KELAS : I.A
D.III FISIOTERAPI
Penyakit yang banyak terjadi di tempat-tempat umum antara lain: diare, demam berdarah,
keputihan, infeksi saluran pernafasan akut serta penyakit-penyakit lain akibat terpapar asap rokok,
seperti: penyakit paru-paru, jantung dan kanker.
Terjadinya penyakit-penyakit tersebut disebabkan lingkungan yang buruk dan perilaku hidup
yang tidak sehat seperti tidak menggunakan air bersih, membuang sampah sembarangan,
membiarkan air tergenang, dan kebiasaan merokok di tempat umum. Untuk mencegah resiko
terjadinya berbagai penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit setiap individu, kelompok,
dan masyarakat tempat-tempat umum diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
Penerapan PHBS di tempat-tempat umum dapat diwujudkan melalui tersedianya sumber air
bersih, jamban, tempat pembuangan sampah, adanya larangan untuk tidak merokok, serta anjuran
untuk menutup makanan dan minuman yang terhidang (untuk penjaga makanan).
Adapun yang dimaksud dengan tempat-tempat umum adalah sarana yang diselenggarakan
oleh pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti
sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan
sarana sosial lainnya.
- Masyarakat pengunjung/pembeli
- Pedagang
- Petugas kebersihan, keamanan pasar
- Konsumen
- Pengelola (pramusaji)
- Jamaah
- Pemelihara/pengelola tempat ibadah
- Remaja tempat ibadah
- Penumpang
- Awak angkutan umum
- Pengelola angkutan umum
1. Analisis sistem
Penentu kebijakan/pimpinan di tempat-tempat umum melakukan pengkajian ulang tentang
ada tidaknya kebijakan tentang PHBS di tempat-tempat umum serta bagaimana sikap dan
perilaku khalayak sasaran (pengelola, karyawan, dan pengunjung) terhadap kebijakan PHBS
di tempat-tempat umum. Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat
kebijakan.