Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan menyusun profil Posyandu
Cempaka Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang.

Profil Posyandu di susun sebagai bahan informasi secara menyeluruh tantang


kegiatan Posyandu di Desa Sungai Namang dari tahun 2019, 2020 dan 2021. Data –
data dalam profil Posyandu Cempaka di Peroleh dari POSYANDU, PUSKESMAS
Danau Panggang,DPPKB Danau Panggang, dan Pencatatan yang ada di PKK Desa
Sungai Namang.

Pembuatan Profil ini melibatkan berbagai pihak, oleh karna itu kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah
membantu dalam penyusunan Profil Posyandu ini. Baik bantuan moral maupun
material semoga Allah SWT mencatat bantuan tersebut sebagai balasan amal
perbuatan baik.

Kami menyadari bahwa penyusunan profil Posyandu ini masih jauh dari
kesempurnaan, karna itu kami mohon petunjuk, saran dan kritik yang bersifat
membangun demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demikianlah Profil Posyandu Cempaka Desa Sungai Namang, semoga dapat


bermanfaat bagi yang berkepentingan dan berguna untuk Penyusunan Rencana
Program Posyandu dimasa yang akan datang.

Tim Penyusun

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan
lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku dalam
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan lembaga
kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang melalui prinsip dari, oleh, dan
untuk mayarakat diharapkan sebagai wadah yang mampu memberikan
pelayanan kesehatan dan sosial dasar masyarakat. Hingga saat ini, Posyandu
masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI), membantu penurunan angka
kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga
kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan didalamnya meliputi kegiatan
pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti
imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan diare, pelayanan
kesehatan ibu dan anak, pelayanan kontrasepsi, hingga penyuluhan dan
konseling.
Sektor kesehatan menekankan pentingnya upaya peningkatan
pemerataan pelayanan kesehatan yang berkwalitas, selain itu peran serta
masyarakat dalam upaya kesehatan terus dibina agar kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap anggota keluarga dan masyarakat dapat
meningkat. Maka salah satu program Prioritas yang dilaksanakan adalah
meningkatkan kesehatan masyarakat mulai dari anak usia dini, ibu hamil
sampai masyarakat lanjut usia (Lansia). Dalam rangka mensukseskan
program tersebut diperlukan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan Kesehatan.Salah satunya adalah dengan
dibentuknya Posyandu “CEMPAKA” di Desa Sungai Namang Kecamatan
Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


B. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Sungai Namang
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Status Kesehatan Ibu Hamil;
2. Meningkatkan Status Kesehatan Ibu Nifas;
3. Meningkatkan Status Kesehatan Ibu Menyusui;
4. Meningkatkan Status Kesehatan Bayi;
5. Meningkatkan Status Kesehatan Balita;
6. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur
7. Menurunkan Angka Stunting

C. Manfaat
1. Membantu perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga.
2. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi.
4. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana.
5. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat penganekaragaman
pangan melalui pemanfaatan pekarangan.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


BAB II
POSYANDU

A. Pengertian
Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama
masyarakat dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu hamil, angka kematian bayi dan
angka stunting.
Pengintegrasian Posyandu merupakan salah satu upaya mensinergikan
berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan
dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga,
ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial
Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga
dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak. Dalam pelaksanaannya
dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar
kegiatan dan program untuk kelangsungan pelayanan di Posyandu sesuai
dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan
aspek pemberdayaan masyarakat.
Pelayanan kesehatan dasar diposyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencakup sekurang- kurangnya 5 (lima) kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi dan penaganggulangan
diare.
B. Manfaat Posyandu
1. Bagi Masyarakat
a. Membantu perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga.
b. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
d. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana.
e. Mendukung pemberdayaan keluarga dan mayarakat
penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


2. Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh Masyarakat
a. Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan.
b. Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan.

C. Jenis Strara Posyandu


Untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan
intervensi sebagai berikut :
1. Posyandu pratama (warna merah)
Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap,
kegiatannya masih belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya
terbatas.Keadaan ini dinilai ‘gawat’ sehingga intervensinya adalah
pelatihan kader ulang.Artinya kader yang ada perlu ditambah dan
dilakukan pelatihan dasar lagi.
2. Posyandu madya (warna kuning)
Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau
lebih.Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan
Imunisasi) masih rendah cakupannya. Intervensi untuk posyandu madya
ada 2 yaitu :
a. Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang sekarang
sudah dilengkapi dengan metoda simulasi.
b. Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan masalah
dan mencari penyelesaiannya, termasuk menentukan program
tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.
3. Posyandu purnama (warna hijau)
Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih
dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan
cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi,Imunisasi dan Pencegahan
dan Penanggulangan Diare) lebih dari 50%. Sudah ada program
tambahan, bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana.
Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah :
a. Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk mengarahkan
masyarakat menentukan sendiri pengembangan program di posyandu
b. Pelatihan Dana Sehat, agar di desa tersebut dapat tumbuh Dana Sehat
yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50% KK atau lebih.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


4. Posyandu mandiri (warna biru)
Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali
pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5
kegiatan utamanya lebih dari 50% dan dapat melaksanakan sumber dana
dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat. Intervensinya dilakukan
pembinaan program dana sehat, memperbanyak program tambahan sesuai
dengan masalah dan pendekatan PKMD.
D. Penyelenggara Posyandu
Pada hakikatnya Posyandu didirikan dari, oleh, dan untuk masyarakat
dalam mencapai pelayanan kesehatan yang baik. Penyelenggaraannya
dilakukan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan KB dan
keanggotaannya berasal dari PKK, tokoh masyarakat, dan pemuda atau
pemudi.Pengelola Posyandu sendiri adalah pengurus yang dibentuk oleh
ketua RW yang berasal dari kader PKK, tokoh masyarakat formal dan
informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Kader kesehatan merupakan kader-kader yang dipilih masyarakat
menjadi penyelenggara Posyandu.Para ahli mengemukakan pendapat tentang
kader kesehatan.Menurut Gunawan dalam Hasdi (2007), kader kesehatan
dinamakan juga promotor kesehatan desa (prokes) adalah tenaga sukarela
yang dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan
masyarakat.Pendapat ini diperkuat oleh pendapat Dirjen Depkes RI yang
menyebutkan kader adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan
ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela.Para kader
kesehatan masyarakat itu hendaknya memiliki latar belakang pendidikan yang
cukup sehingga memungkinkan mereke untuk membaca, menulis, dan
menghitung secara sederhana.
Tujuan pembentukan kader adalah untuk mengikut sertakan
masyarakat secara aktif dan bertanggung jawab. Keikutsertaan masyarakat
dalam meningkatkan efisiensi pelayanan adalah dasar terbatasnya daya dan
adanya dalam operasional Posyandu yang akan memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakat secara optimal. Tugas-tugas kader berbeda-beda
antara satu tempat dan tempat yang lainnya.Tugas-tugas tersebut meliputi
pelayanan kesehatan dan pembangunan masyarakat, tetapi yang harus mereka
lakukan itu terbatas pada bidang-bidang atau tugas-tugas yang pernah
diajarkan kepada mereka.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


E. Kegiatan Utama Posyandu
Beberapa kegiatan diposyandu diantaranya terdiri dari lima kegiatan
Posyandu antara lain (Hasdi, 2007):
1. Kesehatan Ibu dan Anak, yang termasuk didalamnya Pemeliharaan
kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak balita dan
anak prasekolah; Memberikan nasehat tentang makanan guna mencegah
gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori, serta bila ada pemberian
makanan tambahan vitamin dan mineral; Pemberian nasehat tentang
perkembangan anak dan cara stimilasinya; Penyuluhan kesehatan meliputi
berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
2. Keluarga Berencana, mencakup: Pelayanan keluarga berencana kepada
pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka dalam
keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu
beresiko tinggi: Cara-cara penggunaan pil, kondom dan sebagainya.
3. Imunisasi, Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT
3x, polio 4x, dan campak 1x pada bayi.
4. Peningkatan gizi dengan cara Memberikan pendidikan gizi kepada
masyarakat; Memberikan makanan tambahan (PMT) yang mengandung
protein dan kalori cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan
kepada ibu hamil dan ibu menyusui; Memberikan kapsul vitamin A
kepada bayi usia 6-11 dengankapsul vitamin A warna Biru (setara
vitAmin A 100.000 IU) dan pada anak usia 12-59 bulan diberikan kapsul
Vitamin A warna merah (setara vitamin A 200.000 IU).
5. Penanggulangan Diare.
Lima kegiatan Posyandu selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh
kegiatan Posyandu (Sapta Krida Posyandu), yaitu(Shakira 2009):
1. Kesehatan Ibu dan Anak.
2. Keluarga Berencana.
3. Imunisasi.
4. Peningkatan Gizi.
5. Penanggulangan Diare.
6. Sanitasi dasar. Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran
dan air limbah yang benar, pengolahan makanan dan minuman, dan
7. Penyedia Obat essensial.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


F. Sasaran Posyandu.
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat/keluarga, terutama :
1. Bayi;
2. Balita;
3. Ibu hamil;
4. Ibu menyusui;
5. Ibu nifas;
6. Pasangan Usia Subur;
7. Wanita Usia Subur.
8. Lansia
9. Penderita TBC
10. Balita Stunting

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


BAB III
GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI


1. Keadaan Geografi

Desa Sungai Namang adalah salah satu dari 16 desa di lingkungan


wilayah kerja Puskesmas Danau Panggang. Jarak Desa Sungai Namang
dengan Puskesmas kurang lebih 2 Km/5 Menit dengan sarana dan prasarana
jalan yang sangat memadai (jalan aspal).
Adapun batas-batas desa Sungai Namang :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sungai Panangah
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pajukungan Hulu
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bararawa
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sarang Burung
2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk Desa Sungai namang berdasarkan pendataan yang
dilakukan diawal tahun 2019 adalah berjumlah 1086 jiwa, dengan jumlah KK
berjumlah 313, memiliki 10 dasawisma, dari jumlah seluruh rumah 313
buah.
Tabel 3.1 : Data Penduduk Berdasarkan Kategori Umur dan Jenis Kelamin
Desa Sungai namang Tahun 2019

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Kelompok Umur
Jumlah
(th)
0 – 11 bln 12
12 bln – 60 bln 90
6 – 9 th 94
10 – 14 th 108
15 – 19 th 96
20 – 44 th 455
45 – 59 th 162
60 – 69 th 51
>70 th 18
Jumlah 1086

B. PENDIDIKAN PENDUDUK
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Sungai Namang Kecamatan
Danau Panggang sebagian besar masih berpendidikan SD/MI, kemudian
diikuti yang lulus SMP dan SMA, dan sebagian melanjutkan Perguruan
Tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 : Data Penduduk Berdasarkan Pendidikan Desa Sungai Namang
Tahun 2019

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1 Tamat Akedemi/PT 12 orang
2 Tamat SLTA 51 orang
3 Tamat SLTP 127 orang
4 Tamat SD 623 orang
5 Tidak Tamat SD 06 orang
6 Belum Sekolah 267 orang
Jumlah 1086 Orang

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


C. LAJU PERTUMBUHAN
Berdasarkan data jumlah penduduk dari profil Desa Sungai Namang
tahun 2019, laju pertumbuhan penduduk dapat dilihat tabel di bawah ini :

Tabel 3,3. Laju Pertumbuhan Penduduk

No Tahun Jumlah

1 2020 1.306

2 2020 1.276
Sumber data : Profil Desa Sungai Namang
Dari tabel diatas dapat diuraikan bahwa 2 tahun terakhir penduduk
Desa Tambak Sari Panji mengalami pertambahan penduduk yang disebabkan
banyaknya penduduk yang menikah dengan desa lain dan angka kelahiran
yang tinggi, seperti dijelaskan pada diagram di bawah ini.
Tabel 3,4 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk

1400

1200

1000

800

600

400

200
tahun
0 jumlah penduduk 2020
2019

D. TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK


Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah
penduduk dalam satuan unit wilayah. Kepadatan penduduk dapat dihitung
berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Luas
wilayah 10,28 Km², sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2020 adalah
1.306 jiwa. Hal ini berarti tingkat kepadatan penduduk Desa Sungai Namang
yaitu 10,57 jiwa/Km². Jika dilihat kepadatan penduduk sangat kecil
dibandingkan dengan luas wilayah.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


E. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana sebagai suatu penunjang yang sangat penting bagi
masyarakat Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang.
1). Sarana Pendidikan
Untuk mendukung lancarnya pendidikan masyarakat di Desa Sungai
Namang telah berdiri TK PAUD,TPA, MADRASAH IBTIDAIYAH, SMP
dengan ini di lengkapi beberapa tenaga pengajar baik tenaga honorer maupun
PNS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini :
Tabel 3.4 : Sarana Pendidikan Desa Sungai Namang Tahun 2019

No Sarana Pendidikan Buah Tenaga Pengajar


1 TK Paud 2 8 orang
2 MI 1 12 orang
3 TPA 3 11 orang
4 SMPN 1 15 orang

2). Kesehatan
2.1 sarana dan prasarana kesehatan
Untuk layanan kesehatan di Desa Sungai namang Sudah memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk berobat dan memeriksa kesehatannya hal ini
dapat dilihat dengan adanya posyandu balita, lansia dan TBC. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.5 : Sarana Kesehtan Desa Sungai Namang Tahun 2019 dan 2020

No Prasarana kesehatan Jumlah Keterangan


1 Posyandu balita 1 Pos 8 orang kader
2 posyandu lansia 1 pos 5 orang kader
3 Kader BKB 1 pos 5 orang kader
4 Kader BKL 1 pos 5 orang kader
5 Kader BKR 1 pos 5 orang kader
6 Kader PIK Remaja 1 pos 23 orang kader
7 UPPKS 1 klp 20 orang Kader
8 Kader TBC 1 pos 3 orang kader
9 UPPK 2 klp 20 orang kader
10 Posyandu Remaja 1 pos 5 Orang

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


11 Posyandu UKK 1 pos 2 Orang

2.2 Tenaga Kesehatan


Dalam mendukung pelayanan kesahatan di masyarakat, Desa Sungai
Namang didukung oleh keberadaan tenaga medis seperti bidan desa, PTT
perawat, PTT gizi dan kader kesehatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.6 : Tenanga Kesehatan Desa Sungai Namang Tahun 2019

No Tenaga kesehatan Jumlah


1 Bidan desa 1
2 Bidan Kampung/DK 2
3 PTT Perawat 1
4 PTT Gizi 1
4 Kader Kesehatan 33

BAB IV

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


ISI
A. Dasar Hukum
Dasar hukum terbentuknya Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)
Cempaka Desa Sungai Namang adalah :
1. Permendagri RI Nomor : 54 tahun 2007 tanggal 4 Oktober 2007 tentang
Pedoman Pembentukan Pokjanal Posyandu.
2. Surat Edaran Mendagri Nomor : 411.45432/PMD tanggal 14 Pebruari
2009 tentang Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan Posyandu Tahun
Anggaran 2008.
3. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai Namang Nomor : 05 Tahun 2019
tentang Pembentukan Organisasi Posyandu Balita “Cempaka” Desa
Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai
Utara.
4. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai Namang Nomor : 05 Tahun 2019
tentang Pembentukan Pengurus Posyandu Lansia “Pelita Senja” Desa
Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai
Utara.
5. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai namang Nomor : 50 Tahun 2020
tentang Pembentukan Pengurus Posyandu TBC “Matahari” Desa Sungai
Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara.
6. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai namang Nomor : 05 Tahun 2020
tentang Pembentukan Kepengurusan Bina Keluarga Remaja “Pancar
Surya” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten
Hulu Sungai Utara.
7. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai namang Nomor : 05 Tahun 2020
tentang Pembentukan Kepengurusan Bina Keluarga Lansia “Kenanga”
Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
8. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai namang Nomor : 05 Tahun 2020
tentang Pembentukan Kepengurusan Bina Keluarga Balita “Cempaka”
Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
9. Surat Keputusan Kepala Desa Sungai namang Nomor : 23 Tahun 2020
tentang Pembentukan Kepengurusan Pusat Informasi Konseling Remaja

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


“Mawar” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang Kabupaten
Hulu Sungai Utara.

Kelompok Kerja Posyandu Cempaka Desa Sungai Namang Kecamatan


Danau Panggang dengan susunan sebagai berikut :
Penasehat : Abdul malik
Ketua : Zuriah
Sekretaris : Masrumi
Bendahara : Lea Astuti
Anggota : Salmah
Muawamah
Nor Aida
Aminah
Hamisah
Fatmawati
Posyandu di Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang
melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan meliputi :
1. POKJA 1 : Pembinaan Lansia, Kerja Bakti, Gotong Royong, BKR dan
BKL
2. POKJA 2 : Taman Posyandu (BKB, PAUD dan Posyandu Balita)
3. POKJA 3 : Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Hatinya PKK, Jamban Sehat
dan Toga
4. POKJA 4 : Posyandu, Tumbang Anak, STBM

B. Lokasi Posyandu
Posyandu Cempaka terletak di Desa Sungai Namang RT/RW.002/001
Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara

C. Kegiatan Posyandu
Posyandu Balita di Desa Sungai Namang dilaksanakan sekali setiap
bulannya. Pelaksanaan Posyandu Cempaka di Desa Sungai Namang pada
tahun 2019 melaksnakan sistem 5 meja, meliputi :
1. Meja I : Kegiatan Pendaftaran dilakukan oleh Kader
Posyandu.
2. Meja II : Kegiatan Penimbangan dilakukan oleh Kader

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Posyandu.
3. Meja III : Kegiatan Pencatatan dilakukan oleh kader Posyandu.
4. Meja IV : Kegiatan Penyuluhan yang dilakukan oleh Kader
Posyandu
5. Meja V : Kegiatan Pelayanan Kesehatan dilakukan oleh
Tenaga Kesehatan
6. Meja VI : Kegiatan Penganeka ragaman Pangan dilakukan oleh
Kader Posyandu.
7. Meja VII : Kegiatan Peningkatan Pendapatan Usaha Keluarga
dilakukan oleh Kader Posyandu.
8. Meja VIII : Kegiatan Pelayanan dan Informasi tentang Kartu
Identitas Anak, AKTA Kelahiran dan BPJS dan Prog
Adapun Kegiatan Rutin Posyandu Cempaka di Desa Sungai Namang
meliputi :
a. KIA
 Kelas Ibu Hamil
Kegiatan kelas Ibu hamil dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan.
- Pertemuan pertama dengan materi sosialisasi kepada ibu
hamil dan pendamping
- Pertemuan kedua diisi dengan materi kelas ibu hamil
- Pertemuan ketiga diisi dengan senam hamil untuk ibu hamil
dengan usia kehamilan 6 bulan ke atas.
 Kelas Ibu Balita
Kelas Ibu Balita terdiri dari 3 kelas umur yaitu :
- usia 0-11 bulan, dengan materi asi, imunisasi, MP ASI,
Tumbang Bayi, penyakit terbanyak pada bayi.
- Usia 12-23 bulan, dengan materi merawat gigi anak, MP
ASI, Tumbang anak, penyakit terbanyak pada anak,
permainan anak.
- Usia 24-59 bulan, dengan materi TUMBANG, Pencegahan
kecelakaan, penyakit pada anak, gizi seimbang, obat
pertolongan pertama, perilaku hidup bersih dan sehat.
 Pemberian Tablet Tambah Darah Kepada Ibu Hamil
Tablet Fe diberikan kepada ibu hamil minimal 90 tablet selama
kehamilan.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


b. KB
1. Konseling KB
Konseling KB dilakukan untuk memberikan pengertian dan manfaat
KB bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga, serta menjelaskan
jenis alat atau met ode kontrasepsi yang ada.
2. Pelayanan KB
Pelayanan KB yang diberikan di posyandu Cempaka berupa PIL
c. Gizi
1. Penimbangan dan Pengukuran TB/PB Bayi dan Balita
Penimbangan rutin di posyandu dilakukan untuk memantau
pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan
pertumbuhan balita
2. pemantaun TUMBANG ANDA (Tumbuh Kembang Anak Anda)
untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
sesuai tahapan umur dan mendeteksi sedini mungkin
penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan balita
3. Konseling gizi dilakukan oleh kader dengan memberikan
penyuluhan tentang ASI, Vitamin A, MPASI, Imunisasi, Gizi
Balita, Stimulasi Tumbuh Kembang anak dan diare pada balita
4. Pemberian Vitamin A
Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis tinggi untuk Bayi dan Balita
dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu pada Bulan Februari
dan Bulan Agustus. Kapsul Vitamin A yang diberikan dibagi
dalam 2 (dua) kelompok yaitu :
- Kapsul Vitamin A yang berwarna biru untuk bayi umur 6 –
11 bulan dengan dosis 100.000 IU diberikan 1 (satu) kapsul
untuk 1 (satu) orang bayi.
- Kapsul Vitamin A yang berwarna merah untuk balita umur
12 – 60 bulan (1 tahun – 5 tahun) dengan dosis 200.000 IU
diberikan 1 (satu) kapsul untuk 1 (satu) orang balita.
5. Demo Masak PMT
Demo masak dilakukan sebagai media penyuluhan yang variatif
tentang PMT berbahan dasar lokal untuk diterapkan dirumah
6. Penanganan Ibu Hamil KEK dan Balita BGM

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Penanganan ibu hamil Kek dan Balita BGM dilakukan dengan
pemberian Konseling gizi, pemberian PMT dan pemantauan
secara rutin melalui kunjungan rumah.
d. Imunisasi
1. Pemberian Imunisasi
Pemberian Imunisasi yang diberikan di posyandu berupa Lima
Imuisasi Dasar Lengkap, Polio dan Imunisasi ulangan (booster)
2. Screening TT PUS dan WUS
Screening dilakukan pada PUS dan WUS dengan harapan
pemberian imunisasi TT tepat sasaran.
e. Pencegahan dan Penanggulangan DIARE
- Penyuluhan tentang PHBS, meliputi Penyuluhan Cuci tangan
Pakai Sabun dan Indikator Keluarga PHBS
- Pemberian Oralit, diberikan sebagai penanganan pertama pada
bayi balita denga diare yang datang ke posyandu

D. Administrasi Posyandu
Kegiatan Posyandu Balita Desa Sungai Namang sampai saat ini
dilengkapi dengan buku pencatatan dan pelaporan :
1. Buku Register Balita
2. Buku Register Hamil
3. Buku Rujukan Ibu Hamil Ibu Hamil Risti
4. Buku Rujukan Balita Sakit
5. Buku Monitoring Balita BGM
6. Buku Monitoring Balita Gizi Buruk
7. Buku Kegiatan Pokja IV
8. Buku Ibu Hamil KEK
9. Buku Bidang Kesehatan
10. Buku Bidang Perencanaan Sehat
11. Buku Menu Posyandu
12. Buku Register Lansia
13. Buku Tabungan Bumil Bayi Dan Balita
14. Buku SIP
15. Buku Kas Posyandu
16. Buku Inventaris Posyandu

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


17. Buku Penyuluhan Kader
18. Buku Penyuluhan PMT
19. Buku Kunjungan Rumah
20. Buku Kematian Ibu dan Bayi
21. Buku Tamu
22. Buku Dana Swadaya
23. Buku Register Imunisasi
24. Buku Nota Pembelian
25. Buku Daftar Hadir Kader
26. Buku Daftar Hadir Petugas Kesehatan
27. Buku Surat Masuk dan Surat Keluar
28. Buku Ekspedisi
29. Buku Pemberian Vitamin A
30. Buku Notulen Posyandu
31. Buku Kegiatan Sebelum Pelaksanaan Posyandu (H-1)
32. Buku Kegiatan Pelaksanaan Posyandu (H)
33. Buku Kegiatan Sesudah Pelaksanaan Posyandu (H+1)
34. Buku Meja VI Percepatan Penganekaragaman Pangan
35. Buku Meja VII Peningkatan Ekonomi Keluarga

Buku Tambahan

36. Buku ASI Eksklusif


37. Buku Register Identitas KIA
38. Buku Register Perkawinan
39. Buku Tugas Kader
40. Buku Register KN & KF
41. Buku Register Persalinan
42. Buku Data Peserta KB
43. Buku Rencana Kerja Posyandu
44. Buku Jadwal Menu
45. Buku Data Biodata Bayi dan Balita
46. Buku Profil Kader
47. Buku Pemberisn Tablet FE 1 Pada Ibu Hamil
48. Buku Pemberian Tablet FE 3 Pada Ibu Hamil
49. Buku Register 2T

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


50. Buku register TT
51. Buku Register Ibu Hamil Risti
52. Buku Pemantauan Balita Stunting
53. Buku Register Posyandu TBC
54. Buku Pemantauan Pasien TBC
55. Buku Rujukan Pasien TBC
56. Buku Register Posyandu UKK
57. Buku Pengunjung Pojok Baca
58. Buku Sertifikat Imunisasi

E. Dana
Posyandu Cempaka Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang
dalam melaksanakan kegiatannya memperoleh dana yang bersumber dari :
1. Pendanaan Tahun 2019
a. Dana realisasi dari DPMD untuk PMT Posyandu Balita Rp 3.600.000
dan Insentif kader Posyandu Balita Rp 6.300.000 (selama 1 tahun)
b. Dana realisasi dari DPMD untuk PMT Posyandu Lansia Rp 3.600.000
dan Insentif kader Posyandu Lansia Rp 4.500.000 (selama 1 tahun)
c. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Balita
Rp.3.600.000 , Insentif kader Posyandu Balita Rp 6.300.000 (selama
1 Tahun)
d.
e. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Lansia Rp
3.600.000 dan insentif Kader Posyandu Lansia Rp. 4.500.000 (selama
1 tahun)
2. Anggaran Pendanaan Tahun 2020
a. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Balita
Rp.3.600.000 , insentif kader Posyandu Balita Rp. 9.600.000 (selama
1 tahun)
b. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Lansia Rp
3.600.000 insentif kader Posyandu Lansia Rp. 6.000.000 (selama 1
tahun)
c. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu TBC Rp
1.800.000 insentif kader Posyandu Lansia Rp. 3.600.000 (selama 1
tahun)

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


d. Dana realisasi dari Dana Desa untuk Konsumsi Bina Keluarga Balita
Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun) dan insentif kader BKB Rp. 4.200.000
(selama 1 tahun)
e. Dana realisasi dari Dana Desa untuk Konsumsi Bina Keluarga Remaja
Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun) dan insentif kader BKR Rp. 4.200.000
(selama 1 tahun)
f. Dana realisasi dari Dana Desa untuk Konsumsi Bina Keluarga Lansia
Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun) dan insentif kader BKL Rp. 4.200.000
(selama 1 tahun)
g. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Rembuk Stunting Rp.
1.500.000 ( 1 kali Kegiatan )
3. Anggaran Pendanaan Tahun 2020
a. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Balita (isi
piringku) Rp.18.000.000 (selama 1 tahun) , insentif kader
Posyandu Balita Rp. 14.400.000 (selama 1 tahun)
b. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu Lansia Rp
3.600.000 (selama 1 tahun), insentif kader Posyandu Lansia Rp.
6.000.000 (selama 1 tahun)
c. Dana realisasi dari Dana Desa Untuk obat-obatan Posyandu lansia
Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun)
d. Dana realisasi dari Dana Desa untuk PMT Posyandu TBC Rp
1.800.000 (selama 1 tahun) insentif kader Posyandu Lansia Rp.
3.600.000 (selama 1 tahun)
e. Dana realisasi dari dana Desa Untuk Insentif Kader KPM Desa
Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun)
f. Dana realisasi dari dana Desa untuk Kelas Ibu hamil Rp.
1.500.000 (1 kali kegiatan) Kelas anak stunting dan susu anak
stunting Rp. 1.800.000 (1 kali kegiatan) susu ibu hamil Rp.
1.200.000 (selama 1 tahun)
g. Dana realisasi dari Dana Desa untuk insentif kader BKB Rp.
4.200.000 (selama 1 tahun)
h. Dana realisasi dari Dana Desa untuk Konsumsi Bina Keluarga
Remaja Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun) dan insentif kader BKR
Rp. 4.200.000 (selama 1 tahun)

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


i. Dana realisasi dari Dana Desa untuk Konsumsi Bina Keluarga
Lansia Rp. 2.400.000 (selama 1 tahun) dan insentif kader BKL Rp.
4.200.000 (selama 1 tahun).
F. Sasaran
Sasaran di Wilayah Posyandu Balita Cempaka Desa Sungai Namang
Tahun 2020 dan 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Sasaran Posyandu Balita Desa Sungai Namang Tahun 2020 dan
2021
Tahun Tahun
No Sasaran Per Umur
2020 2021
1. Bayi 0 – 12 Bulan 20 13
2. Balita 1 – 5 Tahun 80 71
3. Ibu Hamil 21 19
4 Ibu Menyusui 22 22
5. Pasangan Usia Subur (PUS) 186 186
6. Wanita Usia Subur (WUS) 226 226

G. Kegiatan Terintegrasi dan Inovasi


G.1 Program Integrasi
Posyandu Cempaka dalam melaksanakan kegiatan serta dalam meningkatkan
partisipasi masyarakat, maka digalang kemitraan seperti :
1. Kelompok Bina Keluarga dan Balita Terpadu (BKB)
Kelompok BKB Desa Sungai Namang diberi nama BKB “Cempaka”
dengan sasarannya adalah semua orang tua/keluarga Balita yang sudah
terdaftar di kelompok Posyandu Cempaka dan pada waktu pelaksanaan
BKB Terpadu dengan Posyandu. BKB dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota
keluarga dalam membina tumbuh kembang keluarga.
2. Bina Keluarga Remaja (BKR)
Bina Keluarga Remaja (BKR) desa Sungai Namang diberi nama BKR
“Pancar Surya”.
BKR dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kepedulian dan
tanggung jawab orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak dan
remaja melalui interaksi yang harmonis
3. Bina Keluarga Lansia (BKL)

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


BKL adalah wadah untuk menigkatkan kepedulian dan peran serta
anggota keluarga dalam mewujudkan lanjut usia yang sehat, mandiri dan
produktif. Bina Keluarga Lansia di desa Sungai Namang diberi nama
BKL “Kenanga”.
4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
PAUD Desa Sungai Namang terdiri dari 2 Kelompok,diberi nama PAUD
cempaka dan Al Anshar dengan sasaran adalah peserta Posyandu yang
berusia 2 tahun keatas.
5. Posyandu Lansia
Kelompok Posyandu Lansia Desa Sungai Namang diberi nama Posyandu
Lansia “PELITA SENJA”. Sasaran di Wilayah Posyandu Sehat Sejahtera
Desa Sungai NamangTahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 : Sasaran Posyandu Lansia Desa Sungai Namang Tahun 2019
Berdasarkan Jenis Kelamin

Sasaran Per Jenis Kelamin


No Jumlah
Umur Laki-laki Perempuan
1. < 60 Tahun 162
2. 60 – 69 Tahun 51
3. > 70 Tahun 18
TOTAL 231

Posyandu Lansia “PELITA SENJA” Desa Sungai Namang dilaksanakan


pada minggu ketiga setiap bulannya.
Posyandu Lansia juga melakukan sistem 5 meja seperti posyandu Balita
berupa :
 Pendaftaran
 Penimbangan
 Pengobatan
 PMT
 Penyuluhan kesehatan oleh Tenaga Kesehatan.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


6. Posyandu TBC
Posyandu TBC desa Sungai Namang merupakan inovasi terbaru UKM
yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Sasaranya adalah seluruh warga
desa Sungai Namang yang menderita penyakit TBC (Tuberkulosis),
warga yang memiliki keluhan batuk terus menerus yang tak kunjung
sembuh, dan bahkan warga yang rentan tertular penyakit TBC ( misal :
dalam keluarga ada yang menderita penyakit TBC). Kegiatan ini
dilakukan untuk meningkatkan skrining dan deteksi dini terhadap
penularan penyakit TBC, pendekatan dan pengawasan minum obat
penderita TBC dan peningkatan dukungan serta moral untuk kesembuhan
penderita TBC.
Posyandu TBC memakai konsep 4 meja yang terdiri atas 4 meja.
a. Meja 1, Pendaftaran
b. Meja 2, Pelayanan
c. Meja 3, Apotik
d. Meja 4, Penyuluhan dan Konseling
Kegiatan tambahan :

Investigasi kontak serumah dan pelacakan penderita mangkir/lalai


pengobatan sesuai kebutuhan yang dilakukan Petugas TBC puskesmas
didampingi 1 orang kader TBC.

7. Pos UKK (Usaha kesehatan Kerja)


Pos UKK (Usaha kesehatan Kerja) Pos UKK merupakan salah satu
bentuk pelayanan kesehatan tingkat primer di lingkungan pekerja dan
upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan
berkesinambungan yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
pekerja. Pos UKK ini dibentuk oleh pekerja dan memperoleh pembinaan
secara terpadu oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas. Kelompok
pekerja yang tergabung dalam Pos UKK perlu diupayakan pekerjaan
sejenis.. sasarannya merupakan kelompok masyarakat pekerja Anyaman
purun yang ada di Desa Sungai Namang. Kegiatan Pos (UKK) Usaha Jadi
Rezeki di Sungai Namang dibentuk tahun 2021. Kegiatan di Pos UKK
yaitu,
a. Penyebaran Informasi tentang kesehatan kerja
b. Pengukuran TB, BB, dan Pengukuran Tekanan Darah

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


c. Pengenalan potensi bahaya ditempat kerja
d. Deteksi dini penyakit
e. Perbaikan lingkungan kerja.
8. Posyandu Remaja
Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan
kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
keterampilan hidup sehat remaja.
Pelayanan kesehatan remaja di Posyandu adalah pelayanan kesehatan
yang peduli remaja, mencakup upaya promotif dan preventif, meliputi:
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja,
kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas
fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), pemeriksaan gigi
dan pencegahan kekerasan pada remaja.
Sasaran Posyandu Remaja yaitu Remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan
perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan
termasuk remaja dengan disabilitas.
Pelaksanaan Kegiatan meliputi,
1. Meja pertama : Pendaftaran
2. Meja kedua : Pengukuran
3. Meja Ketiga : Pencatatan
4. Meja keempat : Pelayanan Kesehatan
5. Meja Kelima : KIE
9. Kelas Ibu Hamil
Kegiatan kelas Ibu hamil dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan.
- Pertemuan pertama dengan materi sosialisasi kepada ibu hamil dan
pendamping
- Pertemuan kedua diisi dengan materi kelas ibu hamil
- Pertemuan ketiga diisi dengan senam hamil untuk ibu hamil dengan
usia kehamilan 6 bulan ke atas.
10. Kelas Ibu Balita
Kelas Ibu Balita terdiri dari 3 kelas umur yaitu :

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


- usia 0-11 bulan, dengan materi asi, imunisasi, MP ASI, Tumbang
Bayi, penyakit terbanyak pada bayi.
- Usia 12-23 bulan, dengan materi merawat gigi anak, MP ASI,
Tumbang anak, penyakit terbanyak pada anak, permainan anak.
- Usia 24-59 bulan, dengan materi TUMBANG, Pencegahan
kecelakaan, penyakit pada anak, gizi seimbang, obat pertolongan
pertama, perilaku hidup bersih dan sehat.
11. Tabulin
Tabulin adalah “Tabungan Ibu Bersalin “. Tabulin dilakukan dengan cara
ibu hamil menabung sendiri di rumah, kemudian jumlah tabungan yang
terkumpul dicatat oleh bidan setiap bulan dan dipakai saat bersalin atau
sesudah bersalin. Dengan adanya tabulin, diharapkan masyarakat
khususnya ibu hamil termotivasi untuk menyisihkan uang sebagai
tabungan
12. TOGA
Membudidayakan tanaman rumahan yang berkhasiat sebagai obat secara
mandiri dan memanfaatkannya, utuk mewujudkan prinsip kemandirian
dalam pengobatan di masyarakat.
13. Pemeriksaan Garam Beryodium
Sampel yang digunakan adalah rumah tangga yang diperiksa garamnya
pada saat kegiatan posyandu bayi balita atau saat kunjungan rumah
dengan menggunakan iodina tes.
14. Pemasangan Stiker P4K
Pengisian dan pemasangan stiker P4K dilakukan dirumah ibu hamil oleh
nakes dan kader dengan harapan keluarga dan masyarakat berperan aktif
dalam merencankan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil.
15. Demo Masak PMT berbahan Lokal
Demo masak PMT berbahan dasar lokal dimaksudkan untuk memberikan
informasi memasak PMT untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dengan
bahan makanan yang tersedia dan murah diperoleh diwilayah setempat
dengan harga yang terjangkau
16. Orientasi Kader
Dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampian kader
kesehatan

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


17. Penyuluhan Gizi
Bertujuan unguk memberikan pengetahuan yang dapat mempengaruhi
individu atau masyarakat yang diperlukan dalam upaya peningkatan atau
untuk mempertahankann status gizi baik.
18. Kunjungan Pembelajaran Kader
Kunjungan pembelajaran kader dilakukan untuk memperbaiki sistem
penyelenggaraan posyandu ataupun pengelolaan data di posyandu yang
dituju, hal ini belum dilakukan namun sudah dianggarkan untuk tahun
2019 ini, dengan menggunakan dana Desa.
19. SIP
SIP adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan posyandua yang
menghasilkan data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses
tumbuh kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar Ibu dan Anak yang
meliputi Cakupan Program, Capaian Program, Kontinuitas penimbangan,
hasil penimbangan dan partisipasi masyarkat.
20. PIK REMAJA
PIK REMAJA terbentuk dari remaja wilayah Desa sungai namang dan
merupakan suatu wadah kegiatan dalam program PKBR (penyiapan
Kehidupan Berkeluarga bagi remaja) untuk memberikan pelayanan
informasi dan konseling kesehatan serta berbagai penyuluhan kepada
remaja tentang berbagai macam bahaya saat memasuki usia remaja.
21. UPPKS
UPPKS Salah satu Kegiatan dalam upaya peningkatan kesejahteraan
Keluarga di wilayah Desa sungai Namang adalah Usaha Pembuatan kue
teratai yang dilakukan oleh Kader UPPKS. Kegiatan ini dilakukan sebagai
bentuk keterpaduan kegiatan di Desa. Keluarga sebagai unit terkecil dari
masyarakat mempunyai peran yang penting di dalam pencapaian tujuan
pembangunan nasional. Untuk itu keluarga perlu dibina agar tercipta
keluarga sejahtera. Pemerintah telah melaksanakan program Keluarga
Berencana (KB) Nasional yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan
keluarga. Dan untuk memantapkan keikutsertaan masyarakat ber-KB
sekaligus memberdayakan ekonomi keluarga.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


H. Analisa Permasalahan Posyandu Cempaka
1. Jumlah kunjungan D/S yang belum mencapai 100 %
2. Masih adanya angka kejadian stunting
3. Masih rendahnya capaian N/D
4. Masih tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil
5. Masih rendahnya kesadaran Wanita Usia Subur untuk memeriksakan
kesehatan reproduksinya
6. Masih kurangnya partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan swadaya
masyarakat

I. Program Inovasi Posyandu Cempaka Desa Sungai Namang


Program Inovasi Desa (PID) merupakan program pemberdayaan melalui
pembangunan dalam bentuk perbaikan mutu hidup dan perilaku yang mencakup
aspek peningkatan kemampuan masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat,
meningkatakan kagiatan ekonomi masyarakat dan meningkatakan kemampuan SDM
aparatur pemerintahan desa berbasis iptek yang berfokus pada potensi dan sumber
daya lokal. Akses pasar, dan terbuka pada ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi
kemajuan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan pendapatan dengan
menetapkan tujuan yang jelas dan pencapaian secara rasional.
Hal ini menjadi landasan dan kerangka kerja bagi desa agar secara mandiri
maupun bersama mitra kerja untuk memahami pentingnya pendekatan sistem dalam
menangani berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan melibatkan
multipihak agar dihasilkan kesinambungan kebijakan, pengelolaan sumber daya,
pendanaan, dan tindakan strategis lainnya yang mendukung program inovasi desa.
Selain itu ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghasilkan
program inovasi desa yang bersifat holisti-tematik, integrative dan spesial terutama
untuk diintegrasikan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan
desa, yaitu sebagai berikut:

1. Membangun dan mendorong kualitas warga dan organisasi masyarakat sipil


di desa yang kritis dan dinamis. Hal tersebut penting bagi desa untuk

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


membangun kedaulatan dan titik awal terciptanya komunitas warga desa yang
nantinya akan menjadi kekuatan dalam menelurkan ide-ide program inovasi
desa (PID) yang berkualitas.

2. Memperkuat pemerintahan desa dan kerja sama antara organisasi warga


dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;

3. Membangun sistem perencanaan dan penganggaran desa yang profesional,


efektif, responsif dan partisipatif.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integrasi dari pembangunan


nasional. Adapun hakekat dari pembangunan kesehatan merupakan upaya
penyelenggaraan kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) yang dimulai melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan
perhatian utama pada proses tumbuh kembang anak sejak pembuahan sampai
mencapai dewasa muda. (Departemen Kesehatan (Depkes) (2003)). Memiliki anak
yang sehat dan cerdas menurut Sulistijani (2001 dalam Lubis, 2008) adalah dambaan
setiap orang tua. Anak yang sehat dan normal akan tumbuh dan berkembang sesuai
dengan potensi genetik yang dimilikinya. Tetapi pertumbuhan ini juga sangat
dipengaruhi oleh intake zat gizi yang dikonsumsi dalam bentuk makanan sehari -
hari. Kekurangan ataupun kelebihan gizi akan dimanifestasikan dalam bentuk
pertumbuhan yang menyimpang dari pola standar. Pertumbuhan fisik sering
dijadikan sebagai indikator untuk mengukur status gizi baik individu maupun
populasi. Oleh karena itu, orang tua perlu menaruh perhatian pada aspek
pertumbuhan anak bila ingin mengetahui keadaan gizi mereka. (Khomsan, 2003
dalam Lubis, 2008). Untuk memantau pertumbuhan balita sangat diperlukan peran
aktif orang tua dan tempat yang paling tepat untuk memantau pertumbuhan balita
tersebut adalah posyandu. Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas
kesehatan. Makin tinggi partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu (D/S),
maka makin menggambarkan keadaan gizi masyarakat diwilayah kerja puskesmas,
terutama balita naik BB (N), balita tidak naik BB (T), balita 2T, Gizi kurang, Kurus
dan Stunting. Berdasarkan laporan tahun 2019, capaian D/S di Posyandu Cempaka
Desa Sungai Namang sebesar 98% (target 80 %). Sedangkan hasil Pemantauan
Status Gizi (PSG) balita diposyandu tahun 2019 di Puskesmas Danau Panggang
untuk di Desa Sungai Namang diperoleh 28,3 % gizi kurang (underweight) dan 9,1

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


% Kurus (wasting) serta 35,3 % pendek dan sangat pendek (stunting). Berdasarkan
hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 balita gizi kurang 13,9 %, gizi
buruk 5,7 %, balita kurus 6,8 % serta 5,3 % balita sangat kurus, balita sangat pendek
18 % dan balita pendek 19,2 %. Adapun batasan masalah gizi masyarakat menurut
WHO : 1. Gizi kurang (Underweight) sebesar 10 %. 2. Pendek (Stunting) sebesar 20
%. 3. Kurus (Wasting) sebesar 5 %. (Depkes, 2010).

Bila dilihat dari data PSG tersebut maka keadaan gizi di Desa Sungai
Namang berada diatas hasil Riskesdas maupun standart WHO. Tingginya Stunting
di Desa Sungai Namang perlu dilakukan penanganan lebih lanjut. Berdasarkan
kenyataan itulah penulis melakukan beberapa Program Inovasi.

Program inovasi merupakan upaya terobosan yang dilakukan untuk menyelesaikan


permasalahan yang dihadapi di Posyandu Cempaka Desa Sungai Namang. Adapun
beberapa kegiatan inovasi yang menunjang kegiatan Posyandu Cempaka di Sungai
Namang, Diantaranya :
1. Si Antar Posyandu Cempaka

Si Antar Posyandu Cempaka adalah singkatan dari Sistem Antrian Pintar


Dimana kartu ini berfungsi untuk mengatur proses antrian peserta Posyandu
Cempaka Desa Sungai Namang sehingga pelayanan lebih teratur dan tepat
waktu. Si Antar ini didesign dengan gambar yang menarik, dimana dibagian

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


belakang kartu ini terdapat informasi tentang manfaat dan kandungan gizi
pada buah buahan yang dapat dibaca oleh Orang Tua dari bayi /balita, Ibu
hamil dan Wanita Usia Subur yang sedang menunggu panggilan antrian.
Jadi dengan adanya kartu ini secara tidak langsung dapat meningkatkan
pengetahuan Orang tua dari bayi/ balita, Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur.
Sehingga dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan.

2. Gema Sehati

Gema Sehati adalah singkatan dari Gerakan Masyarakat Selamatkan Ibu


Hamil Risti (Risiko Tinggi). Berdasarkan data pemantauan wilayah setempat
Tahun 2020 di Desa Sungai Namang jumlah Ibu hamil denga risiko tinggi
terdapat 9 Ibu hamil dengan Risiko tinggi. Dari data Januari sampai Juli 2020
terdapat 5 Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi. Berdasarkan Data tersebut diatas,
Penulis tertarik untuk bekerja sama dengan masyarakat berupa membentuk
Inovasi tersebut.

Inovasi ini dijalankan dengan cara menempelkan Stiker Ibu Hamil Risti di
setiap rumah Ibu hamil yang terdeteksi Mempunyai Risiko tinggi dalam
kehamilannya. Adapun Risiko Tinggi tersebut yaitu, Ibu Hamil Yang
memiliki riwayat penyakit tertentu seperti Hipertensi, Asma, Anemia,

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Kencing manis, Ibu hamil dengan tinggi badan Kurang dari 145 cm, Umur
Ibu hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, Multigravida, jarak
kehamilan kurang dari 2 tahun, adanya penyulit pada kehamilan dan
persalinan yang lalu, riwayat operasi.

Dengan ditempelnya Stiker Ibu hamil Risti dirumah, maka Bidan Desa dan
Masyarakat akan lebih mudah memantau kesehatan Ibu hamil Tersebut dan
Bidan Desa akan menandai Di Buku KIA dengan memberikan Stempel Ibu
Hamil Risti.

3. Pojok Baca Anak

Dengan disediakannya Pojok Baca Anak Diposyandu Cempaka Desa Sungai


Namang diharapkan akan meningkatkan minat baca anak sejak dini dan akan
mempermudah mewujudkan budaya baca pada anak ke depannya. Namun
mengimplementasikan kegiatan positif tersebut pada anak bukan perkara
mudah. Selain karena lebih cenderung terpatron kesukaanya pada digitalisasi,
anak juga tidak bisa dipaksa begitu saja untuk membaca buku.

Pojok Baca Anak Ini didesain dengan Ramah Anak dan ruangan yang
nyaman dan terang. Di Pojok Baca ini disediakan berbagai macam buku yang
dapat meningkatkan dan merangsang anak untuk lebih gemar membaca dan
memiliki daya piker yang baik.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Pojok baca ini dibuat atas kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Daerak
Kabupaten Hulu Sungai Utara.

4. Ogah Stunting !!!

Ogah Stunting adalah singkatan dari Ayo Cegah Stunting !!!. Inovasi ini
dibentuk dari tingginya angka stunting di Desa Sungai Namang yang menjadi
Locus Stunting tahun 2021. Dalam Inovasi Ogah Stunting ini tenaga
kesehatan didesa melakukan kegiatan-kegiatan dalam menurunkan angka
stunting seperti melakukan penyuluhan, pertemuan dengan Ibu Hamil dan Ibu
Bayi Balita dan mengadakan Demo Masak dan Kelas Stunting yang didanai
oleh Anggaran Dana di Desa.
Dengan adanya Inovasi Ogah Stuting ini diharapkan dapat menurunkan angka
stunting di Desa Sungai Namang dengan cara membiasakan pola makan yang
sehat, Pola Asuh yang baik dan menjaga kebersihan dan sanitasi air.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


5. Sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap

Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap
suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan sistem kekebalan tubuh agar
kebal terhadap penyakit. Imunisasi bertujuan untuk membangun kekebalan
tubuh seseorang terhadap suatu penyakit., dengan membentuk antibodi
tersebut, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Pemberian Sertifikat Imunisasi dapat meningkatkan minat masyarakat dalam
pemberian imunisasi dasar lengkap. Sertifikat imunisasi dapat dijadikan bukti
telah diberikan imunisasi dasar lengkap apa bila suatu saat saat dibutuhkan
oleh penerima imunisasi dengan adanya sertifikat imunisasi dapat
memberikan informasi mengenai jadwal pemberian Imunisasi yang
bersangkutan.

6. Posyandu Remaja

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |


Posyandu Remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan
khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan
kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan.
Berdasarkan dari laporan tahunan Program Kesehatan Keluarga dan Gizi
Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara tahun 2019, Kecamatan Danau Panggang
merupakan penyumbang tertinggi kasus anemia pada ibu hamil, yaitu sebesar
81,46 %. Sedangkan berdasarkan laporan tahunan Program Kesehatan Ibu
dan Anak UPT Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang Tahun 2020, ada
66,07% ibu hamil yang anemia atau 222 ibu hamil dari 336 ibu hamil yang
diperiksa Hbnya, Maka dari itu dibentuk posyandu remaja putri di wilayah
kerja UPT. Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang. Karena remaja putri
yang mengalami anemia akan menjadi salah satu penyumbang anemia pada
ibu hamil nantinya.

BAB V
PENUTUP

Buku ini disusun sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan di Posyandu


Cempaka. Posyandu terintegrasi dan berinovasi yang telah menjadi kebanggan
kami. Dukungan semua Pihak sangat kami harapkan untuk perkembangan Posyandu
Cempaka menuju Posyandu Banua yang mandiri.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami sangat menghargai adanya kritik dan saran
demi perbaikan Posyandu Cempaka di masa yang akan datang.

Profil Posyandu “Cempaka” Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang |

Anda mungkin juga menyukai