Anda di halaman 1dari 19

Virus Monyet

DISAMPAIKAN OLEH
27 Agustus 2019
Program prioritas

1. Program Pengawasan Obat dan


Makanan
2. Program Pelayanan Kefarmasian
PANGAN ( UU 18 THN 2012 TTG PANGAN )

 Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber hayati produk


pertanian,perkebunan,kehutanan,perikanan,peternakan,
perairan dan air,baik yg diolah maupun tdk diolah yg
diperuntukan sbg makanan atau minuman bagi konsumsi
manusia,termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku
pangan,dan bahan lainnya yg digunakan dalam proses
penyiapan,pengolahan dan / atau pembuatan makanan atau
minuman.

KEAMANAN PANGAN :
Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari
kemungkinan cemaran biologis,kimia dan benda lain yg
dapat mengganggu,merugikan,dan membahayakan
kesehatan manusia serta tdk bertentangan dgn
agama,keyakinan,dan budaya masyarakat sehingga aman
untuk dikonsumsi
 Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber hayati produk
pertanian,perkebunan,kehutanan,perikanan,peternakan,
 Adalah : Sesuatu yg berasal dr sumber
perairan dan air,baik yg diolah maupun tdk diolah yg diperuntukan
hayati produk sbg makanan
atau minuman bagipertanian,perkebunan,kehutanan,perikana
konsumsi manusia,termasuk bahan tambahan pangan,bahan
baku pangan,dann,peternakan,
bahan lainnya yg digunakan dalam proses
penyiapan,pengolahan dan / atau pembuatan makanan atau minuman.

KEAMANAN PANGAN :

Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran
biologis,kimia dan benda lain yg dapat mengganggu,merugikan,dan
membahayakan kesehatan manusia serta tdk bertentangan dgn
agama,keyakinan,dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi
Jenis-jenis Pangan : Pangan Siap Saji

Pangan Olahan
Pangan Segar

Serealia
Susu
Umbi-
Bayi
umbian Makanan
Penderita Diabetes

Pangan Olahan Tertentu


Masalah Utama Keamanan Pangan

• Penggunaan pemanis dan pengawet


yang melebihi takaran.
• Penggunaan bahan kimia yang
dilarang pada pangan, seperti
boraks, formalin, dan pewarna
rhodamin B serta methanil yellow.
• Keracunan setelah mengkonsumsi
pangan.
• Kurangnya kesadaran masyarakat
akan kebersihan dalam memasak
makanan.

6
BAHAYA BIOLOGI
bisa berupa bakteri, kapang, kamir, parasit,
virus dan ganggang. Pertumbuhan mikroba
bisa menyebabkan pangan menjadi busuk
sehingga tidak layak untuk dimakan dan
menyebabkan keracunan pada manusia
bahkan kematian.
CEMARAN BAHAYA BIOLOGI
BAHAYA BIOLOGI
bisa berupa bakteri, kapang, kamir, parasit,
virus dan ganggang. Pertumbuhan mikroba
bisa menyebabkan pangan menjadi busuk
sehingga tidak layak untuk dimakan dan
menyebabkan keracunan pada manusia
BAHAYA BIOLOGI
bahkan kematian.

Untuk dapat tumbuh dan berkembang biak, bakteri membutuhkan


makanan, kondisi hangat, air, keasaman dan waktu.
Faktor apa saja yang membuat bakteri tumbuh?

Untuk dapat tumbuh dan berkembang biak, bakteri membutuhkan


makanan, kondisi hangat, air, keasaman dan waktu.
Faktor apa saja yang membuat bakteri tumbuh?
HINDARI PEMAKAIAN STAPLES
PADA PEMBUNGKUS MAKANAN

 
Cemaran Kimia

Pangan mungkin mengandung bahan kimia seperti:


 Pestisida
 Bahan pembersih
 Cat
 Minyak pelumas
 Logam berat
 Racun alami
 BTP melebihi batas yang diijinkan
 Bahan berbahaya dilarang untuk pangan (formalin,
boraks, pewarna tekstil)
 Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi)
 dll.

15
Racun Alami
Singkong Jamur

Pada Singkong beracun Pada jamur beracun


terdapat HCN ( Sianida ) terdapat amatoksin,
palotoksin;
menyebabkan : mual,
muntah, pusing, tidak bisa menyebabkan: pusing,
bernafas, percepatan mual, muntah-muntah,
denyut jantung sakit perut parah, diare
16
Lanjutan ......Bahaya Kimia

Cemaran bahan kimia dari


lingkungan, contoh : limbah
industri, asap kendaraan bermotor,
sisa pestisida pada buah dan
sayur, deterjen, cat pada peralatan
masak, minum dan makan, dan
logam berat
BAHAYA KIMIA
PENUTUP

1. Keamanan pangan merupakan syarat penting yang harus


melekat pada pangan yang hendak dikonsumsi oleh
semua masyarakat Indonesia.
2. Pangan yang bermutu dan aman dapat dihasilkan dari
dapur rumah tangga, jasa boga maupun dari industri
pangan.
3. Pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari
cemaran bahaya biologis, kimia dan fisik dan tdk
bertentangan dgn agama,keyakinan,dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi.
4. Penanganan pangan yang baik dapat membuat pangan
menjadi terbebas dari bahaya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai