Anda di halaman 1dari 7

PERBEDAAN KOPERASI DAN NON KOPERASI

A. Koperasi
Pengertian koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 ialah
bidang usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Koperasi
harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan
bukan kepada kebendaan. Kerjasama dalam koperasi didasarkan pada rasa persamaan
derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi
ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun
pengelola. Usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui
musyawarah rapat anggota.

B. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


Definisi BUMN menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang
Badan Usaha Milik Negara yaitu Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut
BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan. BUMN mencakup :
1. Perusahaan Jawatan (Perjan)
Adalah perusahaan negara yang didirikan dalam Indonesishe Bedrijvewent
(Stbl.1927 No.419) kemudian diubah oleh Stbl.1936 No. 445.
Perusahaan ini diusahakan oleh jawatan-jawatan dan setiap tahun mendapatkan
pinjaman dari negara sehingga hasil dan beban perusahaan diperhitungkan secara
cermat dalam APBN.
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki
oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga
selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan
model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai
dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh
Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
2. Perusahaan Umum (Perum)
Adalah perusahaan negara yang didirikan dan diatur berdasarkan undang-
undang. Perum adalah jenis Badan Usaha Milik Negara yang modalnya masih
dimiliki oleh pemerintah, tetapi memiliki sifat mirip perusahaan jawatan (perjan)
dan sisanya perusahaan perseroan (persero). Hal ini disebabkan karena perum boleh
mengejar keuntungan di samping melayani kepentingan masyarakat.
3. Perusahaan Persero (Persero)
Adalah perusahaan negara yang berbentuk perseroan terbatas dan diatur dalam
Kitab Undang Undang Hukum Dagang. Persero adalah salah satu Badan Usaha
yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan
didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau
seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero
dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak
memperoleh fasilitas negara.
4. Perusahaan Daerah (Perda)
Adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah.
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang sebagian atau seluruh modal yang
dimiliki adalah milik Pemerintah Daerah, baik berasal dari kekayaan daerah yang
dipisahkan maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

C. Badan Usaha Milik Swasta Nasional (BUMSN)


Adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS
adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin dalam mengembangkan usaha dan
modalnya serta membuka lapangan kerja. Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada badan
usaha milik swasta yang berbunyi bahwa bidang-bidang usaha yang diberikan kepada
pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. BUMS mencakup ;
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah suatu badan usaha atau perusahaan yang
dimiliki oleh pengusaha perorangan atau individu. Kebebasan untuk mendirikan
suatu usaha perseorangan membuat siapa saja diperbolehkan untuk mendirikan
badan usaha sendiri tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.

2. Firma
Secara etimologi kata Firma berasal dari bahasa Belanda, yaitu Vennootschap
Onder Firma yang berati perserikatan dagang antara beberapa perusahaan. Istilah
Firma biasanya disingkat dengan Fa. Firma adalah suatu bentuk
persekutuan badan usaha untuk menjalankan dan mengembangkan usaha antara
dua orang atau lebih dengan nama usaha bersama. Setiap anggota pada badan usaha
firma memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan sehingga modal untuk
mendirikan badan usaha firma juga berasal dari patungan para anggotanya. Baik
keuntungan maupun kerugian yang dialami badan usaha firma menjadi tanggungan
setiap anggota yang tergabung dalam firma.

Persekutuan firma bukan merupakan badan hukum karena tidak memenuhi


syarat untuk menjadi badan hukum. Seperti kita ketahui, salah satu syarat badan
hukum adalah kekayaan perusahaan terpisah dengan kekayaan pribadi pemiliknya.
Dalam firma, kekayaan pribadi para pemiliknya tidak terpisah dengan kekayaan
perusahaan dan tidak ada undang-undang khusus yang mengatur tentang firma.

3. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap)

Persekutuan komanditer (CV) adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan


yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya memiliki
tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki tanggung
jawab yang terbatas. CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap,
yaitu jenis badan usaha persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian
CV atau Persekutuan Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan.

Para pemilik modal pada CV atau Persekutuan Komanditer dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.

 Sekutu Aktif (Komplementer), yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan dan


memiliki hak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
 Sekutu Pasif (Komanditer), yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal dalam
persekutuan dan tidak turut campur dalam kepengurusan, maupun kegiatan
perusahaan.
4. Perseoran Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah suatu bentuk badan usaha berbadan hukum dimana
modalnya terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham
yang dimilikinya. Saham-saham yang menjadi modal pendirian Perseroan Terbatas dapat
diperjual-belikan sehingga perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
melakukan pembubaran perusahaan. Pengertian PT atau Perseroan Terbatas juga dapat
diartikan sebagai badan usaha yang melakukan persekutuan modal (saham) dengan
kemampuan mengatur saham dimana para pemilik modal mempunyai tanggungjawab
sesuai dengan besar saham miliknya.

D. Tabel Perbedaan Koperasi dengan Perusahaan Konvensional/Kapitalis/Swasta

Keterangan Koperasi Perusahaan Konvensional/


Swasta
Anggota Keanggotaan adalah terbuka Keanggotaan terbuka untuk
untuk semua pemakai penanam modal tertentu
Modal Modal ditanam dalam jumlah Modal diperoleh dari para
kecil, dan tak ada ketentuan anggota penanam modal,
besarnya modal awal ada ketentuan jumlah modal
sehingga tidak merintangi awal, tambahan modal
masuk sebagai anggota dilakukan dengan menual
saham sesuai kebutuhan
Pemilik Pemakai/pelanggan sebagai Para penanam modal adalah
pemilik sebagai pemilik
Pengawasan Berada pada anggota atas Berada pada penanam modal
dasar yang adil dan sama sesuai dengan modal yang
ditanam
Kemanfaatan Bagi anggota/pemakai sesuai Para penanam modal
jasanya terhadap koperasi memperoleh bagian laba
sebagai hasil dari modal
yang ditanam
Tujuan Promosi anggota dan Mendapatkan keuntungan
masyarakat sekitarnya seoptimal mungkin
Kekuasaan Tertinggi Kekuasaan tertinggi ada pada Ada pada pemegang saham
anggota, satu anggota satu sesuai dengan besar atau
suara tanpa membedakan kecilnya saham yang
jumlah modal yang disetor dimiliki masing-masing
ke koperasi penanam modal.
Pembagian Keuntungan Didasarkan pada jasa Berdasarkan pada besarnya
masing-masing anggota modal yang disetor/ditanam
terhadap koperasinya. masing-masing penanam
modal.
E. Tabel Perbedaan BUMN, BUMS, dan Koperasi

NO BUMN BUMS KOPERASI

1 Pemilik modal Pemilik modal mayoritas Pemilik modal adalah


mayoritas adalah adalah individu atau seluruh angggota koperasi
negara kelompok individu

2 Tujuan usahanya untuk Tujuan usahanya untuk Tujuan usahanya adalah


melayani kepentingan mencapai kemakmuran untuk meningkatkan
umum pemilik modal (mencari kesejahterahan anggotanya.
untung sebesar-besarnya).

3 Bidang usahanya Bidang usahanya tidak Bidang usahanya sesuai


sector-sektor yang vital menguasai hajat hidup dengan kebutuhan anggota
dan strategis orang banyak kopersi

4 Kekuasaan tertinggi Kekuasaan tertinggi Kekuasaan Tertinggi dalam


adalah pemerintah dipegang oleh pemegang koperasi adalah RA (Rapat
saham dan atas nama Anggota)
pemerintah

5 Cara kerjanya terbuka Cara Kerjanya tertutup Cara kerjanya terbuka dan
untuk umum diketahui oleh semua
anggota.

6 Permodalan berasal Permodalan berasal dari Permodalan berasal dari


dari kekayaan negara perseorangan atau dari para simpanan anggota dan
yang dipisahkan dan pemegang saham dan sipatnya berubah-ubah.
bersifat tetap penjualan obligasi sifatnya
tetap.

7 Organisasinya dikelola Organisasinya terbats, Organisasinya mempunyai


oleh negara maksudnya ditujukan kepentingan yang sama
kepada orang-orang yang antara para anggotanya.
memiliki modal
8 Hubungan usahanya Hubungan usahanya jarang Hubungan usahanya adalah
adalah berusaha terjadi karena BUMS ini senantiasa mengadakan
mengadakan hubungan lebih mengutamakan koordinasi kerjasama antara
usaha, baik dengan kemajuan dari koperasi yang satu dengan
koperasi maupun perusahaannya, sehingga yang lainnya.
BUMS. hal ini akan berujung pada
persaingan.

9 Pembagian keuntungan Pembagian keuntungan Pembagian keuntungan


dimanfaatkan untuk berdasarkan saham yang berdasarkan jasa yang
kesejahteraan rakyat. dimiliki. diberikan .
DAFTAR PUSTAKA

http://nurizzahmaulidina.blogspot.com/2017/03/perbedaan-koperasi-dengan-
organisasi.html?m=1

https://www.sahamok.com/daftar-perusahaan-bumn/definisi-bumn/

https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_umum

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha

http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/perusahaan_daerah.aspx

https://prabhagib.blogspot.com/2015/04/pengertian-badan-usaha-milik-swasta-bums.html

http://igedearisuciptayasa.blogspot.com/2013/08/perbedaan-bumn-bums-dan-koperasi.html

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan-perseorangan.html

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-firma.html

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-cv.html

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pt.html

Anda mungkin juga menyukai