By :
Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………………………………… 1
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………… 2
KD-Indikator-TP……………………………………………………………………………………… 3
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………4
Uraian Materi……………………………………………………………………………………………5
LKS……………………………………………………………………………………………………………….. 15
Latihan……………………………………………………………………………………………………….. 16
Peta Konsep……………………………………………………………………………………………… 17
Rangkuman……………………………………………………………………………………………….. 18
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………18
2
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia
buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan
penyedap yang terdapat dalam bahan makanan dan minuman segar dalam
kemasan dengan benar.
2. Siswa dapat menunjukkan contoh makanan yang menggunakan bahan kimia
alami dan buatan serta pengaruhnya terhadap kesehatan dengan baik.
3. Siswa dapat menentukan beberapa kegiatan untuk menghindarkan diri dari
penyalahgunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman
3
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
APERSEPSI
hendaknya memiliki kandungan gizi yang cukup agar tubuh dapat berkembang
lezat, dan bergizi. Mengapa makanan tersebut bisa menjadi menarik, rasanya
lezat, dan bergizi? Zat-zat apa saja yang ditambahkan pada makanan tersebut?
4
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
URAIAN MATERI
biasanya diberikan bahan tambahan untuk tujuan Zat aditif adalah zat
tambahan yang sengaja
tertentu, misalnya memberikan rasa sedap,
dimasukkan ke dalam
mengawetkan, warna, pemanis, dan memberikan aroma. makanan dengan tujuan
Zat-zat tambahan yang digunakan pada makanan dengan tertentu.
tujuan tertentu dinamakan zat aditif.
Penggunaan zat aditif dapat ditemukan juga pada
makanan yang tahan lama, seperti daging dan buah yang
dijual dalam kemasan kaleng. Dalam kondisi normal,
makanan tersebut tidak dapat bertahan lama dan cepat
membusuk. Namun, setelah daging dan buah tersebut
mengalami beberapa proses produksi dengan
ditambahkan bahan pengawet serta dikemas dalam
bentuk kaleng, makanan tersebut dapat bertahan lebih
lama dari biasanya.
Selain digunakan pada makanan, zat aditif juga sering ditambahkan pada
minuman. Minuman yang sering kita nikmati sebagai pelepas dahaga, tidak jarang
mengandung zat aditif. Misalnya, sirup mengandung bahan pewarna dan pemanis
buatan. Dengan penambahan zat aditif pada proses pembuatan sirup,
menyebabkan sirup tersebut terasa manis dan memiliki aroma yang menggoda.
Berdasarkan bahannya, kita dapat membedakan zat aditif menjadi dua jenis,
yaitu:
5
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
menggunakan zat aditif sebagai pewarna makanan. Namun, terkadang ada orang
yang menggunakan pewarna yang berbahaya sebagai campuran makanan. Ada dua
jenis pewarna yang digunakan sebagai campuran makanan, yaitu pewarna alami dan
pewarna sintetik.
a. Pewarna Alami
Pewarna alami dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhtumbuhan. Pewarna
alami cenderung lebih aman untuk dikonsumsi karena tidak melalui proses kimiawi.
misalnya warna hijau dari daun pandan atau daun suji, warna kuning dari kunyit,
warna cokelat dari buah cokelat, warna merah dari daun jati, dan warna kuning
merah dari wortel. Karena jumlah pilihan warna dari zat pewarna alami terbatas
maka dilakukan upaya menyintesis zat pewarna yang cocok untuk makanan dari
bahan-bahan kimia.
Beberapa jenis pewarna alami yang sering digunakan sebagai campuran
makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
b. Pewarna Sintetik
Pewarna sintetik dapat diperoleh dari hasil pengolahan dalam industri
pewarna makanan. Pewarna ini berupa bahan-bahan kimia yang merupakan hasil
sintesis di laboratorium. Banyak orang yang memiliki kecenderungan memilih
pewarna sintetik karena penggunaannya lebih praktis dengan warna yang
beragam.
Penggunaan bahan pewarna sintetik sebagai pewarna makanan dapat
membahayakan bagi kesehatan. Saat ini banyak ditemukan makanan yang
menggunakan pewarna buatan yang biasanya digunakan dalam industri tekstil.
Jika kita sering mengkonsumsi makanan yang dicampur dengan pewarna tersebut,
zat yang bersifat racun akan terakumulasi dalam jaringan tubuh yang pada
7
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
8
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
3. Pengawet
Ada sejumlah cara menjaga agar makanan dan minuman tetap layak untuk
dimakan atau diminum walaupun sudah tersimpan lama. Salah satu upaya tersebut
adalah dengan cara menambahkan zat aditif kelompok pengawet (zat pengawet)
ke dalam makanan dan minuman. Zat pengawet adalah zatzat yang sengaja
ditambahkan pada bahan makanan dan minuman agar makanan dan minuman
tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak berubah, atau melindungi makanan
dari kerusakan akibat membusuk atau terkena bakteri/jamur. Karena
penambahan zat aditif, berbagai makanan dan minuman masih dapat dikonsumsi
sampai jangka waktu tertentu, mungkin seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan
beberapa tahun. Dalam makanan atau minuman yang dikemas dan dijual di toko-
toko atau supermarket biasanya tercantum tanggal kadaluarsanya, tanggal yang
menunjukkan sampai kapan makanan atau minuman tersebut masih dapat
dikonsumsi tanpa membahayakan
kesehatan,
Seperti halnya zat pewarna dan pemanis, zat pengawet dapat
dikelompokkan menjadi zat pengawet alami dan zat pengawet buatan.
a. Zat pengawet alami berasal dari alam, contohnya gula (sukrosa) yang dapat
dipakai untuk mengawetkan buah-buahan (manisan) dan garam dapur yang
dapat digunakan untuk mengawetkan ikan.
b. Zat pengawet sintetik atau buatan merupakan hasil sintesis dari bahan-bahan
kimia. Contohnya, asam cuka dapat dipakai sebagai pengawet acar dan natrium
propionat atau kalsium propionat dipakai untuk mengawetkan roti dan kue
kering. Garam natrium benzoat, asam sitrat, dan asam tartrat juga biasa
dipakai untuk mengawetkan makanan. Selain zat-zat tersebut, ada juga zat
pengawet lain, yaitu natrium nitrat atau sendawa (NaNO3) yang berfungsi
untuk menjaga agar tampilan daging tetap merah. Asam fosfat yang biasa
ditambahkan pada beberapa minuman penyegar juga termasuk zat pengawet.
9
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
Selain pengawet yang aman untuk dikonsumsi, juga terdapat pengawet yang
tidak boleh dipergunakan untuk mengawetkan makanan. Zat pengawet yang
dimaksud, di antaranya formalin yang biasa dipakai untuk mengawetkan benda-
benda, seperti mayat atau binatang yang sudah mati. Pemakaian pengawet
formalin untuk mengawetkan makanan, seperti bakso, ikan asin, tahu, dan
makanan jenis lainnya dapat menimbulkan resiko kesehatan.
Selain formalin, ada juga pengawet yang tidak boleh dipergunakan untuk
mengawetkan makanan. Pengawet yang dimaksud adalah pengawet boraks.
Pengawet ini bersifat desinfektan atau efektif dalam menghambat pertumbuhan
mikroba penyebab membusuknya makanan serta dapat memperbaiki tekstur
makanan sehingga lebih kenyal
10
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
Walaupun tersedia zat pengawet sintetik yang digunakan sebagai zat aditif
makanan, di negara maju banyak orang enggan mengonsumsi makanan yang
memakai pengawet sintetik. Hal ini telah mendorong perkembangan ilmu dan
teknologi pengawetan makanan dan minuman tanpa penambahan zat-zat kimia,
misalnya dengan menggunakan sinar ultra violet (UV), ozon, atau pemanasan pada
suhu yang sangat tinggi dalam waktu singkat sehingga makanan dapat disterilkan
tanpa merusak kualitas makanan.
beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
4. Pemanis
Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan
minuman. Zat pemanis dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Zat pemanis alami. Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa,
tebu, gula merah dan gula aren. Selain itu, zat pemanis alami dapat pula
diperoleh dari buah buahan dan madu. Zat pemanis alami berfungsi juga
sebagai sumber energi. Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara
berlebihan, kita akan mengalami risiko kegemukan. Orang-orang yang sudah
gemuk badannya sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang
mengandung pemanis alami terlalu tinggi.
11
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
b. Zat pemanis buatan atau sintetik. Pemanis buatan tidak dapat dicerna oleh
tubuh manusia sehingga tidak berfungsi sebagai sumber energi. Oleh karena
itu, orang orang yang memiliki penyakit kencing manis ( diabetes melitus)
biasanya mengonsumsi pemanis sintetik sebagai pengganti pemanis alami.
Contoh pemanis sintetik, yaitu sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat,
kalsium siklamat, aspartam dan dulsin. Pemanis buatan memiliki tingkat
kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. garam siklamat
memiliki kemanisan 30 kali lebih tinggi dibandingkan kemanisan sukrosa.
Namun, kemanisan garam natrium dan kalsium dari sakarin memiliki kemanisan
800 kali dibandingkan dengan kemanisan sukrosa 10%.
Beberapa jenis pemanis sintetik yang terdapat pada makanan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Jenis-jenis Pemanis Sintetik
Nama Pemanis Sintetik Jenis Bahan Makanan
Sakarin Permen dan Es krim
Siklamat Permen dan minuman ringan
Sorbitol Kismis dan jeli
12
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
siklamat juga dapat memberikan efek samping berupa gangguan pada sistem
pencernaan terutama pada pembentukan zat dalam sel.
5. Anti Oksidan
Anti oksidan merupakan suatu zat aditif pada makanan berupa senyawa
yang mudah teroksidasi. Banyak produk makanan dalam kemasan kaleng yang
menggunakan anti oksidan. Beberapa jenis zat anti oksidan yang digunakan dalam
pengolahan makanan, di antaranya asam askorbat dan butilhidroksianisol (BHA).
Asam askorbat digunakan pada pengolahan daging dan buah kalengan. Sedangkan,
butilhidroksianisol (BHA) digunakan untuk kemasan makanan.
13
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
TUJUAN : Mengetahui komposisi kandungan bahan-bahan alami dan kimia yang terdapat
dalam makanan/minuman kemasan
KEGIATAN DISKUSI :
1. Tabel bahan alami dan fungsinya sebagai zat aditif . Berilah tanda cek list pada kolom
Nama bahan Fungsi sebagai zat aditif
No
alami Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap
1 Kunyit
2 Kayu manis
3 Gula Pasir
4 Daun Pandan
5 Garam Dapur
6 Merica
7 Jahe
8 Madu
9 Buah-buahan
10 Daun Salam
2. Lengkapi tabel zat aditif buatan yang terdapat pada makanan kemasan berikut ini
Jenis Kandungan Nama bahan kimia yang berfungsi sebagai
N
makanan/minum Zat Aditif
o Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap
an kemasan yang Dipakai
1. Kecap botol
2 Sarden
3 Jeli
4 Permen
5 Biscuit
6 Snack Chitato
7 Mie Instant
8 Minuman soda
9 Saos botol
15
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
Ayo Berlatih
Aditif?
16
BAHAN AJAR IPA TERPADU
RIFDA MARDIAN ARIF KELAS VIII
Rangkuman
1. Zat aditif adalah zat-zat tambahan yang digunakan pada makanan dengan
tujuan tertentu.
2. Tujuan penambahan zat aditif pada makanan adalah memberikan rasa sedap,
4. Contoh bahan pewarna alami adalah eritrosin (merah), kuning FCF (kuning),
6. Pemanis adalah zat yang ditambahkan kepada makanan atau minuman sehingga
7. Anti oksidan merupakan suatu zat aditif pada makanan berupa senyawa yang
mudah teroksidasi.
menggunakan zat aditif yang alami dan mengurangi penggunaan zat aditif
sintesis.
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2008. Book Sains Elektronic Senang Belajar IPA SMP Kelas 8.
Jakarta: Pusat perbukuan.
17