Anda di halaman 1dari 18

TOKSIKOLOGI MAKANAN

Kelompok 6 :
FERY INDRAWAN
SUHENDRA SARAGIH
MIFTAHUL AZMY
ALIFAN SYAHPUTRA VIANEZ
RETA OCTARI YURNIENDI
ESTY COMAH NOVIA SARI

PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES HANG TUAH PEKANBARU

PEKANBARU

2017
Outline
SLIDE 2

A B C D E F

Pangan dan Cara Bahan Tambahan Cara Higiene Kebersihan Ruang


Kesehatan Menghindari Pangan (BTP) Karyawan Yang Sarana Pengolahan
Bahaya Dalam Baik Pengolahan
Pangan
A Pangan dan Kesehatan
Pangan dan Kesehatan SLIDE 4
Jika tidak diolah dengan cara-cara yang benar, pangan
dapat membahayakan kesehatan. Bahan-bahan berbahaya
Bahaya
masuk bersama-sama dengan pangan ke dalam tubuh dan Kimia
menimbulkan penyakit atau keracunan. Bahaya Bahan pangan seperti
Fisika sayuran dan buah-buah
dapat tercemar pestisida
Bahaya fisik adalah di kebunkarena
Bahaya bahaya karena adanya penggunaan pestisida
cemaran-cemaran fisik dengan takaran yang
Biologis seperti benda-benda asing berlebihan atau karena
Bahaya biologis adalah yang dapat penyemprotan pestisida
bahaya berupa cemaran membahayakan manusia masih dilakukan
mikroba penyebab penyakit jika termakan, seperti
walaupun sayuran atau
(patogen), virus, dan parasit. pecahan gelas, pecahan
lampu, pecahan logam, buah-buahanhendak
Cemaran mikroba ini dapat
paku, potongan kawat, dipanen.
berasal dari udara, tanah, air
dan tempat-tempat lainnya kerikil, stapler dan benda
asing lainnya.
yang kotor.
Bahaya Biologi
SLIDE 5
Mikroba adalah mahkluk hidup yang sangat kecil hanya dilihat dengan mikroskop. Mikroba dibagi dalam empat kelompok besar, yaitu:
bakteri, kapang, kamir dan virus
Mikroba dapat menguntungkan manusia,
1. proses fermentasi pangan seperti tempe yang mengandung kapang yang disebut Rhizopus oligosporus,
2. kapang Neurospora sitophila yang tumbuh pada oncom merah,
3. kamir atau ragi Saccharomyces cerevisae pada tape singkong atau tapeketan,
4. Lactobacillus plantarum pada acar dan sayur asin

Mikroba  yang merugikan


5. mikroba pembusuk dan patogen Mikroba pembusuk adalah mikroba yang dapat menguraikan bahan sehingga menjadi busuk,
6. Mikroba patogen adalah mikroba yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia seperti bakteri tbc, tifus, disentri, kolera dan sebagainya.
Bahaya Kimia
SLIDE 6
Bahan Pangan Atau Makanan Beresiko Bahan Kimia

1. Bahan pangan atau makanan yang secara alami mengandung racun (singkong,racun, ikan
laut yang beracun, tempe bongkrek, dsb.)

2. Bahan pangan atau makanan yang tercemar pestisida, pupuk kimia, antibiotika, logam
berbahaya, dan cemaran kimia lainnya.

3. Bahan tambahan yang terlarang atau bahan tambahan pangan yang melebihi takaran
maksimum ynag diizinkan dalam penggunaannya.

4. Bahan pangan atau makanan yang tercemar racun kapang, misalnya biji-bijian atau kacang-
kacangan yang disimpan pada kondisi penyimpanan salah.

5. Penyimpanan yang salah adalah penyimpanan pada ruangan yang terlalu lembab dan
hangat.
Bahaya Fisika
SLIDE 7

Bahan pangan dapat mengalami kerusakan dengan kecepatan yang berbeda-beda tergantung
pada jenisnya, seperti digolongkan sebagai berikut:
1. Bahan pangan yang mudah rusak, misalnya bahan pangan yang berasal dari hewan
seperti daging, susu, telur dan ikan.
2. Bahan pangan yang agak mudah rusak,misalnya sayuran dan buah-buahan, dan
3. Bahan pangan yang tidak mudah rusak, misalnya biji-bijian dan kacang-kacangan yang
kering seperti gabah kering, jagung pipil kering dan kacang kedelai kering.
B CARA MENGHINDARI
BAHAYA DALAM PANGAN
Cara Menghindari Bahaya Dalam Pangan
SLIDE 9

Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan atau lindungi


Untuk menghindari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan
bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, mengolah pangan di tempat yang jauh dari sumber
misalnya dengan cara melindungi (menutup) bahan pangan pencemaran seperti tempat penyimpanan pupuk, insektisida,
atau makanan dari serangan hama seperti lalat, kecoa, tikus oil dan sebagainya. Menggunakan bahan pangan yang
dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan bersih bebas pestisida adalah cara lainnya untuk menghindar
dari bahaya kimia.
pangan yang bermutu baik adalah suatu cara yang paling
utama dalam menghindari bahaya biologis.
C Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Bahan Tambahan Pangan (BTP)
SLIDE 11
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. Berdasarkan peraturan tersebut di atas, BTP
digolongkan ke dalam 11 jenis, sebagai berikut:
722/Menkes/Per/IX/88, BTP adalah bahan yang
1. Pewarna
biasanya tidak digunakan sebagai makanan atau
2. Pemanis buatan
minuman dan biasanya bukan merupakan ingredien
khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai 3. Pengawet

milai gizi yang dengan sengaja ditambahkan ke 4. Antioksidan

dalam makanan untuk maksud teknologi pada 5. Antikempal


pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, 6. Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa
pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau 7. Pengatur keasaman (pengasam, penetral)
pengangkutan makanan, untuk menghasilkan atau 8. Pemutih dan pematang tepung
diharapkan menghasilkan suatu komponen atau 9. Pengemulsi, pemantap dan pengental
mempengaruhi sifat khas pangan tersebut. 10. Pengeras
11. Sekuestran (pengkat logam)
D CARA HIGIENE KARYAWAN
YANG BAIK
Cara Higiene Karyawan Yang Baik SLIDE 13
Kebiasaan karyawan yang buruk
Kebiasaan karyawan yang baik • Meludah di mana saja (ludah merupakan
• Selalu membersihkan diri (mencukur sumber mikroba yang dapat mencemari
rambut, kumis atau jenggot, mandi, gosok pangan).
gigi) sebelum bekerja • Berbicara sambil bekerja (disamping dapat
• Selalu bekerja dengan penuh perhatian mengganggu pekerjaan, berbicara juga
(tidak berbicara dan tidak megunyah dapat mencemari pangan)
pangan atau merokok sambil bekerja) • Bersin dan batuk di depan pangan
• Selalu menjaga lingkungan kerjanya tetap (semburan bersin atau batuk yang penuh
bersih mikroba dapat mencemari pangan)
• Selalu memakai pakaian kerja termasuk • Mengunyah pangan atau merokok sambil
penutup kepala, penutup hidung dan mulut bekerja
serta sarung tangan (jika perlu) dan • Memakai perhiasan pada saat sedang
memakai alas kaki yang bersih bekerja dengan pangan
D KEBERSIHAN SARANA PENGOLAHAN DAN
LINGKUNGANNYA MEMPENGARUHI MUTU DAN
KEAMANAN PRODUK PANGAN
KEBERSIHAN SARANA PENGOLAHAN DAN
LINGKUNGANNYA MEMPENGARUHI MUTU DAN
KEAMANAN PRODUK PANGAN SLIDE 15
1. Keringkan genangan-genangan air dengan membuat salurannya yang
benar. Genangan air juga dapat mengundang hama yang membawa
mikroba.
2. Jangan biarkan ternak dan hewan-hewan peliharaan seperti kambing,
ayam, anjing dan kucing berkeliaran secara bebas di lingkungan sarana
pengolahan, oleh karenahewan-hewan ini dapat membawa mikroba yang
mencemari pangan.
3. Buang sampah setiap saat di tempat sampah yang agak jauh dari sarana
pengolahan.
4. Tutup tempat sampah dengan rapat agar tidak dihinggapi lalat dan tidak
menebarkan bau busuk.
F Ruang Pengolahan
Ruang Pengolahan
SLIDE 17
1. Upayakan agar tata ruang pengolahan diatur sedemikian rupa sehingga
setiap karyawan yang sedang bekerja dapat leluasa bergerak. Dengan
demikian kegiatan pengolahan akan berjalan lancar.
2. Tempatkan lampu penerangan secukupnya sehingga karyawan dapat
mengerjakan tugasnya dengan baik, teliti serta nyaman.
3. Buat ventilasi secukupnya agar udara panas dan lembab di dalam
ruangan pengolahan dapat dibuang keluar dan diganti dengan udara
segar.
4. Pelihara ruang pengolahan agar selalu dalam keadaan bersih.
5. Sediakan tempat mencuci tangan yang lengkap dengan sabun dan lap
yang bersih serta kering.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai