
swasta
 Jenis BUMS :
1. Badan Usaha Perorangan
2. Badan Usaha Persekutuan
* FIRMA
* CV
3. Perseroan
* PT
FIRMA

FIRMA
 Firma adalah suatu badan usaha
yang didirikan oleh dua orang atau lebih
pemilik modal, yang sepakat secara
bersama – sama menjalankan usaha
dalam satu nama organisasi
perusahaan.
 Persekutuan firma dapat didirikan
dengan cara membuat akta persetujuan
sendiri atau persero ( anggota
persekutuan ). Namun agar lebih formal,
sebaiknya pendirian sebuah Firma
dilakukan di depan notaris.
Ciri – ciri perseroan Firma:
 Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang
tugasnya
 Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama
( solider ).
 Tidak berbadan hukum

Keuntungan persero Firma :

 Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing –


masing, sehingga kemampuan manajemen lebih besar karena
adanya pembagian kerja.
 Risiko ditanggung bersama
 Kelancaran usaha mendapatkan kredit

Kerugian perseroan Firma:


 Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero
lainnya, sehingga apabila ada tindakan tidak sesuai dengan
prosedur dari salah seorang persero, maka persero lainnya harus
ikut bertanggung jawab.
 Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal
pengambilan kebijaksanaan
PERSEROAN KOMANDITER ( CV )
 Perseroan Komanditer adalah suatu
bentuk badan usaha bisnis yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama dengan tingkat keterlibatan
yang berbeda – beda di antara
anggotanya.
 Satu pihak dalam CV mengelola
usaha secra aktif yang melibatkan
harta pribadi dan pihak lainnya hanya
menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis
financial.
Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):
 Segi permodalan relative dapat lebih besar
 Ada pemisahaan pembagian risiko antara
persero aktif dan diam
 Kelancaran usaha tidak tergantung kepada
seseorang
 Relatif mudah untuk memperoleh kredit
 Kemampuan manajemen relative lebih besar
dan lebih baik
Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ):
 Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
 Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan
tidak mudah ditarik kembali
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
 Perseroan Terbatas adalah
organisasi bisnis yang memiliki
badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan
tanggung jawab yang hanya berlaku
pada perusahaan tanpa melibatkan
harta pribadi atau perseorangan
yang ada di dalamnya. Di dalam PT
pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk
orang lain di luar pemilik modal
untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirikan PT / Perseroan Terbatas
di butuhkan sejumlah modal minimal
dalam jumlah tertentu dan berbagai
persyaratan lainnya.
 Ciri dan Sifat PT :
 Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta
pribadi
 Modal dan ukuran perusahaan yang besar
 Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan
pemilik satuan
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian
saham
 Kepemilikan mudah berpindah tangan
 Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
 Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham
dalam bentuk dividen
 Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
 Sulit untuk membubarkan PT
 Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak
deviden
Bentuk Koperasi

 Koperasi Konsumsi
 Koperasi kredit

 Koperasi produksi
Koperasi konsumsi

Adalah koperasi yang


bergerak dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari para anggotanya.
Misalnya beras, sabun, gula,
buku bagi pelajar dan
mahasiswa
Contoh: koperasi mahasiswa
koperasi sekolah
Koperasi kredit

Adalah koperasi yang


kegiatannya mengumpulkan
uang simpanan dari para
anggota kemudian
meminjamkannya kembali
kepada anggota lain yang
membutuhkan modal untuk
keperluan hidup maupun
usaha
Koperasi produksi

Adalah koperasi yang secara


bersama-sama dalam
pengadaan alat-alat
perlengkapan produksi,
bahan baku, bangunan
gudang penyimpanan hasil
produksi, serta keperluan
lain untuk kepentingan
proses produksi para
anggotanya

Anda mungkin juga menyukai