Anda di halaman 1dari 22

Chemistry in

Daily Life
Andre Setyawan
Berlian Citra Pusparini
Linda Mufliana Ismini
Mohammad hadiyudin
Nur Muhammad Zain
Tifanny Qorie
OKE, BAHASA
INGGRIS SAYA
TAK SEBAIK
ORANG
INGGRIS, MAAF,
AFWAN, SORRY

Talks about chemistry ...
Chemistry is one of much
important ilmu which can helped
many other branch ilmu and
contained of many branch, such
as, organic chemistry,
biochemistry, radiochemistry,
pharmacy chemistry, and also food
chemistry. In this chase, we’ll talk
about food chemistry and it’s
application
Berbicara tentang Kimia …

Kimia merupakan salah satu dari


banyak ilmu penting yang dapat
membantu cabang ilmu lain dan
terdiri dari berbagai cabang,
misalnya, kimia organik, biokimia,
radio kimia, kimia farmasi, dan
juga kimia pangan. Dalam
kesempatan ini, kita akan berbicara
mengenai kimia pangan dan
aplikasinya
Food Chemistry ??

This branch studied to


observing how to make the
quality of foods can increase,
zat aditif, and any other which
have relation with needed of
food
Kimia Pangan ??

Cabang ini dipelajari untuk


meneliti bagaimana membuat
kualitas makanan dapat
meningkat, zat aditif, dan yang
lainnya yang berkaitan dengan
kebutuhan pangan
Everyday, we need food for get
energy (carbohydrate and fat) and
for growing new cells or changing
broken cells (protein). Beside that,
we need food also as zat penunjang
source and pengatur process inside
of the body (mineral, vitamin,
water). percentage health of food
measured based on it’s kandungan
zat which our bodies need
Setiap hari, kita membutuhkan makanan untuk
mendapatkan energi (karbohidrat dan lemak)
dan untuk pertumbuhan sel-sel baru atau
penggantian sel-sel yang rusak (protein).
Disamping itu, kita juga membutuhkan
makanan sebagai sumber zat penunjang dan
pengatur proses yang terjadi didalam tubuh
(mineral, vitamin, air). Presentase kesehatan
makanan dihitung berdasarkan kandungan zat
yang dibutuhkan oleh tubuh
Every people must be like and interest
with tasty food or have good view, so,
usually there will be a zat aditif to make
food more interesting. Zat aditif isn’t just
sugar or salt. Zat aditif must be can :
• make quality of food better
• make food more interesting
• make food more tasty
• make food more tahan lama
Setiap orang pasti menyukai dan tertarik
dengan makanan yang enak atau yang
memiliki penampilan menarik, jadi, akan
ada zat aditif untuk mem buat makanan
lebih menarik. Zat aditif bukan hanya gula
atau garam. Zat aditif harus dapat :
• membuat kualitas makanan lebih baik
• membuat makanan lebih menarik
• membuat makanan lebih lezat
• membuat makana lebih tahan lama
Zat aditif based on its’ source
Zat aditif can be classified into two
groups based on it’s source
1.Zat nature
it’s source from nature such as sitrat
acid
2.Zat synthetic
it’s made from chemistry materials
which have same properties with the
nature one
Zat aditif berdasarkan
sumbernya
Zat aditif dapat diklasifikasikan
menjadi dua golongan berdasarkan
sumbernya
1.Zat alami
asalnya dari alam, seperti asam
sitrat
2.Zat sintetik
dibuat dari bahan kimia yang
mempunyai sifat sama dengan
yang alami
Zat aditif based on it’s
function
Zat aditif can be classified into
four groups based on it’s
function, including zat nature
and also zat synthetic
Zat aditif berdasarkan
fungsinya
Zat aditif dapat diklasifikasikan
ke dalam empat kelompok
berdasarkan fungsinya,
termasuk didalamnya zat
alami dan zat buatan
Zat pewarna
Generally, zat pewarna has function as
coloring food for make the food more
interesting and make it look like more
fresh. There are zat pewarna which
including into zat nature and zat synthetic.
Zat pewarna which isn’t allowed into zat
aditif on food if entered into our body will
have negative effect because it have
karsinogen properties (causing cancer)
Zat pewarna
Umumnya, zat pewarna memiliki fungsi
sebagai pewarna makanan untuk
membuat makanan terlihat menarik dan
lebih segar. Ada zat pewarna yang
termasuk zat alami dan zat sintetis. Zat
pewarna yang tidak termasuk kedalam
zat pewarna makanan yang masuk
kedalam tubuh dapt menimbulkan
dampak negatif karena bersifat
karsinogen (menyebabkan kanker)
warna Nama zat pewarna

Merah Alkanat

Merah Karmin

Kuning Annato

Kuning Karoten

Kuning Kurkumin

Kuning Safron

Hijau Klorofil

Biru Ultramin

Cokelat Karamel

Hitam Karbon hitam

Hitam Besi oksida

Putih Titanium oksida


warna Nama zat pewarna

Merah Carmoisine

Merah Amaranth

Merah Erythrosine

Orange Sunset yellow FCF

Kuning Tartrazin

Kuning Quineline yellow

Hijau Fast green FCF

Biru Brilliant blue FCF

Biru Indigocarmine

Ungu Violet GB
Zat pemanis

There are two kind of zat pemanis,


they are synthetic (sacharine) and
nature (brown sugar). The
synthetic zat pemanis have taste
sweeter than the nature one. But,
if we consume the synthetic too
much, there will be a negative
effect in our healthy, such as, food
will taste little bit pahit
Zat pemanis
Ada dua jenis zat pemanis, yaitu
sintetis (sakarin) dan alami (gula
jawa). Pemanis sintetis cenderung
lebih manis dibandingkan dengan
pemanis alami. Namun jika kita
mengkonsumsinya secara
berlebihan, akan berakibat negatif
terhadap tubuh kita, misalnya,
makanan akan terasa pahit dimulut.
OKE, CUKUP
SAMPAI DISINI,
TAK SEMPAT
LAGIIIIIIII >,<

Anda mungkin juga menyukai