Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS GIZI BURUK DALAM TEORI KELOMPOK, ORGANISASI,

BIROKRASI DAN MASYARAKAT

OLEH: KELOMPOK 1
1.Ning Arum Tri Novita Sari 101811133001
2.Sabilatur Rosyadah 101811133002
3.Imaroh solehah 101811133003
4.Lailatul Hasanah 101811133004
5.Rhesma Safitri Dewi 101811133005
6.Shalikul Hadi 101811133006
7.Intan Resvilani 101811133007
8.Indah Sari 101811133008
9.Nur Baiti 101811133009

UNIVERSITAS AIRLANGA

SURABAYA

GIZI BURUK DALAM TEORI KELOMPOK


 Kelompok primer

Keluarga :
1. Faktor terjadinya gizi buruk di dalam keluarga antara lain adalah
kurangnya penghasilan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan gizi
nya.
2. Kurang pedulinya tetangga atau masyarakat daerah tersebut pada
keluarga yang terkena gizi buruk.
3. Kurang nya pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang.

 Organisasi
MDGs adalah salah satu organisasi yang tujuan salah satunya adalah
memberanta gizi buruk di indonesia. Namun masih banyak saja gizi
buruk terjadi hal ini di akibatkan tidak merata nya penyebaran tenaga
medis dan juga penyuluhan gizi buruk.
 Birokrasi
Pelayanan kesehatan serta sarana dan prasarana yang di sediakan oleh
pemerintah tidak tersebar rata sehingga membuat beberapa daerah keku-
rangan sarana dan prasana pelayanan kesehatan.
 Masyarakat
Lingkup masyarakat yang luas dan lingkungan sekitar adalah faktor uta-
ma. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi buruk serta kurang
rasa peduli pada masyarakat juga menjadi faktor meningkat nya angka gi-
zi buruk di indonesia.

SARAN DAN SOLUSI


Dari beberapa faktor yang telah terurai di atas, dapat di berikan solusi dilakukan
nya penyuluhan tetang gizi buruk pada masyarakat, serta meratakan sarana dan
prasarana serta tenaga medis agar menjangkau daerah pelosok. Dan juga
memberikan sosialisasi unuk menumbuhkan rasa kepedulian antar warga
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai