Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL BOOK REVIEW (CBR)

“ BUKU AJAR KOMUNIKASI KESEHATAN ”


Tugas CBR diajukan sebagai tugas wajib individu dalam mata kuliah
komunikasi kesehatan

Dosen Pengampu : Reni Agustina Harahap, SST, M.Kes

Disusun oleh :
Nama : Tri Suci Rahmayani (0801182206)
Prodi / Kelas : Ilmu Kesehatan Masyarakat / 8
Mata Kuliah : Komunikasi Kesehatan

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan dan
pengerjaan tugas CBR Buku Ajar Komunikasi Kesehatan ini dengan sebaik baiknya. Tak
lupa pula saya mengucapkan terima kaasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
komunikasi kesehatan ibu Reni Agustina Harahap, SST, M.Kes karena berkat arahan dan
bimbingan beliau tugas ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan sebaik baiknya.
Semoga tugas CBR ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga tugas CBR Buku Ajar Komunikasi Kesehatan ini dapat
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari tugas CBR ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik.
Saya akui tugas ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang dan terbatas. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 23 juni 2020

Penulis
Reviewer : Tri Suci Rahmayani

A. Identitas Buku

Judul buku : Buku Ajar Komunikasi Kesehatan

Sampul : Buku Ajar Komunikasi Kesehatan

Penulis : Reni Agustina Harahap, SST, M.Kes

Fauzi Eka Putra, M.I.Kom.

Penerbit : Prenadamedia group

Tahun terbit : 2019

Cetakan : II

Jumlah Halaman : 228

ISBN : 978-602-422-877-4

B. Pendahuluan

Buku ajar komunikasi kesehatan ini merupakan buku karangan ibu Reni Agustina
Harahap, SST, M.Kes dan bapak Fauzi Eka Putra, M.I.Kom. yang merupakan edisi revisi
dari buku sebelumnya, sehingga buku ini lebih minim akan kesalahan dan lebih terperinci
pada bagian isi nya. Buku ini dibuat sebagai buku ajar penunjang pendidikan mahasiswa
pada studi etika dan ruang lingkup kesehatan. Di dalam buku ini terdapat banyak sekali
wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara berkomunikasi dalam dunia kesehatan
dengan baik.
Setiap bab dalam buku ini menjabarkan tentang konsep dari komunikasi dalam
kesehatan yang nantinya sangat berguna bagi pembaca dalam berkomunikasi yang baik
dalam sehari harinya agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam komunikasi dalam bidang
kesehatan dan diharapkan para pembaca dapat memahami isi buku secara ringkas dan
kepada penulis diharapkan dapat memperbaiki kesalahan yang terdapat pada buku ini.

C. Ringkasan

Bab 3
Model Komunikasi

Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses yang memperlihatkan
kaitan antara suatu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. Yang merupakan
deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi, model
komunikasi mempersentasekan secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan
perincian komunikasi yang tidak diperlukan.

1. Model lasswell, merupakan salah satu komunikasi yang tua tetapi masih digunakan
orang untuk tujuan tertentu yyang di kemukakan oleh Harold lasswell (fosdale,1981)
yang menggunakan ilmu pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam proses
komunikasi.
2. Model Shannon, dikembangkan oleh claude elwood Shannon dan warren weaver
(1948), yang seering dikenal dengan sebuatan model Shannon waver dan model ini
memiliki istilah yang bebeda antara masing masing komponen dengan komunkasi
lasswell.
 Sumber informasi (information source), yang dalam komunikasi pada
manusia yang berperan sebagai sumber adalah otak.
 Transmitter, transmitter sendiridi bedakan menjadi 2 yaitu jika
berkomunikasi secara langsung transmiternya adalah suara dan organ
tubuh sedangkan jika secara tidak langsung transmiternya berupa alat
yang kita gunakan untuk berkomunikasi.
 Penyandian pesan (enconding), diperlukan untuk mengubah ide di
dalam otak kedalam suatu sandi yang cocok dengan transmitter.
 Penerimaan dan decoding, yaitu penguraian sandi agar dapat diterima
orang yang di tuju.
 Tujuan (destinatiaon), yaitu otak manusia yang meneriama berbagai
macam informasi berupa ingatan dan pemikiran mengenai isi dari
pesan yang diterima.
 Sumber gangguan, bertujuan agar memperbaiki kesalahan teknis yang
dapat mengganggu komunikasi.
3. Model komunikasi aristoteles, merupakan model komunikasi linear yang ditujukan
untuk menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking, model ini
merupakan model komunikasi pertama dan merupakan model yang diterima secara
luas di antara model yang lainnya.
4. Model komunikasi berlo, david k. berlo (1960) mengembangkan komunikasi liniear
yang di buat oleh Shannon kemudian ia menamainya dengan SMCR (sender message
channel receiver), menurutnya ada beberapa factor yang mempengaruhi seorang
individu dalam berkomunikasi agar menjadi lebih efisien.
5. Model komunikasi barnlund, model ini menggambarkan proses komunikasi yang
terjalan berkesinambungan dimana pengirim dan penerima saling bertukar peran dan
bertukar tempat dengan seimbang komunikasi ini biasa disebut dengan model
komunikasi transaksional barnlund.
6. Model komunikasi Osgood dan scharmm, menggambarkan komunikasi yang terjadi
secara dua arah baik pengirim maupun penerima dapat berganti peran dalam
mengirim dan menerima pesan. Model komunikasi scharmm di adaptasi dari teori
ryan A. Osgood maka komunikasi ini dinamakan komunikasi Osgood scharmm atau
komunikasi encode-decode.

Kelebihan :
Informasi yang disajikan pada bab ini sangat lengkap dan mudah untuk di pahami,
penggunaan kertas yang bagus pula.

Kekurangan :
Skema yang disajikan kurang menarik karena tidak berwarna.
D. PENUTUP

KESIMPULAN
Konsep komusikasi adalah dan atau sebuah ide yang disusun agar sebuah proses
penyampaian pesan kepada orang lain dapat terorganisasi dan bisa langsung memahami
pesan tersebut serta memberikan feedback yang baik. Fungsi komunikasi yaitu sebagai
komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan sebagai komunikasi
instrumental. Dengan adanya konsep komunikasi kita akan mengetahui jenis jenis
komunikasi dan bagaimana cara penyampaian komunikasi yang baik, komunikasi dapat
terjadi secara langsung dan tidak langsung dan dapat melaui media ataupun alat untuk
mempermudah penerima dalam menerima pesan yang terkandung didalamnya.

SARAN
Saya harap dengan adanya CBR ini dapat menambah wawasan dari para pembaca dan
dapat membantu pembaca dalam menyelesaikan tugas ataupun dapat membantu untuk
berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari, dan kepada penulis saya harapkan
memperbaiki kesalahan penulisan yang terdapat di dalam bab ini agar mempermudah
pembaca dalam menerima informasi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai