TAHAPAN DALAM

PPM

Oleh : M. DJAKFAR SADIK R

1
 PERANAN PETUGAS DLM
 PPM
DLM SETIAP UPAYA PPM, PERAN MASY DAN PERAN
PETUGAS BERBEDA DLM SETIAP UPAYA PELAKSANAANNYA.
HAL TERSEBUT DAPAT DIGAMBARKAN SBB:

TAHAPAN PETUGAS MASY

1. PERSIAPAN SOSIAL
- PENGENALAN MSY ++++ +
- PENGENALAN MSLH +++ ++ +
- PENYADARAN ++ +++
2. PERENCANAAN ++ +++
3. PELAKSANAAN + ++++
4. EVALUASI + ++++
5. PERLUASAN + ++++
 PERSIAPAN SOSIAL
BEBERAPA KRITERIA YG HARUS DIMILIKI
PETUGAS DALAM PERSIAPAN SOSIAL
1. MAMPU MENDEKATI DAN MEREBUT KEPERCAYAAN MASY UNTUK
MENGAJAK BEKERJASAMA SERTA MEMBANGUN RASA SALING
PERCAYA DG PETUGAS;
2. MENGETAHUI DG BAIK SUMBER2 DAYA YG ADA DI MASY DAN
INSTANSI MANA SERTA TENAGA AHLI SIAPA TG BISA
DIMINTAI BANTUAN;
3. MAMPU BERKOMUNIKASI DG MASY MENGGUNAKAN METODE DAN
TEKNIK KOMUNIKASI DG BAIK DAN EFEKTIF;
4. MEMPUNYAI PENGETAHUAN YG MEMADAI TENTANG MASY DAN
LINGKUNGANNYA;
5. MEMPUNYAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DASAR TERTENTU
YG DAPAT DIAJARKAN KEPADA MASY UNTUK MENINGKATKAN
TARAF HIDUPNYA SECARA MENYELURUH;
6. MEMAHAMI KETERBATASAN PENGETAHUANNYA SENDIRI SEHINGGA
PETUGAS MEMAHAMI KAPAN HARUS MEMINTA NASEHAT AHLI,
DMN NASEHAT TERSEBUT DIDAPAT, SIAPA YG HARUS DIDEKATI
SESUAI KEBUTUHAN, SUMBER2 BANTUAN LUAR, DLL.
 JENIS2 PERAN PETUGAS DALAM PPM
1. SEBAGAI PEMBIMBING (GUIDE): PETUGAS BERPERAN MEMBANTU
MASY MENCARI JALAN MENCAPAI TUJUAN TELAH DITENTUKAN
SENDIRI SECARA EFEKTIF. PILIHAN CARA DAN PENENTUAN
TUJUAN HARUS DILAKUKAN SENDIRI OLEH MASY BUKAN
PETUGAS, TETAPI PETUGAS TETAP HARUS AKTIF, BUKAN
UNTUK MEMBERIKAN JALAN KELUAR, TETAPI MERANGSANG
TIMBULNYA KESADARAN UNTUK PERBAIKAN. NAMUN, DALAM
KENYATAAN DILAPANGAN PETUGAS MASIH SERING BERSIKAP
AKTIF DG MEMBERIKAN JALAN KELUARNYA;
2. SEBAGAI PEMUNGKIN (ENABLER): PETUGAS BERPERAN UNTUK
MEMUNCULKAN DAN MENGARAHKAN KESULITAN DAN MASALAH YG
ADA DLM MASY UNTUK DIPERBAIKI. DISINI PETUGAS TIDAK
BERPERAN SEBAGAI SALESMEN YG MENAWRKAN JALAN KELUAR,
TETAPI MEMBANTU MASY UNTUK MAWAS DIRI, MENGGALI
SEBAB2 KERESAHAN DAN KESULITAN YG ADA, KEMUDIAN
MEMBAHASNYA BERSAMA UNTUK MENCARI JALAN KELUARNYA;
3. SEBAGAI AHLI (EXPERT): PETUGAS MEMBERIKAN PENJELASAN
DALAM BIDANG2 YG DIKUASAINYA. TETAPI KETERANGAN ATAU
PENJELASAN YG DIBERIKAN ADALAH FAKTA BUKAN
REKOMENDASI YG HARUS DIPILIH DAN DILAKUKAN OLEH MASY.
1. PERSIAPAN SOSIAL
AGAR PROGRAM2 YG AKAN DIGULIRAN DI
MASY DAPAT BERJALAN DG BAIK,
PERSIAPAN DILAKUKAN BUKAN HANYA PADA
ASPEK TEKNIS PRORAM TERSEBUT SAJA
SEPERTI MATERIAL DAN BIAYA YG
DIPERLUAKAN, TAPI JUGA HARUS
DIPERSIAPKAN LINGKUNGAN MASY DIMANA
PROGRAM2 TERSEBUT AKAN DILAKSANAKAN.
TUJUAN DARI PERSIAPAN SOSIAL ADALAH
AGAR MASY IKUT TERLIBAT ATAU
BERPARTISIPASI SECARA AKTIF SEJAK
AWAL KEGIATAN SAMPAI TAHAP
PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN DAN
PERLUASAN PROGRAM.
 TIGA TAHAPAN PERSIAPAN SOSIAL

TAHAP PENGENALAN MASY :

DALAM TAHAP INI KITA DATANG KE-TENGAH2 MASY,
DG HATI TERBUKA,TANPA PRASANGKA DAN DENGAN
KEINGINAN MENGENAL MASYARAKAT APA ADANYA.
HAL INI DAPAT DILAKUKAN MELALUI :
JALUR FORMAL : MELALUI SISTEM PEMERINTAHAN
SETEMPAT;
JALUR INFORMAL : WAWANCARA DG TOKOH MASY
SETEMPAT.
TAHAP INI TERUTAMA DILAKUKAN UNTUK MENGENAL
SISTEM KEPEMIMPINAN SETEMPAT, POLA KOMUNIKASI
YG ADA, SEHINGGA DG MENGENAL PEMIMPIN2 MERAKA
AKAN DAPAT MELAKUKAN KERJASAMA DALAM PENENTUAN
DAN PENYEBARAN GAGASAN SERTA PELAKSANAAN
GAGASAN SECARA LEBIH EFEKTIF.
 TIGA TAHAPAN PERSIAPAN SOSIAL

TAHAP PENGENALAN MASALAH:

DALAM TAHAP INI DITUNTUT KEMAMPUAN UNTUK
DAPAT MENEMUKAN MASALAH2 YG BENAR2 MENJADI
MASALAH DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT. UNTUK ITU
DIBUTUHKAN SUATU INTERAKSI YG CUKUP MENDALAM
DG MASYARAKAT SETEMPAT SEHINGGA DAPAT DIGALI
MASALAH2 DAN KEBUTUHAN YG MEMANG ADA, BUKAN
RUMUSAN YG MEMANG KITA BAWA ATAU
PERSIAPKAN SEBELUMNYA.
KEMAMPUAN MERUMUSKAN SUATU PROGRAM
BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN MASALAH YG ADA,
AKAN SANGAT MENENTUKAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN PROGRAM TERSEBUT. DARI
IDENTIFIKASI MASALAH2 YG DIKETEMUKAN, BER-
SAMA2 ANGGOTA MASY MENYUSUN SKALA PRIORITAS
UNTUK PEMECAHANNYA/ PENANGGULANGANNYA.
BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM MENYUSUSN
SKALA PRIORITAS MASALAH
1. BERATNYA MASALAH: YG MENJADI PERTIMBANGAN ADALAH
SEBERAPA JAUH MASALAH TERSEBUT DAPAT MENIMBULAKAN
GANGGUAN TERHADAP MASY;
2. MUDAH TIDAKNYA MENGATASI MASALAH: YG MENJADI
PERTIMBANGAN ADALAH KEMUDAHANNYA DALAM
MENANGGULANGI MASALAH TERSEBUT;
3. PENTING TIDAKNYA MASALAH BAGI MASY: YG MENJADI
PERTIMBANGAN ADALAH SUBJEKTIVITAS NASY SENDIRI,
DIMANA HAL INI SANGAT DIPENGARUHI OLEH
KULTUR/BUDAYA SETEMPAT;
4. BANYAKNYA MASY YG MERASAKAN MASALAH TERSEBUT;
5. PADA AWAL KEGIATAN SEBAIKNYA DIPERTIMBANGKAN
UNTUK MEMILIH PROGRAM/KEGIATAN YG CEPAT MEMBAWA
HASIL. TETAPI FAKTOR KECEPATAN MENJADI KURANG
PENTING UNTUK DIPERTIMABANGKAN PADA KEGIATAN2
SELANJUTNYA.
 TIGA TAHAPAN PERSIAPAN SOSIAL

TAHAP PENYADARAN MASY:

TUJUAN DARI TAHAPAN PENYADARAN INI
AGAR MASYARAKAT SADAR AKAN KEADAAN
DAN KEBUTUHAN2 MEREKA, KEIKUTSERTAAN
DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN2
TERSEBUT DAN POTENSI YG ADA PADA MEREKA
UNTUK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN2NYA.
UNTUK DAPAT MEMENUHI TAHAP
PENYADARAN INI, PERLU DILAKUKAN
KEGIATAN2 DALAM BENTUK DISKUSI,
PENYAMPAIAN INFORMASI, PENYULUHAN,
PEMBERIAN CONTOH2, PEMANFAATAN SITUASI
TERTENTU, ANJANGSANA ATAU COMMUNITY
SELF SURVEY.
 TAHAP PENYADARAN MASY DALAM
PERSIAPAN SOSIAL
 DALAM TAHAP PENYADARAN MASY HARUS
DIBERIKAN PENGARAHAN AGAR KESADARAN
YG TIMBUL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
YG SESUAI DG POTENSI YG MEREKA MILIKI
SENDIRI, SEHINGGA TIDAK TERJADI
PERBEDAAN KARENA ADANYA KETIDAK
SESUAIAN ANTARA POTENSI YG DIMILIKI DG
UPAYA YG AKAN DILAKSANAKAN;
 KARENA SERINGKALI TIDAK MENJANGKAU
SELURUH ANGGOTA MASY, USAHA
PENYADARAN DILAKUKAN SECARA
BERTAHAP MELALUI KELOMPOK2 UNTUK
NANTINYA DISEBARLUASKAN KEPADA
ANGGOTA MASY LAINNYA;
 TAHAP PENYADARAN MASY DALAM
PERSIAPAN SOSIAL
 SEJAK AWAL TAHAP PENYADARAN, JUGA HARUS
DISADARI OLEH PETUGAS BAHWA SANGAT
DIBUTUHKAN KEULETAN DAN KETEKUNAN UNTUK
DAPAT MENUMBUHKAN KESADARAN
MASYARAKAT;
 INTERAKSI DG MASYARAKAT HARUS DILAKUKAN
SECARA AKRAB, PEMANFAATAN TOKOH2
MASYARAKAT SETEMPAT DALAM MOTIVASI,
PEMANFAATAN SITUASI TERTENTU, SERTA
PENGGUNAAN BERBAGAI TEKNIK KOMUNIKASI
AKAN DAPAT MENGGUGAH KESADARAN
MASYARAKAT;
 SIFAT PATERNALISME DALAM MASYARAKAT DAPAT
DIGUNAKAN DG MEMANFAATKAN PIMPINAN
SETEMPAT BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL.
 TAHAP PERENCANAAN KEGIATAN

 DALAM PERENCANAAN KEGIATAN HARUS

DIDASARKAN PADA PERMASALAHAN YG
ADA, POTENSI YG DIMILIKI DAN
KEBUTUHAN MASYARAKAT,
SEBAGAIMANA SKALA PRIORITAS YG
TELAH DITETAPKAN BERSAMA.
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM
PROSES INI AKAN SANGAT MENENTUKAN
PARTISIPASI DAN KEBERHASILAN
PROGRAM;
 TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN

 DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN,

PERTAMA2 PERLU
DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEMILIH
KEGIATAN YG CUKUP CEPAT
MEMEBERIKAN HASIL DAN EFEK
PSIKOLOGIS YG POSITIF BAGI
TUMBUHNYA RASA PERCAYA DIRI
PADA MASYARAKAT, BAHWA
MEREKA MAMPU MENGATASI
MENG
MASALAHNYA SENDIRI.
 TAHAP MONITORING DAN EVALUASI

 MONITORING DAN EVALUASI

DIMAKSUDKAN UNTUK DAPAT
MENGETAHUI PERKEMBANGAN ARAH
DAN PERKIRAAN HASIL YG
DIPEROLEH.
 MONITORING DILAKSANAKAN SEJAK
AWAL KEGIATAN SAMPAI SEPANJANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
BERLANGSUNG. SEDANGKAN
EVALUASI DILAKUKAN PADA WAKTU2
TERTENTU, BAIK DITENGAH MAUPUN
DIAKHIR KEGIATAN.
KEGIATAN
 TAHAP PERLUASAN
 PERLUASAN KEGIATAN ATAU PROGRAM
DAPAT DILAKUKAN SECARA KUALITATIF
MAUPUN KUANTITATIF;
 PERLUASAN KUANTITATIF DAPAT
DILAKUKAN DG PENAMBAHAN JUMLAH
KEGIATAN BAIK DI LOKASI YG SAMA
MAUPUN DI LOKASI YG LAIN.
SEDANGKAN PERLUASAN KUALITATIF
LEBIH MENEKANKAN UNTUK
MENINGKATKAN MUTU PELAKSANAAN
PROGRAM KEARAH YG LEBIH BAIK
SESUAI DG YG DIHARAPKAN.