Anda di halaman 1dari 14

kelompok 5

PENCEMARAN MAKANAN SECARA


KIMIA
Nama-Nama Kelompok 5
1. Hairunnissa Anwar
2. Agysta Desyani
3. M.Fadil
4. Fadlan M Gafar
5. Lisnawati Naim
6. Julinda musri
7. Nofriana Rajak
8. Dewi Hi Said
9. Asfiya Bahrudin
PENCEMARAN MAKANAN

Pencemaran makanan secara umum didefinisikan sebagai adanya bahan kimia


beracun (elemen atau senyawa) dan/atau kontaminan biologis dalam pangan atau
yang terkait dengan pangan, yang secara alami tidak ada dalam pangan atau berada
di atas tingkat alamiahnya (untuk bahan kimia yang secara alami dtemukan dalam
pangan).

healthy body, healthy food


BAHAN PENCEMARAN
Bahan pencemar makanan adalah bahan-bahan asing yang keberadaannya tidak
diinginkan dalam makanan, kecuali zat alami yang terdapat pada bahan makanan
tersebut dalam jumlah sedikit. Kondisi dimana terdapat bahan pencemar makanan
yang tidak disengaja masuk ke dalam makanan disebut kontaminasi atau
pencemaran makanan.

healthy body, healthy food


BERBAGAI JENIS BAHAN DAN UNSUR KIMIA DAPAT BERADA DALAM
MAKANAN MELALUI BEBERAPA CARA;

• Alat Pengolahan. Terlarutnya lapisan alat, karena digunakan untuk mengolah makanan yang dapat
melarutkan zat kimia dalam pelapis. Minyak pelumas dan bahan bakar karena kondisi alat yang tidak
optimal.
• Logam yang terakumulasi pada produk perairan
• Sisa antibiotik, pupuk insektisida, pestisida atau herbisida pada tanaman atau hewan
• Bahan pembersih dan atau sanitaiser kimia pada peralatan pengolahan makanan yang tidak bersih
pembilasannya, atau secra tidak sengaja mengkontaminasi makanan selama penyimpanan yang
berdekatan.

healthy body, healthy food


BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

a). Bahan Kimia Tambahan Alami


Bahan kimia alami adalah bahan-bahan kimia yang memang terdapat pada makanan. Jenis bahan kimia
alami antara lain :

• Bahan pewarna
Zat pewarna alami dibuat dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan tertentu. Zat pewarna dari bahan zat hijau
daun sering digunakan untuk mewarnai makanan, misalnya kue lapis dan kue mangkok. Dengan demikian,
warna makanan menjadi lebih menarik. Zat pewarna dari hijau daun termasuk alami, misalnya : daun suji,
daun pandan, daun katuk. Warna kuning diperoleh dari kunyit, warna cokelat dari buah cokelat, warna
merah dari daun jati. Selain itu ada pula zat pewarna dari tumbuhan, yaitu wortel yang menghasilkan warna
kuning merah. Zat pewarna itu disebut zat pewarna karoten.
BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

• Bahan Penyedap
Di Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-rempah yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa
makanan, seperti cengkeh, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan masih banyak lagi yang
lain. Melimpahnya ragam rempah- rempah ini merupakan salah satu sebab yang mendorong penjajah
Belanda dan Portugis tempo dulu ingin menguasai Indonesia. Jika rempah-rempah dicampur dengan
makanan saat diolah, dapat menimbulkan cita rasa tertentu pada makanan.

• Bahan Pemanis
Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, tebu, dan aren. Selain itu, zat pemanis alami
dapat pula diperoleh dari buah-buahan dan madu. Zat pemanis alami berfungsi juga sebagai sumber energi.
Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan, kita akan mengalami risiko kegemukan. Orang-
orang yang sudah gemuk badannya seba ik nya menghindari makanan atau minuman yang mengandung
pemanis alami terlalu tinggi.
BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

• Bahan Pengawet
Makanan diberi pengawet dengan tujuan agar makanan tahan lama atau tidak cepat basi. Penambahan
zat pengawet dapat berupa penambahan garam, asam, gula pekat, dan berbagai bahan kimia pengawet.
Berikut ini adalah contoh-contoh pengawet alami :

• Gula Merah
• Garam
• Kunyit
• Kulit Kayu Manis
• Cengkih
BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

b) Bahan Kimia Tambahan Buatan


Bahan kimia buatan adalah bahan kimia yang memang sengaja ditambahkan kedalam makanan dalam
tujuan tertentu. Sama halnya seperti bahan kimia tambahan alami, bahan kimia tambahan buatan dapat juga
digolongkan menjadi :

• Bahan pewarna

• Amarant (pewarna merah), Fast green FCF (Pewarna Hijau),


• Tartrazine (pewarna kuning), Sunset Yellow (Pewarna Kuning,
• Erythrosine (pewarna merah), Brilliant Blue (Pewarna Biru),
BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

2. Bahan Pemanis
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman
untuk menciptakan rasa manis. Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.

• Sakarin atau “biang gula”


• Siklamat
• Aspartame

3. Bahan Pengawet
Penyedap makanan buatan atau yang dalam bahasa kimianya MSG (Monosodium Glutamate) adalah
bahan yang digunakan untuk menyedapkan makanan supaya terasa gurih dan lebih terasa di lidah. MSG
juga kita kenal dengan sebutan Vetsin atau Micin yang rumus kimianya HCOCPCH (NH2) 2 COO- NA
hasil campuran asam glutamat dan Natrium Hidroksida. Pengawet buatan ini ada berbagai macam, antara
lain:
BAHAN KIMIA TAMBAHAN PADA MAKANAN TERBAGI MENJADI 2
MACAM,YAITU DIANTARANYA ADALAH:

• Asam Asetat
• Benzoat
• Sulfit
• Propil galat
• Propianat
• Garam nitrit
• Sorbat

3. Bahan Penyedap

• Zat Penyedap aroma


PROSES PENCEMARAN KIMIA
PADA MAKANAN
Kelalaian yang menyebabkan makanan tercemar misalnya menyimpan makanan dekat dengan pestisida atau tidak mencuci sayur
dan buah dengan bersih. Sementara itu. pencemaran yang disengaja biasanya dilakukan penjual makanan dengan memasukkan zat
pewarna tekstil, pengawet berbahaya, dan sebagainya. Inilah beberapa contoh zat kimia yang berbahaya jika terkonsumsi oleh tubuh:

1) Zinc. Zinc dapat ditemukan pada peralatan dapur. la akan terreduksi apabila terjadi kontak dengan bahan makanan yang sifatnya
asam.
2) Insektisida. Zat ini biasanya mencemari makanan melalui semprotan pestisida saat buah dan sayur masih ditanam, atau terpapar
langsung ke makanan melalui semprotan pengusir serangga di rumah tangga.
3) Kadmium. Seperti seng, kadmium ditemukan di peralatan dapur dan bereaksi jika bersentuhan dengan makanan asam.
4) Antimon. Zat ini juga terdapat pada peralatan dapur yang lapisan luarnya terbuat dari bahan enamel abu-abu yang murah.

healthy body, healthy food


DAMPAK BAGI KESEHATAN
Dampak Pencemaran Kimia Pada Kesehatan

Bahaya Kimia:
Bahaya kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan-bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan
keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti residu pestisida, logam berbahaya, racun
yang secara alami terdapat dalam bahan pangan dan cemaran bahan kimia lainnya.
CONTOH KASUS
Puskesmas Kalanganyar. Pada hari rabu tanggal 31 Agustus 2022, sekitar pukul 06.30 sejumlah siswa smpn 3 Kalanganyar membeli
makanan uduk seperti biasanya, namun pada pukul 08.00 merasakan gejala pusing, mual dan muntah, pihak sekolah langsung
membawa 22 orang yg mengalami gejala diduga keracunan ke puskesmas Kalanganyar 18 siswa dan ke puskesmas mandala 4 siswa
agar segera tertangani, alhamdulillah sd tadi pukul 13.30 semua murid sudah pulih dan di tangani dengan cepat oleh tim puskesmas,
kepala puskesmas Kalanganyar Hj yopi yulianti, S.Kep.Ners mengatakan alhamdulillah tim muspika gerak cepat, camat, sekmat serta
kapolsek turun untuk membantu penanganan ini. dokter yg menangani dr Heni Herani fokus untuk penanganan kegawatdaruratan
dengan tindakan infus dan obat obat an untuk penanganan pertama dehidrasi akibat mual muntah. Tim puskesmas sudah membawa
sample makanan dan sample lainnya ke laboratorium kesehatan daerah lebak untuk mengetahui hasil sebenarnya. KLB Keracunan
makanan adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala-gejala yang sama atau
hampir sama setelah mengkonsumsi sesuatu dan berdasarkan analisis epidemiologi terbukti makanan tersebut sebagai sumber
keracunan. Keracunan makanan pada saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, bahkan dimasa mendatangpun
diperkirakan masih mengalami kecenderungan meningkat, hal ini disebabkan antara lain semakin meningkatnya industri pangan
masak maupun bahan mentah dan pola pengawasannya.

Anda mungkin juga menyukai