Anda di halaman 1dari 10

Artikel – Jurnal Pendidikan Vol.

1 Pengaruh Media
Pembelajaran
Website: Scrib.com

Pengaruh Media Pembelajaran terhadap


Proses Pembelajaran

Ririn Meilita

(UPTD SMP Negeri 1 Patrol, Jl. Raya Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu - 45258)
ririnmeilita05@guru.smp.belajar.id

Abstrak
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran
dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran secara lebih menarik dan efektif. Penggunaan
media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran,
meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sebagan besar, guru
masih belum memahami betapa pentingnya memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan
pembelajaran, agar pembelajaran tidak monoton dan membosankan untuk peserta didik. Maka dari itu, penulis
melakukan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media pembelajaran terhadap proses
pembelajaran peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. Peserta didik yang menggunakan media
pembelajaran memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang tidak
menggunakan media pembelajaran. Pemilihan pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi peserta didik
dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Beberapa pengaruh positif media
pembelajaran terhadap proses pembelajaran peserta didik antara lain: meningkatkan minat dan motivasi belajar
peserta didik, meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, dan meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Proses Belajar, Mengajar

Copyright (c) 2023 Ririn Meilita

Email Address : ririnmeilita05@guru.smp.belajar.id


Published : 04 Desember 2023
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

PENDAHULUAN

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat dicapai melalui berbagai cara, salah
satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat atau bahan yang
digunakan untuk menyampaikan/ menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik sehingga tercapai tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
efektivitas proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien jika didukung oleh
berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap proses
pembelajaran peserta didik. Media pembelajaran dapat memiliki pengaruh yang positif terhadap
proses pembelajaran peserta didik. Media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar peserta
didik, meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, dan meningkatkan hasil
belajar peserta didik.. Hamalik (dalam Wahyuningtyas,2020:24) mengemukakan bahwa pemakaian
media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, serta membangkitkan motivasi bagi peserta didik dalam prose legatn belajar mengajar. Media
pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya berupa media visual, media audio, media audio-
visual, dan media multimedia.

Berdasarkan penjelasan di atas, guru harus memiliki kemampuan dalam mendidik peserta
didik. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Supriyanto (2008:81), guru setidaknya memiliki
kemampuan mengawasi, membina, mengembangkan kompetensi peserta didik, baik personal, sosial
maupun manajerial. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak guru yang belum optimal dalam
melaksanakan tugasnya. Salah satu faktor penghambat tersebut adalah kemampuan guru dalam
menunjang pelaksanaan tugasnya dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang dimaksud salah
satunya adalah penyediaan, penggunaan dan penguasaan teknologi dalam membuat media
pembelajaran. Menurut (Asnawir:2002:18) salah satu faktor penyesuaian yang berkaitan dengan
pengajaran adalah media pembelajaran dimana, media pembelajaran ini perlu dikuasai oleh guru,
sehingga mereka dapat menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik secara baik, berdaya
guna dan berhasil guna.

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, biasanya guru hanya menggunakan media pembelajaran sebagai
perantara dalam menyampaikan materi agar dapat dipahami oleh peserta didik. Pemakaian media
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat merangsang minat serta keinginan yang baru,
membangkitkan motivasi bahkan membawa pengaruh positif terhadap pembelajaran. Wiratmojo dan
Sasonohardjo dalam Junaidi (2019) mengemukakan bahwa, penggunaan media pembelajaran pada
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian
pesan dan isi pelajaran saat itu. Sejalan dengan hal ini, Zaini (2017:2) berpendapat bahwa, dengan
media pembelajaran, seorang peserta didik memerlukan perantara atau biasa disebut media
pembelajaran, dimana dengan adanya media pembelajaran, guru dapat mengalihkan perhatian peserta
didik, agar tidak cepat bosan dan jenuh dalam proses belajar mengajar. Menurut (Miftah: 2013: 98)
mengingat kedudukannya dalam konteks pembelajaran, media sebagai bagian yang sangat penting,
komponen ini perlu mendapatkan perhatian para guru, guru harus menyadari pentingnya media dalam
memfasilitasi proses belajar mengajar yang akan membantu peserta didik dalam belajar.

Maka berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat dikatakan, pemilihan media
pembelajaran harus benar-benar tepat agar tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai
secara optimal. Dimana dengan pemanfaatan media pembelajaran, akan menunjang efektivitas,
efisiensi dan juga daya tarik peserta didik dalam proses pembelajaran. Oleh sabab itu, guru perlu
melakukan perencanaan yang matang ketika merancang pembelajaran di kelas. Guru juga sudah
seharusnya menyadari dan memahami pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar, bahwa tanpa adanya media pembelajaran, maka proses pembelajaran akan monton
dan membosankan sehingga peserta didik akan mudah merasa jenuh bahkan sulit dalam memahami
materi yang di ajarkan.

Kata “media” berasal dari bahasa latin “medium” yang artinya bentuk jamak. Selain itu,
media juga mempunyai arti perantara atau pengantar (Susilana & Riyana, 2009). Media pembelajaran
adalah alat bantu yang dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi kepada peserta didik
terkait dengan pembelajaran sehingga mudah dipahami. Sejalan dengan itu, terdapat beberapa ahli
yang berpendapat tentang pengertian media. Salah satunya adalah pendapat dari (Dhine, 2012:205)
menyatakan bahwa media adalah berasal dari kata jamak medium, yang berarti perantara. Selain itu
media juga diartikan sebagai sesuatu yang terletak ditengah-tengah. Maksudnya disini adalah suatu
perantara yang menghubungkan semua pihak yang membutuhkan terjadinya suatu hubungan, dan
membedakan antara media komunikasi dengan alat bantu komunikasi. Sedangkan menurut
(Khadijah:2016: 124) menyatakan bahwa, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta perhatian anak usia dini sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi.

Pengaruh media pembelajara terhadap proses pembelajaran juga dibuktikan oleh sejumlah
penelitian. Berdasarkan penelitian Lino Spiani pada tahun 2015 melakukan penelitian dengan judul
“Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik dalam Pembelajaran
IPA Kelas V” di SDN 01 Nanga Mahap memperoleh hasil rata-rata pada siklus I sebesar 59
sedangkan pada siklus II sebesar 89. Dengan peningkatan dari siklus I dan II sebesar 28.29. Seriani
Panjaitan juga melakukan penelitian terhadap “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Media
Gambar Pada Peserta didik Kelas 2A” di SDN 78 Pekanbaru yang mendapatkan hasil pada pra siklus
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

nilai kemampuan hasil belajar peserta didik mempunyai rerata 43,08. Sedangkan pada pelaksanaan
siklus ‟ I dan II terjadi peningkatan‟ terhadap kemampuan hasil belajar‟ peserta didik yaitu‟ pada
siklus I mempunyai rerata 61,79 dan pada siklus II mempunyai rerata 82,56. Hidayati, Nurul pada
tahun 2012 melakukan penelitian di MI Manbaut Tholibin Kerjen Srengat Blitar dengan judul
“Penggunaan Media Visual (Gambar) untuk Meningkatkan Prestasi Peserta didik Kelas IV”.
Penelitian tersebut mendapatkan hasil pada tes awal peserta didik memperoleh nilai rata-rata 57,72
(sebelum tindakan), setelah siklus I menjadi 71,81, dan pada siklus II 82,72. Berdasarkan hasil
penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media visual (gambar) dalam pembelajaran
IPA bisa meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IV MI Manbaut Tholibin.

Setelah melihat hasil penelitian di atas, Penulis ingin mendalami lebih lanjut dari hasil-hasil
penelitian sebelumnya bahwa peran media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran.
Bahwa dengan penggunaan media pembelajaran peserta didik dapat benar-benar terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat sikatakan, penggunaan
media pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar, sehingga peserta
didik berperan aktif dalam proses pembelajaran.

METODE

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kepustakaan (literature review) yang
memperoleh data dari jurnal, laporan penelitian, buku, dan sumber bacaan lainnya yang selaras
dengan permasalahan penelitian. Studi kepustakaan (literature review) berisi uraian tentang teori,
temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan
penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang
jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya dimulai pada perumusan
masalah (Siregar, 2019). Langkah-langkah dalam penelitian ini diantaranya: a) mengidentifikasi hasil
penelitian terdahulu hingga yang terbaru; b) menilai sumber penelitian yang relevan dengan
permasalahan yang diteliti; c) membuat catatan penting untuk menghindari plagiasi; serta d)
menyusun catatan dan kutipan secara sistematis (Sukardi, 2017).

Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara, mencari berbagai sumber relevan
yang kemudian merekonstruksi sumber-sumber seperti buku, jurnal, ataupun sumber penelitian
lainnya yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis isi (content
analysis) dengan dilakukanya pengecekan antar pustaka yang terkait serta melakukan pengulangan
dalam membaca pustaka, hal ini dilakukan untuk mengetahui keabsahan dari penelitian-penelitian
yang sudah dilakukan.
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

HASIL DAN DISKUSI


Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu penyampaian pesan dan isi materi
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana untuk menunjang penyampaian informasi pada
saat kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan dengan tepat guna.
Menurut Wahid (2018) dalam segi sejarah terdapat dua fungsi media pendidikan (yang
sekarang disebut media pembelajaran) yaitu sebagai berikut: Pertama, fungsi AVA (Audio Visual Aids
atau Teaching Aids) berfungsi untuk memberikan pengalaman yang konkret kepada peserta didik.
Pada dasarnya penyampaian materi menggunakan bahasa itu terkadang sulit dicerna, maka guru perlu
menggunakan alat bantu berupa gambar, model, benda konkrit dalam menyajikan suatu materi dalam
pelajaran tertentu, sehingga peserta didik dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru di kelas.
Oleh sebab itu, dapat dikatakan f ungsi pertama media pembelajaran, yaitu sebagai alat bantu agar
dapat memperjelas isi materi yang disampaikan oleh guru, karena jika tidak menggunakan media
pembelajaran, maka penjelasan guru akan bersifat samar, sehingga peserta didik akan sulit memahami
materi yang dijelaskan. Fungsi kedua dari media pembelajaran, yaitu sebagai sarana komunikasi dan
interaksi antara peserta didik dengan media tersebut. Levie dan Lentz (dalam Azhar Arsyad, 2014)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, antara lain:
1. Fungsi Atensi; Fungsi inti media visual, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan
atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi Afektif; Yaitu fungsi media visual yang dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik
ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap peserta didik, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi Kognitif; Yaitu fungsi media visual yang terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris; Yaitu fungsi media pengajaran yang terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks dan membantu peserta didik yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Manfaat Media Pembelajaran


Secara umum, manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu,
membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan, memudahkan untuk memperoleh informasi
secara jelas, meningkatkan semangat belajar, membantu guru untuk memudahkan menyampaikan
materi pelajaran, membuat peserta didik lebih aktif, dan lain sebagainya. Sudjana & Rivai dalam
Arsyad (2014: 28) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai
berikut 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

belajar. 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta
didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3) Metode mengajar
akan lebih bervariasi, tidak sematamata komunikasi verbal malalui penuturan kata-kata oleh guru,
sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada
setiap jam pelajaran. 4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Sudjana & Rivai dapat disimpulkan bahwa,
penggunaan media pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap proses
pembelajaran peserta didik. Beberapa pengaruh positif media pembelajaran terhadap proses
pembelajaran peserta didik antara lain;
1. Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa
Media pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan menimbulkan minat belajar siswa. Hal
ini dapat terjadi karena media pembelajaran dapat menyajikan materi pelajaran dengan cara
yang lebih menarik dan interaktif.
2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Pelajaran
Media pembelajaran dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih
mudah. Hal ini dapat terjadi karena media pembelajaran dapat menyajikan materi pelajaran
secara lebih konkret dan jelas.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa
Hasil belajar siswa dapat meningkat jika menggunakan media pembelajaran. Hal ini karena
media pembelajaran dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih
mudah dan meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. .

Jenis Media Pembelajaran


Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran. Guru dapat memilih jenis media pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam
proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik belajar peserta didik.

Menurut Leshin, Pollock & Reigeluth dalam Arsyad (2014: 38) mengklasifikasikan media ke
dalam lima kelompok, yaitu: (1) media berbasis manusia (guru, instructor, tutor, main-peran, kegiatan
kelompok, field-trip); (2) media berbasis cetak (buku penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan
lembaran lepas; (3) media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi, slide); (4) media berbasis audio visual (video, film, program slide-tape, televisi); dan (5)
media berbasis computer (pengajaran dengan berbantuan computer, interaktif video, hypertext).

Dari jenis media yang dikemukakan di atas, media yang digunakan oleh peneliti merupakan
jenis media berbasis audio visual (video/ slide powerpoint). Karena penggunaan media pembelajaran
berbasis audio visual dapat menyajikan materi secara jelas dan konkrti beserta contohnya. Peserta
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

didik dapat melihat gambar dan mendengar suara dari video yang diasjikan, sehingga dapat menarik
antusias peserta dalam menyimak dan memahami materi yang diajarkan di dalam kelas, khususnya
anak SMP.

Kriteria Pemilihan Media


Dalam menggunakan suatu media, terdapat kriteria-kriteria yang harus diperhatikan agar
mencapai efektifitas dan efisiensi dari penggunaan media tersebut. Menurut (Arsyad, 2014: 74)
kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media diantaranya:

1) Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai

2) Mendukung isi pelajaran atau materi yang sifatnya fakta, konsep, maupun prinsip

3) Praktis, luwes, dan tahan lama

4) Guru mampu menggunakannya dengan terampil

5) Sasaran yang dituju harus tepat

6) Memenuhi persyaratan teknis tertentu.

Pengaruh Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran


Jika media pembelajaran merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran, tentunya
ada pengaruh media pembelajaran yang dapat berguna terhadap proses pembelajaran. Dalam tulisannya
Sapriyah (2019) mengatakan, secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan
sebagai berikut;
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau lisan)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: objek yang terlalu
besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film, atau model
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak
didik

Dalam prakteknya, tentu terdapat sikap yang unik pada masing-masing peserta didik ditambah
lagi dengan kondisi lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi
pembelajaran saat ini ditentukan sama untuk setiap peserta didik, sehingga menyebabkan guru banyak
mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendirian. Hal ini akan lebih sulit bila latar
belakang lingkungan guru dengan peserta didik juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam:

a. Memberikan rangsangan yang sama.

b. Mempersamakan pengalaman.

c. Menimbulkan persepsi yang sama


Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

KESIMPULAN
Penggunaan Media pembelajaran yang tepat sangat membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran, maka dapat membantu guru dalam
memberikan penjelasan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Selain daripada itu, media
pembelajaran juga berfungsi membantu komunikasi, baik bagi guru sebagai komunikator dan bagi
peserta didik sebagai penerima. Ada beberapa kriteria dalam pemilihan media pembelajaran yang harus
dipertimbangkan oleh guru diantaranya yaitu, Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, Mendukung
isi pelajaran atau materi yang sifatnya fakta, konsep, maupun prinsip, Praktis, luwes, dan tahan lama,
Guru mampu menggunakannya dengan terampil, Sasaran yang dituju harus tepat, Memenuhi
persyaratan teknis tertentu.. Media pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, dalam memilih media pembelajaran guru tidak boleh asal memilih.
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

REFERENSI

Abdul Wahid, “Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar”, Jurnal Istiqra’,
Vol 5 No 2, Maret 2018.

Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Dhine, Nurbiana, dkk. (2012). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

H. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Hamalik. (2005). Keterampilan Dasar Mengajar. Malang: Fakultas Tarbiyah.

Hidayati, Nurul. (2012). Penggunaan Media Visual (Gambar) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
IPA Peserta didik Kelas IV MI Manbaut Tholibin Kerjen Srengat Blitar. FKIP Universitas
Lampung. Bandar Lampung.

Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review: Jurnal
panajemen pendidikan dan pelatihan, 3(1), 45-56.

Khadijah. (2016). PengembanganKognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Miftah, M. (2013). Fungsi, dan peran media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kemampuan
belajar peserta didik. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 95-105.

Panjaitan, Seriani. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Media Gambar pada Peserta
didik Kelas IIA SDN 78 Pekanbaru. Jurnal Primary Program Studi PGSD Universitas Riau.

Sapriyah, S. (2019, May). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. In Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, pp. 470-477).

Spiani, Lino. (2015). Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik
dalam Pembelajaran IPA Kelas V. Skripsi dipublikasikan. FKIP Universitas Tanjungpura
Pontianak.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukardi. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta: Bumi
Aksara.

Supriyanto, Eko (2009). Inovasi Pendidikan: Isu-isu Baru Pembelajaran, Manajemen, dan Sistem
Pendidikan di Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Wahyuningtyas, R., & Sulasmono, B. S. (2020). Pentingnya media dalam pembelajaran guna
Artikel – Jurnal Pendidikan : Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Proses Pembelajaran
Ririn Meilita, 2023

meningkatkan hasil belajar di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 23-27.

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul
Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81-96.

Anda mungkin juga menyukai