Anda di halaman 1dari 6

A.

Konsep sistem

Berbagai macam organisasi saat ini telah dikelola secara sistem, artinya bahwa sumber daya
manusia yang ada di dalam organisasi, baik organisasi berukuran kecil maupun berukuran besar,
telah melakukan kegiatan organisasi melalui fungsinya masing – masing tanpa harus menunggu
intruksi atasan tentang apa yang harus dikerjakannya. Jika hal ini terjadi pada sebuah organisasi
perusahaan, para pegawai akan bekerja sesuai dengan tugasnya masing – masing, misalkan
bagian pemasaran secara otomatis mereka akan bekerja yang berkaitan dengan bidang
pemasaran, begitu juga pegawai bagian produksi, mereka akan melakukan aktivitas yang
berkaitan dengan proses produksi dan sebagainya.

1. Apa itu sistem?

Dalam buku Algemene systeemtheorine, system benadering en Organisatiettheorie karya


D.keuning (dikutip Onong, 1989) mengemukakan pengertian sistem menurut beberapa pakar
sebagai berikut :

 Menurut Lydwig Von Bertalanfly, sistem adalah seperangkat unsur – unsur yang
terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur – unsur tersebut dan dengan
lingkungan.
 Menurut Antol Rapoport, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat
hubungan antara satu sama lain.
 Menurut L.Ackof, sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian – bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain
 Menurut John A. Beckett, sistem adalah kumpulan sistem – sitem yang berinteraksi.

Namun menurut Gordon B. Davis (1992), sistem terdiri dari bagian – bagian yang bersama –
sama beroperasi untuk mencapai beberapa tujuan, dengan kata lain bahwa suatu sistem bukanlah
merupakan suatu perangkat unsur – unsur yang dapat diindentifikasikan sebagai kebersamaan
yang menyatu disebebkan tujuan atau sasaran yang sama.

2. Berbagai jenis sistem


Ada beberapa jenis sistem yang dapat digunakan dalam informasi manajemen,
yaitu:
 Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem asbtrak dan sistem fisik adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang
saling tergantung.
Sistem fisik adalah suatu perangkat unsur yang secara bersama – sama beroperasi untuk
mencapai suatu tujuan, contohnya:

SISTEM FISIK KETERANGAN


Sistem peredaran Jantung dan urat – urat darah yang menggerakan darah ke
darah seluruh tubuh
Sistem transportasi Petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi
barang.
Sistem sekolah Bangunan, pendidik, petugas administrasi, buku – buku teks dan
sebagainya yang berfungsi bersama untuk memberikan
pendidikan pada para siswa
Sistem perakunan Catatan, aturan, prosedur, peralatan, dan petugas uang beroperasi
mencatat data, mengukur pendapatan, menyiapkan laporan.
Sistem Peralatan, prosedur, dan petugas yang memungkinkan
Persenjataan digunakannya sebuah senjata.
Sistem Komputer Peralatan yang berfungsi bersama untuk menjalankan
pengolahan computer

 Sistem deterministic dan sistem probabilistic

Sistem deterministic beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat.
Interaksi antar bagian – bagian diketahui dengan pasti. Jika seseorang memiliki uraian
keadaan sistem pada saat tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem
selanjutnya dapat disebutkan secara tepat tanpa kesalahan seperti program computer.
Sedangkan sistem probabilistic dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang
mungkin tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.
Contohnya sistem persediaan barang.

 Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran bahan,


informasi atau energy dengan lingkungannya, contohnya sistem keorganisasian. Sistem
terbuka cenderung memiliki sifat adaptasi berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap
perubahan dalam lingkungannya sedemikian hingga dapat meneruskan eksistensinnya.
Sistem ini mengorganisasi diri dan mengubah organisasinya sebagai tanggapan ats
perubahan keadaan. Sistem keorganisasian biasanya memiliki kemampaun adaptasi ini
dalam kenyataan adaptasi ini diperlukan oleh organisasi bisnis dalam menghadapi
persaingan dan pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan
tersingkir. Sebuah sasaran perancangan dalam kebanyakan sistem keorganisasian,
termasuk sistem informasi adalah menyediakan kemampuan adaptasi dalam sistem.
Sebuah metode penting dalam tanggapan adaptasi adalah umpan balik.

Sedangkan sistem tertutup didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mandiri.


Sistem ini tidak bertukar materi, informasi atau energy dengan lingkungannya, misalnya
reaksi kimia di dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup. Sistem tertutup semacam ini
akhirnya akan melemah atau bercerai – berai. Gerak menuju perpecahan ini disebut
peningkatan entropi (Gordon B. Davis, 1992).

Dalam organisasi – organisasi dan dalam proses informasi terdapat sistem –


sistem yang secara relatif terisolasikan dari lingkungan, tidak tertutup ketat dalam
pengertian fisik. Sistem yang dinamakan sistem tertutup atau sistem relatif tertutup itu
dapat dimisalkan sistem dalam pabrik yang direncanakan untuk memperkecil pertukaran
yang tak diinginkan dengan lingkungan di luar sistem. Dengan kata lain, sistem tersebut
direncanakan untuk sedapat mungkin tertutup. Sebuah program computer adalah sistem
yang relatif tertutup karena ia hanya menerima input yang sebelumnya ditetapkan lalu
memprosesnya, kemudian menyajikan output yang telah ditentukan sebelumnya. Karena
itu sistem yang relatif tertutup adalah sistem yang hanya mempunyai input dan output
yang dikontrol dan ditetapkan. Ia tidak memperoleh gangguan dari luar sistem. Berikut
ini bagan konsep sistem terbuka dan sistem tertutup

(MASUKIN GAMBAR 1)

3. Karakteristik sebuah sistem

Dari contoh sistem terbuka dan tertutup diatas, dapatlah dikenal karakteristik
sistem. Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

4. Pengendalian sistem

Model dasar sebuah sistem seperti masukan, mengolah, dan keluaran tidak
menyediakan pengaturan dan pengendalian terhadap sistem. Guna tujuan
pengendalian, sebuah loop umpan balik ditambahkan pada model dasar, seperti
bagan dibawah ini:

(MASUKIN GAMBAR 2)

Dalam bentuknya yang paling sederhana, keluaran sistem dibandingkan dengan


keluaran yang diinginkan, dan setiap penyimpangan menyebabkan sebuah masukan
dikirim pada proses/pengolahan untuk menyesuaikan operasi sehingga keluaran akan
mendekati standar.

5. Model – model sistem

Model umum sebuah sistem adalah input, processor, output. Ini sudah tentu
merupakan sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai
beberapa masukan dan keluaran seperti bagan di bawah ini:

(MASUKIN GAMBAR 3)
(MASUKIN GAMBAR 4)

Segi yang menentukan dan melukiskan sebuah sistem membentuk batasnya.


Sistem terdapat di dalam batas, lingkungan berada di luar batas. Dalam beberapa hal,
sangatlah sederhana untuk menentukan bagian mana dari sistem dan mana yang bukan
sistem, dalam kasus lain, seseorang yang mempelajari sistem mungkin sulit untuk
menentukan batasnya. Dibawah ini beberapa contoh batas:

SISTEM BATAS
Manusia Kulit, rambut, kuku, dan semua bagian yang tercakup di dalam
membentuk sistem, segala yang berada di luar adalah
lingkungan.
Mobil Badan mobil beserta roda – rodanya dan seluruh bagiannya yang
terdapat di dalamnya membentuk sistem.
Produksi Mesin – mesin produksi, persediaan produksi untuk
kelangsungan kerja, para pelaksana produksi, tata cara produksi
dan lain – lain membentuk sistem. Sisa nya berada dalam
lingkungan.

Setiap sistem terdiri dari subsistem – subsistem yang pada gilirannya meliputi subsistem –
subsistem lainnya dan setiap subsistem dibatasi oleh batas – batasnya. Interkoneksi dan interaksi
antara subsistem – subsistem dinamakan interfaces atau antar muka. Interface terjadi pada batas
dalm bentuk input dan output, seperti contoh berikut:

(MASUKIN GAMBAR 5)

(MASUKIN GAMBAR 6)

(MASUKIN GAMBAR 7)

(MASUKIN GAMBAR 8)

Pada tariff paling rendah, sebuah subsistem tidak dapat dinyatakan sebagai prosesor. Input dan
output ditetapkan, sedang proses transformasinya tidak. Sistem seperti ini dinamakan kotak
hitam (black box). Konsep sistem mengenai batas, antarmuka, subsistem dan kotak hitam sudah
dijelaskan gambar di atas. Berikut ini penjelasan sistem, subsistem dan antarmuka pada batas:

Sistem Subsistem – subsistem Antar muka pada batas


Computer Satuan pusat processing Central Saluran
Processing Unit (CPU)
Satuan masukan
Satuan keluaran
Penyimpanan bantu
Satuan pusat Satuan hitung Kawat sambung
processing Satuan control
Satuan penyimpanan
Processing jumlah Laju edit Pindahan data antarlaju
dengan laju terpisah Laju pulih
Laju pembaharu
Laju keluaran

Anda mungkin juga menyukai