Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tempat : MAN 2 Palembang
3.3. Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan
tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan
B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan morfologi organ daun
tumbuhan dikotil dan monokotil dengan benar
2. Melalui studi literatur, peserta didik dapat menjelaskan urutan struktur morfologi organ
batang tumbuhan monokotil dan dikotil dengan benar
3. Melalui studi literatur, peserta didik dapat membedakan urutan struktur morfologi organ
akar tumbuhan monokotil dan dikotil dengan benar
C. Petunjuk Belajar
D. Informasi Pendukung
1
Daun (Folium)
Daun merupakan organ yang mempunyai permukaan paling luas dan paling tipis, hal ini
sangat sesuai untuk melaksanakan fotosintesa dan penguapan air. Daun berasal dari primordia
daun yang terletak pada sisi jaringan meristem apikal di ujung batang.
Daun yang lengkap memilliki pelepah daun (vagina), tangkai daun(petiolus),dan helaian daun
(lamina).
Morfologi daun dikotil dan monokotil sangat berbeda , terutama bentuk tulang daun tulang
daun dikotil menyirip dan menjari sedangkan tulang daun mokotil sejajar atau paralel
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna
hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis.
Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena
tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri
melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal.
Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar
daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk
ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun
kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat
mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Daun dibagi terbagi menjadi daun tunggal dan daun majemuk, pada daun majemuk terdapat
sejumlah anak daun yang melekat pada tangkai daun atau perpanjangannya pada sumbu (rachis)
yang sama.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa
pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil
dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung
derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning
atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
2
Fungsi Daun :
* Tempat terjadinya fotosintesis.
pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada
tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
* Sebagai organ pernapasan.
Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi
* Tempat terjadinya transpirasi.
* Tempat terjadinya gutasi.
* Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Batang (Caulis)
Batang berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional Batang
berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional.
Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan
batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.
Fungsi dari batang antara lain: mendukung bagian tumbuhan yang berada diatas tanah,
memperluas bidang penyerapan sinar matahari sekaligus memposisikan bagian-bagian tumbuhan
agar berada pada posisi yang paling menguntungkan, jalan pengangkutan air dan zat makanan,
dan menjadi tempat penimbunan cadangan makanan.
Bagian ujung sumbu batang merupakan titik tumbuhnya yang dikelilingi oleh daun muda.
Bentuk batang pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) bagian bawah umumnya lebih besar
dan semakin mengecil pada bagian ujung, sedangkan pada tumbuhan biji tunggal
(Monocotyledoneae) memiliki batang yang dari pangkal sampai ujung besarnya tidak begitu
berbeda, hanya beberapa golongan saja yang bagian pangkalnya membesar seperti pada
bermacam suku pinang-pinangan
1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain,
akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah
terdapat daun.
3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-
kadang cabang atau ranting yang kecil.
6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput
dan waktu batang masih muda.
3
Akar (radix)
Akar merupakan organ mempunyai fungsi utama untuk menyerap air dan mineral dari
tanah dan menopang tegaknya batang.Namun pada beberapa tumbuhan, akar dapat berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan.Akar tumbuhan monokotil maupun dikotil pada bagian
ujungnya terdapat kaliptra (tudung akar) yang berfungsi sebagai pelindung dan membantu akar
menembus tanah.
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah
permukaan tanah, namun ada juga akar yang tumbuh di atas tanah.
pangkal akar (collum), bagian akar yang berdekatan dengan pangkal batang
ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda terdiri atas jaringan yang masih
aktif mengalami pertumbuhan
batang akar (corpus radicis), bagian yang berada di antara pangkal dan ujung akar
cabang akar (radix lateralis), bagian yang keluar dari akar pokok dan masih dapat
membentuk percabangan lagi
serabut akar (fibrilla radicalis) cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut
rambut akar (pillus radicalis) bagian yang sebenarnya berupa tonjolan sel-sel kulit luar
jaringan bentuknya menyerupai rambut
tudung akar (calyptra) terdapat pada bagian ujung akar yang berfungsi melindungi ujung
akar yang masih muda
4
F. Langkah Kegiatan
No Pendekatan
Langkah Kegiatan
. Saintifik
1. Amati struktur morfologi Akar, batang dan daun tanaman dikotil dan
monokotil berikut:
Mengamati
3.
5
kumpulkan hasilnya kepada guru.
G. Hasil Pengamatan
6
Bentuk tulang daun
Gambar Akar
H. Pembahasan
1. Berdasarkan pengamatanmu, pilih beberapa contoh tanaman yang termasuk ke dalam
golongan dikoti atau monokotil berdasarkan ciri-ciri morfologi yang dimiliki oleh tanaman
tersebut !
No Nama Tanaman Dikotil Monokotil
1 Cocos nucifera (kelapa)
7
2 Durio zibetinus (durian)
4. Jelaskan mengapa pada tanaman monokotil tidak terjadi penambahan diameter batang?
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
8
I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka