Ini adalah produk buatan PT Suprama (dulunya bernama PT Sampindo) yang berbasis di

Sidoarjo. Berdiri pada tahun 1972, perusahaan mulai melakukan produksi beberapa varian mi
instan dan produk makanan ringan pada tahun 1991. Selan enam tahun kemudian, PT Sampindo
melakukan kerja sama dengan H. J. Heinz asal AS, dan menciptakan usaha bersama bernama PT
Suprama Heinz yang bertahan hingga 2006, sebelum akhirnya berdiri sendiri dengan nama PT
Suprama.

Produk Mi Burung Dara sendiri mulai diluncurkan ke pasaran dalam negeri pada tahun 2009,
yang kala itu hadir dalam varian original. Dua tahun kemudian, varian pipih Mi Burung Dara
dilemparkan ke pasaran, dan menjadi salah satu produk mi kering yang memimpin pasar
domestik. Bahkan, selama tiga tahun beruntun, mulai 2014 hingga 2016, Mi Burung Dara sukses
meraih peringkat pertama dalam Top Brand Index untuk kategori Mie Telor. penjualan mie
burung dara terus meningkat per tahunnya banyak peminat karena mudah d olah dan rasanya
yang sangat nikmat dapat di disajikan dengan digoreng ataupun di rebus bisa juga d beri kuah
Mie burung dara menggunakan Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration)
Peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi besar. Strategi ini cocok digunakan
oleh mie burung dara karena mie burung dara memiliki banyak saingan misalnya mie instan
(Indomie,Mie sedap,mie eko,dll) agar pembeli tertarik oleh mie burung darah dengan
menggunakan cara promosi lewat iklan agar menarik peminat.Dan promosi nya biasa
menggunakan harga semisal pembelian berapa banyak bungkus akan mendapatkan grtis 1
bungkus.dan juga mie burung dara dapat menambah varian mie misal dengan menambah cita
rasa nya dan mie nya lebih besar daripada mie saingan nya ,mengenai bungkus mungkin bisa di
perbaiki atau di perindah agar konsumen penasaran ingin membelinya maka hal ini dapat
menarik banyak peminat

Bermula dari awal yang sederhana, kami telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
pembuat mi dan makanan alternatif terdepan di Indonesia. Rangkaian pencapaian kami
menjadi sebuah tanda keberhasilan dalam memberikan yang terbaik untuk pelanggan setia
kami.

1972
Sebuah pabrik keluarga berskala kecil yang memproduksi mi berkualitas bernama PT
Sampindo berdiri di Sidoarjo, Jawa Timur

1991
Relokasi perusahaan dan dimulainya produksi dari beberapa varian mi instan dan produk
makanan ringan

1997
Bisnis PT Sampindo berkembang menjadi sebuah kerjasama berskala internasional dengan H. J.
Heinz, sebuah perusahaan makanan berbasis di Amerika Serikat, menciptakan sebuah usaha
bersama bernama PT Suprama Heinz

2006
Kembali menjadi perusahaan keluarga setelah H. J. Heinz memfokuskan diri pada bisnis inti
mereka. Pada saat ini perusahaan telah dikenal dengan nama PT Surya Pratista Hutama atau
PT Suprama

2009
Varian original dari Mi Burung Dara renteng mulai diluncurkan ke pasaran

2011
Varian pipih dari Mi Burung Dara renteng mulai diluncurkan ke pasaran. Kedua varian dari Mi
Burung Dara renteng menjadi salah satu produk mi kering yang memimpin di Indonesia

2015
Produk mi telur premium kami, Mi Urai mulai diluncurkan ke pasaran dengan dua varian yang
tersedia yaitu Original dan Pipih

2016
Pabrik baru di Demak, Jawa Tengah, mulai beroperasi sehingga meningkatkan kemampuan
produksi di masa depan

2017
Mi Urai memasuki pasar internasional, dengan Kuala Lumpur sebagai daerah tujuan distribusi
pertama
Hingga saat ini, PT Suprama senantiasa terus memposisikan diri sebagai perusahaan yang
berkomitmen dalam memberikan yang terbaik sebagaimana tercermin dalam kepercayaan
yang telah diberikan oleh konsumen kami.