Desain Fungsional Global : meminta perusahaan membentuk sejumlah departemen yang

memiliki tanggung jawab keseluruh fungsi organisasi umum seperti keuanggan, koprasi,
pemasaran, R&D serta MSDM. Desain ini digunakan oleh beberapa MNC dengan lini produk
yng relative sempit atau sama dan menghasilkan organisasi bentuk U ( Unity) yang berarti
kesatuan.
Keuntungan dari Desain Fungsional Global
1. Perusahaan dapat dengan mudah mentranfer keahlian ke masing-masing area Fungsional.
2. Para manajer dapat pengendalian yang sangat terpusat oleh operasi Fungsional.
3. Memfokuskan perhatian pada fungsi pertama Perusahaan.
Kekurangan dari Desain Fungsional Global
1. Desain ini tidak tepat untuk banyak bisnis.
2. Desain ini hanya berguna ketika perusahaan memiliki produk atau pelanggan yang
relative sedikit.
3. Kemungkinan juga terjadi duplikasi atas sumber daya diantara para manajer.
Desain Pelanggan Global : Digunakan ketika suatu perusahaan melayani pelanggan atau
kelom[pok pelanggan yang berbeda, masing-masing dengan kebutuhan tertentu yang
membutuhkan keahlian atau perhatian khusus.
Desain ini berguna ketika berbagai kelompok pelanggan yang telah ditargetkan oleh suatu
perusahaan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan pendekatan pemasaran yang beragam.
Pendekatan pelanggan global mempunyai Tujuan sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
dari masing-masing segmen pelanggan serta mengikuti kinerja produk perusahaan diantara
segmen-segmen tersebut. Disisi lain desain ini mengakibatkan duplikasi signifikan dari sumber
daya jika setiap kelompok pelanggan membutuhkan spesialisasi untuk area dan fungsionalnya
masing-masing.