Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
FASILITASI PERALATAN
RICE MILLING UNIT (RMU)

DIAJUKAN OLEH:
KELOMPOK TANI CIPTA MAJU

KELOMPOK TANI CIPTA MAJU


DESA CIMANYANGRAY KECAMATAN GUNUNG
KENCANA KABUPATEN LEBAK PROPINSI BANTEN
TAHUN 2018
KELOMPOK TANI
POKTAN CIPTA MAJU
Sekretariat : Kp. Citeureup Desa Cimanyangray Kecamatan Gunungkencana
Kabupaten Lebak Banten 42354

Gunungkencana, Agustus 2018


Nomor : /poktan/ciptamaju/2018 Kepada
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Ibu Bupati Kabupaten Lebak
Perihal : Permohonan Bantuan RMU C.q. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
Di -
Tempat

Dengan ini kami informasikan kepada Bapak Bupati Lebak bahwa kelompok
tani “Cipta Maju” Desa Cimanyangray Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten
Lebak mempunyai luas areal sawah 114 Ha dengan produksi rata-rata 6,8 ton/ha,
setara 775,2 ton gabah kering panen/MT atau 1.085,28 ton gabah kering
panen/tahun.
Karena ketersediaan alat pengolahan hasil dalam bentuk Rice Milling Unit
(RMU) di tingkat desa yang terbatas berjumlah 2 (dua) unit serta di tingkat
Kelompok Tani Cipta Maju, yang mengakibatkan gabah harus dijual dengan harga
murah pada saat panen besar.
Kami selaku Pengurus Kelompok Tani Cipta Maju sangat mengharapkan
bantuan dari Ibu Bupati Lebak untuk dapat membantu 1 (satu) unit Rice Milling
Unit, dan kami bersedia mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
Demikian permohonan ini kami perbuat dan atas bantuannya kami ucapkan
terima kasih.

Mengetahui Hormat Kami


Kepala Desa Cimanyangray Ketua Kelompok Tani Cipta Maju

FARID IBNU AKHSIN EMAN. S


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat
hidayahnya, kami Kelompok Tani Cipta Maju Desa CImanyangray Kecamatan
Gunungkencana, hingga kini kami bisa tetap eksis dan semakin maju, anggota
semakin merasakan semangat kebersamaan dalam membangun usaha
perekonomian secara berkelompok di sektor pertanian dalam arti luas, sesuai
dengan amanat, visi dan misi kelompok.
Prospek pengembangan usaha penggilingan padi mempunyai harapan yang
cukup cerah untuk masa-masa yang akan datang karena kebutuhan akan beras masih
cukup tinggi, penumbuhan dan pengembangan penggilingan padi kecil (PPK)
diartikan sebagai upaya meningkatan kemampuan penggilingan padi kecil (PPK)
diartikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan penggilingan padi dalam
meningkatkan rendemen dan mutu gabah/beras serta dapat
menjalankan/mengembangkan usaha penggilingan padi secara mandiri dan
berkelanjutan.
Dengan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak
2. UPTD Kecamatan Gunungkencana
3. Peyuluh Kecamatan Gunungkencana
4. Petugas Penyuluh Lapangan di Desa Cimanyangray
5. Semua Pihak yang telah membantu kelompok tani mappideceng yang
tidak mungkin kami sebutkan secara satu persatu.

Akhirnya Melalui proposal ini kelompok tani kami berharap, semoga dapat
kiranya dipertimbangkan usulan permohonan bantuan Revitalisasi penggilingan padi
ini dan atas perhatianya kami haturkan terimakasih.

Hormat Kami
Ketua Kelompok Tani Cipta Maju

EMAN. S

I. PENDAHULUAN
Kelompok Tani (Poktan) Merupakan basis ekonomi yang paling mendasar bagi
masyarakat Desa Cimanyangray demikian juga bagi Lumbung Pangan Desa
Cimanyangray Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak. Dalam rangka
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung Program Pemerintah
untuk mencapai swasembada beras dan peningkatan produksi padi secara nasional,
sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Salah satunya dapat dilakukan dengan
memfasilitasi kegiatan pasca panen ditingkat Kelompok Tani (POKTAN). Untuk
tercapainya maksud tersebut sangat ditentukan oleh daya dukung sarana dan
prasarana Lumbung Pangan yang diantaranya adalah ketersediaan alat pengolahan
hasil dalam bentuk Rice Milling Unit (RMU).
Penggilingan padi memiliki peran yang sangat penting dalam system agribisnis
padi/perbesaran di Kabupaten Lebak terlebih lagi di wilayah padat penduduk
Kecamatan Gunungkencana khususnya di Desa Cimanyangray dan sekitarnya.
Peranan ini tercermin dari besarnya jumlah penggilingan padi dan sebarannya yang
hampir merata di seluruh daerah sentra produksi padi di Desa Cimanyangray terlebih
lagi Desa Cimanyangray merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Kecamatan
Gunungkencana. Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi,
pasca panen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras sehingga merupakan mata
rantai penting dalam suplai beras nasional yang dituntut untuk dapat memberikan
kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk
mendukung ketahanan pangan nasional dalam mencukupi kebutuhan beras bagi
masyarakat tani.
Berdasarkan keadaan tersebut di atas, maka perlu dilakukan pembangunan
penggilingan Padi Kecil (PPK) dan rice miling unit (RMU) di kelompok kami untuk
menekan tingkat susut hasil, meningkatkan rendemen, meningkatkan mutu/kualitas,
nilai tambah dan daya saing beras sehingga pada akhirnya di harapkan dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani/Kelompok Tani dan
penggilingan padi di desa kami khususnya di wilayah Desa Cimanyangray Kecamatan
Gunungkencana Kabupaten Lebak.
Pembangunan sarana penggilingan padi ini juga perlu dilakukan karena adanya
tuntutan masyarakat konsumen yang semakin tinggi terhadap kualitas gabah/beras
dan ketersediaan dana pemerintah yang semakin kecil . dengan upaya revitalisasi
penggilingan padi ini di harapkan dapat pula meningkatkan nilai tambah dan daya
saing usaha penggilingan padi yang saat ini kami akui bahwa kinerja penggilingan
padi di wilayah kami masih jauh tertinggal dibanding dengan kinerja penggilingan
padi di kecamatan lainnya.
Kelompok Tani CIpta Maju sudah berjalan cukup lama. Dengan adanya bantuan
Pengadaan rice miling unit ini karinya dapat meningkatkan rendemen giling
gabah/beras. Meningkatkan mutu beras, Menekan tingkat susut hasil gabah/beras di
tingkat petani dan penggilingan padi, berperan dalam memberdayakan petani tidak
saja sebagai produsen tetapi juga sebagai pemasok bahan baku gabah kering giling
(GKG)/ beras pecah kulit (BPK)/ beras kepada industri atau pasar/ konsumen,
meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan petani dan penggilingan padi
yang kami harapkan nantinya di mungkinkan dapat memenuhi kebutuhan dan
permintaan para petani serta bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para
anggota kelompok tani dalam memasarkan hasil panennya.
II. PERMASALAHAN

Sebagaimana disebutkan di atas penduduk Desa Cimanyangray Kecamatan


Gunungkencana Kabupaten Lebak bermata pencaharian sebagai Petani Padi,
sementara kegiatan pasca panen belum dikelola dengan baik terutama dibidang
penyimpanan hasil, pengolahan hasil dan pemasaran, hasil ini dikarenakan tidak
tersedia Rice Milling Unit (RMU) ditingkat kelompok tani (Poktan).
Dalam pengolahan kegiatan pasca panen tersebut sangat membutuhkan satu unit
Rice Milling Unit (RMU), dan merupakan kebutuhan yang sangat vital karena
beberapa faktor berikut
1. Derajat ekonomi masyarakat yang masih kurang mampu
2. Lahan Lumbung Pangan yang digarap dengan luas (114 Ha)
3. Harga gabah saat panen besar sangat rendah (Rp. 4.000) dan harga
pada saat paceklik sampai dengan (Rp. 5.600).
4. Tidak tersedia Rice Milling Unit (RMU) ditingkat kelompok tani.
5. Kas kelompok tani belum cukup untuk membiayai alat pengolahan
hasil/RMU.
6. Selama ini Petani Harus menjual gabah dengan harga rendah
III. USULAN KEGIATAN

Adapun maksud dari penyususn proposal ini adalah mengajukan permohonan


bantuan Pembangunan Rice Milling Unit (RMU) dengan rincian kebutuhan sebagai
berikut :
A. Biaya Investasi Mesin dan Peralatan

No Jenis mesin/Peralatan Merk Kekuatan Kapasitas Quantity unit Harga per unit Jumlah (Rp)
Mesin Pemecah Gabah
1 500 kg/ jam 1 buah 5.250.000
(Huller) 5.250.000
2 Mesin Penyosoh (Polisher) 700 kg/jam 1 buah 4.000.000
4.000.000
3 Mesin Diesel 1 buah 25.000.000
25.000.000
4 Pengayak/Saringan 1 buah 2.500.000
2.500.000
5 Mesin jahit karung 1 buah 1.500.000
1.500.000
6 Timbangan duduk digital 1 buah 3.000.000
3.000.000
7 Pengering tenaga surya 1 buah 115.000.000 115.000.000

8 Biaya Instalasi mesin 1 paket 3.000.000


3.000.000
Total 159.250.000

B. Biaya Investasi Bangunan

Luas Lahan : 30 x 30 m2
Luas gudang : 6 x 10 m2
RAB Bangunan
No Nama Bahan Quantity unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)

A Bangunan Gudang (6 x 10) m2


1 Bata 4.500 buah 600 2.700.000
2 Batu 5 m3 160.000 800.000
3
3 Pasir 10 m 150.000 1.500.000
4 Semen 50 zak 55.000 2.750.000
3
5 Kayu 5 m 1.200.000 6.000.000
6 Asbes 36 lembar 85.000 3.060.000
7 Besi 10" 50 batang 35.000 1.750.000
8 Besi 6" 20 batang 12.000 240.000
9 Paku 30 kg 20.000 600.000
10 Mil 12 6.000 72.000
11 Kawat tali 3 kg 7.000 21.000
12 Wuwung (Nok Asbes) 15 buah 55.000 825.000
13 Keramik 30 dus 30.000 900.000
Total 21.218.000

TOTAL PENGAJUAN DANA : Biaya investasi alat + Biaya Investasi Bangunan


: Rp. 159.250.000,- + Rp. 21.218.000,-
: Rp. 180.468.000,-
Terbilang ( Seratus delapan puluh juta empat ratus enam puluh delapan ribu rupiah)
IV. PROSPEK

Ditinjau dari segi kemajuan usaha tani kelompok tani Cipta Maju Desa
Cimanyangray akan menjanjikan harapan yang besar, hal ini dapat dilihat dari segi
strategis letak areal usaha tani, kerja sama dengan penyuluh dan struktur kelompok
tani yang sudah terbentuk bahkan sudah mulai berjalan sebagaimana yang
diharapkan.
Sumber daya lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk memajukan usaha-
usaha pertanian Kelompok Tani Cipta Maju sebagai berikut :
1. Letak sawah sangat strategis dengan luas 114 ha
2. Dapat terjangkau sarana transportasi dan memiliki lahan yang subur
yang subur
3. Anggota Kelompok Tani sangat partisipatif
4. Sudah tumbuh kelompok tani dengan kelas madya
5. Dapat terjangkau kegiatan penyuluhan pertanian
6. Mempunyai struktur organisasi yang jelas
7. Dari total produksi padi 1.085,28 ton gabah kering panen/tahun 70%
produksi akan dijual (759,67 ton) dan 30% untuk konsumsi
8. Usaha yang dijalankan bersifat berkelanjutan/berkesinambungan
9. Pengelolaan Rice Milling Unit (RMU) dibawah manajemen kelompok
Tani Cipta Maju sehingga akan menambah kas kelompok tani
10. Meningkatkan PAD Kabupaten Lebak
11. Menambah lapangan kerja
12. Bersedia mengikuti semua ketentuan yang berlaku dari pemerintah
Kabupaten Lebak

V. TUJUAN PENULISAN PROPOSAL

A. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan proposal ini ialah untuk memberi gambaran dan informasi
yang jelas tentang usaha pertanian yang dikelola oleh Kelompok Tani Cipta Maju
Gampong Cimanyangray Kecamatan Gunung Kencana agar dapat mencapai
beberapa tujuan :
Untuk menumbuh kembangkan usaha-usaha pertanian tanaman pangan di
perdesaan.
1. Memutuskan beberapa rantai perdagangan.
2. Meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan
pendapatan petani.
3. Apabila Rice Milling Unit (RMU) dikelola oleh kelompok tani maka,
petani akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tunda jual saja sebesar
Rp. 1.400/Kg hanya dalam waktu 2 sampai 3 bulan.
4. Gabah di Desa Cimanyangray yang dijual adalah 759,67 ton /tahun
dengan rendemen beras rata-rata 60%, maka akan mendapatkan beras
455,802 ton/tahun.
5. Keuntungan kelompok tani dari proses pengolahan dari gabah
menjadi beras minimal rata-rata Rp. 700/Kg dikalikan dengan 455.802Kg
beras maka total keuntungan kotor = Rp. 319.061.400/tahun.
6. Disamping keuntungan tersebut kelompok tani juga akan
mendapatkan keuntungan dari produk ikutan berupa dedak minimal 10%
dari total produksi gabah 759,67 ton/tahun atau setara 75,967 ton dedak
dengan harga minimal Rp.1.300/Kg, dan akan mendapatkan keuntungan
kotor = Rp. 98.757.100/tahun.
7. Total keuntungan kotor dari pengolahan hasil adalah Rp.
319.061.400,- ditambah dari produk ikutan berupa dedak Rp. 98.757.100,-=
Rp. 417.818.500 /tahun dan keuntungan kotor perbulan adalah Rp.
34.818.200/bulan.
8. Pembangian hasil keuntungan adalah 50% untuk manambah modal
usaha, 40% untuk pengelola dan 10% untu menambah kas kelompok tani
Makmu Beusaree, dari perkiraan keuntungan kotor pengelolaan alat Rice
Milling Unit (RMU) Rp. 31.336.000/bulan atau untuk kas kelompok tani
sebesar Rp. 3.482.200/bulan.
9. Juga akan ada keuntungan dari produk ikutan lain berupa menir dan
sekam yang tidak dihitung pada kesempatan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya ialah untuk memberikan informasi tentang kondisi
pertanian kepada Bapak Bupati Lebak agar kelompok tani Cipta Maju Desa
Cimanyangray Kecamatan Gunung Kencana lebih mendapat perhatian, khususnya
dibidang sarana alsintan berupa Rice Milling Unit (RMU).
VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bahwa usaha tani yang dikelola oleh kelompok Tani “Cipta Maju” Desa
Cimanyangray perlu mengoptimalkan penanganan pasca panen mengingat
potensial lahan sawah seluas 114 ha dengan total produksi padi 1.085,28 ton/tahun
dan 70% produksi akan dijual (759,67 ton ton ton/tahun) dan 30% untuk konsumsi.
Total keuntungan kotor dari pengolahan hasil adalah Rp. 319.061.400,-
ditambah dari produksi ikutan berupa dedak Rp. 98.757.100,- = Rp.
417.818.500,-/tahun dan keuntungan kotor perbulan adalah Rp. 34.818.200,-/bulan.

B. Saran
Lewat proposal singkat ini kami memohon kepada Bapak Bupati Lebak agar
dapat memberikan perhatian kepada Kelompok Tani Cipta Maju Desa Cimanyangray
Kecamatan Gunung Kencana untuk membantu alat pengolahan hasil pertanian
berupa Rice Milling Unit (RMU).
Demikian Proposal permohonan bantuan Rice Milling Unit (RMU) ini dibuat
dengan sebenarnya semoga apa yang telah kami utarakan diatas mendapat
tanggapan yang baik dari Bapak, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN 1.
SURAT KETERANGAN HIBAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Eman. S
Tempat /Tgl Lahir : Lebak, 16 Juni 1966
Pekerjaaan : Petani/Pekebun
Alamat : Kp. Citeureup RT/RW. 003/001 Desa Cimanyangray
Kec. Gunungkencana, Kabupaten Lebak Propinsi Banten

Sebagai pemilik tanah selanjutnya Disebut Pihak Pertama yang menghibahkan.

Nama : Eman. S
Jabatan : Ketua Poktan Cipta Maju
Tempat /Tgl Lahir : Lebak, 16 Juni 1966
Pekerjaaan : Petani/Pekebiun
Alamat : Kp. Citeureup RT/RW. 003/001 Desa Cimanyangray
Kec. Gunungkencana, Kabupaten Lebak Propinsi Banten

bertindak atas nama Poktan Cipta Maju


Disebut Pihak Kedua yang menerima Hibah.

Pihak Pertama menghibahkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan luas
tanah +/- 500 m2 yang berlokasi di Kp. Citeureup RT/RW. 003/001 Desa
Cimanyangray Kec. Gunungkencana, Kabupaten Lebak Propinsi Banten untuk
digunakan sebagai lahan Pembangunan Sarana Rice Milling Unit (RMU

Pihak Pertama tidak akan mengalihfungsikan tanah tersebut untuk peruntukan


lain, Pihak ke dua akan memanfaatkan dan memberdayakan Pembangunan Sarana
Rice Milling Unit (RMU) dengan sebaik – baiknya sehingga dapat dirasakan
manfaatnya

Demikian Surat Hibah ini dibuat dengan dengan sebenar-benarnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya .

Gunungkencana, Agustus 2018


Penerima Hibah (Pihak Ke-II) Pemberi Hibah (Pihak Ke-I)

EMAN.S EMAN.S
DOKUMENTASI KESIAPAN LAHAN

Anda mungkin juga menyukai