Anda di halaman 1dari 28

PUSKESMAS KECAMATAN

TAMANSARI

1
MAKANAN SEHAT :
Adalah
makanan yang
Aman,
Bermutu,
Bergizi Seimbang.

Makanan yang bebas dari cemaran biologi, kimia, fisik, residu, bahan tambahan pangan
yang tidak sesuai aturan dan bahan kimia yang dilarang untuk makanan, memenuhi
standar dan ketentuan yang berlaku sehingga layak dikonsumsi, sesuai dengan
persyaratan gizi seimbang yaitu perbandingan karbohidrat, lemak protein, vitamin dan
mineral sesuai kebutuhan tubuh dan aktifitas.
 Hygiene Sanitasi Makanan

adalah upaya kesehatan dan kebersihan untuk mengendalikan


faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapannya yang
dapat menimbulkan penyakit / gangguan kesehatan atau
keracunan makanan.

PEMILIHAN BAHAN MAKANAN


PRINSIP
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
HYGIENE
SANITASI PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN

MAKANAN PENYIMPANAN MAKANAN

PENYAJIAN MAKANAN

3
PENGANGKUTAN MAKANAN
Bahan Berbahaya Pada
Makanan
disekitar kita
Pangan menjadi tidak aman karena cemaran berikut ini :

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

(1) (2)

Pangan yang
(3) aman adalah
pangan yang
“bebas bahaya”
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

6
Kenali Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Banyak yang tergoda dengan makanan yang berwarna mencolok atau
bentuknya menarik, tapi ternyata makanan tersebut tidak aman. Lalu
bagaimana memilih makanan dan yang sehat?

1. Amati warnanya, mencolok atau tidak.


Amati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya.
Snack, kerupuk, mi, es krim yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan telah
ditambahi zat pewarna yang tidak aman.
2. Cicipi rasa.
Biasanya lidah cukup jeli untuk membedakan mana makanan yang aman atau tidak.
Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misal sangat gurih, membuat lidah
bergetar dan tenggorakan gatal.
3. Baui aromanya.
Bau apek atau tengik pertanda makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh
mikroorganisme.
4. Amati komposisi.
Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan
tambahan yang bahaya dan bisa merusak kesehatan.

5. Perhatikan kualitas.
Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur
yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur
menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah
kedaluwarsa.

6. Terdaftar di BPOM.
Bila hendak membeli makanan impor, usahakan produknya telah
terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), yang bisa
dicermati dalam label yang tertera di kemasannya.
Boraks
Na Tetraborat (Na2B4O7.10H2O): bahan pembuatan deterjen,

pengawet kayu, pembasmi


kecoa
Penyalahgunaan : pengenyal dan pengawet pada tahu, mi
basah, lontong, bakso
Bahaya : gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, lambung

Kematian : 3 – 6 gram
Ciri-ciri produk pangan yang mengandung boraks

• Mi basah: Teksturnya kental, lebih mengilat, tidak lengket,


dan tidak cepat putus.
• Bakso: Teksturnya sangat kental, warna tidak kecoklatan
seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung
keputihan.
• Snack: Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa
tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
• Kerupuk: Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Formalin
CH2O : desinfektan
Penyalahgunaan : pengawet pada makananikan, mi
basah,
tahu
Bahaya  akumulasi : mual, muntah, diare, sakit kepala,
hipotensi, kejang, koma, kerusakan
hati, jantung, otak, limpa pankreas,
sistem SSP dan ginjal
Kematian : tertelan sebanyak 2 sendok makan atau 30 ml
• Ikan asin berformalin: Bersih cerah dan tidak
berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area
berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada
suhu 25 derajat celsius.

• Bakso berformalin: Teksturnya sangat kenyal, tidak


rusak sampai 2 hari pada suhu kamar.
Rhodamin B
D and C Red no 19, Food Red 15, ADC Rhodamine,
Aizen Rhodamine, Brilliant Pink B, Pewarna tekstil

Penyalahgunaan : pewarna kerupuk, sambal, kue,


minuman, kosmetik

Bahaya : kerusakan hati, ginjal, kanker hati


Metanil Yellow/Kuning Metanil
Sodium phenylaminobenzene, CI Acid Yellow 36, CI No.
13065
Penyalahgunaan : pewarna pada kerupuk, mi, tahu,
gorengan
Bahaya : mual, muntah, diare, hipotensi, mutagenik,
karsinogenik
Ciri makanan menggunakan pewarna
Rhodamin B dan Methanyl Yellow

• Warnanya mencolok
• Cerah mengilap
• Warnanya tidak homogen (ada yang menggumpal)
• Ada sedikit rasa pahit
•Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya
27
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

Terima kasih
28

Anda mungkin juga menyukai