Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

PENGANTAR AKUTANSI

DOSEN PEMBIMBING
IBU ELLA ANASTASYA SINAMBELA, S.E, M.M

DISUSUN OLEH : 1B-MANAJEMEN


AHMAD FRENDI 2021051019
MUHAMMAD REZA ALFIAN 2021051216
WIDYA NILA ARI WIBOWO 2021051085
ROZA FEBRIANTI 0/2121
ADELLA GIOVANA 2021051188

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


UNIVERSITAS MAYOR JENDRAL SUNGKONO
JL. IRIAN JAYA NO.4, MERGELO, KRANGGAN, KEC. PRAJURIT KULON, KOTA MOJOKERTO,
JAWA TIMUR 55516
PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Industri manufaktur di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat, contoh perusahaan
manufaktur yang terkenal adalah Indofood dan Unilever.

Selain dapat menyerap tenaga kerja, industri manufaktur juga memiliki peran dalam
pertumbuhan ekonomi nasional karena dapat meningkatkan ekspor dan nilai investasi negara.

Industri manufaktur yang sedang berkembang pesat ini tentu membutuhkan kerjasama dari
berbagai elemen diantaranya pemerintah sebagai pembuat regulasi, pengusaha dan masyarakat.

Meningkatnya minat daya beli masyarakat terhadap bebagai jenis produk berdampak pada
peningkatan produksi barang.

Secara global, manufaktur Indonesia berada di peringkat ke-9.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia


Perusahaan atau industri manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) terbagi
menjadi tiga sektor yaitu industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi dan aneka industri.

A. Sektor Industri Dasar dan Kimia


Perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia dibagi dalam delapan subsektor
yang memproduksi bahan mentah dan bahan jadi berupa semen; keramik, porselen dan kaca.

Logam dan sejenisnya; kimia; plastik dan kemasan; pakan ternak; kayu dan pengolahannya; serta
pulp dan kertas.

1. PT. Semen Indonesia (SMGR)


PT . Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di bidang subsektor
industri semen.

Kegiatan usaha dalam bidang produksi meliputi penambangan, penggalian atau pengolahan
bahan mentah menjadi bahan pokok yang yang diperlukan dalam industri semen dan pengolahn
bahan pokok tersebut menjadi berbagai macam semen atau hasil industri lainnya.

Selain itu, dalam bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan baku dan hasil
produksi industri semen.

Produk PT. Semen Indonesia tidak hanya dipasarkan di Indonesia tetapi juga sampai ke pasar
internasional.

Perseroan yang dikenal dengan nama Semen Gresik ini berdiri sejak tahun 1953 dan sudah
memiliki empat pabrik di Indonesia yang berlokasi di Gresik, Tuban, Padang dan Tonasa.

Selain itu PT. Semen Indonesia juga memiliki pabrik TLCC (Thang Long Cement Join Stock
Company) di Quang Ninh, Vietnam.

2. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)


Perusahaan agri-food terbesar di Indonesia ini mulai beroperasi komersil pada tahun 1975 dan
bergerak dalam subsektor pakan ternak.

Bisnisnya meliputi peternakan ayam, pembuatan pakan ternak (Comfeed dan Benefeed), vaksin
hewan ternak (Vaqsimune) dan pengolahan unggas (Best Chicken dan Toora-tora).

Selain unggas dan ayam, JPFA juga memiliki lini bisnis pembudidayaan ikan, udang serta
peternakan sapi (Tokusen Wagyu Beef).

Produk protein hewani dijual dalam bentuk makanan olahan frozen (beku) yang terkenal dengan
merk So Good dan So Nice.

JPFA membagi unit bisnisnya dalam berbagai divisi yaitu divisi unggas, daging, vaksin,
aquaculture dan lain-lain.

3. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)


TKIM didirikan sejak tahun 1972 bergerak dalam industri manufaktur produsen kertas.

Perusahaan yang memiliki pabrik di Sidoarjo dan berkantor pusat di Jakarta ini memiliki
berbagai hasil produksi antara lain kertas khusus, kertas karbon, buku latihan, alat tulis, amplop
dan lain-lain.

B. Sektor Industri Barang Konsumsi


Perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi mungkin sering Anda dengar nama
brandnya.

Berdasarkan produk yang dihasilkan, industri ini terbagi menjadi subsektor makanan dan
minuman; rokok; farmasi; kosmetik dan barang keperluan rumah tangga; serta peralatan rumah
tangga.

1. PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk (ICBP)


Anda pasti sering mendengar merk Indomie, Supermi atau Indomilk. Itu adalah sebagian merk
yang dimiliki oleh ICBP.

ICBP merupakan anak perusahan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Kegiatan
operasionalnya berada di 50 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan ini memiliki enam divisi diantaranya mie instan (Indomie, Supermi, Pop Mie, Mie
Telur Cap 3 Ayam, dll), dairy atau produk susu (Indomilk, Milkuat, dll), penyedap makanan
(Sambal Indofood, Bumbu Racik, Kecap Indofood, dll), snack atau makanan ringan (Chitato,
Cheetos, dll), nutrisi dan makanan khusus (Promina, Sun, dll) dan minuman (Ichi Ocha, Club,
dll).

ICBP juga memiliki bisnis kemasan dan karton untuk mendukung kegiatan usaha utama mereka.

2. PT. Gudang Garam Tbk. (GGRM)


GGRM merupakan contoh perusahaan manufaktur ternama Indonesia di bidang industri barang
konsumsi subsektor rokok.

Sebagai produsen rokok kretek sejak tahun 1958, saat ini produk GGRM sudah terkenal luas
sampai mancanegara.

Variasi produknya meliputi sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT)
hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM)

3. PT. Kimia Farma (KAEF)


Kimia Farma merupakan perusahaan farmasi pertama di Indonesia sejak 1817.

Bergerak dalam sektor barang konsumsi dengan subsektor farmasi, KAEF menawarkan
pelayanan kesehatan lengkap dan terintegrasi dari klinik, apotek dan laboratorium klinik.

Selain itu, bidang usahanya juga terdapat manufaktur farmasi, riset dan pengembangan,
perdagangan, distribusi, pemasaran dan ritel.

Untuk mengurangi ketergantungan bahan baku obat (BBO) impor, KAEF membangun enam
pabrik di Indonesia yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Sarolangun (Jambi),
Watudakon (Jawa Timur) dan Tanjung Morawa (Medan).

Enam pabrik KAEF memiliki spesialisasi produksi masing-masing yang terdiri dari etikal, obat
bebas, generik, lisensi dan bahan baku.

4. PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)


Unilever merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia yang
produknya sering dijumpai sehari-hari.

Merk yang sering Anda lihat seperti Lifebouy, Dove, Sunlight, Pond’s, Pepsodent, Blue Band
adalah sebagian dari total lebih dari 400 merk di seluruh dunia yang dibuat Unilever.

Unilver memproduksi barang konsumsi berupa makanan dan minuman, personal care dan
perlengkapan rumah tangga.
Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini memiliki sembilan pabrik di area industri
Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya dan kantor pusat di Tangerang.

C. Sektor Aneka Industri


Berdasarkan barang yang diproduksi, perusahaan manufaktur pada sektor aneka industri terbagi
dalam subsektor mesin dan alat berat; otomotif dan komponen; tekstil dan garment; alas kaki;
kabel; dan elektronika.

1. PT. Astra International Tbk. (ASII)


Tidak hanya bisnis otomotif, ASII membagi bisnisnya menjadi enam segmen bisnis lain yang
terdiri dari jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi; agribisnis,
infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; serta properti.

Berdiri sejak tahun 1957, ASII saat ini memiliki 58 anak perusahaan.

Produk yang dihasilkan meliputi minyak kelapa sawit, batu bara, kendaraa bermotor, alat berat,
layanan logistik, printer hingga layanan pembiayaan dan asuransi.

2. PT. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)


Perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara ini berlokasi di Sukoharjo.

Mungkin Anda lebih mengenal dengan nama Sritex.

Sritex memiliki empat lini produksi yang meliputi permintalan (spinning), penenunan (weaving),
finishing dan busana jadi (garment).

Sritex memproduksi benang berkualitas tinggi, kain mentah dengan proses tenun, pewarnaan dan
printing, serta seragam dan fashion.

Perusahaan manufaktur ini juga memproduksi seragam militer Indonesia dan 35 negara lain
termasuk NATO.
Kesimpulan
Ada banyak sekali jenis perusahaan manufaktur di Indonesia, baik yang masih berskala kecil
maupun besar yang sudah menjual produknya di pasar global.

Beberapa contoh perusahaan manufaktur di atas berperan dalam perekonomian negara karena
dapat membuka banyak lapangan kerja dan meningkatkan ekspor ke pasar global.

Berdasarkan bahan baku dan produk jadi yang dijual, perusahaan manufaktur di Indonesia dibagi
menjadi sektor industri bahan dasar dan kimia, bahan konsumsi dan aneka industri yang
kemudian dibagi lagi menjadi 20 subsektor industri.

Perusahaan manufaktur sangat dikenal dengan produksi dan penyimpanan produk yang sangat
banyak.
PERUSAHAAN DAGANG

Pengertian
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali
dengan tujuan mendapatkan laba. Perlu diingat bahwa perusahaan dagang tidak menjual barang
yang diproduksi sendiri melainkan barang yang didapatkan dengan cara membeli produk dari
supplier. Contoh perusahaan dagang yaitu toko, swalayan, distributor, dan lain-lain.

Perusahaan dagang memiliki beberapa karakteristik, yaitu dalam kegiatannya perusahaan ini
melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan. Selain itu, barang yang dijual tidak
melalui proses apa pun sehingga perusahaan dagang tidak melakukan proses produksi. Jadi,
beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi

Proses Inti Perusahaan Dagang


Selain memiliki karakteristik yang khas, perusahaan dagang memiliki proses ini yang sangat
berbeda dengan perusahaan non dagang. Dapat disimpulkan, proses inti perusahaan dagang
adalah sebagai berikut:

1. Pembelian, mencakup pembelian peralatan dan perlengkapan perusahaan, pembelian barang


dagang, dan pembelian barang lainnya untuk kegiatan usaha.

2. Pengeluaran biaya, yaitu kegiatan perusahaan dalam mengeluarkan sejumlah biaya untuk
membeli barang, membayar pajak, dan penunjang operasional perusahaan.

3. Penjualan, yaitu kegiatan perusahaan menjual barang dagangan untuk memperoleh pendapatan
atau keuntungan.

4. Penerimaan keuntungan, yaitu penerimaan keuntungan hasil penjualan barang. Penerimaan


keuntungan dari penjualan barang biasanya disertai dengan penerimaan yang diperoleh dari
pelunasan dari pihak lain

Akun Perusahaan Dagang dalam Laporan Keuangan


Akun yang tertera pada perusahaan di laporan keuangan pun sangat berbeda dengan perusahaan
non dagang. Pencatatan akun-akun ini sangat berguna baru perusahaan dagang untuk mengetahui
perkembangan penjualan. Akun tersebut antara lain:

1. Pembelian
Pembelian adalah akun untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi pada saat membeli barang
dagangan dengan cara kredit maupun tunai.

2. Potongan pembelian
Potongan pembelian berfungsi untuk mencatat potongan pada saat diberikan saat awal transaksi
oleh penjual barang dagangan. Besar potongan pembelian dan syarat mendapatkan potongan
pembelian akan ditentukan oleh penjual.
3. Retur pembelian
Retur pembelian berfungsi untuk pencatatan pengembalian barang dagang yang sudah dibeli
karena kerusakan.

4. Beban angkut pembelian


Beban angkut memiliki fungsi untuk pencatatan besarnya beban angkut yang menjadi
tanggungan.

5. Beban angkut penjualan


Selain beban angkut pembelian, terdapat beban angkut penjualan yang dipakai sebagai pencatat
pembayaran biaya angkut barang yang telah dijual.

6. Penjualan
Penjualan berfungsi untuk pencatatan transaksi penjualan barang dagang baik dalam tunai
ataupun secara kredit.

7. Potongan penjualan
Potongan penjualan adalah akun yang berfungsi untuk pencatatan potongan yang akan diberi
kepada pembeli.

8. Persediaan Barang Dagangan


Persediaan barang dagangan dipakai sebagai pencatat nilai persediaan barang dagangan pada
suatu masa atau periode.

Berikut ini beberapa contoh perusahaan dagang yang ada di Indonesia:


1. PT. Bestoolindo
2. PT Indomarco Prismatama (Indomaret)
3. PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart)
4. PT Hero Supermarket Tbk (Hero Supermarket)
5. PT Alfaria Trijaya (Alfamart)
6. PT Transmart
7. Giant
PERUSAHAAN JASA

Pengertian perusahaan jasa

Perusahaan jasa adalah unit usaha yang model bisnis barang produksi tidak berwujud yang
bertujuan untuk memperoleh suatu keuntungan.

Bisa kita simpulkan sebagai perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya supaya dapat
memenuhi kebutuhan para konsumen dan menghasilkan suatu keuntungan lebih.

Perusahaan ini bisa berupa fisik atau berwujud seperti transportasi umum yang menawarkan
suatu jasa berupa transportasi kepada konsumen untuk mengantarkannya ke suatu titik tertentu.

Transportasi bisa berupa kapal laut, pesawat, bus dan alat transportasi lainya. Suatu perusahaan
harus memiliki alat transportasi untuk melakukan suatu kegiatan tersebut.

Jenis perusahaan di bidang jasa berikut ini

1. Perusahaan Jasa Keuangan

Keuangan adalah salah satu aspek penting dalam perekonomian negara kita.

Keuangan berkaitan langsung dengan uang yang menjadi alat tukar utama di Indonesia, maupun
di seluruh dunia.

Perilaku masyarakat yang berkaitan langsung dengan peredaran uang seringkali menyebabkan
mereka mengalami surplus maupun kekurangan jumlah uang.

Dalam arti lain, ada kalanya sebagian kecil kelompok masyarakat mengaku kekurangan uang.
Dan ada juga yang bingung akan menginvestasikan uangnya dimana karena kelebihan uang.

Nah, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan bertugas membantu masyarakat dalam
hal pengelolaan finansial.

2. Perusahaan Jasa Telekomunikasi

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi biasanya menangani masalah


komunikasi dalam garis besar.

Cakupan dari perusahaan yag bergeerak di bidang jasa ini cukup luas, meliputi jasa pengiriman
barang, jasa penerjemah, jasa penulisan, dan lainnya
3. Perusahaan Jasa Transportasi

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi juga semakin berkembang. Mulai dari jasa
transportasi darat, laut, hingga udara, semuanya memiliki kapasitas tersendiri.

4. Perusahaan Jasa Kesehatan

Pelayanan jasa kesehatan semakin dibutuhkan dari hari ke hari, terlebih di masa pandemi
COVID-19.

Semua orang membutuhkan rumah sakit atau berbagai jenis perusahaan bidang jasa kesehatan
lain untuk tetap dapat hidup sehat.

Selain itu, mereka juga butuh pendampingan dari sisi kesehatan mental agar imunitas tubuh
selalu terjaga.

5. Perusahaan Jasa Pendidikan

Bidang jasa pendidikan tak luput dari perhatian para wirausaha, dan dijadikan ladang uang yang
cukup strategis.

Contoh dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan adalah lembaga bimbingan
belajar atau Bimbel.

Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia

1. Jasa Keuangan

a. Bank konvensional atau syariah.

Berbicara mengenai masalah perusahaan bidang jasa keuangan, bank tidak boleh luput dari
perhatian.

Bank yang menganut sistem konvensional maupun syariah membantu masyarakat dalam
menyimpan dan menginvestasikan dana mereka.

b. Pegadaian konvensional atau syariah.

Lembaga Pegadaian juga termasuk perusahaan bidang jasa keuangan, yang berfungsi untuk
mengadakan pembiayaan serta menyediakan berbagai jenis jasa lain.

Seperti halnya pembayaran tiket, tabungan emas, pembayaran listrik dan internet, serta masih
banyak lainnya.

c. Perusahaan asuransi konvensional atau syariah.

Perusahaan asuransi bisa dibilang sebagai lembaga yang bertugas mengelola investasi dana dan
mengalokasikannya sesuai dengan perjanjian dengan nasabah
 Bank Tabungan Indonesia (Persero) Tbk (BBTN)
 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
 Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
 Bank Central Asia Tbk (BBCA)
 Dan lain – lainya

2. Jasa Komunikasi

Sebuah ponsel tanpa kartu SIM memang tidak akan berfungsi dengan maksimal.

Di sinilah peran operator jaringan seluler, mereka mengadakan layanan jasa telekomunikasi
dengan objek pulsa dan kuota internet.

Sehingga kita bisa berkomunikasi dengan lancar menggunakan handphone atau smartphone.

Perusahaan bidang jasa kurir.

Pada bidang jasa kurir, perusahaan seperti menyelenggarakan kegiatan pengiriman barang sesuai
dengan alamat yang telah tercantum.

 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)


 PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel),
 PT Indosat Ooredoo (Indosat),
 PT XL Axiata Tbk (XL),
 PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren)
 JNE
 POS Indonesia.
 J&T.
 SiCepat

3. Jasa Transportasi

Perusahaan transportasi jalur darat.

Jalur yang dipakai oleh jenis perusahaan bidang jasa yang satu ini adalah jalur darat. Contoh
nyata perusahaan jenis ini adalah PT KAI, Blue Bird Group (TAXI), perusahaan rental mobil dan
lainnya.

Perusahaan transportasi jalur laut.

Berorientasi pada penyeberangan antar pulau maupun negara menggunakan laut, perusahaan
transportasi jalur laut cukup banyak contohnya.

Diantaranya adalah PELNI yang menjual tiket kapal laut, PT ASDP Indonesia Ferry, dan masih
banyak lainnya.
 PT. Garuda Indonesia (pesawat)
 PT. Kereta Api Indonesia (kereta api)
 PT. Trans Jakarta (Bus Trans)
 PT. Kalla Coorperation (Taxi, jual beli otomotif)
 PT. Toyota (mobil)
 PT. Yamaha (motor)

4. Jasa Kesehatan

● BPJS (Badan Penyedia Jaminan Sosial).

BPJS berfungsi untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan berdasarkan kluster-kluster yang


dimiliki oleh nasabah. Pada awalnya, BPJS memiliki nama Askes atau Asuransi Kesehatan.

● Rumah Sakit dan Puskesmas.

Rumah Sakit dan Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang sangat diperlukan di setiap daerah.

Rumah sakit pada umumnya memiliki skala tingkat kabupaten, sedangkan puskesmas
ditempatkan di tiap kecamatan.

Kesimpulan

Dari uraian kami di atas, sudah jelas jika perusahaan yang bergerak di bidang jasa selalu
berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Banyaknya perkembangan dalam perusahaan jasa, nantinya akan menciptakan lapangan


pekerjaan untuk masyarakat.

Pada perusahaan jasa pencatatan laporan keuangan penting dilakukan bagi perusahaan untuk
meminimalisir adanya risiko keuangan, Anda bisa mengunakan software akuntansi seperti
MASERP.

Karena dengan adanya software akuntansi bisa membantu bentuk pendataan perusahaan Anda
agar lebih mudah terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai