Anda di halaman 1dari 7

Proposal Bisnis

Nama perusahaan :
PT. Tebar Rindu
Produk Jasa :
Makanan Ringan
Citra Perusahaan :
Memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan ringan yang dikemas secara praktis dan
menarik.
Visi:
Menjadi perusahaan penyedian makanan ringan yang berkualitas.
Misi:
1.
2.
3.
4.

Membangun sinergis antara produsen makanan ringan dengan distributor.


Menambah nilai jual pada produk makanan ringan.
Memudahkan konsumen dalam mendapatkan makanan ringan.
Meningkatkan kreatifitas dalam pemasaran.

Analisis SWOT
1. Strength :
Makanan yang di kemas sudah dikenal dan di minati banyak orang
Pengemasan yang kreatif dan menarik
2. Weakness :
Bahan baku mahal
3. Opportunity :
Produk dapat di pasarkan hingga keluar kampus
4. Treat :
banyak makanan ringan yang di minati selain produk yang kita kemas
Ketahanan produk tidak lama tergantung penyimpanan.
Strategi :
1. Menjalin kerjasama dengan produsen mie lidi dan makaroni yang terkenal di daerah
Garut.
2. Pengemasan kembali makanan ringan yang didapat dari produsen.

3. Mendesain kemasan makanan ringan agar menarik dan praktis untuk didapatkan.
4. Melaksanakan promo-promo pada waktu tertentu.
5. Melaksanakan promosi produk secara berkala tiap minggu dengan membuka pre
order.
6. Membebaskan kepada distributor dalam mengkreasikan pemasaran makanan ringan.

Produk
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang menurut Maslow menduduki peringkat
pertama dari sederet kebutuhan lain. Setiap individu membutuhkan sejumlah makanan untuk
menjaga kelangsungan hidupnya. Oleh ekonom, makanan dijadikan indikator tingkat
kesejahteraan masyarakat. Makanan merupakan bagian budaya yang sangat penting.
Makanan ringan atau yang dikenal dengan snack food adalah makanan yang dikonsumsi
selain atau antara waktu makan utama dalam sehari. Oleh karena itu, makanan ini biasa
disebut snack yang berarti sesuatu yang dapat mengobati rasa lapar dan memberikan suplay
energi yang cukup untuk tubuh. Makanan ringan yang beredar di wilayah Garut belum
memiliki kemasan yang membuat konsumen nyaman. Akan tetapi permintaan konsumen
akan makanan ringan sangat tinggi, oleh karena itu kami mengemas ulang makanan ringan
agar lebih praktis dan menarik.
Adapun beberapa produk yang dibuat adalah :
-

Lidi Landa Rindu


Makaroni Mala Rindu

Aspek Pemasaran
Gambaran Umum Pasar (STP)
Segmen Pasar
Jumlah mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Garut 800 orang, angka tersebut adalah
angka yang potensial untuk dibidik sebagai pangsa pasar potensial, terutama dibidang kuliner.
Sebab kita ketahui bahwa makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan demikian
segmen pasar makanan adalah segmen pasar yang besar dan masih terbuka peluang yang
cukup besar.
Target Pasar
Yang akan menjadi target pasar saat ini adalah mahasiswa FMIPA Universitas Garut.
Positioning

Saat ini perusahaan akan berposisi sebagai mitra pengembang produsen makanan ringan di
Garut. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan lebih mudah meningkatkan pemasaran dengan
cara pengemasan produk yang lebih menarik.
Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing
Strategi Pemasaran Perusahaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Product
Produk yang akan diproduksi adalah makanan ringan yang telah dikenal. Keunggulan produk
terletak pada pengemasan yang disesuaikan dengan trend masa kini. Makanan ringan yang
dikemas merupakan produk unggulan dikalangan mahasiswa.
Price
Harga yang akan dikeluarkan untuk setiap produk akan beragam namun dengan segmentasi
pasar yang disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa untuk mempertahankan daya beli
konsumen.
Promotion
Strategi mengenai produk dapat dikenal oleh konsumen melalui E-promotion untuk
memperkenalkan produk dan mengembangkan image perusahaan maka akan digunakan
media elektronik yaitu media sosial seperti BBM, Line, Instagram dan Facebook.
People
Sumber daya manusia diperusahaan adalah SDM pilihan yang memiliki kreativitas dalam
membuat produk-produk inovatif.
Process
Dalam proses produksi, perusahaan akan sangat menekankan aspek kreatifitas sumber daya
manusia dalam pengemasan produk.
Physical Evidence
Tempat produksi akan di desain untuk menjamin keamanan pekerja dan kebersihan produk.
Aspek Organisasi dan Manajemen
Aspek organisasi
-

Nama usaha
Nama Pemimpin
Alamat kantor sementara
Struktur Organisasi

: Tebar Rindu
: Karisma Novianti
: Jl. Jati Tarogong Kaler

CEO
(Karisma Novianti)

Bag. Administrasi dan


Keuangan
(Destyaneu Dwi Handini Oskar)

Manager Produksi
(Hamzah Yakub)

Labeling
(Egi Taufik Ginanjar)

Pemasaran
(Nur Hanifah)

Packing
(Deden Munandar)

Perizinan
Belum dilakukan.
Kegiatan Praoperasi dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan sebelum usaha dimulai direncanakan sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6

Kegiatan
Penyusunan Rencana Usaha
Stukturisasi
Pembelian Bahan Produksi
Produksi produk awal
Infrastruktur e-promotion
Membuka Pemasaran Awal

Waktu Pelaksanaan
9 12 Mei 2016
16 Mei 2016
22 Mei 2016
22 Mei 2016
22 Mei 2016
23 Mei 2016

Alur Produksi
CEO
Design Packaging
dan Bahan Baku
Manager
Produksi

Revisi
Packaging

Design
Packaging

Bahan baku dan Pembantu


Bag. Produksi

Bahan Baku
Packaging &
Labeling
Packaging

Ajuan Design
Packaging

Quality Control
& Packaging

Pemasaran

Bahan Baku dan Bahan Pembantu yang dibutuhkan untuk proses produksi awal (Sampel
Produk) adalah sebagai berikut:
Bahan Baku Utama
Nama Bahan
Jumlah Unit
Mie Lidi
5 kg
Makaroni
1 kg
Total Pembelian Bahan Baku

Harga
Rp. 65.000

Jumlah Harga
Rp. 230.000
Rp. 65.000
Rp. 295.000

Harga
Rp. 4.500
Rp. 4.000
Rp. 500
Rp. 5.000

Jumlah Harga
Rp. 8.500
Rp. 5.500
Rp. 4.500
Rp. 4.000
Rp. 1.000
Rp. 5.000
Rp. 28.500
Rp. 319.000

Bahan Pembantu
Nama Barang Pembantu Jumlah Unit
Cup
50 pc
Tutup Cup
50 pc
Lakban
1 rol
Plastik Makaroni
1 pak
Sarung Tangan Plastik
2 Pasang
Printing Labeling
1 Paket
Total Pembelian Bahan Pembantu
Total Anggaran Biaya

Terhitung : Tiga ratus sembilan belas ribu rupiah

Aspek Keuangan
Stategi Sumber Pendanaan Usaha
Untuk Pengembangan usaha dibidang kuliner dibutuhkan sejumlah modal yang akan
diusahakan bersumber dari pendiri perusahaan.
Proyeksi Keuangan
Secara ringkas, perhitungan kelayakan usaha PT. Tebar Rindu secara finansial dapat dilihat
sebagai berikut:

A. Sumber Pendanaan
Uraian
Modal Sendiri

Presentase (%)
100%

Rp. 319.000

Jumlah
Rp. 319.000

Harga/unit

Jumlah

B. Kebutuhan Pembiayaan/modal investasi


Uraian

Banyaknya

Bangunan
Biaya Pra Operasi
Peralatan
Jumlah

1
1
1

Rp. 350.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000

Rp. 350.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 550.000

Harga/unit

Jumlah

Rp. 319.000

Rp. 319.000

Rp. 20.000

Rp. 120.000
Rp. 439.000

Harga/unit
Rp. 25.000
Rp. 10.000
Rp. 100.000
Rp. 150.000
Rp. 100.000

Jumlah
Rp. 50.000
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 150.000
Rp. 100.000
Rp. 315.000

Banyaknya

Harga/Unit

Jumlah

1
1

Rp. 5000
Rp. 5000

Rp. 5000
Rp. 5000
Rp. 10.000

C. Kebutuhan Pembiayaan/modal kerja


Uraian
Banyaknya
Bahan baku dan
1
Bahan Pembantu
Uang Kas
6
Jumlah
D. Analisis Biaya Tetap
Uraian
Gaji Manajerial
Gaji Administator
Penyusutan
Biaya Lainnya
Biaya sewa tempat
Jumlah

Banyaknya
2
1
5%
1
1

E. Analisa Biaya Tidak Tetap


Uraian
a. Upah
Pegawai Packing
Pegawai Labeling
Jumlah

Analisa Kelayakan Usaha


Analisa Investasi yang digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat
pengembalian dari investasi yang di tanam dalam usaha PT. Tebar Rindu.
Non-Discaunted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat
kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangan nilai waktu terhadap uang
(time value of money). Metode yang di pergunaakan adalah Pay Back Period (PBP)
Method, dengan formula umum sbb :

Pay Back Period =

Total Investasi
x 1 bulan
Net Income

Perhitungan Pay Back Period


Total Investasi PT. Tebar Rindu

= Rp. 319.000,-

Net Income:
Pendapatan Kotor/Minggu
Sumber Pendapatan
Lidi Landa Rindu
Makroni Malarindu
Jumlah

Banyaknya
50
81

Harga
5000
1000

Pendapatan
Rp. 250.000,Rp. 81.000,Rp. 331.000,-

Pendapatan Bersih Sebelum Pajak =


Jumlah Pendapatan Kotor (Biaya tetap + Biaya Tidak Tetap)
= Rp. 331.000 ( Rp 325.000)
= Rp. 6.000,Pendapatan Bersih Sebelum Pajak
= Rp. 6.000,-

Pendapatan Bersih Setelah Pajak


Pendapatan Bersih Sebelum Pajak PPh
= Rp. 6000 - ( Rp. 6.000 x 10% )
= Rp. 6000 Rp. 600
Pendapatan Bersih Setelah Pajak = Rp. Rp. 5.400,- / minggu
Net income perbulan = Rp. 5.400 x 4 minggu = Rp. 21.600,Maka :
Rp .319.000
Pay Back Period=
x 1 bulan
Rp .21.600

Pay Back Period =15 bulan

Anda mungkin juga menyukai