TUJUAN
1. Menambah wawasan dan keterampilan mahasiwa untuk pemanfaatan sampah
rumah tangga, contoh : Styrofoam, kompos
2. Menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa secara langsung tentang
pembuatan chlorine diffuser, lubang biopori.
3. Menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk pengelolaan sampah
plastik dan kertas melalui bank sampah
1. Alamat :
1.
2. Latar belakang pendirian Bengkel Kesling
1
Pedukuhan Badegan Bantul yang berada di wilayah Desa Bantul Kabupaten
Bantul Yogyakarta, mempunyai permasalahan tentang kesehatan lingkungan yang cukup
komplek. Data di Dinas Kesehatan Bantul menunjukkan bahwa jumlah penderita DBD
tahun 2007 sebesar 35 kasus, dan 6 penderita DBD berasal dari pedukuhan Badegan. Selain
mempunyai masalah dengan tingginya kasus DBD, warga Badegan juga dihadapkan dengan
masalah sampah rumah tangga. Sampai saat ini masih banyak warga yang membakar
sampah dan membuang sampah di sembarang tempat.
2
4. Program Rutin Bengkel Kesling
6. Pembuatan biopori
5. Apakah ada program terbaru / inovasi yang dilakukan oleh bengkel Kesling yang
dilakukan 6 bulan terakhir ? Jelaskan !
3
6. Gambarkan Struktur Pengurus Bengkel Kesling
2. Adanya bentuk partisipasi warga yang bersedia menjadi tim pengelola Bengkel
Kerja Kesehatan Lingkungan dan tim pengelola bank sampah.
4
8. Jelaskan sarana apa saja yang disediakan oleh Bengkel Kesling dan berhubungan
dengan Teknologi Tepat Guna ?
2. Menurut WHO (1992), pengetahuan seseorang berasal dari pengalaman yang dida‐
patkan dari berbagai sumber, misalnya media massa, media elektronik, buku
petunjuk, petugas kesehatan, kerabat dekat, dan sebagainya.
9. Berapakah jumlah warga yang telah terlibat sebagai pengurus dan anggota di
Bengkel Kesling / Bank Sampah Gemah Ripah ?
Bank Sampah di kelolah oleh 12 orang yang terbagi dalam 11 unit, tetapi dalaam
pelaksanaaannya beberapa pengurus yang stanby di Bank Sampah. Pengawasan dilakukan
setiap bulan sekali sebagai koresi atas apa yang sudah dikerjakan dibulan sebelumnnya.
5
10. Program manakah yang diadakan oleh bengkel Kesling dan mendapatkan antusias
besar dari warga ? Jelaskan !
Sosialisasi Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan dua cara, yaitu
melalui ceramah/penyuluhan ke kelompok‐kelompok pertemuan maupun pemasangan
poster dan leaflet.
6
11. Berdasarkan informasi dari pihak yang terlibat dalam kepengurusan Bengkel
Kesling. Apakah Tantangan / hambatan dalam Bengkel Kesling ?
12. Bagaimana usaha pengurus Bengkel Kesling untuk mengatasi tantangan dan
hambatan tersebut ?