POTENSI DAN PELUANG INVESTASI

KABUPATEN KEDIRI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2017
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Soekarno Hatta Nomor 14, Sukorejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182, Indonesia
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN KEDIRI

Jalan Soekarno Hatta Nomor 14, Sukorejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182, Indonesia
 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Visi :
TERWUJUDNYA KABUPATEN KEDIRI SEBAGAI DAERAH TUJUAN INVESTASI YANG DIDUKUNG OLEH PELAYANAN YANG MUDAH, CEPAT,
AKURAT, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL

Misi :
1. Mendorong terwujudnya kerjasama perencanaan dan pengembangan Penanaman Modal dengan instansi yang terkait
2. Mewujudkan promosi investasi yang efektif dalam mempromosikan potensi investasi daerah dan pelayanan perizinan yang kondusif
dengan berpedoman pada sendi-sendi dasar pelayanan prima, guna meningkatkan minat berinvestasi
3. Mendekatkan dan memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat

01
02
 SAMBUTAN

“... Kabupaten Kediri merupakan daerah yang ramah bagi siapapun yang berkunjung
serta sedang giat-giatnya membangun wilayahnya.
Kabupaten Kediri memiliki banyak potensi investasi bagi investor
yang ingin menanamkan modalnya dan membuka usaha...”

Bupati Kabupaten Kediri

dr. Hj. Haryanti Sutrisno

03
SAMBUTAN
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

P
uji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga buku Secara umum ada beberapa sektor yang mempunyai peluang untuk diusahakan dan
Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Kediri bisa diterbitkan. Buku ini dikembangkan di Kabupaten Kediri diantaranya yaitu:
akan mengajak kita lebih dekat dengan Kabupaten Kediri beserta seluruh 1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan;
dinamikanya sehingga diharapkan dapat menjadi media referensi dan informasi
2. Pariwisata
bagi seluruh stakeholder bidang penanaman modal.
3. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Motor
Saat ini Kabupaten Kediri merupakan daerah yang ramah bagi siapapun yang
4. Real Estate/Properti;
berkunjung serta sedang giat-giatnya membangun wilayahnya. Kabupaten Kediri
5. Jasa Pendidikan, kesehatan
memiliki banyak potensi investasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya
dan membuka usaha disini. 6. Jasa Lainnya.

Secara empiris Kabupaten Kediri didukung oleh makroekonomi yang cukup stabil Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan pihak-pihak terkait

dibuktikanya dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Secara baik secara langsung dan tidak langsung sehingga buku ini bisa diterbitkan.

kualitas dan kuantitas ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di Masukan dan saran membangun demi penyempurnaan buku ini akan sangat kami

Kabupaten Kediri cukup baik sehingga dapat dijadikan motor penggerak dalam hargai dan harapkan.

proses bisnis di kabupaten ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

Pelayanan publik, khususnya di bidang pelayanan perijinan sudah menerapkan semua. Amin.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimana hasil indeks kepuasan pelanggan di Wassalamu'alaikum Wr. Wb
DPM PTSP dalam katagori baik. Kemudahan pelayanan perijinan satu pintu
Kediri, ...................... 2017
diharapkan dapat menarik minat para calon investor dari dalam maupun luar
Kabupaten Kediri.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Kediri
Drs. Indra Taruna

04
05
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ................................................................................................ 04
1. STRATEGISNYA POSISI KABUPATEN KEDIRI .................................... 07
2. POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DI KABUPATEN KEDIRI ......... 11
3. DUKUNGAN INVESTASI DI KABUPATEN KEDIRI ............................... 27

06
 1. STRATEGISNYA POSISI KABUPATEN KEDIRI

“... Kabupaten Kediri saat ini sedang giat-giatnya mengembangkan wilayahnya,

dalam rangka melaksanakan Visi Kabupaten Kediri
yaitu terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri
yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan,
yang didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional...”

07
POSISI STRATEGIS KABUPATEN KEDIRI

K
abupaten Kediri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Secara goegrafis letak Kabupaten Kediri Secara gorgrafis letak Kabupaten
Kediri adalah antara 111o 47' 05” s/d 112o 18' 20” Bujur Timur dan 7o 36'
12” s/d 8o 0' 32” Lintang Selatan. Batas wilayah administratif Kabupaten Kediri
adalah:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten
Nganjuk
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten
Jombang
- Sebelah Selatan berbatasan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten
Tulungagung
Posisi ini mengakibatkan Kabupaten Kediri memiliki posisi strategis berupa:
1. Kabupaten Kediri terdiri dari daratan rendah dan pegunungan yang dilalui KABUPATEN JOMBANG
KABUPATEN NGANJUK
oleh sungai brantas serta diapit Gunung Kelud yang bersifat vulkanik yang
menyebabkan pengembangan sektor pertanian unggul di Kabupaten Kediri.
2. Kabupaten Kediri berada di tengah-tengah wilayah Jawa Timur bagian barat,
hal ini berpotensi menjadikan Kabupaten Kediri sebagai pusat pembangunan
ekonomi.
KABUPATEN
Sarana dan prasarana jaringan jalan yang ada di Kabupaten Kediri memiliki kondisi MALANG

yang cukup baik sehingga mampu meningkatkan distribusi barang dan jasa untuk
menunjang kegiatan ekonomi masyarakat

KABUPATEN KABUPATEN BLITAR

TULUNGAGUNG

08
KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KEDIRI

S
Tabel Kepadatan Penduduk Kabupaten Kediri per Kecamatan Tahun 2016
umber Daya manusia merupakan aset penting dalam pembangunan ekonomi.
Jumlah penduduk Kabupaten Kediri per 31 Desember 2016 sebanyak JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH KEPADATAN
No KECAMATAN (KEPALAKELUARGA) WILAYAH(km²) PENDUDUK (ORANG/KM²)
PENDUDUK
1.566.598 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 790.679 jiwa (50,47%) dan
1 Mojo 19,216 19,216 102.73 735
perempuan 775.919 jiwa (49,53%). Dari tahun 2011 sampai 2016 jumlah penduduk Semen
2 13,941 53,092 80.42 660
di Kabupaten Kediri memiliki trend yang fluktuatif. Peningkatan jumlah penduduk 3 Ngadiluwih 20,346 77,070 41.85 1,842
Kabupaten Kediri memiliki dampak postif terhadap iklim investasi. Dampak positif 4 Kras 16,160 59,015 44.81 1,317
tersebut antara lain terciptanya potensi peningkatan produksi/volume usaha dan 5 Ringirejo 14,283 52,022 42.38 1,228
6 Kandat 15,621 58,745 51.96 1,131
ketersediaan tenaga kerja yang melimpah.
7 Wates 43,546 86,716 76.58 1,132
8 Ngancar 13,241 46,926 94.05 499
1.603.041
9 Plosoklaten 19,460 69,664 88.59 786
1.576.160
1.566.598 10 Gurah 41,123 80,747 50.83 1,589
1.544.639
11 Puncu 16,711 60,675 68.25 889
1.516.173 12 Kepung 21,399 81,774 105.65 774
1.492.585 13 Kandangan 12,954 48,186 41.67 1,156
14 Pare 26,845 101,511 47.21 2,150
15 Badas 16,775 61,864 39.21 1,578
16 Kunjang 9,704 34,151 29.98 1,139
2011 2012 2013 2014 2015 2016 17 Plemahan 16,288 58,383 47.88 1,219
18 Purwoasri 15,300 55,466 42.50 1,305
19 Papar 13,671 49,863 36.22 1,377
20 Pagu 10,348 38,412 24.86 1,545
Sumber : Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil
21 Kayenkidul 12,258 44,424 35.58 1,249
Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Kediri (jiwa)
22 Gampengrejo 8,849 33,792 16.76 2,016
Luas wilayah Kabupaten Kediri mencapai 1.386,05 km², dengan luas tersebut angka 23 Ngasem 17,497 66,709 21.83 3,056
kepadatan penduduk pada tahun 2016 mencapai 1.121 orang/km² (kategori 24 Banyakan 15,296 54,732 72.55 754
kepadatan tinggi). Kepadatan penduduk di beberapa kecamatan dapat dijadikan 25 Grogol 12,656 46,165 34.50 1,338
sasaran pasar bagi investor, hal ini dikarenakan dengan padatnya suatu penduduk 26 Tarokan 15,861 58,754 47.20 1,245
JUMLAH 459,349 1,554,385 1,386.05 1,121
maka semakin banyak permintaan terhadap barang maupun jasa di wilayah
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2017
tersebut.

09
Pada tahun 2016, jumlah pencari kerja di Kabupaten Kediri mencapai 20.310 jiwa Peta Pengembangan Wilayah Kabupaten Kediri
(0.66% dari total jumlah penduduk Kabupaten Kediri). Latar belakang Pendidikan WILAYAH JENIS KEGIATAN LOKASI
dari pencari kerja di Kabupaten Kediri didominasi oleh lulusan SLTA yaitu sebesar Kecamatan Grogol, Tarokan,
pertanian, pendidikan, industri kecil
SSWP A dan Banyakan, berpusat di
46%. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat Pendidikan tenaga kerja di /menengah, dan perdagangan
perkotaan Grogol
Kabupaten Kediri sudah cukup baik dan mampu bersaing di dunia usaha. Kecamatan Ngadiluwih, Mojo, Kras,
pertanian, perdagangan, pariwisata,
SSWP B Kandat, dan Ringinrejo, berpusat di
pendidikan,dan industri kecil/menengah
PERGURUAN TINGGI 13% perkotaan Ngadiluwih
SEKOLAH DASAR 11%

pertanian, perhubungan, perdagangan, Kecamatan Ngancar dan Wates,

SSWP C
industri kecil, dan pariwisata berpusat di perkotaan Wates

perdagangan, industri, Kecamatan Ngasem, Gampengrejo,

SLTP SSWP D pusat pemerintahan, pemasaran/jasa, Gurah, Pagu, Kayenkidul, dan Plosoklaten,
30% pertanian, pendidikan, dan pariwisata. berpusat di Kecamatan Ngasem
Kecamatan Pare, Badas, Puncu,
pertanian, agro industri, perdagangan,
SSWP E Kepung, dan Kandangan,
pariwisata, perhubungan, dan pendidikan.
SLTA berpusat di perkotaan Pare
46% Kecamatan Papar, Plemahan,
pertanian, perdagangan, transportasi,
SSWP F Kunjang, dan Purwoasri,
dan industri.
berpusat di perkotaan Papar
Sumber : Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Kediri,2017
perdagangan, industri kecil, pariwisata, Kecamatan Semen,
Persentase Jumlah pencari Kerja menurut Latar Belakang Pendidikan SSWP G
dan pertanian berpusat di perkotaan Semen
Tahun 2016
Sumber : RTRW, Kab. Kediri
ARAHAN PENGEMBANGAN TATA RUANG PENUNJANG INVESTASI
DI KABUPATEN KEDIRI
Rencana Tata Ruang:
“Terwujudnya ruang wilayah Kabupaten yang menjamin keseimbangan daya dukung
dan daya tampung lingkungan bagi berbagai aktivitas masyarakat dan
pembangunan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kediri yang
religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif dan Berkeadilan. Rencana sistem
perwilayahan Kabupaten Kediri dibagi menjadi 7 Sub Satuan Wilayah
Pengembangan (SSWP).”

10
 2. POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DI KABUPATEN KEDIRI

“...jagung, mangga, nanas, sirsak, sapi potong, sapi perah, ayam pedaging, ayam petelur,
ikan lele, ikan hias, serta pariwisata alam, pariwisata buatan, wisata religi,
adalah komoditas unggulan di Kabupaten Kediri...”

11
SEKTOR PERTANIAN
JAGUNG

J
agung merupakan sumber karbohidrat yang mempunyai banyak manfaat. Produksi jagung di masing-masing kecamatan dari tahun 2011-2016 (ton)
Selain digunakan sebagai bahan pangan dan pakan ternak, jagung juga No. Kecamatan 2011 2012 2013 2014 2015 2016
digunakan sebagai bahan baku olahan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), 1 Mojo 18,096 21,134 21,960 20,111 11,418 13,185
2 Semen 11,937 17,213 7,741 8,120 7,573 7,688
diantaranya untuk bahan baku marning jagung, nasi jagung instan, emping jagung, 3 Ngadiluwih 3,340 4,778 3,459 3,677 4,849 4,832
4 Kras 3,966 4,335 4,384 5,630 7,009 7,912
krupuk jagung, dan susu jagung. 5 Ringirejo 4,986 6,136 2,248 3,546 7,048 6,414
6 Kandat 4,986 5,150 3,966 4,210 7,124 6,583
Di Kabupaten Kediri tanaman jagung tersebar di seluruh kecamatan. Produktivitas 7 Wates 5,698 4,729 4,380 2,536 4,898 5,435
jagung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Luas lahan pada tahun 2016 8 Ngancar 3,367 4,203 3,251 2,660 3,592 5,432
9 Plosoklaten 18,958 23,139 19,800 21,546 20,375 20,120
sebesar 51,145 Ha dan tingkat produktivitas pada tahun 2015 sebesar 62,99 10 Gurah 16,522 11,741 11,782 11,365 12,297 13,452
11 Puncu 10,965 9,845 17,766 11,687 5,641 9,532
Kw/Ha, kemudian di tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 63,14 Kw/Ha. 12 Kepung 3,581 9,342 2,830 5,053 7,478 7,278
13 Kandangan 11,132 11,828 8,748 11,817 18,796 13,149
Nilai tersebut menunjukan bahwa terdapat fokus pada sektor pertanian terutama 14 Pare 11,676 14,228 13,500 13,150 12,606 15,298
pada komoditas jagung. 15 Badas 10,340 11,885 13,388 12,541 12,587 11,754
16 Kunjang 11,821 12,213 12,989 17,410 15,414 16,240
17 Plemahan 24,155 20,709 28,979 33,318 29,009 32,779
18 Purwoasri 13,044 16,795 15,332 16,633 17,998 16,084
Produksi Jagung di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016 (Ton) 19 Papar 18,600 22,804 24,740 25,907 27,272 28,988
20 Pagu 11,128 12,617 15,200 14,860 14,259 15,885
21 Kayenkidul 14,939 15,095 17,209 15,308 15,581 167,298
22 Gampengrejo 4,266 5,842 5,394 5,457 6,383 2,241
23 Ngasem 5,854 6,192 5,803 5,872 5,808 7,334
24 Banyakan 7,353 15,456 12,177 16,244 21,363 15,533
25 Grogol 10,487 11,268 10,290 11,622 14,404 7,687
26 Tarokan 9,817 13,043 14,726 17,743 13,480 12,069
Jumlah 274,019 311,720 302,042 318,023 324,262 322,930
Sumber : BPS Kabupaten Kediri,2017

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri, 2017

12
 MANGGA

B
uah mangga atau dalam bahasa ilmiahnya Mangifera Indica adalah salah satu
buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah mangga mengandung
vitamin C tingkat tinggi, pektin dan serat akan membantu menurunkan kadar
kolesterol. Mangga segar merupakan sumber yang kaya kalium, yang merupakan
komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung
dan tekanan darah. Mangga merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten
JAGUNG Kediri, hal tersebut dilihat dari jumlah produksi mangga yang cukup besar.
Produksi Mangga di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016 (Ton)
DAUN BUAH JAGUNG BATANG

KULIT JAGUNG 1. RAMBUT

1. PAKAN TONGKOL RAMBUT
KELOBOT PIPILAN 2 .PULP
2. KOMPOS
3. KERTAS
4. BAHAN BAKAR

1. PAKAN 1. PAKAN 1. PAKAN 1. PAKAN

2. KOMPOS 2. POPCORN 2. KOMPOS 2. KOMPOS
3. INDUSTRI 3. BAHAN BAKU 3. BAHAN BAKAR
ROKOK INDUSTRI 4. PULP
4. GULA 5. ARANG
RENDAH 6. TEPUNG
KALORI 7. PENTOSA Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri, 2017
5. SIRUP
6. MINYAK

Pohon Industri Komoditas Jagung

Secara umum jagung bisa dikembangkan sebagai peluang usaha antara lain adalah:
- Daun : Pakan ternak, kompos,
- Kulit kelobot : Pakan ternak, kompos, industri rokok
- Jagung pipilan : Bahan makanan, bahan baku industri, gula rendah kalori,
sirup, minyak
- Tongkol Jagung : Pakan, kompos, bahan bakar, pulp, arang, tepung, pentosa
- Batang : Bahan bakar

13
Produksi mangga di masing-masing kecamatan dari tahun 2011-2016 (ton)

No KECAMATAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 DAGING BUAH

MATANG
1 Mojo 551 22 2,050 4,800 3,840 208
2 Semen 17,275 520 6,450 12,000 8,472 192
3 Ngadiluwih 395 418 267 980 336 - DAGING BUAH
4 Kras 213 207 311 138 805 - MENTAH
5 Ringirejo 74 82 127 1,043 778 3,477
6 Kandat 1,220 1,625 600 860 861 3,935
KULIT FERMENTASI FRUITGHURT
7 Wates 555 315 600 316 316 483
8 Ngancar 292 232 - - 123 141
9 Plosoklaten 64 35 36 33 12 28
OBAT
10 Gurah 833 823 600 840 630 -
11 Puncu 636 618 - 136 1,360 333
12 Kepung 970 906 1,040 1,400 1,352 3,167 EKSTRA 1. SABUN
MANGGA BIJI
13 Kandangan 87 110 120 371 580 400 MINYAK BIJI 2. KOSMETIK
14 Pare 935 935 430 602 602 688
15 Badas 1,168 1,163 650 - 904 1,033 BUMBU
16 Kunjang 425 454 226 571 655 - MASAKAN
17 Plemahan 32 1,021 600 1,990 2,849 1,539
18 Purwoasri 546 295 15,300 13,650 546 4,000 PAKAN
19 Papar 723 1,625 13,671 69 9 - TERNAK
20 Pagu 417 508 10,348 641 1,033 824
21 Kayenkidul 779 770 12,258 828 828 - KERAJINAN
DAUN
22 Gampengrejo 58 109 8,849 140 532 129 TANGAN
23 Ngasem 290 290 17,497 - 345 358
1. ZAT PEWARNA TEKSTIL
24 Banyakan 9,250 9,330 15,296 24,846 28,976 8,112 EKSTRAK
2. OBAT
25 Grogol 15,750 3,915 12,656 15,193 8,368 -
26 Tarokan 15,295 15,482 15,861 21,505 12,676 7,943
Sumber : BPS Kabupaten Kediri,2017 BATANG KAYU BAKAR ARANG

Pohon Industri Komoditas Mangga

14
NANAS

N
Produksi nanas di masing-masing kecamatan dari tahun 2011-2016 (ton)
anas adalah tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil. Kandungan dari buah
No KECAMATAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016
nanas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nanas adalah salah satu
produk unggulan di Kabupaten Kediri. Sentra komoditas nanas terdapat di 1 Mojo - - - - - -
2 Semen - - - - - -
Kecamatan Ngacar, didukung Kecamatan Plosoklaten, Wates, Puncu, Ringinrejo dan
3 Ngadiluwih - - - - - -
Kras. Tanaman nanas ditanam di lahan petani 50,90%, lahan perkebunan 7,8% dan
4 Kras 12 10 3 5 8 1
lahan perhutani 41,30%. 5 Ringirejo 4 103 3,870 15,388 3,800 -
1.638.499 1.681.414 6 Kandat 1,350 - - - - -
1.597.486
7 Wates 975 1,523 338 746 516 2,104
8 Ngancar 8,785 149,019 143,366 132,840 106,780 33,916
9 Plosoklaten 3,179 1,400 13 17,443 910 237
1.150.735
10 Gurah - - - - - -
11 Puncu 15,055 7,695 16,260 1,720 3,060 120
12 Kepung - - - - - -
13 Kandangan - - - - - -
14 Pare - - - - - -
363.770 15 Badas - - - - - -
293.597
16 Kunjang - - - - - -
17 Plemahan - - - - - -
18 Purwoasri - - - - - -
2011 2012 2013 2014 2015 2016
19 Papar - - - - - -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri, 2017
Produksi Nanas di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016 (Ton) 20 Pagu - - - - - -
21 Kayenkidul - - - - - -
22 Gampengrejo - - - - - -
23 Ngasem - - - - - -
24 Banyakan - - - - - -
25 Grogol - - - - - -
26 Tarokan - - - - - -
JUMLAH 29,360 159,750 163,850 168,142 115,074 36,378
Sumber : BPS Kabupaten Kediri,2017

15
 Secara umum produk turunan nanas yang bisa dikembangkan sebagai peluang usaha
NANAS SEGAR antara lain adalah:
BUAH NANAS DALAM KEMASAN 1. Buah : Buah segar, nanas dalam kemasan, asinan, manisan, selai,
ASINAN DAN MANISAN makanan kering, acar nanas, jus, kosmetik.
NANAS SELAI 2. Bonggol : Enzym Bromelin (Vit C), kosmetik
1. JUS
MAKANAN KERING 3. Kulit Buah : Pupuk kompos, makanan ternak
2. MINUMAN
JUS 3. ANGGUR
287.943
PELARUT FRAGAN 1. KOSMETIK
2. MINUMAN KERAS
212.376
202.263
192.631
BONGGOL ENZIM BROMELIN 181.727

SPIRIT KOSMETIK

KULIT PUPUK KOMPOS

MAKANAN TERNAK
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri, 2017
Pohon Industri Komoditas Nanas
Jumlah Populasi Ternak Sapi Di Kabupaten Kediri Tahun 2012-2016 (Ekor)

16
 Populasi Sapi Potong dan Sapi Perah UNGGAS

P
menurut Kecamatan di Kabupaten Kediri Tahun 2013-2016 (ekor) opulasi ternak unggas di kabupaten Kediri dalam kurun waktu 2011-2016
2013 2014 2015 2016
No KECAMATAN SAPI SAPI SAPI SAPI SAPI SAPI SAPI SAPI
cenderung mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Populasi ternak
terbesar yaitu ayam ras dengan rata-rata 10.981.670 ekor di tahun 2011-
POTONG PERAH POTONG PERAH POTONG PERAH POTONG PERAH

1 Mojo 10.054 55 10.657 58 11.190 149 11.750 155

2 Semen 6.961 40 7.378 42 7.747 1 8.135 1 2016. Selain ayam ras, populasi ayam kampung, itik, dan entok juga cenderung
3 Ngadiluwih 6.020 106 6.381 113 6.700 116 7.035 121
mengalami peningkatan di tiap tahunnya.
4 Kras 7.159 73 7.588 77 7.968 80 8.366 83
5 Ringirejo 7.285 130 7.722 137 8.108 142 8.513 148
6 Kandat 7.293 109 7.730 115 8.117 120 8.523 124
7 Wates 11.328 612 12.008 645 12.608 671 13.239 698
8 Ngancar 9.177 3.183 9.727 3.337 10.214 3.461 10.725 3.599
9 Plosoklaten 10.151 1.260 10.760 1.351 11.298 1405 11.863 1.461
10 Gurah 10.699 216 11.341 228 11.908 237 12.503 247
11 Puncu 9.585 768 10.160 811 10.668 843 11.201 877
12 Kepung 5.787 179 6.134 189 6.441 197 6.763 205
13 Kandangan 2.914 1.079 3.089 1.139 3.243 1.184 3.406 1.232
14 Pare 5.398 88 5.722 92 6.008 96 6.308 100
15 Badas 3.032 46 3.214 49 3.375 51 3.543 53
16 Kunjang 5.446 9 5.773 10 6.061 12 6.564 12
17 Plemahan 8.528 9 9.040 10 9.492 10 9.966 11
18 Purwoasri 7.757 2 8.223 2 8.634 - 9.066 -
19 Papar 8.701 26 9.223 27 9.684 28 10.169 29
20 Pagu 7.719 33 8.182 35 8.592 38 9.021 40 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri, 2017
21 Kayenkidul 9.472 227 10.040 239 10.542 211 11.069 219 Jumlah Populasi Unggas di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016
22 Gampengrejo 2.014 234 2.135 247 2.242 257 2.354 267 (ribu ekor)
23 Ngasem 2.682 55 2.843 58 2.986 60 3.135 62
24 Banyakan 4.043 12 4.285 13 4.603 3 4.724 14
25 Grogol 4.136 3 4.384 3 4.499 14 4.833 4
26 Tarokan 8.388 3 8.891 3 9.335 3 9.802 4
JUMLAH 181.729 181.729 8.557 192.630 9.029 202.263 212.376 9.766

Sumber : BPS Kabupaten Kediri,2017

17
 SEKTOR PERIKANAN

P
Daging Telur Susu embangunan perikanan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
melalui program pengembangan budidaya perikanan, pengembangan sistem
penyuluhan perikanan, serta program optimalisasi pengelolaan dan
10,079,378
pemasaran produk perikanan. Jenis budidaya ikan yang dikembangkan di Kabupaten

11,684,924 12,001,947 12,250,705

Kediri adalah jenis budidaya kolam air tawar. Nilai produksi terbesar adalah jenis
11,278,492 12,172,927
ikan lele, sedangkan untuk ikan hias adalah ikan cupang dan koi.
74,878,069

52,097,057 53,962,346 52,340,635 50,420,943 52,350,372

15,297,626 15,353,929 15,333,303 15,799,765 18,390,587

15,936,347

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri,2017
Produksi Daging, Telur dan Susu Di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016 (Kg)

Peluang Investasi:
- Pada tahun 2016 semua komoditas produksi peternakan yakni daging, telur
dan susu mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menggambarkan kapasitas maksimal yang mampu Sumber : Badan Pusat Statistik Kediri, 2017

dihasilkan oleh sektor peternakan melalui peningkatan kualitas faktor Produksi Ikan Konsumsi Kabupaten Kediri Tahun 2016 (Ton)

produksi, inovasi dan penggunaan teknologi baru bidang peternakan.

- Pengembangan peternakan sapi potong
IKAN
- Industri makanan berbahan dasar daging, kulit, telur, dan hasil peternakan
lainnya.
LELE

18
IKAN LELE

I
kan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak di konsumsi
oleh masyarakat Indonesia. Ikan jenis ini cukup populer dikarenakan
pemeliharaan / proses pembudidayaannya mudah serta memiliki daging yang
lunak dengan harga terjangkau bagi semua kalangan. Ikan lele mengandung protein
yang baik bagi pembentukan otot, selain itu lele juga mengandung karbohidrat,
kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1 yang baik bagi kesehatan tubuh.
Banyaknya konsumsi masyarakat terhadap ikan lele mengakibatkan permintaan
terhadap ikan ini naik tiap tahunnya. Di Kabupaten Kediri, produksi ikan lele
mengalami peningkatan di setiap tahunnya dari tahun 2011-2016. Produksi pada
tahun 2016 mencapai nilai tertinggi yaitu 10.341kg dengan nilai produksi
mencapai Rp134.721.833,0.
Peluang Bisnis:
- Industri Produk peralatan penggilingan daging ikan lele
Peralatan industri yang memproduksi peralatan penggilingan daging ikan
lele. Peralatan penggilingan digunakan untuk melumatkan daging ikan lele
menjadi lembut dan selanjutnya digunakan untuk bahan dasar pembuatan
bakso, nugget, dan olahan ikan lele semacamnya.
- Industri Surimi atau Penggilingan daging ikan lele
Industri surimi atau penggilingan daging ikan lele menjadi bahan dasar
pembuatan bakso, nugget, pentol, dan sebagai dengan bahan dasar daging
ikan lele. Industri surimi ikan lele memproduksi surimi ikan lele dalam
kemasan skala produksi massal. Industri ini diharapkan mampu memasok
kebutuhan surimi ikan lele untuk produk olahan ikan yang diproduksi oleh
UMKM.

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kediri , 2017

Perkembangan Produksi Ikan Lele Konsumsi (ton)
KONSUMSI
LANGSUNG DIJUAL DALAM BENTUK IKAN SEGAR
(6-10ekor/kg)

LANGSUNG DIJUAL DALAM BENTUK IKAN SEGAR

BESAR
IKAN LELE FILLET
(3-5ekor/kg)
PRODUCT VALUE ADDED
PRODUK UNGGULAN
KECIL DIBUDIDAYAKAN KEMBALI SAMPAI MENCAPAI
(>11ekor/kg) ATURAN YANG DITENTUKAN PASAR

Pohon Industri Komoditas Ikan Lele

19
IKAN HIAS

K
abupaten Kediri merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang
memiliki banyak komoditas unggulan dan salah satunya yaitu ikan hias. Jika NGANJUK JOMBANG
diihat dari jenis ikan hias yang diproduksi, ikan cupang merupakan ikan yang
paling banyak diproduksi. Dalam setahun, budidaya ikan cupang di Kabupaten Kediri
mampu mencapai 81 juta ekor lebih . Dengan angka tersebut, Kabupaten Kediri
KOTA
dapat dikatakan sebagai daerah penghasil ikan cupang terbesar di eks-karisidenan. KEDIRI

MALANG

Peta Potensi Ikan Hias Koi

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabuapaten Kediri

Produksi Ikan Hias di Kabupaten Kediri Tahun 2016 (Ribu Ekor)

Peluang Usaha :
- Untuk menunjang sektor bisnis ikan hias perlu pengadaan lahan, akuarium,
selang, tabung oksigen, pompa air, timba, wadah dan peralatan lain. Sehingga
dapat dibentuk usaha pembuatan dan jual beli peralatan. Selain itu usaha
penyewaan lahan untuk pembudidayaan juga sangat prospek.
- Usaha penjualan pakan untuk ikan hias serta menjual benih ikan hias untuk
dibudidayakan.

20
SEKTOR PARIWISATA

P
SATE EMPRIT
otensi pariwisata di Kabupaten Kediri cukup banyak untuk mengoptimalkan
sumber daya setempat sekaligus melestarikan sumber daya. Daya tarik
pariwisata dan potensi daya tarik wisata di Kabupaten Kediri terdiri dari
beberapa kategori yaitu Wisata Alam, Wisata Kuliner, Wisata Buatan, Wisata
Kerajinan, Wisata Budaya/Religi, Desa Wisata.
Potensi Sektor Pariwisata Kabupaten Kediri
No Jenis Nama Wisata Lokasi
1 Wisata Alam Air Terjun Ngleyangan Kecamatan Banyakan
Air Terjun Dolo Kecamatan Mojo
Air Terjun Irenggolo Kecamatan Mojo
Gunung Kelud Kecamatan Ngancar
Perkebunan Ngrangkah Pawon Kecamatan Ngancar
Sentra Koi Kecamatan Plosoklaten
Arum Jeram Sungai Konto Kecamatan Kepung
Gua Surowono Kecamatan Badas
2 Wisata Kuliner Soto Branggahan Kec Ngadiluwih
Sate Bekicot Kecamatan Plosoklaten
Gethuk Pisak Kecamatan Gurah
Sate Emprit Kecamatan Gurah
Pusat Oleh-oleh GTT Kec. Ngasem
Pecel Minang Kecamatan Pagu
3 Wisata Buatan Bukit Doho Indah Kecamatan Banyakan
Kediri Waterpark Kecamatan Semen
Kampung Anggrek Kecamatan Ngancar
Bendung Gerak Watu Turi Kecamatan Gampangrejo GETHUK PISANG
Taman Wisata Corah Kecamatan Pare
Monumen Sampang Lima Gumur Kecamatan Ngasem
4 Wisata Kerajinan Wayang Kardus Juki Kecamatan Tarokan
Kerajikan Biji Genitri Kecamatan Mojo
5 Wisata Budaya/Religi Situs Panji Gambyok dan MakamSyech Abdul Mursyad Kecamatan Grogol
Monumen Panglima Jenderal Soedirman Kecamatan Banyakan
Wayang Mbah Gandrung Kecamatan Semen
Goa Maria Pohsarang dan Situs Prasasti Pohsarang Kecamatan Semen
Sesaji Tirtohusodo dan Makam Gus Miek Kecamatan Mojo
Makam Badal Pandeyan dan Ritual Tiban Kecamatan Ngadiluwih SATE BEKICOT
Sentono Ilir Kecamatan Kandat
Manten Tebu Kecamatan Kras
Ndalem Pojok (Situs Bung Karno) dan Monumen Laskar Perak Kecamatan Kras
Prasasti Sumber Ubalan, Manten Kopi dan Makam Ki Ageng Boto Putih Kecamatan Plosoklaten
Festival Kelud Kecamatan Ngancar
Prasasti Sumber Ubalan, Manten Kopi, dan Makam Ki Ageng Boto PutihKecamatan Plosoklaten
Candi Dorok Kecamatan Puncu
Taman Cagar Budaya Brumbung Kecamatan Kepung
Situs Nambaan, Makam Syech Zainal Abidin, Nyadran Mbah Kabul, dan Kecamatan Ngasem
Makam Prabu Anom
Situs Semen Pagu, Petilasan Sri Adji Djajabaja dan Arca Totok Kerot Kecamatan Pagu
Monumen TGP dan Monumen Mastrip Kecamatan Pare
Situs Tunglur dan Candi Surowono Kecamatan Badas
Candi Tegowangi Kecamatan Plemahan
6 Desa Wisata Desa Wisata Parang Kecamatan Banyakan
Desa Wisata Joho Kecamatan Semen
Desa Wisata Jugo Kecamatan Mojo
Desa Wisata Dukuh Kecamatan Ngadiluwih
Desa Wisata Sugihwaras Kecamatan Ngancar
Desa Wisata Cangu Kecamatan Bangli WISATA ALAM GUNUNG KELUD
Sumber : RTRW, Kab. Kediri
21
PELUANG BISNIS :
Pengembangan pariwisata data melalui pengembangan jalur wisata, pengadaan
sarana dan prasarana penunjang serta peningkatan aksesibilitas dan sarana
transportasi. Saat ini berbagai potensi pariwisata di Kabupaten Kediri masih perlu
dikelola secara optimal sehingga kemungkinan pengembangan masih terbuka lebar.
Dalam peluang bisnis dibagi menjadi dua skala usaha, yaitu:
1. Bisnis Skala Kecil, peluang usaha ini identik dengan usaha rumahan. Terdapat
banyak usaha kecil tetapi menghasilkan keutunganyang besar. Contoh bisnis
skala kecil adalah:
WISATA RELIGI POHSARANG
- Membuka kedai makanan
- Usaha salon dan SPA
- Berjualan snack dan kue
- Usaha tambal ban, usaha bisnis laundy
- Usaha cuci kendaraan bermotor
- Jasa tour guide
2. Bisnis Skala Besar, peluang usaha ini banyak dijalankan oleh oleh orang yang
memiliki modal besar atau instansi. Contoh bisnis skala besar dalam
menunjang sektor pariwisata adalah:
- Industri oleh-oleh dan souvenir
- Jasa transportasi

WAYANG
KARDUS
WISATA ALAM GUNUNG KELUD
JUKI

22
SEKTOR REAL ESTATE

K
abupaten Kediri juga menjadi daerah yang menjadi penopang dari kegiatan
ekonomi di daerah sekitarnya misalkan Kota Kediri. Dengan adanya beberapa
fenomena tersebut, maka sektor real estate mempunyai potensi yang besar
di Kabupaten Kediri.

Potensi sektor Real Estate Kabupaten Kediri

No Jenis Potensi Lokasi
1 Bangunan gedung Dengan adanya investasi pembangunan Kecamatan
pusat perbelanjaan mall/trade center dapat meningkatkan Ngasem dan Pare
seperti mall/trade jumlah barang dan jasa, penciptaan nilai
center tambah, penggunaan tena ga kerja, sumber
daya ekonomi lainnya, serta sebagai sumber
pendapatan daerah

2 Bangunan rumah Kebutuhan akan rumah juga akan semakin Seluruh Kecamatan
siap huni kelas meningkat seiring dengan peningkatan di Kabupaten
mengengah jumlah pendud uk di Kabupaten Kediri. Kediri

3 Bangunan rumah Kebutuhan akan rumah juga akan semakin Seluruh Kecamatan
siap huni kelas meningkat seiring dengan peningkatan di Kabupaten
bawah jumlah penduduk di Kabupaten Kediri Kediri

4 Bangunan Kegiatan industrial di Kabupaten Kediri juga Kecamatan

pabrik/gedung mempunyai peranan dalam kegiatan Gampengrejo
industri manufaktur pengembangan ekonomi daerah
(industri besar)
5 Bangunan Kegiatan industry skala sedang di Kabupaten Pare, Badas,
pabrik/gedung Kediri juga mempunyai peranan dalam Ngasem, Kunjang,
industri manufaktur kegiatan pengembangan ekonomi daerah. Plemahan, Kandat,
(industri sedang) Tarokan,
Plosoklaten,
Wates, Kras, dan
Grogol
6 Bangunan untuk Adanya daya T arik wisata dari alam, budaya, Kecamatan
jasa penginapan kuliner di Kabupaten Kediri akan menarik Ngasem dan Pare
para wisatawan baik lokal maupun
internasional, sehingga kebutuhan akan jasa
penginapan sebagai salah satu dampak dari
kegiatan pariwisata juga dibutuhkan

Sumber : RTRW, Kab. Kediri

23
SEKTOR JASA PENDIDIKAN

U
ntuk menerapkan SDM yang berkualitas, tingkat pendidikan menjadi salah Peluang Investasi:
satu yang berpengaruh dalam mementukan kualitas berfikir suatu SDM. - Pengembangan pada Pendidikan perguruan tinggi
Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka tingkat knowledge serta skill SDM
- Pengembangan pada Sekolah Menengah Kejuruan
menjadi salah satu incaran para investor dalam mengembangkan usaha.
- Pengembangan pada Sekolah Menengah Aliyah
Jumlah Jasa Pendidikan di Kabupaten Kediri
TAHUN - Menyedikan lembaga kursus keterampilan
NO JUMLAH SEKOLAH 2013 2014 2015
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 RA/ BA - 253 - 254 - 259
2 TK - 705 - 708 - 709
3 SEKOLAH DASAR 618 43 628 266 611 47
4 MI 3 221 3 216 4 225
5 SMP 51 45 66 128 51 41
6 Mts 8 447 8 460 8 456
7 SMA 15 11 15 12 14 11
8 MA 5 186 5 189 5 238
9 SMK 6 34 2 33 6 42
10 PENDIDIKAN TINGGI - - - - - 8
Sumber : RTRW, Kab. Kediri

24
SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN

P
embangunan perdagangan di Kabupaten Kediri diarahkan untuk
meningkatkan sistem kelancaran distribusi barang di dalam dan luar daerah
melalui peningkatan prasarana perdagangan, mendorong ketersediaan
barang dan jasa sehingga tercapai kestabilan harga yang layak bagi produsen dan
terjangkau oleh masyarakat.
Dengan banyaknya jumlah entrepreneur di Kabupaten Kediri maka potensi
pengembangan untuk Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor yang dapat dikembangkan diantaranya :
1. Jual beli hasil perikanan. Lokasi jual beli hasil perikanan berada di
Kecamatan Pare, Plosoklaten, Kandangan, Kras, dan Kecamatan Ngadiluwih
2. Jual beli produk aneka industri besar. Lokasi jual beli produk aneka industry
besar berada di kecamatan Gampengrejo
3. Jual beli produk aneka industri UKM, lokasi pengembangan berada di
seluruh kecamatan
4. Jual beli produk primer dan hasil aneka manufakture (pusat perbelanjaan
modern skala lokal, nasional, dan internasional (mall/trade center), lokasi
pengembangan di Kecamatan Ngasem.

25
 aneka manufaktur pusat perbelanjaan modern
skala lokal, nasional, dan internasional (mall/trade center)

26
 3. DUKUNGAN INVESTASI DI KABUPATEN KEDIRI

“...ketersediaan jalan, energi, air bersih dan tingkat upah yang kompetitif,
serta layanan perijinan satu pintu yang siap dan tanggap merupakan daya dukung
dalam merealisasikan investasi di Kabupaten Kediri...”

27
KABUPATEN KEDIRI TUJUAN INVESTASI DARI DALAM DAN LUAR NEGERI

T
erwujudnya Kabupaten Kediri sebagai daerah tujuan investasi yang menarik serta menjadi
mitra terbaik bagi investor merupakan suatu keadaan yang dicita-citakan untuk mewujudkan
peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat. Agar tujuan tersebut terlaksana perlu
didukung dengan pelayanan investasi, regulasi perizinan, jaminan keamanan dan kepastian hukum,
serta penyediaan informasi yang akurat tentang potensi ekonomi daerah sehingga memiliki daya tarik
bagi investor.
Perkembangan investasi tahun 2014-2016 di Kabupaten Kediri menunjukkan trend yang positif
dengan adanya kenaikan setiap tahun
Data Perkembangan Investasi di Kabupaten Kediri Tahun 2014-2016
TAHUN
NO INDIKATOR
2014 2015 2016
1 USAHA BARU (PERUSAHAAN) 907 971 1.328
2 PENYERAPAN TENAGA KERJA (ORANG) 6.588 8.054 9.792
3 NILAI INVESTASI (Rp, xx juta) 2.055.911 2.204.859 2.624.887
Sumber : DPM-PTSP Kabupaten Kediri

28
 TINGKAT UPAH YANG RENDAH AKSES JALAN YANG BAIK

T J
ingkat pengembalian yang dibayarkan untuk pekerja di Kabupaten Kediri juga alan mempunyai peranan penting untuk mendorong pengembangan dan
relatif terjangkau yang diukur berdasarkan Upah Minimum pertumbuhan suatu daerah. Artinya, infrastruktur jalan merupakan urat nadi
Kabupaten/Kota.Secara nominal UMK Kabupaten Kediri adalah sebesar Rp. perekonomian suatu wilayah karena perannya dalam menghubungkan antar
1.576.120 lebih rendah dibandingkan dengan Kota Kediri. Nilai tersebut sebanding lokasi aktivitas penduduk. Pelaksanaan program pembangunan jalan dan jembatan
dengan tingkat keterampilan dan produktifitas tenaga kerja yang ada. telah berhasil memenuhi seluruh jalan/jembatan sejak tahun 2013, dalam artian
kebutuhan jalan dan jembatan untuk mengubungkan antar wilayah telah seluruhnya
Daftar UMK (Upah Minimum Kota) di Jawa Timur Tahun 2017 (Rupiah)
dapat dipenuhi. Apabila ditinjau dari kondisinya, persentase panjang jalan dan
NO KABUPATEN/KOTA UMK NO KABUPATEN/KOTA UMK
1 Kota Surabaya 3.296.212 20 Kabupaten Kediri 1.576.120 jumlah unit jembatan dalam kondisi baik pada tahun 2016 meningkat
2 Kabupaten Gresik 3.293.506 21 Kabupaten Lumajang 1.555.552
3 Kabupaten Sidoar jo 3.290.800 22 Kabupaten Tulungagung 1.537.150 Perkembangan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
4 Kabupaten Pasuruan 3.288.093 23 Kabupaten Bondowoso 1.533.902
NO URAIAN TAHUN
5 Kabupaten Mojokerto 3.279.975 24 Kabupaten Bangkalan 1.530.655
6 Kabupaten Malang 2.368.510 25 Kabupaten Nganjuk 1.527.407 2013 2014 2015 2016
7 Kota Malang 2.272.167 26 Kabupaten Blitar 1.520.912 1 Status dan Panjang Jalan (Km)
8 Kota Batu 2.193.145 27 Kabupaten Sumenep 1.513.335
9 Kabupaten Jombang 2.082.730 28 Kota Madiun 1.509.005 a. Nasional 39.963 39.963 39.963 39.963
10 Kabupaten Tuban 1.901.952 29 Kota Blitar 1.509.005 b. Provinsi 79.616 79.616 79.616 79.616
11 Kota Pasuruan 1.901.952 30 Kabupaten Sampang 1.501.427
12 Kabupaten Probolinggo 1.879.220 31 Kabupaten Situbondo 1.487.355 c. Kabupaten 2.428,780 2.669,260 2.740,150 3.171,19
13 Kabupaten Jember 1.763.392 32 Kabupaten Pamekasan 1.461.375 2 Kondisi Jalan Kabupaten (Km)
14 Kota Probolinggo 1.735.247 33 Kabupaten Madiun 1.450.550
a. Baik 2.350,60 2.166,720 2.356,150 2.740,15
15 Kota Mojokerto 1.735.247 34 Kabupaten Ngawi 1.444.0 55
16 Kabupaten Banyuwangi 1.730.917 35 Kabupaten Ponorogo 1.388.847 b. Sedang 301.280 343.550 253.440 365,45
17 Kabupaten Lamongan 1.702.772 36 Kabupaten Pacitan 1.388.847
c. Rusak 3,070 99,550 88.330 65,19
18 Kota Kediri 1.617.255 37 Kabupaten Trenggalek 1.388.847
19 Kabupaten Bojonegoro 1.582.615 38 Kabupaten Magetan 1.388. 847 d. Makadam / Tanah 78.179 59.430 42.230 40,57
Sumber: disnakertransduk.jatimprov.go.id.2017 3 Panjang Jalan Kabupaten (Km)

a. Jalan Beraspal 2.350,60 2.609,620 2.697,920 3.171,190

b. Jalan tidak beraspal 78.180 59.430 42.230 40.570

4 Kondisi Jembatan

a. Jumlah Jembatan (Unit) 311 311 311 587

b. Jumlah Kondisi Baik 251 260 264 264

Sumber :Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kediri

29
KETERSEDIAAN LISTRIK DAN AIR BERSIH MEMADAI
A. JARINGAN LISTRIK
Wilayah Kabupaten kediri yang terdiri dari 26 Kecamatan dan 343 desa dan 1 Pada tahun 2016 listrik yang terjual menurut golongan tarif dari yang paling banyak
Jaringan tenaga listrik PLN sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat di ke yang paling sedikit adalah rumah tangga sebesar 38,617 MWH, usaha multi guna
Kabupaten Kediri. Kebijakan Pemerintah Pusat terhadap Program hotel sebesar 2,996 MWH, social sebesar 872 MWH, Jalan sebesar 246 MWH, gedung
Ketenagalistrikan mulai tahun 2002 sampai dengan 2009 mengalami kondisi atau kantor sebesar 232 MWH, dan Industri sebesar 66 MWH
stagnan, sehingga di arahkan pada energi baru terbarukan (energy alternative) Banyak Pelanggan, Daya Terpasang dan Listrik Terjual
meliputi Menurut Golongan Tarif di Kab. Kediri Tahun 2016
JUMLAH DAYA TERPASANG TERJUAL
1. Energi sinar matahari/Solar Cell GOLONGAN TARIF
PELANGGAN (KVA) (MWH)
2. Energi angin SOSIAL
S1 - - -
3. Energi gelombang laut S2 7.723 10.305 870
4. Energi biogas S3 1 865 2
RUMAH TANGGA
5. Energi nabati/biofuel R1 327.514 227.574 38.098

6. Energi diesel R2 796 3.191 469

R3 111 1.081 50
7. Energi Mikro Hidro,dll USAHA, MULTIGUNA&HOTEL
B1 10.114 1.343 2.518
Produksi Listrik yang Dibangkitkan, Susut, dan Terjual B2 134 23.563 478
di Kabupaten Kediri Tahun 2011-2016 (KWH) B3 - - -
M
TAHUN DIBANGKITKAN SUSUT TERJUAL
INDUSTRI
2011 532.151 50.179 482.572 I1 112 1.167 17
2012 658.630 55.089 603.540 I2 181 18.458 49
I3 36 37.810 -
2013 643.368 68.785 574.583
I4 2 60.000 -
2014 683.233 61.705 621.528 GEDUNG/ KANTOR
2015 689.429 56.671 632.758 P1 398 2.680 231
2016 744.917 59.507 685.410 P2 1 555 1
JALAN
Sumber : BPS kab.Kediri dalam angka 2017)
P3 1.263 5.829 246
JUMLAH 349.586 394.421 43.029
Sumber : BPS Kab.Kediri dalam angka 2017 30
B. AIR BERSIH
Akses terhadap air bersih tidak menjadi kendala di Kabupaten Kediri. Jumlah Ketersediaan air bersih mempengaruhi keputusan investor dalam melakukan
pelanggan di Kabupaten Kediri terbanyak pada pelanggan rumah tangga kegiatan usaha. Berdasarkan data dari PDAM, nilai produksi air bersih yang
sebanyak 13,360 pelanggan. Kemudian diikuti pelanggan sosial sebanyak 265 diproduksi/disalurkan di Kabupaten Kediri mengalami kenaikan setiap tahunya.
pelanggan dan niaga sebanyak 124 pelanggan ditahun 2016. Pada tahun 2016 jumlah air bersih yang tersalurkan sebanyak 3.255 m3. Hal ini
Jumlah Pelanggan dan Volume Air Bersih Terjual menunjukkan komitmen pemerintah kabupaten Kediri dalam memenuhi
menurut jenis Pelanggan di Kab. Kediri Tahun 2016 kebutuhan dasar masyarakatnya. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel
AIR BERSIH dibawah ini.
KATEGORI PELANGGAN JUMLAH PELANGGAN TERSALURKAN (M³)
1. SOSIAL 265 98.791 Produksi dan Nilai produksi Air Minum yang Disalurkan, Susut/Hilang
2. RUMAH TANGGA 13.360 2.081.932
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3. INSTANSI PEMERINTAH 49 33.990
DISALURKAN/ DIPRODUKSI
4. NIAGA 124 36.469 2.007 2.490 2.500 2.720 3.157 3.255
(ribu M³)
5. INDUSTRI 1 186
SUSUT (M³) 459 859 807 905 631 981
6. KHUSUS 2 2.640
NILAI PRODUKSI (Rp,- Juta) 3.669 4.138 4.338 4.885 5.780 6.360
JUMLAH 13.801 2.274.008
Sumber : PDAM Kabupaten Kediri,2017
Sumber : BPS kab.Kediri dalam angka 2017

31
 peresmian Sarana Penampungan Air Bersih bagi warga

Jaga Ketersediaan Air Bersih, Pemkab Kediri Berikan Bantuan Pamsimas

32
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Soekarno Hatta Nomor 14, Sukorejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182, Indonesia