Anda di halaman 1dari 41

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (120 menit)

1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan kelas (misalnya:
berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran, dsb.) --- 5 menit
2. Guru menyampaikan video keanekaragaman hayati Indonesia dengan link
https://youtu.be/j- ads_fyrU8 .
Kemudian menyampaikan beberapa pertanyaan

1. Bagaimana cara kita melestarikan keaneragaman tersebut?


2. Apa saja manfaat keaneragaman hayati untuk kehidupan manusia?

3. Guru membagikan LKPD 1. Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup (10 menit)
4. Peserta didik mengamati aquarium dan meja belajar.(mengamati)
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD 1 dalam kelompoknya. (mengumpulkan informasi)
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
7. Refleksi peserta didik
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil? Apa yang menurutmu berhasil?
Kesulitan apa yang dialami? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar? Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
8. Asesmen
 Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 2 dimensi yaitu Mandiri, kerja
sama dan Bernalar kritis
 Pengetahuan: Tes Tertulis (uji kompetensi)
 Peforma: Penilaian Kinerja (Hasil Analisis dari informasi yang didapat)

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

Siswa mengidentifikasi ciri makhluk hidup dan tak hidup

Bagaimana asesmen dilakukan?

Penilaian didasarkan pada aktivitas yang telah mereka lakukan yang berkaitan
dengan pembelajaran.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 5
ASESMEN DIAGNOSTIK
PERTEMUAN 1

Tujuan : mengetahui pemahaman awal peserta didik mengenai pengelompokkan


makhluk hidup.
Bentuk : tes

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tepat !


No Organisme Kelompok
Hewan Tumbuhan Lainnya
1. Kucing
2. Mangga
3. Jamur merang
4. Lumut
5. Alga

7
ASESMEN FORMATIF
PERTEMUAN 1

Tujuan : mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi makhluk


hidup dan benda tak hidup
Bentuk : kinerja / lembar observasi

Petunjuk : lakukan pengamatan berbagai objek di lingkungan sekolah


kemudian catat pada tabel pengamatan. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai.

No Objek Bernapas Tumbuh dan Bergerak Reproduksi Memerlukan Iritabilita


berkembang nutrisi
1.

2.
3.
4.
5.

Berilah kesimpulan terhadap hasil pengamatan


.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

8
Lembar observasi guru
Nama peserta didik : .....................................................................................
No Aktivitas Nilai
3 2 1
1. Peserta didik mampu bekerja sama
dalam kelompok
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
karakteristik makhluk hidup dan benda tak hidup
3. Peserta didik menerapkan sikap ilmiah (jujur)
dalam melakukan pengamatan
Total skor
Nilai
Total skor
Keterangan : Nilai= x 100
8
Rubrik penilaian
• Aktivitas 1 : Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok.
(1) Peserta didik tidak dapat bekerja dalam kelompok.
(2) Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok namun cenderung pasif
dalam berinteraksi.
(3) Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok dan aktif dalam berinteraksi.
• Aktivitas 2 : Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik makhluk hidup
dan benda tak hidup.
(1) Peserta didik tidak mampu mengidentifikasi karakteristik semua objek
pengamatan dengan tepat.
(2) Peserta didik hanya mampu mengidentifikasi sebagian karakteristik semua
objek pengamatan dengan tepat.
(3) Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik semua objek
pengamatan dengan tepat.
• Aktivitas 3 : Peserta didik menerapkan sikap ilmiah (jujur) dalam
melakukan pengamatan.
(1) Peserta didik tidak bersikap jujur dalam pengamatan atau menyamakan
datanya dengan data temannya.
(2) Peserta didik bersikap jujur dan menuliskan hasil pengamatan sesuai
dengan apa yang dia amati.

9
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENYUSUN : ELISA MARIANA M
JENJANG : SMP
KELAS : VII
ALOKASI WAKTU : 8 kali pertemuan
FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN D (SMP)

Link
https://youtu.be/j-ads_fyrU8

Referensi
• Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
• Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.

Kegiatan Pengayaan dan Remidial


Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik membuat rangkuman
untuk membaca dan menjelaskan konsep klasifikasi makhluk hidup yang
aplikasi pemanfaatan klasifikasi belum dipahami melalui kegiatan tutor
sebaya yangdidampingi oleh temannya
makhluk hidup dalam kehidupan
yang sedang melaksanakan
sehari-hari pengayaan.
 Peserta Didik Menjadi
pendamping tutor sebaya
bagi temannya yang remedial.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 1
REFLEKSI

REFLEKSI SISWA
REFLEKSI GURU
1. Bagaimana perasaan
1. Adakah kendala/kesulitan
kalian setelah
guru saat melakukan
mengikutipembelajaran
pembelajaran hari ini?jika
hari ini?
ada, bagaimana cara 4. Adakah kesulitan saat
mengatasi kesulitan tersebut
melakukan praktik
2. Kalau belum mencapai tujuan
klasifikasi?
pembelajaran, apa cara yang
5. Apakah hal yang paling
akan dilakukan?
sulit ketika melakukan
3. Apa hal baru yang akan
pembelajaran hari ini?
dilakukan guru pada saat 6. Bagaimana cara kalian
pembelajaran berikutnya?
mengatasi kesulitan
tersebut?

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 2
Instrumen Penilaian

1. Rubrik Penilaian aktivitas diskusi kelompok


Sedang berkembang Sesuai ekspektasi Melebihi ekspektasi
(1) (2) (3)
Aktif mendengarkan dan Mendengarkan dengan Mendengarkan dengan
mencatat semua data aktif memberikan aktif memberikan
yang disampaikan oleh pendapat pendapat
teman lainnya menanggapipendapat, menanggapipendapat,
sesuai dengan topic, sesuai dengan topic,
menggunakan sumber menggunakan sumber
informasi yang kredibel informasi yang kredibel
dan membantu teman
lainnya yang kesulitan
serta memiliki jiwa
leadership saat
berdiskusi

2. Rubrik Penilaian saat Presentasi


No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
(4) (3) (2) (1)
1 Aktivitas dalam Mampu Mampu Cukup mampu Kurang mampu
bekerjasama dan bekerjasama bekerjasama dan bekerjasama dan bekerjasama dan
berinteraksi dan sangat komunikatif cukup kurang
dengan anggota komunikatif komunikatif komunikatif
kelompok
2 Mengamati dan Mengamati Cukup Mengamati tidak Hanya melihat
memperhatikan dengan jeli dan mengamati dan dengan merespon temannya
penyampaian merespon merespon menyampaikan
materi dalam materi
kelompoknya
3 Membuat Membuat Membuat Membuat kurang Membuat tetapi
jawaban guna dengan dengan lengkap lengkap tetapi tidak jelas dan
menyelesaikan lengkap, jelas dan jelas tetapi kurang jelas dan tidak sesuai
permasalahan dan sangat kurang sesuai kurang sesuai
yang diberikan sesuai

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 3
4 Siswa Selalu Sering Pendapat yang Pendapat yang
berkontribusi memberikan memberikan disampaikan disampaikan
secara aktif pendapat pendapat dengan Kurang berkaitan Kurang berkaitan
(menyampaikan dengan Jelas, jelas, bisa dengan materi dan dengan materi dan
pendapat) pada bisa diterima diterima (sesuai sopan kurang sopan
diskusi LKPD (sesuai materi) materi) dan
dan sangat sopan
sopan

3. Rubrik Penilaian Kerja Siswa


Akurasi Informasi Sedang berkembang Sesuai Ekpsektasi Melebihi Ekspektasi
(1) (2) (3)
Akurasi informasi Karakteristik yang Karakteristik yang Karakteristik yang
diberikan masih diberikan masih diberikan masih
belum spersifik sudah spesifik/khas, sudah spesifik/khas
(khas) dan masih tidak terdapat tidak terdapat
terdapat beberapa miskonsepsi di miskonsepsi di
miskonsepsi di dalamnya namun dalamnya disusun
dalamnya kalimat yang dalam kalimat efetif
disusun belum
efektif
penampilan Kunci klasifikasi Kunci klasifikasi Kunci klasifikasi
yang memiliki yang dibuat yang dibuat menarik,
panduan, tidak menarik, memiliki memiliki panduan
original dan kurang panduan dan yang jelas dan
menarik modifikasi dari orisinal
kunci klasifikasi
yang ada

4. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

No. Uraian kegiatan Aspek Skor


1 LKPD 1 Deskripsi pengamatan
1. Memperoleh deskripsi pengmatan secara
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan
1. Memperoleh deskripsi pengmatan kurang
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan
1. Tidak memperoleh deskripsi pengmatan secara
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan

2 LKPD 2 Deskripsi pengamatan

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 4
2. Mampu menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup
dengan lenkap dan benar
2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup kurang
lengkap sesuai prosedur yang ditetapkan
1. Tidak menyebuykan ciri-ciri makhluk hidup
dengan benar secara lengkap sesuai prosedur
yang ditetapkan

3 LKPD 3 Deskripsi Pengamatan


3. Mampu mengelompokkan jenis benda
sesuai karakteristiknya dengan lengkap
dan benar
2. Mampu mengelompokkan sebagian jenis
benda sesuai karakteristiknya
1. Tidak mampu mengelompokkan jenis
benda sesuai kaakteristiknya
Deskripsi penggolongan
3. Mampu menjelaskan dasar
pengelompokkan dengan jelas dan benar
2. Mampu menjelaskan sebagian dasar
pengelompokkan
1. Tidak mampu menjelaskan dasar
pengelompokkan
2 LKPD 4 3 Mampu menyebutkan ciri-ciri kingdom pada
gambar dengan lengkap dan benar
2 Mampu menyebutkan ciri-ciri kingdom pada
gambar kurang lengkap
1. tidak mampu mnyebutkan ciri-ciri kingdom
pada gambar

3 LKPD 5 Deskripsi Pengamatan


3 Mampu mengelompokkan tumbuhan pada
gambar sesuai karakteristiknya dengan
lengkap dan benar
2 Mampu mengelompokkan sebagian jenis
tumbuhan pada gambar sesuai
karakteristiknya
1 Tidak mampu mengelompokkan jenis
tumbuhan sesuai karakteristiknya
Hasil diskusi
3 Mampu menjawab soal diskusi dengan
benar

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 5
2. Mampu menjawab sebagian soal diskusi
dengan benar
1 Tidak mampu menjawab dengan benar
4 LKPD 6 Deskripsi Pengamatan
3. Mampu mengelompokkan hewan pada
gambar sesuai karakteristiknya dengan
lengkap dan benar
2 Mampu mengelompokkan sebagian jenis
hewan pada gambar sesuai
karakteristiknya
1 Tidak mampu mengelompokkan jenis
tumbuhan sesuai karakteristiknya
Hasil diskusi
4. Mampu menjawab soal diskusi dengan
benar
5. Mampu menjawab sebagian soal diskusi
dengan benar
2 Tidak mampu menjawab dengan benar
5 LKPD 7 3. Mampub menjawab 5 kunci determinasi
dengan benar sesuai prosedur
3 mampu menjawabebagian dari 5 kunci
determinasi sesuai prosedur
1 tidak mampu menjawab semua kunci
determinasi dengan benar

Ayo Uji Kompetensi

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan mampu bergerak meskipun tidak sama dengan
gerak hewan. Perbedaan gerak pada tumbuhan dengan hewan adalah…
a. gerak hewan pasif, gerak tumbuhan pasif.
b. gerak hewan aktif, gerak tumbuhan pasif.
c. gerak hewan aktif, gerak tumbuhan aktif.
d. gerak hewan pasif, gerak tumbuhan akfif

2. Pada saat bernapas, makhluk hidup akan menghirup…


a. oksigen

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 6
b. karbondioksida
c. nitrogen
d. uap air

3. Perhatikan data makhluk hidup di bawah ini!


1. Kambing 4. Jagung
2. Sapi 5. Mangga
3. Rumput 6. Ayam
Dari data di atas, organisme yang dapat membuat makanan sendiri adalah nomor…
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 6
c. 3, 4, 5
d. 4, 5, 6

4. Perhatikan gambar di bawah!

Sumber: http://genwisaku.blogspot.com/2017/06/pertumbuhan-dan-perkembangan
Berdasarkan gambar di atas, peristiwa yang terjadi pada tumbuhan tersebut adalah…
a. peka terhadap rangsang
b. adaptasi
c. pertumbuhan dan perkembangan
d. perkembangbiakan

5. Adi memiliki kucing jantan dan betina. Keduanya dipelihara oleh Adi dengan baik.
Setelah 2 tahun kucing Adi menjadi 4. Peristiwa yang terjadi pada kucing tersebut
adalah…
a. pertumbuhan
b. iritabilita
c. adaptasi
d. perkembangbiakan

6. Berikut yang bukan contoh kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dari luar
adalah…
a. daun putri malu akan menutup daunnya jika di sentuh
b. mata kita silau jika terkena sinar yang tajam
c. tumbuhan memerlukan pupuk
d. bekicot akan masuk ke dalam cangkang jika disentuh antenanya

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 7
7. Zat sisa dari tubuh manusia akan dikeluarkan melalui…
a. ginjal
b. kulit
c. paru-paru
d. telinga

8. Dalam satu keluarga terdiri dari 4 saudara sekandung. Ternyata merekan memiliki
perbedaan bentuk hidung, alis, dan telinga. Perbedaan tersebut merupakan…
a. klasifikasi
b. determinasi
c. keanekaragaman
d. dikotomi

9. Urutan tingkatan takson yang paling tepat adalah…


a. Divisio, Ordo, Classis, Familia, Genus, Spesies
b. Divisio, Classis, Familia, Ordo, Genus, Spesies
c. Divisio, Classis, Familia, Genus, Ordo, Spesies
d. Divisio, Classis, Ordo, Familia, Genus, Spesies

10. Alga hijau biru dan bakteri termasuk golongan…


a. Monera
b. Protista
c. Mollusca
d. Insecta

11. Intan menemukan tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut:


1. Menempel pada tembok yang lembab
2. Berwarna hijau karena memiliki klorofil
3. Belum meiliki akar, batang dan daun sejati
Tumbuhan tersebut adalah…
a. lumut
b. tumbuhan paku
c. jamur
d. ganggang

12. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah…
a. pakis haji, pinus, mangga, melinjo
b. pakis haji, jambu, dammar, melinjo
c. pakis haji, pinus, jagung, jambu
d. pakis haji, pinus, dammar, melinjo

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 8
13. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah…
a. jambu, pinus, mangga, melinjo
b. mangga, jambu, dammar, melinjo
c. mangga, kedelai, jagung, jambu
d. Pakis haji, pinus, dammar, melinjo

14. Pada bagian tepi pada bawah daun tumbuhan paku terdapat bintiuk-bintik coklat yang
dapat menghasilkan…
a. spora
b. tunas
c. sel kelamin jantan
d. sel kelamin betina
15. Ditemukan tumbuhan dengan ciri-ciri: berakar serabut, batang tidak bercabang, tulang
daun sejajar, bunga memiliki kelopak, mahkota, benangsari dan putiki berjumlah tiga.
Tumbuhan tersebut adalah golongan…
a. Dikotil
b. Monokotil
c. Gymnospermae
d. Tumbuhan berbiji terbuka

16. Di bawah ini yang tergolong cacing gilig (Nemathelminthes) adalah…


a. Cacing perut
b. Cacing kremi
c. Cacing tambang
d. Cacing pita

17. Pasangan hewan yang dekat hubungan kekerabatannya adalah…


a. kucing, buaya, burung
b. ayam, bebek, angsa
c. ayam, kelinci, kucing
d. paus, buaya, kura-kura

18. Perhatikan kunci determinasi berikut ini:


1. a. Bertulang belakang
b. Tidak bertulangbelakang
2. a. Tubuh selalu basah
b. Tubuh tidak selalu basah
3. a. Dapat terbang
b. Tidak dapat terbang
4. a. Menyusui anaknya
b. Tidak menyusui anaknya
5. a. Bertelur

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 9
b. Melahirkan anaknya
Nama hewan yang memiliki kunci determinasi (1a, 2b, 3a) adalah…
a. kuda
b. ikan
c. burung
d. katak

19. Cumi-cumi, kerang, siput dan gurita merupakan contoh dari golongan hewan…
a. Insekta
b. Mollusca
c. Vermes
d. Coelenterata

20. Ditemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai berikut:


1. Tubuh beruas-ruas
2. Tubuh dibedakan menjadi kepala, dada, dan perut
3. Anggota geraknya beruas-ruas
4. Memiliki kerangka luar yang terdiri dari zat kitin
5. Hidup di darat, air tawar maupun air laut

Hewan dengan ciri-ciri di atas merupakan golongan…


a. Arthropoda
b. Echinodermata
c. Mollusca
d. Coelenterata

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan ciri-ciri hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup yang tidak dapat
dimiliki oleh benda mati!
2. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?
3. Apakah dasar-dasar klasifikasi yang kalian ketahui?
4. Apakah perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku? Jelaskan!
5. Pertanyaan:
a. Sebutkan persamaan bentuk dan perbedaan pola makanan antara ayam dan
burung elang!
b. Carilah hewan-hewan lain yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan ayam
dan elang!

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 10
Glosarium
 Abiotic: benda mati
 Angiospermae: tumbuhan yang bijinya dilindungi oleh daun buah
 Arthropoda : hewan yang tubuh dan kakinya beruas-ruas
 Biotik: mahkluk hidup
 Echinodermata: hewan yang kulit tubuhnya banyak duri
 Eukariotik: sudah memiliki membrane initi sel
 Generatife: terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel
gamet yaitu sel telur dan sel sperma
 Gymospermae: tumbuhan yang bijinya tidak dilindungi oleh daun buah
 Hifa: bagian tubuh jamur yang bentuknya seperti benang
 Individu : setiap satu makhluk hidup
 Iritabilitas; kemampuan tanaman menanggapi rangsangan
 Klasifikasi: proses pengelompkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
persamaan dan perbedaan
 Lentisel: celah antar sel pada kulit batang atau akar tumbuhan;berfungsi
sebagai alat pernafasan
 Metabolisme: seluruh proses biokimia yang terjadi di dalam sel nakhluk hidup
 Mikroskop: suatu alat sains yang digunakan untuk melihat jasad renik
 Molusca:hewan yang memiliki tubuh lunak
 Multiselular: bersel banyak
 Preparat: objek pengamatan yang berupa awetan atau sediaan
 Uniseluler:bersel Satu
 Vegetative: cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual

Daftar Pustaka

Dwi Hardanie Budianti, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP Kelas VII. Kemdikbud.

Herlina lina, Iskandar Bakti. 2020. Modul Pembelajaran IPA SMP Terbuka IPA kelas VII.
Kementrian. RI

https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/12563/Pertumbuhan -Dan-Perkembangan-
Makhluk-

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 11
Kemendikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VIII Semster 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Zubaidah siti, dkk, 2017.Buku IPA kelas 7. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan RI.

Zaenal Arifin, .2019. Makhluk Hidup dan Lingkungannya.Ilmu Pengetahuan


Alam(IPA).Jakarta.:Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 12
LKPD
MENGIDENTIFIKASI CIRI 1
HIDUP DAN TAK HIDUP

Tujuan : mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup berdasarkan observasi


Alat dan bahan : ikan dalam aquarium/kolam dan meja kelas/belajar
Prosedur kegiatan :

1. lakukan pengamatan pada ikan dalam aquarium/kolam dan meja belajar

https://bp-guide.id/AXcjqCgG http://bikinmejasekolah.blogspot.com

2. catatlah ciri-ciri yang kalian amati dari ikan dan meja belajar.
3. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.
Ciri-ciri keterangan
Ikan Meja belajar

4. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain


5. Buatlah daftar ciri-ciri hidup dan tak hidup, diskusikan dalam kelompok
6. Presentasikan didepan kelas

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 18
LAMPIRAN BAHAN BACAAN

A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DI SEKITAR KITA


Makhluk hidup memiliki ciri-ciri hidup yang tentunya tidak dimiliki oleh benda
mati. Ciri-ciri makhluk hidup yaitu:
1. Bergerak:
Hewan dan manusia dapat bergerak karena memiliki alat
gerak. Contoh:
 Manusia bergerak menggunakan tangan dan kaki
 Sapi bergerak menggunakan kaki
 Ular bergerak dengan menggunakan otot perutnya
 Ikan dapat bergerak dengan menggunakan sirip dan ekornya
Hewan dan manusia dapat bergerak berpindah tempat, bagaimana dengan
tumbuhan? Apakah tumbuhan juga dapat bergerak? Gerak pada tumbuhan sulit
diamati. Pada umumnya tumbuhan gerakannya terbatas dan tidak
berpindah tempat.
Contoh gerak pada tumbuhan:
 Tanaman putri malu mengatupkan daunnya ketika disentuh
 Gerak mekarnya bunga pukul empat pada sore hari
 Tumbuhnya ujung batang tanaman menuju ke arah sinar matahari
Gambar Gerak pada Hewan Gambar Gerak pada Tumbuhan

Sumber:https://syakuri19.wordpress.com/2017 Sumber:https://materi.co.id/%E2%88%9A-
/07/25/gerak-hewan-di-air sistem-gerak-tumbuhan-pengertian-jenis-
dan-contohnya-lengkap/

2. Bernapas
Bernapas merupakan proses mengambil udara yang mengandung oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida. Bersama dengan makanan, oksigen
akan

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 32
membentuk energi melalui proses pembakaran/oksidasi biologis. Zat sisa
pembakaran berupa karbondioksida dan uap air.
Untuk bernapas makhluk hidup dilengkapi dengan alat-alat
pernapasan. Contoh alat pernapasan pada makhluk hidup antara lain:
 Insang dimiliki oleh ikan
 Paru-paru dimiliki oleh sapi, kerbau, ayam,kucing

3. Memerlukan makan / nutrisi


Makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Makanan
merupakan sumber energi utama yang untuk membentuk energi tersebut. Fungsi
makanan antara lain:
 Sebagai sumber energi
 Pengganti sel-sel tubuh yang rusak
 Untuk pertumbuhan
Makhluk Hidup Memerlukan Makan
Sumber:
https://www.idntimes.com/science/disc
overy/peter-eduard/hewan-dengan-
kebiasaan-makan-paling-unik-di-dunia-
exp-c1c2

4. Tumbuh dan Berkembang


Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
Pertumbuhan:
Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran, berat dan besar (volume) yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali seperti semula). Pertumbuhan dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka (bersifat kuantitatif).
Contoh :
 Biji yang berkecambah tumbuh menjadi tanaman dewasa
 Pertumbuhan bayi dari lahir sampai anak-anak
Perkembangan
Perkembangan merupakan peristiwa bertambahnya tingkat kedewasaan
(bersifat kualitatif karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka).
Contoh:

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 33
 Perubahan perilaku ketika bayi sampai anak-anak (misalnya ketika bayi
masih merangkak kemudian berkembang terus berjalan
 Kupu-kupu muda menjadi kupu-kupu dewasa

Pertumbuhan dan Perkembangan

Sumber:
https://www.utakatikotak.com/kongkow
/detail/12563/Pertumbuhan-Dan-
Perkembangan-Makhluk-

5. Berkembangbiak (Reproduksi)
Mengapa makhluk hidup tidak pernah habis? Karena makhluk hdup memiliki
kemampuan untuk berkembangbiak. Perkembangbiakan merupakan kamampuan
makhluk hidup untuk memperbanyak diri dan bertujuan untuk melestarikan
jenisnya. Perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan dibedakan menjadi 2
yaitu:
a. Perkembangbiakan secara generatif (kawin /seksual) yaitu
perkembangbiakan yang didahului peleburan antara sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Contoh:
 Kambing beranak
 Ayam bertelur
 Sapi beranak
 Padi dengan biji
b. Perkembangbiakan secara vegetatif (tak kawin/aseksual)
yaitu perkembangbiakan yang terjadi tidak melalui peleburan sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina. Individu baru diperoleh dari sebagian tubuh
induknya. Contoh:
 mencangkok, stek, tunas, menyambung, akar tinggal

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 34
Perkembangbiakan pada Makhluk Hidup
Sumber:
https://bobo.grid.id/read/08225228
0/mengenal-perkembangbiakan-
hewan-secara-generatif-dan-
vegetatif-beserta- contohnya?
page=all
6. Mengeluarkan zat sisa
Apa yang kalian keluarkan saat kalian bernapas? Zat yang dikeluarkan saat kita
bernapas adalah karbondioksida, Karbondioksida merupakan zat sisa hasil
pembakaran yang harus dikeluarkan dari tubuh kita. Pengeluaran zat sisa pada
manusia bisa melalui:
 Ginjal berupa urine
 Paru-paru berupa CO2 dan uap air
 Kulit berupa keringat
 Hati berupa empedu
Zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh kita karena akan menjadi racun bagi tubuh
kita
Contoh Pengeluaran Zat Sisa pada Makhluk Hidup

Sumber:
https://pt.slideshare.net/lianasusan/
ciri-ciri-mahluk-hidup-materi-kls-7-
ipa-ppt/8

7. Beradaptasi
Setiap makhluk hidup juga melakukan penyesuaian diri dengan
lingkungannya (beradaptasi) demi kelangsungan hidupnya.berdasarkan
macamnya adatasi pada makhluk hidup di bedakan menjadi 3:
a. Adaptasi Morfologi :
Penyesuaian bentuk luar tubuh dengan lingkungannya
Contoh :
1) Bentuk paruh burung disesuaikan dengan jenis makanannya
2) Bentuk kaki burung disesuaikan dengan habitatnya
3) Bentuk daun pada tumbuhan disesuaikan dengan habitanya

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 35
b. Adaptasi Fisiologi:
Penyesuaian fungsi alat-alat tubuh disesuaikan dengan
lingkungannya. Adaptasi ini sulit untuk di lihat.
Contoh:
1) Sapi memiliki enzim selullase untuk mencerna selullosa pada tumbuhan
2) Rayap memiliki enzim selullase untuk mencerna
kayu c. Adaptasi Tingkah Laku
Penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contoh:
1) Ikan paus secara periodik muncul ke permukaan air untuk bernapas
2) Cumi-cumi mengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya
3) Pohon jati menggugurkan daunnya ketika musim kemarau.
Contoh Adaptasi pada Makhluk Hidup

Sumber:
https://www.pintarbiologi.com/314/
bentuk-adaptasi-mahluk-hidup-
hewan.html

8. Irritabilita
Irritabilita merupakan cara makhluk hidup menanggapi rangsang dari luar
tubuh. Setiap makhluk hidup memiliki cara menagnggapi rangsang yang berbeda-
beda Contoh:
 Akar tumbuhan bergerak ke bawah karena adanya rangsang sumber air
 Ujung batang tanaman bergerak menuju matahari
 Merasa silau ketika terkena lampu yang terang
 Bekicot akan sembunyi pada cangkangnya jika antenanya disentuh

Perbedaan Benda Mati dan Makhluk Hidup


No. Benda Mati Makhluk Hidup
1 Bentuk tidak tentu Bentuknya pasti

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
3
2 Komposisi tidak tentu Komposisi berupa C, H, O, N, S, P
dan mineral lain
3 Tidak memiliki organisasi Organisasi tersusun atas sel-jaringan-
susunan benda organ-sistem organ-organisme
4 Tidak mengalami metabolisme Mengalami metabolisme
5 Tidak memiliki kemampuan Memiliki kemampuan reproduksi
reproduksi
6 Tidak mengalami tumbuh dan Mengalami pertumbuhan dan
berkembang perkembangan
7 Tidak memiliki kemampuan Memiliki kemampuan iritabilita
iritabilita
8 Bergerak karena faktor luar Mampu bergerak

B. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Seperti kita ketahui bersama, bahwa jumlah makhluk hidup maupun benda tak
hidup yang ada di dunia ini sangat banyak dan beranekaragam. Setiap makhluk
hidup ataupun benda tak hidup memiliki kekhasan ciri / memiliki ciri-ciri yang
berbeda. Banyaknya jenis hewan dan tumbuhan yang ada di dunia menyebabkan
kita kesulitan dalam mempelajarinya. Bagaimana cara kita mempelajari hewan dan
tumbuhan yang beranekaragam tersebut?
Pernahkah kalian pergi ke toko kelontong di sekitar rumahmu? Bagaimana
pemilik toko menata dagangan yang jenisnya sangat banyak ? Agar memudahkan
pembeli maka dagangan itu akan ditata sesuai dengan jenisnya. Jenis yang
sama akan dijadikan satu kelompok.
Sama halnya dalam mempelajari makhluk hidup yang jenisnya sangat banyak,
maka para ahli juga melakukan pengelompokan /klasifikasi. Tujuan umum
klasifikasi terhadap makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Tujuan khusus / lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah:.
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri
yang dimiliki.
2. Mendiskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antara berbagai makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang namanya belum diketahui.
5. Mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 37
6. Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup yang lain.
7. Memberikan nama pada makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup:


1. Persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimilikinya.
2. Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
3. Manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

Orang yang pertama kali melakukan pengelompokan pada makhluk hidup adalah
Carolus Linnaeus (1707-1778) berdasarkan kategori pada waktu itu. Carolus
Linnaeus mendapat julukan Bapak Tasonomi yang memiliki kelebihan dibandingkan
para ahli sebelumnya, yaitu ia memerhatikan urutan (tingkatan ) kelompok makhluk
hidup yang di sebut Takson.
Tingkatan takson ini mulai dari yang paling tinggi sampai yang terendah.
Perhatikan tingkatan takson berikut ini!
Tabel: Tingkatan Takson pada Tumbuhan dan Hewan
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan) Regnum/Kingdom (dunia/kerajaan)
Divisio (Divisi) Phylum (Filum)
Classis (Kelas) Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa) Ordo (Bangsa)
Familia (Suku) Familia (Suku)
Genus (Marga) Genus (Marga)
Spesies (Spesies/ Jenis) Spesies (Spesies/ Jenis)

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 38
Contoh pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup:
Gambar Jagung Tingkatan Takson
Kingdom : Plantae
Divisio (Divisi) : Spermatophyta
Classis (Kelas) : Monocotyledonae
Ordo (Bangsa) : Commelinales
Familia (Suku) : Poaceae
Genus (Marga) : Zea
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/2324411 Spesies (Spesies/ Jenis): Zea mays
/12-manfaat-hebat-jagung-bagi-kesehatan

Selain tingkatan Takson, Carolus Linnaeus juga mengemukakan tentang system


pemberian nama makhluk hidup yang di kenal dengan Binomial Nomenklatur atau
Tata Nama Ganda. Aturan pemberian tata nama ganda pada makhluk hidup adalah
sebagai berikut:
1. Nama Jenis dan Marga
a. Nama spesies terdiri dari 2 kata dimana kata pertama adalah nama genus
(Marga) dan kata kedua adalah spesies(jenis).
b. Huruf pertama kata pertama dengan menggunakan huruf besar, huruf
pertama kata kedua dengan menggunakan huruf kecil.menggunakan
bhasa laitin atau bahasa lain yang dilatinkan.
c. Penulisan nama jenis dan nama marga harus dibedakan dengan kata-
kata yang lain dalam kalimat, yaitu ditlis miring atau digarisbawahi per
kata.
Contoh penulisan Binomial Nomenklatur:
a. Oryzae sativa atau Oryzae sativa (padi)
b. Mangifera indica atau Mangifera indica (mangga)
c. Zea mays atau Zea mays (jagung)
2. Nama Suku
 Untuk tumbuhan, nama suku pada umumnya nama marga + akhiran
ceae atau ae.
 Untuk hewan, nama suku umumnya nama marga + akhiran - idae

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 39
KUNCI DETERMINASI DAN KUNCI DIKOTOMI
a. Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah alat bantu untuk mengidentifikasi suatu jenis atau
kelompok makhluk hidup yang memuat sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu
jenis atau kelompok makhluk hidup
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah:
1. Kunci harus dikotomi
2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik
Contoh :
 Berkeping satu…..
 Berkeping dua…..
3. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian
dapat diterima dan yang lain di tolak
4. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat
relative dalam kuplet, contoh: panjang daun 8-10 cm, batang besar atau kecil
5. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati
6. Pernyataan dari 2 kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama
7. Setiap kuplet di beri nomor
8. Buat kalimat pertanyaan yang pendek

b. Kunci Dikotomi
Kunci dikotomi adalah merupakan kunci determinasi paling sederhana
yang terdiri atas 2 keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh
suatu jenis atau kelompok makhluk hidup.

KLASIFIKASI SISTEM 5 KINGDOM


Pada tahun 1969, Robert H. Whittaker memperkenalkan klasifikasi system 5
kingdom dengan mempertimbangkan tingkat makhluk hdup, sel, dan jenis
nutrisinya.kelima kingdom tersebut adalah:
1. MONERA
Ciri-ciri:
a. Merupakan makhluk hidup bersel satu dan selnya bersifat prokariotik
(tidak memiliki membran inti sel)
b. Tidak memiliki Flagella dan cilia
c. Hidup berkoloni (berkelompok)

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 40
d. Berkembangbiak dengan membelah diri (pembelahan biner)
e. Contoh: Alga hijau biru dan bakteri.

Contoh Monera

Sumber:
https://www.shutterstock.com/search
/spirillum

2. PROTISTA
Ciri-ciri:
a. Merupakan sekelompok makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau bersel
banyak (multiseluler). Selnya bersifat Eukariotik (memiliki membrane inti
sel).
b. Beberapa organisme memiliki struktur flagella dan cilia untuk
pergerakan. c. Berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
d. Contoh: Protozoa, Ganggang (Alga)
Contoh Protista

Sumber: https://materi.co.id/kingdom-protista/

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 41
3. FUNGI / JAMUR
Ciri-ciri jamur:
1. Bentuk tubuh uniselluler dan multiselluler berbentuk lembaran berliku-liku,
payung, batang atau papan.
2. Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa yang
saling bersambungan membentuk miselium.
3. Berkembangbiak dengan spora yang dihasilkan dari sporangium.
4. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis.
5. Jamur hidup di tempat lembab, bersifat saprofit (organism yang hidup dari
bahan organik yang telah mati atau sudah busuk) dan parasit (menumpang
pada makhluk hidup yang lain).
6. Jamur yang hidup sebagai saprofit menguntungkan karena menguraikan
sisa- sisa makhluk hidup. Contoh: Rhyzophus oryzae (untuk pembuatan
tempe), Vovariella volvacea (jamur merang) yang dapat di makan.
7. Jamur yang hidup sebagai parasit merugikan karena dapat menimbulkan
penyakit. Contoh: Phytophthora infestan (penyakit pada kentang.
8. Jamur dibagi menjadi 6 divisi yaitu:
a. Myxomycotina (jamur lendir)
b. Oomycotina
c. Zygomycotina
d. Ascomycotina
e. Basidiomycotina
f. Deuteromycotina

Contoh Jamur

Sumber:
https://itekno.co.id/6-kelompok-
pada-jamur

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 42
4. PLANTAE/ TUMBUHAN
a. Bryophyta (tumbuhan lumut)
Ciri-ciri:
1. Lumut merupakan tumbuhan darat yang hidup di tempat-tempat lembab
dab basah.
2. Tubuh lumut bersel banyak, berwarna hijau, bentuk tubuhnya pipih, dan
sebagian besar tumbuh menempel (epifit).
3. Tumbuhan lumut tergolong tumbuhan tidak berpembuluh karena belum
memiliki akar, batang dan daun sejati, tetapi lumut memiliki bagian-bagian
yang menyerupai akar (rizoid), batang, dan daun.
4. Lumut dapat berfotosintesis sehingga dapat membentuk makanan sendiri.
5. Dalam siklus hidupnya lumut mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel
kelamin b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan
spora.
6. Lumut dikelompokkan menjadi 2 kelas:
a. Lumut hati (Hepaticeae)
b. Lumut sejati/ lumut daun (Musci)

Contoh Lumut

Sumber:
https://www.gurupendidikan.co.id/penger
tian-ciri-dan-jenis-tumbuhan-tidak-
berpembuluh-bryophyta-beserta-
contohnya-lengkap/

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 43
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT

Sumber: https://harsiwi89.wordpress.com/2012/05/18/siklus -hidup-tumbuhan-lumut/

b. Pteridophyta (tumbuhan paku)


Ciri-ciri:
1. Tumbuhan paku termasuk tumbuhan berpembuluh karena telah memiliki
akar, batang dan daun sejati tetapi tidak memiliki bunga.
2. Tumbuhan paku tergolong pada tumbuhan kormofita berspora karena
memilikii spora.
3. Tumbuhan paku memiliki daun muda yang menggulung.
4. Ada 2 jenis daun paku:
a. Daun yang menghasilkan spora (di sebut sporofil)
b. Daun yang tidak menghasilkan spora (di sebut daun tropofil)
5. Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga dapat membentuk
makanan sendiri.
6. Tumbuhan paku mengalami 2 pergiliran keturunan:
a. Fase gametofit yaitu fase yang menghasilkan sel
kelamin b. Fase sporofit yaitu fase yang menghasilkan
spora.
7. Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi 4 kelas:
a. Paku purba (Psylophytinae)
b. Paku kawat (Lycopodiinae)

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 44
c. Paku ekor kuda (Equisetinae)
d. Paku sejati (Filicinae)

Contoh Tumbuhan Paku-pakuan

Sumber:
https://www.pelajaran.co.id/2016/
14/ciri-ciri-perkembangbiakan-
klasifikasi-dan-manfaat-tumbuhan-
paku-pteridophyta.html

SIKLUS HIDUP (PERGILIRAN KETURUNAN) PADA TUMBUHAN PAKU

Sumber: https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/11891/Perbedaan-
Daur- Hidup-Tumbuhan-Lumut-dan-Tumbuhan-Paku

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 45
c. Spermatophyta (tumbuhan biji)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan biji merupakan tumbuhan berpembuluh (tumbuhan berkormus)
karena sudah memiliki akar, batang dan daun sejati.
2. Tumbuhan biji juga dikelompokkan kormofita berbiji karena memiliki bunga
dan biji.
3. Tumbuhan biji memiliki bunga yang memiliki benangsari dan putik sebagai alat
perkembangbiakan. Putik menghasilkan sel kelamin betina dan
benangsari menghasilkan sel kelamin jantan.
4. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan biji dikelompokkan menjadi 2:
a. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Ciri-ciri:
1. Tumbuhan berbiji terbuka tidak memiliki bunga yang sesungguhnya.
2. Alat perkembangbiakannya disebut dengan strobilus (strobilus
jantan dan strobilus betina.
3. Biji tumbuhan berbiji tidak terbungkus oleh daun buah
sehingga bijinya tampak dari luar.
4. Tumbuhan biji memiliki akar serabut, batang besar
bercabang- cabang dan memiliki kambium ,daunnya biasanya
sempit dan kaku.
5. Contoh: tumbuhan pinus, damar, pakis haji, mlinjo
6. Manfaat tumbuhan Gymnospermae diantaranya:
Getah Damar (Agathis alba) dan Pinus merkusii digunakan untuk
bahan pebuatan terpentin, pakis haji (Cycas rumphii)
digunakan untuk tanaman hias.
Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka
(Gymnospermae)

Sumber:
https://www.edukasinesia.
com/2019/01/materi-
tumbuhan-biji-
spermatophyta-tumbuhan-
biji-terbuka-
gymnospermae-dan-
tumbuhan-biji-tertutup-
angiospermae.html

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 46
b. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Ciri-ciri:
 Angiospermae sudah memiliki bunga yang sesungguhnya.
 Bagian-bagian bunga pada Angiospermae:
Kelopak: melindungi bunga waktu masih kuncup
Mahkota : perhiasan bunga untuk menarik serangga
Benangsari : alat kelamin jantan
Putik : alat kelamin betina
 Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan berbiji tertutup
dikelompokkan menjadi 2:
1. Dikotil (tumbuhan berkeping dua)
2. Monokotil (tumbuhan berkeping satu)
 Contoh: jambu, mangga, jagung, kedelai
Gambar Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup


(Angiospermae)

Sumber:
http://adwintaactivity.blogspot.com/20
12/04/tumbuhan-berbiji-tertutup-
angiospermae.html

Mangga Rambutan

Sumber:

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 47
Sumber: https://thehijau.com/cara-agar- https://bibitbunga.com/cara-menanam-apel-
pohon-mangga-cepat-berbuah/ dari-biji/

5. ANIMALIA (HEWAN)
Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, kerajaan hewan di bagi menjadi
2: A. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)
Ada 8 kelompok hewan tidak bertulang belakang:
1. Hewan berpori (Porifera)
Ciri-ciri:
a. Hewan yang memiliki pori-pori
b. Tubuh berbentuk seperti spons
c. Memiliki rangka luar (esksoskeleton)
d. Bersifat hermaprodit (memiliki 2 alat kelamin dalam satu individu)
e. Umumnya melekat di dasar laut
f. Contoh: Spongia, Poterion
2. Hewan berongga (Coelenterata)
Ciri-ciri:
a. Memiliki lubang gastrovaskuler yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
b. Mempunyai lubang yang berfungsi sebagai mulut dan anus.
c. Pada mulut mempunyai tentakel yang pada permukaannya terdapat sel
beracun dan berfungsi untuk menangkap mangsa
d. Habita/tempat hidup di air terutama di air laut.
e. Tubuh berbentuk polip (melekat padadasar laut dan medusa (dapat
bergerak bebas
f. Contoh: Hydra varidis, Anemon laut
3. Cacing pipih (Plathyhelminthes)
Ciri-ciri:
a. Tubuh berbentuk pipih, seperti pita, lunak dan tidak memiliki system
peredaran darah
b. Bersifat parasit dan ada yang hidup bebas.
c. Bersifat hermaphrodite
d. Contoh:Taenia solium (cacing pita), Planaria maculata
4. Cacing gilig (Nemathelmynthes)
Ciri-ciri:

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 48
a. Tubuhnya gilig seperti tabung, tidak bersegmen dan alat kelaminnya
terpisah.
b. Cacing jantan lebih kecil daripada cacing
betina. c. Habitat: air tawar, air laut dan darat.
d. Contoh: cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing tambang
(Ansylostoma duodenale)

5. Cacing berbuku-buku (Annelida)


Ciri-ciri:
a. Tubuhnya bulat, panjang, mempunyai mulut dan anus, bersegmen (beruas-
ruas)
b. Tiap segmen memiliki rambut getar
c. Bersifat hermaphrodite
d. Contoh: Eunice viridis (cacing palolo), Lumbricus terrestris (cacing tanah)
6. Hewan lunak (Mollusca)
Ciri-ciri:
a. Tubuhnya lunak tidak bersegmen
b. Memiliki alat pencernaan makanan, peredaran darah dan system
reproduksi
c. Memiliki mantel yang menghasilkan
cangkang/cangkok d. Contoh: Cumi-cumi (Loligo)
7. Hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda)
Ciri-ciri:
a. Tubuh dibedakan antara kepala (caput), dada (thorax), dan perut
(abdomen).
b. Pada kepala terdapat alat indra, antenna, dan
mulut. c. Tubuh dan anggota geraknya beruas-ruas.
d. Mempunyai rangka luar yang terdiri atas zat kitindi
e. Habitatnya darat dan di air tawar maupun di air
laut.
f. Berdasarkan jumlah pasang kaki dan bagian tubuhnya Arthropoda di bagii
menjadi 4 kelas:
1. Crustacea (udang-udangan)
2. Arachnoidea (laba-laba)
3. Myriapoda (kaki seribu)

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
4
4. Insecta/Hexapoda (serangga)

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
4
8. Hewan berkulit duri (Echinodermata)
Ciri-ciri:
a. Tubuh tertutup kulit duri.(yag panjang dan kasar atau yang halus dan
pendek)
yang terbuat dari CaCO3.
b. Alat geraknya berupa kaki ambulakral yang dapat di tarik dan
ditonjolkan. c. Habitatnya air laut.
d. Manfaat:
1. Kerangka yang kering dapat dihancurkan dan digunakan untuk
pupuk karena mengandung kalsium dan nitrogen yang tinggi.
2. Echinodermata pemakan sampah
e. Contoh: bintang laut (Asterias vulgaris), Holothuria atra
(teripang) Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang
(Invertebrata)

Sumber:
https://satwa.foresteract.com
/2017/09/pengertian-hewan-
invertebrata-ciri-fillum-dan-
contohnya.html

B. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)


Ada 5 kelompok hewan bertulang belakang:
a. Ikan (Pisces)
Ciri-ciri:
1. Tubuh hewan ditutupi oleh daun yang bersisik
2. Sisik ikan berlendir untuk memudahkan pergerakannya.
3. Alat gerak berupa sirip (sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor
4. Indera keenam berupa:
 gurat sisi untuk mengetahui tekanan air disekelilingnya.
 Gelembung renang yang berfungsi untuk memudahkan naik dan
turunnya air.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 50
5. Alat pernapasannya berupa insang.
6. Suhu tubuhnya bersifat poikiloterm (selalu berubah-ubah sesuai
dengan suhu lingkungan).
7. Fertilisasi eksternal: melakukan pembuahan di luar tubuh (pertemuan
antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terjadi di luar tubuh).
8. Contoh: ikan pari, ikan bandeng, dan ikan hiu.

b. Amfibi (Amphibia)
Ciri-ciri:
1. Tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis yang lembab karena adanya
kelenjaryang menghasilkan lendir di permukaan tubuhnya.
2. Alat gerak berupa 2 pasang kaki (sepasang di depan dan ssepasang
dibelakan yang lebih panjang daripada yang depan).
3. Bernapas dengan menggunakan kulit yang tipis dan paru-paru.
4. Pada saat berbentuk berudu bernapas dengan insang.
5. Suhu tubuh bersifat poikiloterm.
6. Habitat / tempat hidupnya darat dan air.
7. Melakukan fertisasi eksternal
8. Contoh: katak hijau, salamander

c. Hewan melata (Reptilia)


Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi kulit kering dan bersisik.
2. Alat gerak berupa 2 pasang kaki, otot perut, dan beberapa jenis
memiliki sepasang alat tambahan seperti sayap.
3. Rangka kura-kura mengalami modifikasi menjadi karapaks
(perisai punggung) dan plastron (perisai perut).
4. Ciri khas reptilian adalah berjalan secar melata, beberapa jenis
reptilia kakinya beralat perekat.
5. Berkembangbiak dengan cara ovipar, ovovivipar dan vivipar.
6. Fertilisasi internal (pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina terjadi di dalam tubuh induk).
7. Alat pernapasan berupa paru-paru
8. Suhu tubuhnya bersifat poikiloterm.
9. Contoh: kura-kura, buaya, ular sawah

MODUL 2 KLASIFIKASI MH 51
d. Burung (Aves)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh bulu
2. Alat gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Kaki dan jari-jari
pada burung tertutup lapisan kulit tanduk. Burung yang hidup di air kakinya
berselaput renang.
3. Memiliki paruh yang yang tersusun dari zat tanduk.
4. Alat pernapasan berupa paru-paru dan pundi-pundi udara.
5. Suhu tubuh homiterm (suhu tubuh tetap tidak terpengaruh oleh suhu
lingkungan.
6. Berkembangbiak dengan cara ovipar (bertelur).
7. Fertilisasi internal
8. Contoh: angsa, nuri, ayam, merak
e. Hewan menyusui (Mammalia)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ditutupi oleh rambut.
2. Hewan betina menyusui anaknya.
3. Anggota gerak
a. Ada yang memiliki 2 pasang kaki
Contoh: kuda, sapi, kambing
b. Ada yang memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan.
Contoh: kera
c. Ada yang memiliki sirip (mamalia yang hidup di
air) Contoh: lumba-lumba
4. Alat pernapasannya berupa paru-paru.
5. Memiliki suhu tubuh yang homoioterm (suhu tubuh tetap tidak terpengaruh
suhu lingkungan).
6. Perkembangbiakan dengan cara vivipar (beranak)
7. Contoh: kambing, sapi, kera, paus, lumba-lumba.

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
5
Contoh Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Sumber:
https://www.berbagaireviews.
com/2019/08/vertebrata-
hewan-bertulang-
belakang.html?m=1

Glosarium
 Abiotic: benda mati
 Angiospermae: tumbuhan yang bijinya dilindungi oleh daun buah
 Arthropoda : hewan yang tubuh dan kakinya beruas-ruas
 Biotik: mahkluk hidup
 Echinodermata: hewan yang kulit tubuhnya banyak duri
 Eukariotik: sudah memiliki membrane initi sel
 Generatife: terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel
gamet yaitu sel telur dan sel sperma
 Gymospermae: tumbuhan yang bijinya tidak dilindungi oleh daun buah
 Hifa: bagian tubuh jamur yang bentuknya seperti benang
 Individu : setiap satu makhluk hidup
 Iritabilitas; kemampuan tanaman menanggapi rangsangan
 Klasifikasi: proses pengelompkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
persamaan dan perbedaan
 Lentisel: celah antar sel pada kulit batang atau akar tumbuhan;berfungsi
sebagai alat pernafasan
 Metabolisme: seluruh proses biokimia yang terjadi di dalam sel nakhluk hidup
 Mikroskop: suatu alat sains yang digunakan untuk melihat jasad renik
 Molusca:hewan yang memiliki tubuh lunak
 Multiselular: bersel banyak

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
5
 Preparat: objek pengamatan yang berupa awetan atau sediaan
 Uniseluler:bersel Satu
 Vegetative: cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual

Referensi
• Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
• Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.

Daftar Pustaka

Dwi Hardanie Budianti, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP Kelas VII. Kemdikbud.

Herlina lina, Iskandar Bakti. 2020. Modul Pembelajaran IPA SMP Terbuka IPA kelas VII.
Kementrian. RI

https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/12563/Pertumbuhan -Dan-Perkembangan-
Makhluk-

Kemendikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VIII Semster 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Zubaidah siti, dkk, 2017.Buku IPA kelas 7. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan RI.

Zaenal Arifin, .2019. Makhluk Hidup dan Lingkungannya.Ilmu Pengetahuan


Alam(IPA).Jakarta.:Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI.

Link
https://youtu.be/j-ads_fyrU8

MODUL 2 KLASIFIKASI MH
5

Anda mungkin juga menyukai