Anda di halaman 1dari 14

AGORA Vol. 1, No.

1, (2013)

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS PENGGILINGAN PADI


PADA FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN
PENGGILINGAN PADI BANYUWANGI
Henry Saputra Sutejo dan Roy Setiawan
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: henry_08017@yahoo.com ; roy@peter.petra.ac.id

Abstrak²Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dari kakek/nenek sampai cucu, bisa pula dipahami
pengelolaan bisnis pada perusahaan penggilingan padi di melibatkan keponakan atau keluarga jauh. Masalah yang
Banyuwangi, menganalisis lingkungan internal dan eksternal banyak terjadi pada perusahaan keluarga terletak pada
pada perusahaan penggilingan padi di Banyuwangi dan
MSDM.
menyusun strategi bisnis bagi perusahaan penggilingan padi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode Penelitian ini akan memfokuskan pada manajemen sumber
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah daya manusia (MSDM). Hal ini dilakukan karena masalah
wawancara. Untuk menguji kredibilitas data, maka penelitian yang banyak terjadi pada perusahaan keluarga terletak pada
ini menggunakan teknik triangulasi. Data-data yang telah diuji MSDM. Penyebab lemahnya kinerja MSDM dalam sebuah
kredibilitasnya dengan teknik triangulasi sumber data, perusahaan keluarga adalah karena tidak jelasnya peranan
kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian,
perusahaan penggilingan padi disarankan untuk menggunakan
MSDM di perusahaan tersebut.
strategi kepemimpinan biaya. Strategi ini dapat Manajemen (management), adalah pencapaian tujuan
diimplementasikan dengan melakukan pelatihan pada karyawan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
agar dapat menghasilkan kinerja maksimal dan meminimalkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
biaya-biaya. pengendalian sumber daya organisasi (Daft, 2008, p. 6). Dari
definisi yang dikemukakan oleh Daft tersebut, maka terlihat
Kata Kunci²Pengelolaan dan Pengembangan , Bisnis , bahwa ada empat fungsi yang harus dimiliki oleh suatu
Sumber Daya Manusia.
manajemen, yakni: perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan
I. PENDAHULUAN pengendalian (controlling).
Era globalisasi adalah era yang sedang dihadapi oleh Perencanaan (planning) menurut Daft (2008, p. 7) adalah
setiap bangsa pada saat ini dan merupakan era di mana dunia menentukan tujuan bagi perusahaan di masa depan serta
menjadi terbuka dan ini menuntut kesiapan sumber daya memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang
manusia untuk semakin sadar akan adanya keterbukaan juga diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Madura
menuntut kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai ³IXQJVL SHUHQFDQDDQ SODQQLQJ PHQFHUPLQNDQ
insan berbudaya. Oleh karenanya, apapun unsur yang persiapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi
terkandung di dalam era global tersebut menuntut kesiapan kondisi-NRQGLVL ELVQLV GL PDVD PHQGDWDQJ´ S 6HFDUD
suatu bangsa dalam menghadapinya, khususnya kesiapan umum, fungsi perencanaan merupakan fungsi dasar
sumber daya manusianya. Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen, di mana pada fungsi ini digunakan oleh
sumber daya manusia, namun persoalannya bagaimana dapat perusahaan untuk menentukan tujuan serta cara-cara untuk
menghasilkan kinerja yang optimal sehingga perusahaan mencapai tujuan tersebut.Ada beberapa macam perencanaan
dapat berkembang dengan baik dan tujuan perusahaan dapat yang dilakukan oleh perusahaan, yakni: 1.Perencaaan
tercapai. Untuk membentuk karyawan agar selalu konsisten strategis yaitu perencanaan dilakukan oleh perusahaan bila
maka setidak tidaknya perusahaan selalu memperhatikan perusahaan memiliki fokus secara jangka panjang (Madura,
lingkungan karyawan dalam melaksanakan tugasnya, 2007, p. 390). 2. Perencanaan operasional, untuk menentukan
misalnya rekan kerja, suasana kerja dan hal hal lain yang metode-metode yang akan digunakan dalam waktu dekat
dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam untuk mencapai rencana-rencana taktis (Madura, 2007, p.
menjalankan tugasnya (Koesmono,2005). 392). 3.Perencanaan kontinjensi. dilakukan perusahaan untuk
Sebagian besar dari UMKM di Indonesia, maupun di membuat rencana-rencana alternatif guna berbagai
dunia, merupakan perusahaan yang dikelola oleh satu kemungkinan kondisi bisnis yang terjadi (Madura, 2007, p.
keluarga. Sebagaimana didefisikan oleh Susanto, dkk. (2007, 392).
p. 5), perusahaan keluarga adalah sebuah bisnis yang Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2005),
dilakukan oleh sekelompok orang yang masih terikat dalam ³SHQJRUJDQLVDVLDQ GDSDW GLNDWDNDQ VHEDJDL SURVHV SHQFLSWDDQ
garis keluarga. Selain menunjukkan hubungan kekerabatan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan
bermanfaat serta terarah pada VDWX WXMXDQ´ S 0HQXUXW yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan
0DGXUD ³SHQJRUJDQLVDVLDQ PHOLSXWL RUJDQLVDVL semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi
karyawan dan sumber daya-sumber daya lainnya melalui cara secara langsung sumber daya manusianya (Simamora, 2007,
\DQJ NRQVLVWHQ GHQJDQ WXMXDQ SHUXVDKDDQ´ S 6HFDUD p.5).
umum, fungsi pengorganisasian dapat dianggap sebagai suatu Selain menganalisa lingkungan internal , perusahaan perlu
fungsi yang dilakukan perusahaan untuk menentukan, juga menganalisa lingkungan eksternal untuk dapat
mengelompokkan, mengatur, serta menciptakan hubungan menggambarkan situasi dan kondisi dari lingkungan diluar
diantara sumber daya-sumber daya yang ada guna mencapai perusahaan. Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk
tujuan perusahaan. Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2005, menganalisa lingkungan eksternal adalah analisis lima
p. 147), dalam suatu organisasi terdapat hubungan informal kekuatan Porter. Menurut David (2009, p. 145), analisis lima
dan hubungan formal. Hubungan informal menyangkut kekuatan Porter adalah suatu pendekatan yang digunakan
hubungan manusiawi, di luar dinas atau bersifat tidak resmi, secara luas oleh perusahaan untuk mengembangkan strategi
sedangkan hubungan formal merupakan bentuk hubungan terkait keberadaan kekuatan-kekuatan kompetitif atau
yang disengaja secara resmi atau kedinasan. Menurut persaingan. Secara umum, analisis lima kekuatan Porter
Sumarni dan Soeprihanto (2005, p. 147), ada tiga hubungan adalah suatu pendekatan yang digunakan perusahaan untuk
dasar dalam hubungan formal tersebut, yakni: tanggung mengembangkan strategi terkait kekuatan-kekuatan yang
jawab, wewenang dan pertanggungjawaban. dapat menimbulkan persaingan
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2005, p. 152), Ancaman masuk dari pendatang baru, kekuatan ini
pengarahan adalah tindakan untuk mengusahakan agar biasanya dipengaruhi oleh : besar kecilnya hambatan masuk
semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah pendatang baru ke dalam industri, besar kecilnya hambatan
ditentukan ke arah tercapainya tujuan.Oleh karenanya, di sini keluar dan jumlah pendatang baru (Kotler, 2005, p.250). Ada
manajer atau pimpinan dituntut untuk dapat berkomunikasi, beberapa faktor penghambat pendatang baru untuk masuk ke
memberikan petunjuk/nasehat, berpikir kreatif, berinisiatif, dalam suatu industri yang sering disebut dengan hambatan
meningkatkan kualitas serta memberikan stimulasi kepada masuk, yaitu : skala ekonomi, diferensiasi produk, kecukupan
para karyawan. Dengan demikian, kegiatan pengarahan ini modal, biaya peralihan, akses ke saluran distribusi ,ketidak
banyak menyangkut masalah pemberian motivasi kepada para unggulan biaya independen dan peraturan pemerintah.
anggota organisasi, kepemimpinan, serta pengembangan Kekuatan tawar pemasok, atau supplier adalah tekanan
komunikasi. Secara umum, fungsi pengarahan merupakan dari pemasok, kekuatan dari pemasok akan menentukan biaya
suatu fungsi, yang banyak terkait dengan pemberian motivasi bahan baku dan input-input lainnya. Kekuatan pemasok
pada para anggota perusahaan, kepemimpinan, serta dipengaruhi oleh: daya tawar pemasok, harga dan kuantitas
pengembangan komunikasi, yang dilakukan perusahaan bahan baku dan banyak sedikit jumlah pemasok(Kotler,
untuk mengarahkan para anggota perusahaan agar mau 2005).
bekerja sana dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan Kekuatan tawar pembeli, menentukan sejauh mana
perusahaan. pembeli mempertahankan nilai yang diciptakan untuk dirinya
Menurut Daft (2008, p. 9), pengendalian merupakan fungsi yang menyebabkan perusahaan memperoleh keuntungan yang
manajemen yang berkaitan dengan pengawasan aktivitas sedang saja. Kekuatan tawar pembeli dipengaruhi oleh :daya
karyawan, pertahanan organisasi pada jalur pemenuhan tawar pembeli, jumlah pembelian atau permintaan dan
tujuan, dan pengoreksian bila diperlukan. Hasibuan (2005, p. diferensiasi dari produk(Kotler, 2005).
41) mengemukakan bahwa pengendalian adalah proses Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu industri
pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar tertentu akan bersaing pula dengan produk pengganti.
sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana. Secara Walaupun karakteristiknya berbeda, barang substitusi dapat
umum, fungsi pengendalian merupakan suatu fungsi yang memberikan fungsi atau jasa yang sama. Ancaman produk
digunakan perusahaan untuk mengatur dan mengawasi substitusi kuat bila mana konsumen dihadapkan pada
faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan agar perusahaan switching cost yang sedikit dan jika produk substitusi itu
tetap berada dalam jalur pencapaian tujuan. mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama,
Pada lingkungan internal, terdapat beberapa kekuatan yang bahakan lebih tinggi dari produk-produk suatu industri.
dapat berpengaruh terhadap perusahaan. Menurut David Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan
(2009, p. 179), kekuatan dalam lingkungan internal dan kinerja perusahaan. Menurut Porter, tingkat persaingan
perusahaan terdiri dari: pemasaran, keuangan, produksi, itu dipengaruhi beberapa faktor yaitu :jumlah kompetitor,
sistem informasi manajemen dan sumber daya manusia. tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk ,biaya
Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain dan tetap yang besar ,kapasitas dan.hambatan keluar.
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, Setelah melakukan analisis internal dan eksternal
pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi perusahaan maka selanjutnya dilakukan analisi SWOT.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

SWOT merupakan sebuah alat pencocokan yang penting


yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis
strategi, yaitu strategi SO (kekuatan-peluang), strategi WO
(kelemahan-peluang), strategi ST (kekuatan-ancaman), dan
strategi WT (kelemahan-ancaman) (David, 2009, p.327).
Analisis SWOT terdiri dari (Kotler, 2005, p. 84):
mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan
dam mengidentifikasikan kesempatan dan ancaman.
Setelah diketahui kekuatan , kelemahan, peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan maka langkah
selanjutnya adalah menentukan strategi untuk perusahaan.
Menurut Porter (David 2009, p.247), strategi memungkinkan
organisasi untuk mendapat keunggulan kompetitif dari tiga
dasar, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus. Porter
juga menyebutkan dasar ini sebagai strategi generik (generic
strategies).
Kepemimpinan biaya (David 2009, p.247) harus dijalankan
sejalan dengan differensiasi. Jumlah elemen biaya
mempengaruhi daya tarik relatif dari strategik generik,
termasuk skala ekonomi atau disekonomi yang dicapai,
pengaruh kurva belajar dan pengalaman, persentase utilitas
kapasitas yang dicapai, serta hubungan dengan pemasok dan
distributor. Strategi Diferensiasi (David 2009, p.248)
menawarkan berbagai tingkat diferensiasi. Diferensiasi tidak
menjamin keunggulan kompetitif, khususnya jika produk
standar cukup memenuhi kebutuhan konsumen atau imitasi
cepat dapat dilakukan pesaing. Strategi fokus yang berhasil
(David, 2006, p.249) bergantung pada segmen industri yang
memiliki ukuran cukup besar, memiliki potensi pertumbuhan
yang bagus dan tidak penting untuk keberhasilan pesaing
lain.
II. METODE PENELITIAN
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
mendeskripsikan pengelolaan bisnis pada perusahaan Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif.
penggilingan padi di Banyuwangi. Berdasarkan latar Menurut Sugiyono (2011, p. 24), pendekatan atau metode
belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam kualitatif dapat berfungsi untuk menggambarkan dan
penelitian ini antara lain: memahami makna di balik data-data yang tampak. Menurut
Sugiyono (2011, p. 14), pendekatan kualitatif akan cenderung
1. Bagaimana pengelolaan bisnis pada usaha penggilingan
mengarahkan penelitian pada jenis penelitian deskriptif. Oleh
padi di Banyuwangi?
sebab itu, penelitian ini merupakan sebuah jenis penelitian
2. Bagaimana analisis lingkungan internal dan eksternal
kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif dapat
pada perusahaan penggilingan padi di Banyuwangi? menggambarkan serta memberikan pemahaman terhadap
3. Bagaimana rencana pengembangan bisnis pada aspek realitas yang kompleks.
Sumber Daya Manusia pada perusahaan penggilingan Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data
padi di Banyuwangi? sekunder. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: jawaban informan yang diperoleh dari wawancara dan
1. Mendeskripsikan pengelolaan bisnis pada usaha observasi. Jawaban dari informan akan meliputi hal-hal yang
penggilingan padi di Banyuwangi. terkait dengan profil perusahaan, fungsi-fungsi manajemen
2. Menganalisis lingkungan internal dan eksternal pada (yakni: planning, organizing, actuating, dan controlling),
perusahaan penggilingan padi di Banyuwangi. serta kondisi lingkungan internal dari perusahaan.
3. Menyusun rencana pengembangan bisnis pada aspek Sedangkan data sekunder dilakukan melalui dokumentasi.
Sumber Daya Manusia pada perusahaan penggilingan Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder
padi di Banyuwangi. yang berupa profil, struktur organisasi, dan job description
Berikut ini kerangka berpikir yang digunakan untuk karyawan.
melakukan pernelitian ini: Pada penelitian ini penulis menggunakan narasumber
untuk mendapatkan data. Seorang informan adalah sumber
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

data yang dibutuhkan oleh penulis dalam sebuah penelitian. dari bahan-bahan sisa produksi adalah : sekam dan
Untuk menentukan informan dari wawancara yang akan dedak.
dilakukan, maka penelitian ini menggunakan teknik c. Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber dari persaingan
data dengan pertimbangan tertentu. Beberapa informan yang Apabila perluasan daerah pemasaran telah tercapai,
ada di perusahaan untuk diwawancarai adalah : narasumber 1 maka perlu kiranya bagi perusahaan untuk
selaku direktur, narasumber 2 selaku manajer operasional, mempertahankan kelangsungan hidupnya dari
narasumber 3 selaku karyawan operasional, narasumber 4 persaingan. Jika tidak, maka usaha dan tujuan lain
selaku manajer pemasaran, narasumber 5 selaku karyawan
yang telah dicapai akan menjadi sia-sia.
pemasaran, narasumber 6 selaku manajer keuangan ,
B. Pengorganisasian
narasumber 7 selaku karyawan keuangan, narasumber 8
selaku manajer produksi, dan narasumber 9 selaku karyawan Untuk melancarkan semua kegiatan, maka perusahaan
produksi. mengadakan pembagian tugas dan tanggung jawab yaitu
Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dengan menyusun struktur organisasinya secara sederhana,
sumber. Menurut Sugiyono (2011, p. 274), triangulasi sumber yaitu terdiri dari bagian yang mempunyai kedudukan dan
adalah suatu jenis triangulasi yang digunakan untuk menguji tugas-tugas masing-masing. Dengan penyusunan tugas dan
kredibilitas data melalui pengecekan data yang telah tanggung jawab yang sudah jelas diharapkan segala kegiatan
diperoleh melalui beberapa sumber. Sedangkan teknik di perusahaan dapat terlaksana dengan baik.
analisis data menggunakan bantuan model analisis data yang C. Pengarahan
dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Miles dan Pengarahan di perusahaan meliputi kepemimpinan dan
Huberman membuat model analisis data yang terdiri dari tiga koordinasi. Menurut hasil wawancara dan pengamatan
tahapan, yakni: reduksi data (data reduction), penyajian data penulis gaya kepemimpinan dari dierktur perusahaan lebih
(data display), dan penarikan kesimpulan (dalam Sugiyono, mengutamakan hubungan dengan para karyawannya,
2011, p. 246). pengambilan keputusan dan kebijakan dibuat bersama dengan
para karyawannya. Sedangkan koordinasi yang dilakukan
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pada perusahaan dalam bentuk :
Fungsi Manajemen Perusahaan 1. Orientasi. Orientasi para karyawan pada perusahaan
A. Perencanaan lebih banyak diberikan untuk karyawan-karyawan baru
Untuk melaksanakan kegiatannya agar lebih terarah dan untuk memberikan pengenalan dan pengertian tentang
terkoordinir, perusahaan menetapkan beberapa perencanaan, masalah yang terjadi di perusahaan.
baik perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Perintah. Perintah yang diberikan pada bawahannya
Perencanaan tersebut adalah sebagai berikut: bersifat perintah yang langsung diberikan dan
1. Perencanaan Jangka Pendek disampaikan oleh atasannya. Pemberian perintah
a. Meningkatkan volume penjualan secara langsung ini diharapkan agar perintah dapat
Diharapkan volume penjualan perusahaan dapat disampaikan dengan lebih detil sesuai dengan tujuan
meningkat 10-15% dari tahun sebelumnya. yang diinginkan atasan dan jika karyawan tidak
b. Memelihara kelancaran operasional perusahaan paham dapat langsung bertanya.
Maksudnya adalah memelihara kelancaran usaha 3. Delegasi wewenang. Delegasi wewenang pada
untuk menyalurkan produknya kepada konsumen. perusahaan diberikan sesuai dengan tugas dan
2. Perencanaan Jangka Panjang tanggung jawab yang ada pada sturktur organisasi
a. Memperluas daerah pemasaran yang telah disusun.
Tujuan ini adalah berusaha untuk memperluas daerah D. Pengendalian
pemasaran perusahaan, sehingga dapat lebih Pengendalian di perusahaan yaitu dengan evaluasi dan
memberikan jaminan usaha pemasaran produknya di pelaporan. Menurut narasumber 1, evaluasi dilakukan oleh
masa yang akan datang. Saat ini daerah pemasaran manajer ±masing divisi dengan cara-cara yang berbeda setiap
produk perusahaan mencakup Jawa Timur dan Bali. divisinya. Setelah dilakukan evaluasi oleh setiap manajer ,
b. Mencapai keuntungan yang optimum setiap manajer akan memberikan laporan pada direktur baik
Dalam produksi beras, akan dihasilkan bahan-bahan dalam bentuk tertulis maupun secara lisan. Menurut
sisa dari proses produksi. Selama ini bahan sisa dari pengamatan penulis dalam mengevaluasi setiap divisi selain
proses produksi itu belum diolah dengan baik dan ada dengan menetapkan target dan tujuan yang harus dicapai ,
yang tidak laku dijual. Padahal jika bahan-bahan itu manajer setiap divisi juga akan melakukan dialog dua arah
diolah dengan baik maka dapat dijual dipasaran antara manajer dengan karyawannya.
dengan harga yang cukup tinggi. Dengan Dalam mengatasi karyawan yang melakukan
dilakukannya hal itu diharapkan dapat meningkatkan penyimpangan menurut narasumber 1, pihak perusahaan
keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Contoh akan memberikan teguran dan peringatan terlebih dahulu.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Apabila penyimpangan yang dilakukan berat maka karyawan yang mengambil barang dalam kapasitas yang besar.
yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari perusahaan. Menurut narasumber 4 dalam rencana jangka panjang
Analisis Lingkungan Internal divisi pemasaran , divisi ini ingin memperluas daerah
A. Pemasaran pemasarannya. Daerah yang dituju adalah daerah-daerah
Menurut narasumber 4 dalam melakukan analisis diluar pulau jawa yang memiliki potensi besar , seperti di
konsumen pengamatan dan evaluasi dilakukan oleh manajer irian jaya.
pemasaran sendiri berdasar pada pengalaman dan 2. Pengorganisasian
pengamatan keinginan konsumen, yang dibantu oleh Pengorganisasian pada perusahaan dilakukan dengan
karyawan pemasaran yang beriteraksi langsung dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas,
konsumen. sehingga pekerjaan mereka tidak saling tumpang tindih
Penjualan produk perusahaan dilakukan oleh para dan pekerjaan karyawan lebih terarah dan fokus. Masing-
karyawan pemasaran dengan cara memasarkan secara masing karyawan mempunyai tugas dan tanggung jawab
langsung kepada konsumen dan menggunakan promosi- yang berbeda. Hal ini dilakukan agar proses pemasaran
promosi untuk mempublikasikan produk kepada masyarajat. dapat tercapai dengan baik sesuai rencana yang telah
Dalam melakukan perencanaan produk , pengembangan dibuat. Pada divisi ini melakukan pembagian tugas kepada
produk dan merek baru pada perusahaan dilakukan bila masing-masing bawahannya dan melakukan koordinasi
merek dari produk lama dirasa sudah tidak dapat memikat kepada pimpinan tentang pelaporan kerja yang telah
konsumen. Pengembangan merek baru pada perusahaan karyawan kerjakan sehingga koordinasi mereka jelas
lebih difokuskan pada pengemasan yang dapat menarik kepada siapa karyawan akan melakukan koordinasi. Setiap
perhatian konsumen, untuk kualitas dari merek baru orang didalam organisasi bertanggung jawab dalam
perusahaan menggunakan standart kualitas yang tidak jauh melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan
berbeda dengan merek lama. Hal ini dilakukan karena kepadanya sehingga tidak terjadi overlapping pekerjaan.
menurut narasumber 4, kualitas dari produk lama dirasa Pada divisi pemasaran pekerjaannya secara umum adalah
masih mampu bersaing. melakukan penawaran terhadap konsumennya.
Menurut narasumber 4 penetapan harga pada perusahaan 3. Pengarahan
secara umum ditentukan dengan biaya produksi yang Dalam proses pengarahan atau actuating pada
dikeluarkan ditambah dengan profit yang diinginkan oleh perusahaan dilakukan dalam bentuk perintah langsung
perusahaan. Dalam penetapan harga produk, pemerintah kepada karyawan agar pekerjaan karyawan lebih terarah
memiliki pengaruh dalam penetapan harga padi dan beras, dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pemberian perintah
permintaan konsumen dan jumlah bahan baku yang tersedia kepada bawahan dilakukan dengan baik dan harus ada
dari pemasok juga dapat mempengaruhi naik turunnya harga perkembangannya setelah melakukan pengarahan.
produk, harga produk yang dikeluarkan oleh para pesaing Pengarahan dalam hal ini bersifat konsultatif memberi
mempengaruhi penetapan profit yang diinginkan agar dapat penjelesan dan pengertian agar pekerjaan karyawan lebih
bersaing . terarah dan dapat dipantau secara langsung apabila terjadi
Daerah distribusi pemasaran dari perusahaan ini mencakup penyimpangan atau tidak sesuai dengan perintah yang
wilayah Jawa Timur, dan Bali. Dalam menyalurkan telah diberikan oleh atasan. Selain pengarahan yang
produknya perusahaan langsung mendistribusikan produknya diberikan atasan langsung kepada bawahannya diperlukan
kepada pembeli, dimana kebanyakan pembeli dari perusahaan juga pemberian motivasi kepada karyawannya. Pemberian
adalah distributor beras. Pengiriman barang biasanya motivasi tersebut berupa penghargaan dan juga insentif
menggunakan truk dari pembeli atau menyewa truk untuk yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani bagi karyawan.
melakukan pengiriman dengan perhitungan biaya yang sudah Diberlakukan sistem pemberian insentif apabila
disepakati terlebih dahulu. karyawannya dapat memasarkan produk yang akan
Berikut ini merupakan analisa fungsi manajemen pada berdampak pada peningkatan penjualan perusahaan. Dan
divisi pemasaran pada perusahaan: setiap tahunnya perusahaan menetapkan besaran sasaran
1. Perencanaan penjualan dan apabila sasaran penjualan yang telah
Aspek rencana pemasaran pada perusahaan meliputi ditetapkan dapat dilampaui berarti kinerja pemasaran
produk, harga, dan distribusi. Produk yang dihasilkan oleh melakukan dilakukan dengan baik.
perusahaan memiliki standard yang diterapkan mulai dari 4. Pengendalian
pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga teknologi Pada tahap pengawasan pada perusahaan setiap
yang digunakan. Perusahaan sudah memenuhi prosedur tahunnya perusahaan akan membuat sasaran penjualan
yang sudah ditetapkan sehingga proses pemasaran produk yang ingin dicapai, oleh karena itu penerapan standardnya
lebih mudah karena kualitas produk yang tinggi. Selain itu sesuai dengan target penjualan yang telah direncanakan
penetapan harga yang telah ditetapkan sangat kompetitif sebelumnya. Apabila target penjualan tidak mampu dicapai
dan akan memberikan harga khusus bagi setiap pelanggan akan dilakukan evaluasi kenapa sasaran penjualan tidak
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

dapat dicapai, setelah dilakukan evaluasi maka melakukan Dalam menjalankan fungsi pengorganisasian pada
tindakan perbaikan. Karyawan yang tidak dapat mencapai perusahaan sudah dilakukan dengan cara memberikan
target akan diberikan pengarahan untuk lebih gencar pembagian kerja yang jelas serta melakukan pendelegasian
melakukan penawaran kepada pelanggan dengan menelpon wewenang dan setiap karyawan memiliki tanggung jawab
langsung atau dengan mengirim fax dan dengan menumui masing-masing. Pada divisi keuangan pembagian kerja
karyawan secara langsung. Tindakan yang dilakukan oleh dibagi menjadi dua tanggung jawab yaitu karyawan yang
perusahaan untuk mengetahui kondisi penjualan dalam bertugas mencatat seluruh aliran uang yang berjalan
perusahaan adalah dengan cara melakukan kegiatan selama perusahaan menjalankan operasionalnya dan juga
pengendalian operasional yaitu memeriksa kinerja yang karyawan yang bertugas melakukan pembelian mulai dari
sedang berlangsung terhadap rencana tahunan perusahaan pembelian bahan baku maupun pembelian lainnya yang
dan mengambil tindakan apabila terjadi penyimpangan. tujuannya agar kegiatan operasional perusahaan dapat
B. Keuangan berjalan dengan baik.
Pengelolaan keuangan merupakan aspek yang penting bagi 3. Pengarahan
suatu perusahaan. Dalam pengelolaan keuangan terkait Dalam fungsi pengarahan pada perusahaan dengan
dengan dua hal , yaitu keputusan investasi untuk jangka melakukan instruksi atau perintah secara langsung kepada
panjang dan keputusan pembiayaan. Pada perusahaan bawahannya agar pekerjaan karyawan lebih terarah dan
keputusan investasi yang akan dilakukan adalah melakukan dapat dipantau secara langsung oleh manajer keuangan
investasi pada mesin-mesin baru. Saat ini perusahaan sedang sebagai pimpinan divisi. Pemberian pengarahan tersebut
memperhitungkan ketersediaan modal untuk melakukan dilakukan untuk proses koordinasi dapat berjalan dan sifat
investasi pembelian mesin-mesin yang baru. Investasi ini dari pengarahan tersebut adalah konsultatif dan dilakukan
dilakukan karena mesin-mesin yang dimiliki oleh perusahaan dengan baik. Pemberian pengarahan tersebut adalah untuk
sebagian masih mesin-mesin tua sehingga produksi yang mengarahkan pekerjaan mereka agar sesuai denga tujuan
dihasilkan tidak semaksimal mesin-mesin keluaran terbaru perusahaan.
dan juga beberapa mesin baru memiliki fungsi-fungsi baru 4. Pengendalian
yang dapat memudahkan proses produksi pada perusahaan. Proses pengendalian pada perusahaan adalah dengan
Keputusan pembiayaan pada perusahaan dilakukan dengan membuat pembukuan yang dibukukan pada setiap
cara manajer keuangan mengadakan rapat dengan direktur bulannya. Pembuatan pembukuan yang dibuat setiap
dan manajer setiap divisi. Dari rapat itu manajer keuangan bulannya bertujuan agar setiap bulannya aliran uang dalam
akan dapat memperkirakan pembiayaan yang diperlukan oleh perusahaan dapat dipantau, apakah kondisi keuangan
setiap divisi. Agar keputusan pembiayaan pada perusahaan perusahaan sedang baik atau kekurangan dana. Proses
dapat berjalan dengan baik maka diperlukan pengaturan pengendalian juga dilakukan dengan cara pengawasan
seperti menerapkan aktivitas fungsi manajemen pada yang dilakukan seperti melakukan evaluasi antara fakta
keuangan. Pada perusahaan juga diterapkan fungsi dan data angka keuangan perusahaan, pemimpin divisi
manajemen dengan baik pada keuangan agar proses melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran pengelolaan
pelaporan keuangan dapat berjalan sesuai dengan tujuan keuangan dan merevisi apabila terjadi kesalahan dan
perusahaan. Berikut ini merupakan analisa fungsi manajemen penyimpangan, dan juga mendokumentasikan data-data
pada divisi keuangan pada perusahaan: dan fakta pengelolaan keuangan usaha. Dalam fungsi
1. Perencanaan pengendalian manajer keuangan akan melaporkan
Dalam perusahaan ,modal perusahaan bersumber dari langsung kepada Direktur.
modal pemilik. Dalam melakukan pengelolaan keuangan C. Produksi
manajer keuangan akan mengatur semua kegiatan aktivitas Proses produksi di dalam perusahaan merupakan seluruh
perusahaan yang berhubungan dengan pembelian bahan aktifitas yang mengubah input berupa padi menjadi output
baku maupun mengatur cash flow perusahaan dalam yang berupa beras .Dalam proses produksi pada perusahaan
pembukuan keuangan. Dalam rencana panjang divisi tahapan-tahapan proses produksi sudah dijabarkan secara
keuangan, divisi ini akan mengatur sumber dana yang jelas kepada karyawan produksi. Jalannya proses produksi
telah ada untuk melakukan investasi, seperti yang akan diawasi dengan ketat oleh manajer produksi yang akan
dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan dibantu oleh karyawan-karyawan kepercayaan yang menjabat
pembelian mesin baru untuk meningkatkan kapasitas dan sebagai pengurus lapangan.
efisiensi produksi karena mesin yang dimiliki tidak mampu Kapasitas produksi maksimal yang dapat dilakukan
menampung kapasitas yang diminta dan dirasa masih perusahaan perharinya sekitar 12ton. Dalam melakukan
kurang efisien. Oleh karena itu manajer keuangan akan produksi ,perusahaan lebih banyak melakukan produksi
melakukan penganggaran untuk melakukan pembelian apabila sudah ada permintaan dari konsumen. Biasanya
mesin baru. konsumen akan melakukan pemesanan dan membuat janji
2. Pengorganisasian untuk pengambilan produk. Penerimaan pesanan oleh
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

perusahaan dipertimbangkan terlebih dahulu antara melakukan pengawasan secara langsung, jadi pengawas
kapasitas produksi yang dimiliki dengan jadwal pengambilan lapangan melihat apakah pekerjaan karyawan sudah
yang diminta oleh konsumen. dilakukan sesuai prosedur secara proses dan prosedur
Persediaan bahan baku dan barang jadi pada perusahaan secara waktu. Kemudian staff bagian gudang bahan baku
menjadi tanggung jawab bagian gudang yang akan bertugas memeriksa persediaan bahan baku, setelah barang tersebut
untuk membantu proses produksi. Untuk bahan baku , jadi maka staff bagian gudang barang jadi melaporkan,
perusahaan akan mencari bahan baku sebanyak-banyaknya menjaga unit-unit produk yang telah selesai diproduksi.
dari para petani sekitar. Perusahaan akan memberhentikan 3. Pengarahan
pembelian bahan baku apabila gudang penyimpanan bahan Dalam tahapan pengarahan pada perusahaan melakukan
baku sudah penuh. Untuk persediaan barang jadi, perusahaan pengarahan berupa perintah langsung kepada bawahannya
tidak banyak menyediakan barang jadi untuk stok digudang, agar proses pekerjaan karyawan dapat terpantau dan
karena produksi biasanya dilakukan jika sudah ada pesanan. terarah. Pemberian pengarahan diberikan agar pimpinan
Kualitas menjadi prioritas utama pada produk yang tiap divisi dapat memantau bawahannya dan bawahannya
dimiliki perusahaan. Untuk menjaga kualitas perusahaan tahu apa yang mereka kerjakan. Selain pemberian
melakukan pengawasan yang ketat mulai dari pengecekan pengaraan, dalam memotivasi karyawan juga dibutuhkan
kualitas bahan baku, melakukan pengecekan produk hasil agar karyawan bagian produksi dapat menigkatkan
penggilingan dengan cara mengambil sampel yang akan produktivitasnya. Pemberian motivasi tersebut menurut
diperiksa langsung oleh manajer produksi, jika sudah manajer produksi adalah berupa pemberian tambahan
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan baru produk akan insentif yang dapat dilihat dari kedisplinan yang ditinjau
dikemas. dari daftar absensi kerja karyawan, selain itu juga dilihat
Untuk mendukung semua aktifitas tersebut diperlukan dari hasil produk yang dihasilkan apakah mampu
pengelolaan yang baik agar proses produksi dapat berjalan memproduksi lebih banyak dari target yang ditetapkan.
sesuai rencana yang ditentukan. Pengelolaan yang baik 4. Pengendalian
diperlukan juga fungsi manajemen yang baik pula, agar Pada fungsi pengendalian yang dilakukan perusahaan
serangkaian aktivitas produksi dapat terkoordinasi dengan adalah melakukan pengawasan pada kualitas produk.
baik. Berikut ini merupakan analisa fungsi manajemen pada Kualitas menjadi prioritas utama untuk dapat memuaskan
divisi produksi pada perusahaan: para pelanggannya, oleh karena itu perusahaan sangat fokus
1. Perencanaan terhadap kualitas mulai pengadaan bahan baku hingga
Rencana jangka panjang pada perusahaan adalah barang tersebut selesai diproduksi. Pemilihan supplier yang
menetapkan kapasitas produk yang akan diproduksi, tidak tepat membuat kualitas produk dapat terjamin. Pemeriksaan
hanya kuantitas produk saja namun kualitas produk juga hasil produksi pun juga dilakukan untuk menjamin kualitas
harus ditetapkan. Dalam rencana bagian produksi, akan produk sebelum dikemas.
mengganti mesin yang sudah lama dengan mesin baru D. Sumber Daya Manusia
untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi agar Dalam analisis lingkungan internal ditekankan sumber daya
produk yang dihasilkan lebih banyak dari sebelumnya dan manusia yang ada di perusahaan. Berikut ini kebijakan
hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan. perusahaan dibidang organisasi dan sumber daya manusia
Kebijakan ini dibuat agar produk yang dihasikan ialah:
perusahaan lebih cepat dalam pembuatannya dan lebih 1. Perencanaan
berkualitas sehingga dapat memperluas pangsa pasar yang Perencanaan tenaga kerja merupakan fungsi SDM yang
didukung dengan naiknya kapasitas dan kualitas hasil mendasari penambahan tenaga kerja dalam suatu badan
produksi. Selain menambah kapasitas produk perusahaan usaha. Menurut narasumber 2,dalam melakukan
akan melakukan pengembangan produk yang sudah ada. perekrutan karyawan baru perusahaan belum memiliki
Proses pengembangan tersebut diambil melalui aspek perencanaan tenaga kerja. Perekrutan karyawan baru
seperti kemauan pelanggan yang telah dipantau oleh hanya berdasarkan permintaan masing-masing divisi
manajer pemasaran. yang membutuhkan atau ketika terjadi kekosongan pada
2. Pengorganisasian posisi tertentu akibat promosi, mutasi, atau pemutusan
Dalam menjalankan proses pengorganisasian pada hubungan kerja.
produksi sudah berjalan dengan baik pada masing-masing 2. Rekrutmen dan Seleksi
karyawan memiliki pembagian kerja yang berbeda-beda Rekruitmen di perusahaan yaitu dengan cara mencari
jadi tanggung jawab setiap karyawan juga berbeda-beda. karyawan yang berada disekitar lokasi perusahaan
Pada pembagian kerja dan wewenang dibantu oleh staff melalui pemberitahuan secara langsung dari mulut ke
gudang bahan baku dan staff gudang barang jadi. Jadi mulut sehingga dapat tersebar dan dapat diketahui oleh
untuk tanggung jawab proses produksi sudah sangat fokus. masyarakat sekitar, terkadang jika terdesak perusahaan
Pengurus lapangan membantu manajer produksi untuk juga akan menggunakan media iklan. Setelah
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

melakukan perekrutan, maka dilanjutkan dengan proses 5. Kompensasi


seleksi untuk menemukan orang yang tepat pada bidang Menurut narasumber 1, kompensasi yang diberikan
pekerjaan yang membutuhkan penambahan jumlah perusahaan kepada karyawannya yang telah
tenaga kerja. Menurut narasumber 2 tahapan proses menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran dan
seleksi yang dilakukan oleh perusahaan adalah seleksi keahliannya kepada perusahaan yaitu berupa bonus
Administrasi dan akan dilanjutkan dengan wawancara langsung ditambahkan pada bonus THR dan tahun baru.
3. Pelatihan, Pengembangan dan Penilaian Prestasi Biasanya waktu bonus THR atau tahun baru perusahaan
Pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan akan memberikan jumlah yang lebih banyak bagi
oleh perusahaan meliputi : karyawan yang berprestasi.
a. Jika ada pegawai baru. Perusahaan memberikan Berikut ini merupakan analisa fungsi manajemen pada
orintasi pekerjaan atau tugas pokok organisasi kepada divisi personalia pada perusahaan:
pegawai yang baru direkrut sebelum yang 1. Perencanaan
bersangkutan ditempatkan pada salah satu unit Perencanaan tenaga kerja merupakan fungsi SDM
organisasi. Pegawai baru mendapatkan pelatihan dan yang mendasari penambahan tenaga kerja dalam suatu
pengembangan selama 1 bulan. badan usaha. Perencanaan tenaga kerja perusahaan jika
b. Jika ada peralatan kerja baru. Perusahaan perusahaan merasa membutuhkan tambahan atau
mempersiapkan pegawai dalam penggunaan peralatan pergantian tenaga kerja. sehingga dapat dikatakan
baru dengan teknologi yang lebih baru, sehingga tidak bahwa penambahan tenaga kerja tidak mementingkan
terjadi adanya kecelakaan kerja dan meningkatkan kestabilan jumlah tenaga kerja tetapi didasarkan pada
efesiensi kerja. kebutuhan akan tenaga kerja yang baru. Untuk proses
Untuk penilaian prestasi kerja manajer personalia perekrutan calon tenaga kerja didasarkan pada
dibantu oleh manajer dari divisi lain yang akan kebutuhan yang ada. Adapun sumber perekrutan pada
mengevaluasi kinerja dan memberikan penilaian pada departemen produksi perusahaan dibagi menjadi dua
setiap karyawan. bagian, yaitu: sumber internal perusahaan dan sumber
4. Promosi, Pemindahan & Pemisahan eksternal perusahaan.
Promosi diberikan pada karyawan apabila dapat 2. Pengorganisasian
memenuhi evaluasi dan dirasa mampu untuk Dalam pengorganisasian ,perusahaan melakukan
mengemban tugas yang lebih berat. Menurut staffing (penempatan staf) dan pemaduan segala sumber
pengamatan penulis , karyawan yang sudah memiliki daya organisasi. Dengan penempatan orang yang tepat
pengalaman bekerja yang lama di perusahaan dan pada tempat yang tepat dalam perusahaan, maka
memiliki kemampuan di bidangnya , bisa mendapat kelangsungan aktivitas organisasi tersebut akan terjamin.
kesempatan untuk dipromosikan. Fungsi divisi personalia disini adalah mampu
Proses pemindahan karyawan ke divisi lain pada menempatkan the right man in the right place. Manajer
perusahaan dapat terjadi jika: personalia harus mampu melihat potensi-potensi karyawan
a. Permintaan dari karyawan sendiri . Karyawan yang berkualitas dan bertanggung jawab untuk
yang merasa tidak senang dengan penempatannya melaksanakan aktivitas roda organisasi. Setelah
di divisi tertentu dapat mengajukan permohonan menempatkan orang yang tepat untuk tugas tertentu, maka
pemindahan. Manajer personalia akan perlu juga mengkoordinasikan dan memadukan seluruh
mempertimbangkan dan mengkaji ulang bersama potensi karyawan tersebut agar bekerja secara sinergis
manajer divisi yang bersangkutan dalam proses untuk mencapai tujuan organisasi.
pemindahan 3. Pengarahan
b. Keputusan perusahaan. Jika kinerja karyawan Dalam proses pengarahan pada perusahaan dilakukan
pada divisi tertentu dirasa tidak sesuai dengan dalam bentuk perintah langsung kepada karyawan agar
standar divisi tersebut atau karyawan tersebut pekerjaan karyawan lebih terarah dalam pencapaian tujuan
dirasa lebih terampil pada divisi lain maka perusahaan. Pemberian perintah kepada bawahan
perusahaan akan melakukan pemidahan karyawan dilakukan dengan baik dan harus ada perkembangannya
tersebut. setelah melakukan pengarahan. Pengarahan dalam hal ini
Pada perusahaan , tahap pemisahan atau yang biasa bersifat konsultatif memberi penjelesan dan pengertian
disebut pemberhentian dapat terjadi oleh sebab- agar pekerjaan karyawan lebih terarah dan dapat dipantau
sebab berikut : secara langsung apabila terjadi penyimpangan atau tidak
a. Permintaan dari karyawan sendiri . sesuai dengan perintah yang telah diberikan oleh atasan.
b. Mencapai batas usia pensiun. Selain memberikan pengarahan yang diberikan atasan
c. Perampingan perusahaan. langsung kepada bawahannya diperlukan juga pemberian
d. Berperilaku atau berkinerja buruk. motivasi kepada karyawannya
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

4. Pengendalian permintaan akan beras membuat perusahaan membutuhkan


Menurut narasumber 2, proses pengendalian pada banyak bakan baku , yang sampai sekarang pun masih belum
perusahaan adalah melakukan evaluasi terhadap semua dapat dipenuhi dari pemasok yang sudah ada.
karyawan dalam perusahaan oleh manajer personalia. D. Kekuatan Tawar Pembeli
Menurut pengamatan penulis manajer personalia dalam Konsumen yang dimaksud disini adalah yang membeli
melakukan evaluasi mencakup penilaian kedisipilan dalam jumlah besar, seperti distributor/agen yang ada di
karyawan melalui laporan absensi dan laporan kompensasi Indonesia. Para pelanggan biasanya akan menuntut suatu
, melihat capaian tujuan kegiatan yang sudah ditetapkan produk yang berkualitas, pelayanan yang baik, dan harga
pada divisi produksi dan pemasaran ,dan melihat kinerja yang sesuai dengan kualitas produk yang diberikan. Tuntutan
staff yang dilakukan dengan pengamatan yang dibantu itu semua dapat dijawab dan disediakan dengan baik oleh
manajer setiap divisi. perusahaan, sehingga pembeli tidak dapat menentukan harga
Analisis Lingkungan Eksternal sesuai dengan keinginannya. perusahaan selain memiliki
A. Rivalitas Antar Pemain dalam Industri beberapa distributor yang mengambil hasil produksinya, juga
Pada saat ini jumlah perusahaan yang ada dalam memasarkan ke pengecer besar. Secara garis besar, daya
persaingan bisnis penggilingan padi sudah semakin banyak. tawar konsumen relatif kecil meskipun harga yang
Namun hal ini bukan berarti usaha untuk menguasai pasar ditawarkan tergolong menengah tetapi tetap bisa dijangkau
menjadi lebih sulit karena permintaan akan beras masih dan sesuai dengan kualitasnya.
sangat banyak dan belum dapat dipenuhi . Perusahaan sangat E. Produk ± produk Substitusi
memperhatikan dari segi kualitas. Kualitas yang diberikan Menurut narasumber 1, produk pengganti dari beras adalah
sesuai dengan kualitas yang sudah disetujui bersama atau jagung, tepung untuk roti dan mie. Namun menurut
bahkan lebih. Hal ini sangat penting supaya bisa pengamatan dari penulis beras import adalah salah satu
mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Persaingan pengganti dari produk perusahaan yang sangat mengancam
menjadi semakin ketat, perusahaan semakin meningkatkan tidak hanya bagi perusahaan saja tetapi bagi seluruh
kinerjanya dan menentukan strategi bisnis yang tepat perusahaan penggilingan padi di Indonesia. Beras Import
sehingga dapat unggul dalam persaingan tersebut. Secara menjadi ancaman yang sangat besar karena memiliki harga
garis besar, intensitas persaingan antar perusahaan pesaing yang lebih murah dari beras-beras lokal dan dikarenakan
cukup seimbang sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan tingginya permintaan beras di Indonesia yang tidak dapat
oleh perusahaan. dipenuhi oleh produksi beras lokal. Untuk menghadapi
B. Ancaman Masuk dari Pendatang Baru masalah ini perusahaan tidak dapat mengatasi dengan
Saat ini semakin banyak perusahaan baru yang bergerak kekuatan sendiri saja, tetapi juga dibutuhkan campur tangan
dalam industri penggilingan padi. Hal ini dikarenakan pemerintah. Jadi ancaman produk pengganti sangat besar
mudahnya memperoleh izin membuka usaha dalam bidang dampaknya.
penggilingan padi. Modal yang dibutuhkan pun relatife tidak Analisa SWOT
besar, karena mesin untuk menggiling padi sekarang sudah Analisis SWOT merupakan analisis yang digunakan untuk
memiliki lebih banyak pilihan dan lebih terjangkau. menentukan strategi yang tepat bagi suatu perusahaan agar
Tingginya permintaan konsumen akan beras yang masih dapat mengidentifikasi kekuatan dan ancaman yang dimiliki
belum terpenuhi juga menjadi pendorong munculnya suatu perusahaan. Dengan mampu mngidentifikasi kekuatan
pendatang baru. Namun, ancaman tersebut dapat diredam, dan ancaman yang akan timbul maka perusahaan dapat
karena perusahaan telah memiliki jaringan bisnis yang luas, membuat stategi untuk meningkatkan kekuatan yang
lebih berpengalaman, yang telah dikenal baik oleh dimilikinya serta mampu menghadapi ancaman yang akan
masyarakat terutama para pelanggannya.. Secara garis besar, datang. Analisa SWOT pada perusahaan dijabarkan sebagai
potensi masuknya pesaing baru ada tetapi masih dapat diatasi berikut:
oleh perusahaan. 1. Kekuatan (Strengths)
C. Kekuatan Tawar Pemasok a. Kualitas produk yang terjamin. Perusahaan benar-
Yang dimaksud sebagai pemasok adalah perusahaan atau benar menjaga kualitas akan hasil produksinya.
perseorangan yang dapat mendukung perusahaan dalam hal Perusahaan juga melakukan pengawasan yang ketat
pengadaan material. Para pemasok tersebut adalah petani. pada bagian produksi.
Kekuatan para pemasok kepada perusahaan tidak b. Owner perusahaan memiliki pengalaman yang cukup
berpengaruh besar dalam menentukan harga , karena harga banyak (puluhan tahun), sehingga tahu tips dan trik
padi sudah ditentukan oleh pemerintah. Pengiriman barang khusus dalam menjalankan bisnis ini.
dan prosedur pembayaran telah dibicarakan terlebih dahulu c. Citra produk perusahaan yang baik di mata
dan disepakati antara kedua belah pihak. Secara garis besar, konsumen.
daya tawar pemasok sangatlah besar meskipun perusahaan 2. Kelemahan (Weakness)
memiliki banyak pemasok bahan baku. Karena tingginya a. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan kurang
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

terampil dan berpendidikan rendah Pengembangan Fungsi Sumber Daya Manusia


b. Fasilitas produksi yang masing kurang maksimal A. Perencanaan
dikarenakan beberapa mesin yang sudah tua. Pengembangan rencana SDM seharusnya
3. Peluang (Opportunities) dikembangkan untuk rencana jangka panjang.
a. Tingginya permintaan pelanggan terhadap produk Perencanaan SDM suatu organisasi harus
beras yang berkualitas, dan dengan harga yang relatif mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya
murah ditangkap oleh perusahaan sebagai peluang. untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan
4. Ancaman (Threats) atau hanya untuk tahun kedepan. perusahaan selama ini
a. Mudah masuknya pendatang baru, dikarenakan ijin tidak memiliki rencana jangka panjang yang terstuktur
yang mudah didapat. Legalitas untuk membuat untuk SDM nya.
perusahaan sejenis yang relatif mudah, dan modal Jika perencanaan SDM dilakukan dengan baik, akan
yang dibutuhkan tidak besar . diperoleh keuntungan sebagai berikut:
b. Masuknya beras import dengan harga murah ke 1.Manajemen puncak memiliki pandangan lebih baik
Indonesia ,mengancam produk beras dalam negri. terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-
Melalui analisa SWOT pada perusahaan diperoleh keputusan bisnisnya.
beberapa strategi alternatif yang sesuai kondisi perusahaan 2.Biaya SDM akan menjadi lebih kecil karena
dan dapat digunakan untuk membantu pengembangan manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan
perusahaan. sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang
1. Strategi SO, merupakan strategi yang dibuat dan lebih besar biayanya.
dilakukan oleh perusahaan dengan cara memanfaatkan 3.Pengembangan para karyawan baru dapat dilakukan
kekuatan internal yang dimiliki perusahaan untuk dengan lebih baik karena tersedianya waktu yang
memperoleh keuntungan dari peluang eksternal lebih banyak.
perusahaan. Strategi SO yang dapat dilakukan seperti B. Rekrutmen dan Seleksi
melakukan perluasan pasar secara agresif untuk Dalam melakukan perekrutan karyawan baru
meningkatkan penjualan. perusahaan hanya menggunakan proses seleksi
2. Strategi WO, merupakan kebijakan yang diambil agar admimistrasi dan interview. Disarankan perusahaan
dapat memberbaiki kelemahan internal perusahaan untuk menambahkan proses seleksi secara terlutis.
dengan mengambil keuntungan dari peluang Seleksi secara tertulis ini diutamakan untuk merekrut
eksternal perusahaan. Strategi WO yang dapat karyawan pada posisi yang membutuhkan pengetahuan
diterapkan oleh perusahaan yaitu seperti melakukan dan ketrampilan yang tinggi, seperti pada divisi
pelatihan yang tepat untuk meningkatkan pemasaran , keuangan dan sumber daya manusia.
kemampuan karyawan agar dapat lebih efektif dan Diharapkan dengan menambahkan seleksi secara
efisien, Membeli mesin-mesin baru untuk tertulis perusahaan memiliki keakuratan dalam
memaksimalkan produksi memprediksi kinerja dari karyawan baru dengan lebih
3. Startegi ST, merupakan strategi yan diambil akurat. Sehingga didapatkan karyawan yang lebih
perusahaan untuk menggunakan kekuatan internal berpotensi. Seleksi secara tertulis dapat berupa :
perusahaan agar dapat menghindari dampak yang a. Tes Kepribadian
timbul akibat ancaman dari luar perusahaan. Strategi b. Tes Kecerdasan
yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah seperti c. Tes Bakat
melakukan penguatan pemasaran, Memberikan d. Tes Minat
layanan yang berkualitas kepada pelanggan tetap C. Pelatihan , Pengembangan dan Penilaian prestasi
seperti kualitas dan pelayanan yang perlu Dalam mengadakan pelatihan harus diketahui apa
ditingkatkan ,meminimalkan biaya-biaya agar dapat yang menjadi tujuan , sehingga diketahui tujuan yang
menghasilkan produk yang lebih murah, dan harus dicapai dengan menyelenggarakan pelatihan.
menghasilkan beras yang berkualitas dengan harga Dengan diketahuinya tujuan yang akan dicapai maka
yang lebih murah. akan dapat dibuat program yang jelas untuk
4. Strategi WT, merupakan strategi yang dilakukan menghasilkan karyawan yang berkualitas dengan
perusahaan untuk mengurangi kelemahan internal pengeluaran yang seefektif mungkin. Selama ini
serta menghindari ancaman eksternal. Strategi yang perusahaan belum memiliki program pelatihan yang
dapat digunakan pada perusahaan adalah melakukan jelas dalam menjalankan pelatihan para pegawainya.
pelatihan yang tepat untuk meningkatkan Untuk membuat program pelatihan yang baik , salah
kemampuan karyawan agar dapat lebih efektif dan satunya dengan mengikuti langkah dibawah ini:
efisien, membeli mesin-mesin baru untuk a. mengidentifikasi sasaran pembelajaran dari
memaksimalkan produksi. program pelatihan;
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

b. menetapkan metode yang paling tepat; Dalam hal ini perusahaan pesaing menghasilkan
c. menetapkan penyelenggara dan dukungan lainnya; produk dengan kualitas yang hampir sama. Hal yang
d. menetapkan isi program pelatihan; membedakan antara produk pesaing satu dengan yang
e. mengidentifikasi alat-alat evaluasi; lainnya adalah harga dari produknya. Produk yang
f. menyusun urut-urut pelatihan. memiliki harga lebih murah tentunya akan menarik
D. Promosi ,Pemindahan dan Pemisahan konsumen.
Promosi dilakukan apabila seorang karyawan 3. Persaingan harga antar pesaing sangat ketat.
memiliki pengalaman dan kecakapan dalam suatu Dengan produk yang dihasilkan sama dengan kualitas
bidang. Dalam melakukan promosi , pihak yang yang tidak jauh berbeda antara perusahaan yang satu
mempromosikan juga harus jeli dalam melihat potensi dengan perusahaan lain membuat persaingan harga
dari karyawan yang dipromosikan. Jangan sampai antar perusahaan menjadi sangat ketat agar dapat
kemampuan yang dimiliki ternyata tidak sesuai dengan bersaing dengan perusahaan lain.
jabatan yang disediakan. Untuk mengurangi hal itu 4. Pembeli tidak peduli akan perbedaan antara merek satu
perusahaan dapat menuliskan detail kriteria yang dengan merek lain.
diperlukan seseorang untuk dapat dipromosikan. Dalam membeli beras, para pembeli tidak
Sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam memperhitungkan merek dari suatu beras. Para pembeli
mempromosikan karyawan. lebih mementingkan kualitas dengan harga yang lebih
E. Kompensasi terjangkau.
Dalam meberikan kompensasi terhadap karyawan 5. Hanya ada sedikit cara untuk mencapai diferensiasi
perusahaan memberikan kompensasi melalui produk.
penambahan jumlah pada bonus THR dan tahun baru. Untuk produk beras, sangat sulit untuk
Selain kompensasi berupa tambahan bonus , perusahaan dikembangakan agar berbeda dengan produk perusahaan
seharusnya bisa memberikan kompensasi dalam bentuk lain. Sehingga agar unggul dari perusahaan lainnya
lain . Berikut beberapa jenis kompensasi yang dapat produk dari perusahaan harus dapat bersaing dalam
diberikan oleh perusahaan : harga yang rendah dengan kualitas terjamin.
a. Kompensasi finansial langsung. Kompensasi ini 6. Konsumen mudah pindah ke produk pesaing jika tidak
seperti yang sudah dilakukan oleh perusahaan yaitu memiliki perbedaan.
penambahan dalam gaji dan bonus. Perusahaan pesaing akan mudah merebut pelanggan
b. Kompensasi finansial tidak langsung. perusahaan apabila produk yang ditawarkan tidak
Kompensasi ini dapat berupa memberikan asuransi berbeda dengan produk lainnya. Dengan memiliki
, mengajak rekreasi ataupun menyediakan saran kualitas produk yang terjamin perusahaan akan dengan
transportasi untuk karyawannya. mudah membuat konsumennya loyal dengan perusahaan
c. Kompensasi non finansial. Kompensasi ini dan tidak mau berganti produk dengan produk pesaing.
berupa kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu Pengembangan Usaha
sendiri. Bisa dari suasana dan lingkungan tempat Berdasarkan formulasi strategi yang ada maka dapat
kerja. dijadikan sebagai acuan bagi perusahaan di dalam mengelola
Dengan memberikan tambahan kompensasi bagi dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang dimiliki.
karyawan diharapkan agar perusahaan dapat memiliki Setelah merumuskan strategi yang dijalankan oleh
karyawan-karyawan yang loyal dan memiliki semangat perusahaan, maka berikutnya adalah menetapkan tujuan dan
kerja yang tinggi. kebijakan bagi perusahaan. Berikut penjelasannya:
Formulasi Strategi a. Strategi perusahaan :
Dari hasil analisis lingkungan internal dan lingkungan Strategi yang dipilih bagi perusahaan adalah strategi
eksternal perusahaan maka dapat diformulasikan suatu kepemimpinan biaya.
strategi baru digunakan strategi kepemimpinan biaya. Alasan b. Tujuan bagi fungsi sumber daya manusia:
pemilihan strategi tersebut didasarkan pada beberapa faktor Meningkatkan keterampilan yang dimiliki para
yaitu: karyawan agar dapat menghasilkan produk dengan
1. Banyak produk sejenis yang diproduksi oleh pesaing efektif dan efisien sehingga meminimalkan biaya
Dalam analisa eksternal perusahaan tentang produksi . Untuk mencapai tujuan bagi fungsi sumber
persaingan diantara pesaing sejenis banyak pesaing yang daya manusia tersebut, maka kebijakan-kebijakan yang
memproduksi produk yang sejenis. Untuk mampu mendukung berikut ini:
bersaing dalam industri penggilingan padi ini 1. Menyusun perencanaan sumber daya manusia di
dibutuhkan harga yang lebih bersaing ,hal ini akan perusahaan. Dengan menyusun perencanaan
memberikan nilai lebih bagi perusahaan. kebutuhan sumber daya manusia dapat mengurangi
2. Barang yang dihasilkan oleh pesaing cenderung sama. pengeluaran untuk perekrutan sumber daya
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

manusia. IV. KESIMPULAN


2. Merekrut karyawan yang terampil dan berpotensi Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan,
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
3. Melakukan pelatihan sesuai dengan program 1. Fungsi manajemen (planning, organizing, actuating,
pelatihan yang dibuat terhadap karyawan bagian controlling) sudah dijalankan pada perusahaan pada tiap
produksi agar dapat memperdalam divisi pada perusahaan. Agar lebih terarah dan
keterampilannya dalam mengoperasikan mesin- terkoordinir, perusahaan perusahaan menetapkan
mesin produksi. beberapa perencanaan, baik perencanaan jangka pendek
4. Melakukan promosi , pemindahan , dan pemisahan maupun jangka panjang. Dalam proses
karyawan yang ada. Hal tersebut dilakukan untuk pengorganisasian di perusahaan terdiri dari empat
peremajaan perusahaan sehingga dapat langkah, yaitu: Merinci seluruh pekerjaan yang harus
mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. dilaksanakan, membagi beban kerja ke dalam kegiatan
5. Menekan biaya-biaya agar dapat memiliki yang logis dan memadai , mengkombinasi pekerjaan
kemampuan memberi kompensasi lebih terhadap anggota perusahaan dan mengkoordinasi pekerjaan
karyawan perusahaaan agar dapat meningkatkan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
kualitas kerja. Pengarahan di perusahaan meliputi kepemimpinan dan
c. Tujuan bagi fungsi produksi: koordinasi. Kepemimpinan yakni gaya memimpin dari
Meningkatkan inovasi produk menjadi lebih beragam, pemimpin dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan
sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memiliki sumber daya perusahaan . Koordinasi di sini dalam
kualitas yang lebih baik. Untuk mendukung tercapainya bentuk orientasi, perintah, dan delegasi wewenang.
tujuan tersebut maka dapat dibuat kebijakan-kebijakan Pengendalian di perusahaan yaitu dengan evaluasi dan
yang mendukung, seperti: pelaporan. Dalam melakukan evaluasi mencakup
1. Meningkatkan standar kualitas produk yang capaian tujuan kegiatan, kinerja staff, pengetahuan staff,
dihasilkan dengan pemilihan bahan baku yang efektifitas dan efesiensi penganggaran dan proses
baik. kegiatan
2. Memberikan garansi kepada pelanggan yang akan 2. Analisis lingkungan internal yaitu kebijakan perusahaan
menggaransi apabila produk yang dihasilkan dibidang pemasaran , keuangan, produksi, dan sumber
kualitasnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. daya manusia. pemasaran dijalankan oleh manajer
3. Mempekerjakan orang yang ahli dalam permesinan .Pemasaran ditentukan dengan koordinasi manajer
agar dapat menghasilkan ragam produk yang lebih pemasaran dengan pimpinan perusahaan. Dalam
beragam. menentukan strategi yang akan diambil perusahaan
d. Tujuan bagi fungsi keuangan melihat kebutuhan dan keinginan .Alat promosi yang
Menganggarkan laba bersih perusahaan untuk digunakan adalah Sales Promotion dan Personal
dialokasikan untuk fungsi produksi dan pemasaran, Selling. Dalam menentukan harga jualnya berdasarkan
untuk peningkatan efektivitasan produksi dan biaya produksi barang ditambah dengan keuntungan
tercapainya kelancaran dalam pemasaran. Untuk yang diinginkan. Untuk masalah keuangan ,modal
mendukung tercapainya tujuan bagi fungsi produksi perusahaan bersumber dari modal pemilik.
tersebut, maka kebijakan yang dapat dirumuskan adalah Pengendalian aspek keuangan dengan membuat
membeli mesin agar dapat meningkatkan produktifitas. pembukuan yang dibukukan pada setiap bulannya
e. Tujuan bagi fungsi pemasaran kemudian dilaporkan pada manajer keuangan. Pada
Menjadikan produk yang dihasilkan perusahaan lebih divisi produksi , bertugas menetapkan kapasitas produk
banyak dikenal oleh masyarakat luas karena melakukan yang akan diproduksi dan kualitas produk juga.
pemasaran yang kreatif dan menarik konsumen untuk Pengawasan pada kualitas produk mulai pengadaan
membeli. Untuk mendukung kebijakan tersebut maka bahan baku hingga barang tersebut selesai diproduksi.
dapat dirumuskan kebijakan seperti: Untuk dibisi personalia ,kebijaksanaan mengembangkan
1. Membuat katalog/brosur yang memberikan sumber daya manusia mulai dari perencanaan ,
informasi mengenai produk yang dihasilkan oleh perekrutan , seleksi , pelatihan , penilaian kinerja ,
perusahaan. pemindahan ,promosi, pemisahan dan kompensasi
2. Melakukan riset kebutuhan dan keinginan Analisis lingkungan eksternal perusahaan. Potensi
masyarakat yang dapat digunakan untuk masuknya pesaing baru ada tetapi masih dapat diatasi
mengembangkan produk baru. oleh perusahaan.Intensitas persaingan antar perusahaan
pesaing cukup seimbang sehingga tidak perlu terlalu
dikhawatirkan oleh perusahaan. Kekuatan tawar
pemasok tidak berpengaruh besar dalam menentukan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

harga , karena harga padi sudah ditentukan oleh DAFTAR PUSTAKA


pemerintah. Kekuatan tawar pembeli relatif kecil Daft, Richard L. (2008). Manajemen (6th ed., Vol.
meskipun harga yang ditawarkan tergolong menengah 1).(Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina, Trans.).
tetapi tetap bisa dijangkau dan sesuai dengan Jakarta: Salemba Empat.
kualitasnya.Secara garis besar, ancaman produk David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis : konsep. Edisi
pengganti sangat kecil, karena produk substitusi tersebut 10. Salemba Empat. Jakarta.
tetap tidak memiliki fungsi yang seutuhnya. Dessler, Gary, 2005, Human Resource Management
3.Berdasarkan hasil analisa pada bab empat, maka (Manajemen Sumber Daya Manusia) edisi kesembilan
peneliti merumuskan strategi kepemimpinan biaya jilid 2, edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Indeks.
sebagai strategi bersaing untuk perusahaan. Hasil Handoko, T.H. 2007. Manajemen Personalia & Sumber Daya
tersebut didasarkan pada beberapa faktor yaitu : Manusia. Edisi ke-2. Yogyakarta:PBFE Universitas
banyaknya produk sejenis yang diproduksi oleh pesaing, Gadjah Mada.
barang yang dihasilkan oleh pesaing cenderung sama, Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya
persaingan harga antar pesaing sangat ketat, pembeli Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
tidak peduli akan perbedaan antara merek satu dengan Hineman, Hebert (Editor), Schwab, Donald P (Editor), 2006,
merek lain dan hanya ada sedikit cara untuk mencapai Perspective on Personnel, Human Resources
diferensiasi produk. Untuk mendukung strategi tersebut Management, Irwin.
maka pengembangan sumber daya manusia yang .RHVPRQR 7HPDQ ³3HQJDUXK %XGD\D 2UJDQLVDVL
dilakukan adalah perekrutan karyawan yang terampil Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja
untuk meningkatkan kinerja perusahaan, melakukan Karyaan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu
peremajaan karyawan untuk mengurangi biaya-biaya Skala MenengDK GL -DZD 7LPXU´ -XUQDO 0anajemen
dan melakukan pelatihan terhadap karyawan produksi dan Kewirausahaan, 7(2), 171-188. Surabaya :
agar dapat menghasilkan produk secara efisien. Universitas Katholik Widya Mandala.
Saran Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh beberapa Indeks Kelompok. Gramedia, Jakarta
saran yang dapat dikemukakan untuk perusahaan, yaitu: Mangkunegara, A. A. A. P., 2004, Manajemen Sumber Daya
1. Menyusun perencanaan sumber daya manusia di Manusia Perusahaan, Bandung, PT Remaja
perusahaan. Dengan menyusun perencanaan kebutuhan Rosdakarya.
sumber daya manusia dapat mengurangi pengeluaran Martin, James. (1990). Information Engineering, Book II:
untuk perekrutan sumber daya manusia. Planning and Analysis. London: Prentice Hall
2. Merekrut karyawan yang terampil dan berpotensi untuk International (UK) United.
meningkatkan kinerja perusahaan. Mitchel 2008, Human Resources Management, Irwin.
3. Melakukan pelatihan sesuai dengan program pelatihan Moekijat, 2005, Latihan dan Pengembangan Pegawai,
yang dibuat terhadap karyawan bagian produksi agar Bandung:Penerbit Alumni Bandung.
dapat memperdalam keterampilannya dalam Moleong, Lexy. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif.
mengoperasikan mesin-mesin produksi. Jakarta: Salemba Empat.
4. Melakukan promosi , pemindahan , dan pemisahan Nitisemito, Alex S. 2008, Management Personalia, Cetakan
karyawan yang ada. Hal tersebut dilakukan untuk Ketiga, Edisi Revisi, Jakarta: Ghalia.
peremajaan perusahaan sehingga dapat mengurangi Nuryanta, Nanang, (2008). Pengelolaan Sumber Daya
pengeluaran yang tidak perlu. Manusia (Tinjauan Aspek Rekrutmen dan Seleksi).
5. Menekan biaya-biaya agar dapat memiliki kemampuan Journal Pendidikan Islam. 1(1).
memberi kompensasi lebih terhadap karyawan Prawirosentono, Suyadi, 2009, Manajemen Sumber Daya
perusahaaan agar dapat meningkatkan kualitas kerja. Manusia Kebijakan Kinerja, Edisi Pertama,
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh beberapa Yogyakarta.
saran yang dapat dikemukakan untuk pemerintah, yaitu: Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian untuk Bisnis
1. Pemerintah perlu melindungi lahan pertanian yang ada (5th ed). (Kwan Men Yon, Trans.). Jakarta: Salemba
agar produksi padi di Indonesia dapat dijaga dan Empat.
ditingkatkan. Sikula, Andrew F, 2001, Personal Administration And
2. Pemerintah perlu membuat kebijakan pembatasan Human Resources Management, Canada: John Willey
masuknya beras import agar beras dalam negeri dapat And Sons.
tetap terjaga. Simamora, Henry, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia,
3. Pemerintah perlu membuat kebijakan untuk Yogyakarta : STIE YKPN
meningkatkan jumlah petani di Indonesia.. Sofyandi, Herman, 2005, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Jakarta : Graha Ilmu
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani, A. T., dan Rosidah., 2003, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. (2005). Pengantar
Bisnis: Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Liberty.
Susanto, A.B., Wijanarko, H., Susanto, P., Mertosono, S.
(2007). Family Business. Jakarta: The Consulting
Group.
Tjondrorahardja, Daud. (2005). The greatest FBI (Family
Business Inspiration). Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo

Anda mungkin juga menyukai