Anda di halaman 1dari 50

2018

LAPORAN
TAHUNAN

PUSKESMAS CIKANCUNG
Kabupaten Bandung
tahun terbit 2019

[COMPANY NAME] | [Company address]


LAPORAN TAHUNAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya lah, Laporan Tahunan Puskesmas Cikancung ini dapat terselesaikan.
Laporan tahunan Puskesmas Cikancung merupakan laporan hasil pelaksanaan kegiatan
program pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Cikancung selama tahun
2018. Berbagai kegiatan yang terlaksana di Puskesmas Cikancung dapat terselenggara
berkat dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung, APBD Provinsi Jawa Barat,
dan APBN/Dana Alokasi Khusus Kesehatan atau bantuan lainnya. Program/kegiatan
dilaksanakan berdasarkan visi, misi dan program kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung yang telah diserap dan dikolaborasikan dengan visi, misi Puskesmas Cikancung
sebagai Unit Pelaksana Fungsional di lapangan. Pencapaian kinerja dianalisis melalui
pendekatan pencapaian indikator input (masukan), output (keluaran), outcome (hasil),
benefit (manfaat), dan impact (dampak).
Laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk menilai hasil pelaksanaan
kegiatan pada Puskesmas Cikancung selama tahun 2018. Serta menjadi dasar bagi para
pengambil keputusan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan
kesehatan di masa yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam
ketersediaan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan tahunan ini.

2017 Cikancung, 2018


Kepala Puskesmas Cikancung

dr. Mariam Jamilah


NIP. 19790616 200904 2 008
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan nasional baik dalam UU kesehatan No.
36 tahun 2009, Sistem Kesehatan Nasional dan Kebijakan Kesehatan Provinsi Jawa Barat
serta Kebijakan Kesehatan Kabupaten Bandung yang dituangkan dalam Sistem Kesehatan
Kabupaten memberikan peran besar terhadap keberadaan Puskesmas dan upaya
pelayanan kesehatan dasar, terhadap terwujudnya upaya kesehatan yang:

 Berkesinambungan dan Paripurna,


 Bermutu,
 Aman dan sesuai kebutuhan,
 Adil dan merata,
 Non diskriminatif,
 Terjangkau,
 Teknologi tepat guna, dan
 Bekerja dalam tim secara cepat dan tepat.
Dengan segala keterbatasan, peluang, kekuatan serta permasalahan yang ada,
keberadaan Puskesmas khususnya dan upaya pelayanan kesehatan dasar lainnya dalam
mensukseskan pembangunan kesehatan mempunyai posisi sangat strategis. Bersama
dengan UU No. 8 th. 1999 tentang perlindungan konsumen, UU Praktek Kedokteran No.
29 th 2004, UU Pelayanan Publik No. 25 th 2009 yang menuntut profesionalisme
pelayanan di semua sarana pelayanan publik.

Reformasi Kebijakan Dasar Puskesmas mengamanahkan 4 (empat) fungsi Puskesmas


yaitu 1) Pusat pembangunan wilayah berwawasan keshatan 2) Pusat pemberdayaan
masyarakat 3) Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan 4) Pusat pelayanan
kesehatan perorangan primer. Dalam penyelenggaraanya mengharuskan didukung
dengan pelaksanaan manajemen yang dapat menjadikan rangkaian kegiatan dapat
bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran yang efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas yang saat ini dilaksanakan terdapat 3 (tiga) kegiatan pokok yang meliputi
Perencanaan (P1); pelaksanaan – pengendalian (P2); pengawasan – pertanggungjawaban
(P3).

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) penyediaan obat dan


perbekalan, 2) upaya kesehatan masyarakat, 3) pengawasan obat dan makanan, 4)
promosi kesehatan dan pemberdayaan mesyarakat, 5) perbaikan gizi masyarakat, 6)
pengembangan lingkungan sehat, 7) pencegahan dan penanggulangan penyakit menular,
8) standarisasi pelayanan kesehatan, 9) pelayanan kesehatan penduduk miskin, 10)
pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas
pembantu dan jaringannya, 11) kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan, 12)
peningkatan pelayanan kesehatan lansia, dan 13) peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak. Upaya tersebut dilakukan dngan memperhatikan dinamika
kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat
kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku
dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif.

II. Maksud dan Tujuan


Laporan Tahunan Puskesmas disusun untuk memberikan gambaran dan informasi
tentang hasil pembangunan kesehatan yang telah dicapai oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung khususnya Puskesmas Cikancung selama tahun 2018. Laporan
Tahunan Puskesmas Cikancung ini disusun dari data-data laporan kegiatan yang didapat
dari masing-masing bidang dan bagian yang ada di Puskesmas Cikancung.
BAB II
PROFIL PUSKESMAS

I. Kondisi Geografis
A. Batas batas wilayah kerja Puskesmas Cikancung
 Sebelah Utara : Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
 Sebelah Selatan : Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung
Kabupaten Bandung
 Sebelah Barat : Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek
Kabupaten Bandung
 Sebelah Timur : Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung

B. Luas wilayah kerja Puskesmas Cikancung


Luas wilayah kerja Puskesmas Cikancung adalah 1.839.750 Ha dengan jumlah desa 5
desa yaitu Desa Tanjunglaya luas 198.654 Ha, Desa Cikasungka luas 246.646 Ha, Desa
Hegarmanah luas 370.888 Ha, Desa Mandalasari luas 532.281 Ha, dan Desa Cikancung
luas 491.281 Ha.

C. Peta wilayah kerja Puskesmas Cikancung

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung


D. Nama Desa, Jumlah RW dan RT
Tabel 2.1
Nama Desa, Luas Wilayah, Jumlah RTdan RW
Sumber
Luas Wilayah Jumlah
Data : NO Desa
(Ha) RT RW
Profil 41 12
1 Tanjunglaya 198.654
Desa di
2 Cikasungka 246.646 44 12
Wilayah
Kerja 3 Mandalasari 532.281 50 15

4 Hegarmanah 370.888 54 13

5 Cikancung 491.281 32 10

Puskesmas 1.839.750 221 62


Puskesmas Cikancung Tahun 2018

II. Kondisi Demografis


A. Jumlah Penduduk, Jumlah KK, dan Jumlah Jiwa Miskin
Di wilayah Kerja Puskesmas Cikancung terdapat 5 desa binaan dengan total jumlah
penduduk 50.935 Jiwa. Adapun rincian jumlah jiwa penduduk per desa dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk, Jumlah Kepala Keluarga, Kepala Keluarga Miskin, dan Jumlah
Jiwa Miskin perdesa Tahun 2018

Jml Kepala Jml KK


No Desa Jml Penduduk
Keluarga Miskin

1 Tanjunglaya 13.334 2796 2193

2 Cikasungka 13.522 3621 1789

3 Mandalasari 9.792 2707 1343

4 Hegarmanah 13.750 3806 2343

5 Cikancung 9.114 2321 1440

Puskesmas 59.512 15.251 9.108

Sumber Data : Profil Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 59.512 jiwa jumlah penduduk dan 15.251 KK yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Cikancung terdiri dari 9.108 KK Miskin.

B. Jumlah Penduduk per Desa Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Per Desa Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2018

Jenis Kelamin
Jumlah
Nama Desa Laki-Laki (Tahun) Perempuan (Tahun)
Penduduk
0-4 5 – 14 15 - 64 > 65 JML 0-4 5 - 14 15 - 64 > 65 JML

Tanjunglaya 13.334 650 1.251 4.494 312 6.707 634 1.217 4.424 352 6.627

Cikasungka 13.522 664 1.276 4.586 319 6.845 639 1.226 4.458 354 6.677

Mandalasari 9.792 489 935 3.382 234 5.040 455 877 3.168 252 4.752

Hegarmanah 13.750 680 1.308 4.697 326 7.011 645 1.237 4.499 358 6.739

Cikancung 9.114 461 880 3.189 221 4.751 418 807 2.907 231 4.363

20.34
Puskesmas 59.512 2.944 5.650 1.412 30.354 2.791 5.364 19.456 1.547 29.158
8
Sumber Data : Data Sasaran Program Kesehatan Kab. Bandung Tahun 2018
C. Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan
Tabel 2.4
Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan yang ada di wilayah Kerja
Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Jumlah Penduduk Rentan
NO Nama Desa Bayi Balita Ibu Ibu Lansia Penduduk
(0-11 bl) (12 -59 bl) Hamil Nifas (> 60 Th) Miskin
1 Tanjunglaya 182 1032 223 200 1.052 2.193

2 Cikasungka 234 860 233 231 1.067 1.789

3 Mandalasari 233 737 206 140 773 1.343

4 Hegarmanah 364 1142 298 275 1.085 2.343

5 Cikancung 139 672 219 161 719 1.440

Puskesmas 1.152 4.251 1.179 1.007 4.696 9.108

Sumber Data : UPT Pengendalian Penduduk Kecamatan Cikancung

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 50.935 jiwa jumlah penduduk dan
15.251 KK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cikancung terdapat penduduk yang rentan
kesehatan yaitu Bayi (0-11 bl) : orang, Balita (12 -59 bl) : orang, Ibu Hamil : 1179 orang, Ibu
Nifas : 1007 orang, Lansia (> 60 Th) : orang, dan orang penduduk miskin.

D. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk Berusia 7 Tahun ke atas Menurut Tingkat Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2017
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan
NO Nama Desa Tidak Tamat SD- Tamat Diploma
Tamat SMA
tamat SD SMP - Sarjana
1 Tanjunglaya - 2.209 741 113
2 Cikasungka - 2.411 886 147
3 Mandalasari - 1.958 274 28
4 Hegarmanah - 2.281 645 99
5 Cikancung - 1.841 283 40
Puskesmas - 10.700 2829 427
Sumber : UPT Pengendalian Penduduk Kecamatan Cikancung

Berikut adalah data tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cikancung

III. Sumber Daya Kesehatan


A. Tenaga Kesehatan
Tabel 2.6
Status Kepegawaian
No Nama Jabatan Fungsional
PNS PTT BLUD Kat 2 Honorer

Medis

1 dr. Mariam Jamilah Dokter Umum √

2 dr. Eva Fariatul Aini Dokter Umum √

3 dr. Puti Venessa Dokter Umum √

4 drg. Nikita Irzana Utami Dokter Gigi √

Paramedis

5 Euis Saja’ah, Amd. Kep Perawat √

6 Surtinem, S.KM Perawat √

7 Yati Nurhayati, AMK Perawat √

8 Watimah, S.KM Perawat Gigi √

9 Nurbayinah, Amd. Keb Bidan √

10 Mamah Rohimah Bidan √

11 Puji Hastuti, Amd. Keb Bidan √

12 Maryam Dimyati, S.St Bidan √

13 Rindy Rimawahayati, S.St Bidan √

14 Lina Herlina, Amd.Keb Bidan Desa Tanjunglaya √

15 Murni Minarni, Amd.Keb Bidan Desa Hegarmanah √

16 Susan Marina, Amd.Keb Bidan Desa Cikasungka √

17 Dewi Yulianti, Amd. Keb Bidan Desa Mandalasari √


18 Fepi Laelasari, Amd. Keb Bidan Desa Cikancung √

19 Sherlina Apriyanti, Amd.Keb Bidan √

20 Nenden Sumarlina, Amd. Keb Bidan √

21 Venna Okti Priyanti, Amd. Keb Bidan √

22 Syaila Kumala J.S., Amd. Keb Bidan √

23 Dinny Sukmayanti, Amd.Keb Bidan √

Penunjang Medis

24 Husni Ahmad Khusaeri, Apt Apoteker √

25 Ade Pitra, Apt Asisten Apoteker √

26 Lina Noviana, A.Md. AK Analis Kesehatan √

27 Silviana Nur Fajriyah, S.KM Epidemiolog √

28 Edi Prabancana Petugas Gizi √

29 Firda Siti Nurfahrida, AMKL Kesehatan Lingkungan √

30 Tia Paramudita, A.Md. RMIK Rekam Medis √

Administrasi Puskesmas

31 Endah Saodah Administrasi √

32 Rd. Siti Hodijah Data dan Informasi √

33 Husna Hadiati Sabila, S.E Akuntan √

34 Eri Anggraeni, S.AP Administrasi √

35 Dewi Nurul Aisah, AMKG Administrasi √

36 Maula Rahmawati, Amd. Keb Administrasi √

38 Irma Nurmalasari, S.KM Administrasi √

Non Medis

39 Yuningsih Petugas Pendaftaran √

40 Aang Setiawan Petugas Pendaftaran √

41 Odang Kebersihan √

42 Teteng Supir √

43 Adang Keamanan √
44 Tuti Kebersihan √

JUMLAH 18 9 7 3 6

Tenaga Kesehatan berdasarkan Jenis Jabatan dan Status Kepegawaian Puskesmas


Sumber : Arsip Kepegawaian Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa di Puskesmas Cikancung sudah memiliki
Sumber Daya Tenaga Kesehatan yang cukup, dengan Tenaga PNS 18 orang, tenaga PTT 9
orang, tenaga BLUD 7 orang, honorer kategori dua 3 orang, dan honorer BLUD 6 orang,
sehingga jumlah keseluruhan 41 orang pegawai.

B. Sarana dan Prasarana Kesehatan


 Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Jejaring

Tabel 2.7
Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas
Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi Rusak Rusak
Baik
Berat Ringan
Jln. Raya Cikancung Desa
1. Puskesmas  √ 
Mandalasari, Kecamatan Cikancung
Komplek kantor desa Hegarmanah,     √
2. Polindes
Kecamatan Cikancung
Kp Warung Lega, Desa Tanjunglaya,     √
3. Poskesdes
Kecamatan Cikancung
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa bangunan (gedung puskesmas)


dalam keadaan baik dan layak pakai. Sarana pelayanan kesehatan jejaring (jaringan
puskesmas) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cikancung juga dalam keadaan
baik dan layak pakai. Namun masih terdapat kekurangan, yaitu RW 9 Desa
Mandalasari yang belum memiliki sarana (gedung khusus) untuk memberikan
pelayanan kesehatan, padahal akses ke fasilitas kesehatan (puskesmas) relatif jauh
dan memerlukan transportasi yang cukup mahal, namun demikian Puskesmas
berusaha menjangkau masyarakat wilayah tersebut dengan mengadakan puskel
setiap satu bulan satu kali ke wilayah tersebut.

 Sarana Transportasi
Berdasarkan tabel dibawah dapat diketahui bahwa sarana transportasi penunjang
pelayanan kesehatan yang dimiliki Puskesmas Cikancung sudah memenuhi. Dengan
rincian mobil ambulance 2 buah dengan kondisi satu rusak berat dan satu baik, serta
1 buah mobil puskesmas keliling dengan kondisi baik. Sedangkan untuk motor
terdapat 3 buah motor dengan kondisi baik.

Tabel 2.8
Sarana Transportasi Berdasarkan Jenis, dan Kondisi
Kondisi
No.
No Jenis Kendaraan Rusak Rusak
Kendaraan Baik
Berat Ringan
1 Mobil Ambulance KIA Travello D 9936 V √
2 Mobil Ambulance Toyota Diana D 7036 V √
3 Mobil Puskesmas Keliling Suzuki Apv D 9904 Z √
4 Sepeda Motor D 2656 V √
5 Sepeda Motor D 4058 V √
6 Sepeda Motor D 5214 V √
Jumlah 6 1 5
Sumber : Pengelola Barang dan Jasa Tahun 2018

 Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta


Berdasarkan tabel dibawah dapat diketahui bahwa sarana pelayanan kesehatan milik
swasta yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cikancung, yaitu 16 sarana pelayanan
kesehatan, semuanya memiliki ijin.

Tabel 2.9
Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Cikancung
Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
Berizin Tidak Berizin
1 Rumah Sakit - - -
2. Balai Pengobatan - - -
3. Klinik Swasta 2 2 -
4. Apotek 2 2 -
5. Praktek Dokter 2 2 -
6. Praktek Bidan 10 10 -
Puskesmas 16 16 0
Sumber : Pengelola SP3 Puskesmas Tahun 2018
BAB III
PROGRAM KERJA

I. Visi & Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung


 Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung Yang Sehat Mandiri”

 Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung


Pembangunan kesehatan yang merupakan gambaran masyarakat masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yang memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang adil dan merata untuk mengukur pelayanan yang bermutu
serta memiliki derajat kesehatan yang optimal.

II. Visi & Misi Puskesmas Cikancung


 Visi Puskesmas Cikancung

“Terwujudnya pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau menuju Cikancung sehat.”


 Misi Puskesmas Cikancung
 Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, merata, dan
terjangkau oleh masyarakat.
 Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan hidup dalam
lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif.
 Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya tenaga kesehatan yang
profesional.
 Meningkatkan kerjasama lintas sektoral secara formal dan informal.

III. Struktur Organisasi Puskesmas dan Tupoksi


BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN & ANGKA KESAKITAN

i. Situasi Derajat Kesehatan


 Kematian Neonatal
Pada tabel dibawah dapat dilihat terjadi 5 kelahiran mati, 9 kematian neonatal usia 0-
6 hari dan 2 kematian neonatal usia 7-28 hari. Dapat dilihat juga sebab kematian
neonatal yang terjadi, yaitu 2 kejadian diakibatkan lahir prematur, 4 kejadian IUFD, 1
kejadian kelainan konginetal, 2 kejadian gemeli, 1 kejadian disebabkan virus/bakteri,
dan 1 kejadian asfiksia.
Tabel 4.1
Jumlah Kematian Neonatal Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Jml Jml Kematian Neonatal Sebab Kematian Nepnatal

No Desa Lahir Lahir


0-6 7-28 Total Prema- IUFD Kelainan Gemeli Virus/ Asfiksia
Hidup Mati
hari hari tur Kongenital Bakteri
1 1 1 - 1 - 1 - - - -
Tanjunglaya
2 1 2 - 2 - - 1 1 - -
Cikasungka
3 1 2 1 3 1 - 1 1 -
Mandalasari
4 1 3 - 3 1 1 - - - 1
Hegarmanah
5 1 1 1 2 1 1 - - - -
Cikancung

Puskesmas 5 9 2 11 2 4 1 2 1 1

Sumber : Pengelola KIA Puskesmas Cikancung Tahun 2018

 Kematian Bayi

Selama tahun 2018, tidak terjadi kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Cikancung.
Hal ini patut diapresiasi karena menjadi capaian yang konsisten dengan tahun 2017.

 Kematian Balita

Tidak ada kematian balita sepanjang tahun 2018 di wilayah kerja puskesmas
Cikancung. Sama seperti empat tahun terakhir.
 Kematian Ibu Maternal
Terdapat 2 kematian ibu maternal di wilayah kerja Puskesmas Cikancung dengan
penyebab perdarahan dan emboli air ketuban. Kedua kematian ibu tersebut berasal
dari desa Cikancung dengan usia ibu 20-35 tahun. Hal ini meningkat jika dibandingkan
dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2017 terdapat 1 kematian ibu.

ii. Status Gizi


 Status Gizi Balita
Selama tahun 2018, tidak ditemukan kasus gizi buruk pada balita di wilayah kerja
Puskesmas Cikancung. Dengan jumlah total balita 3,806 jiwa, dimana berstatus gizi
baik, dan berstatus gizi sedang.

 Penemuan Gizi Buruk pada Balita berdasarkan Status Ekonomi


Dari seluruh jumlah balita yang diwilayah kerja Puskesmas Cikancung, tidak ditemukan
balita gizi buruk selama periode tahun 2018.

IV. Angka Kesakitan


 Cakupan Penemuan Penderita TB Paru BTA+ & Angka Kesembuhan Penderita TB Paru

BTA+

Tabel 4.2
Cakupan Penemuan Penderita TB Paru BTA + dan Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +
per Desa Tahun 2018
Sum Penderita tb paru
ber :
No Desa BTA (+) Kasus TB
Pengelola Diobati Sembuh Sembuh (%)
Baru Total
Program
1 Tanjunglaya 5 18 18 2 11
TB
2 Cikasungka 14 26 26 2 7,6
3 Mandalasari 5 12 12 0 0
4 Hegarmanah 7 17 17 4 23,5
5 Cikancung 3 9 9 3 33,3

Puskesmas 34 82 82 11 13,41
Puskesmas Cikancung tahun 2018

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas
Cikancung tergolong tinggi, dimana tercatat jumlah BTA (+) sebanyak 34 orang dengan
angka kesembuhan yang tergolong kecil yaitu penderita yang sembuh mencapai 11
orang.

 Cakupan Penemuan Penderita Balita dengan Pneumonia dan Cakupan Ditangani

Tabel 4.3
Cakupan Penemuan Penderita Balita dengan Pneumonia
dan Cakupan yang Ditangani Tahun 2018
Pneumonia
No Desa Jumlah Ditangani
penderita Ʃ %
1 Tanjunglaya 19 19 100
2 Cikasungka 31 31 100
3 Mandalasari 22 22 100
4 Hegarmanah 22 22 100
5 Cikancung 30 30 100
  Puskesmas 135 135 100
Sumber Data : Pengelola Peumonia Puskesmas Cikancung tahun 2018
Jumlah balita penderita pnemonia di wilayah kerja Puskesmas Cikancung selama tahun
2018 adalah sebanyak 135 kasus. Dimana seluruh kasus tersebut berhasil ditangani.

 Cakupan Penemuan Kasus Diare dan Cakupan yang ditangani

Tabel 4.4
Cakupan Balita dengan Diare dan Cakupan
yang ditangani Tahun 2018
Cakupan
No Desa Jumlah kasus
Ditangani %
1 Tanjunglaya 292 292 100,0

2 Cikasungka 101 101 100,0

3 Mandalasari 60 60 100,0

4 Hegarmanah 66 66 100,0

5 Cikancung 86 86 100,0
Puskesmas 605 605 100,0
Sumber : Pengelola Program Diare Puskesmac Cikancung tahun 2018
Hal serupa juga terjadi pada kasus diare. Dimana dari total 605 kasus yang ditemukan,
kasus yang ditangani sebanyak 605 kasus, atau 100%.

 Cakupan Penemuan Penderita Infeksi Menular Seksual


Tabel 4.5
Cakupan Penemuan Penderita IMS tahun 2018

Infeksi Menular Seksual


No Desa Jumlah
HIV AIDS Siphilis
1 Tanjunglaya 0 0 0 0

2 Cikasungka 0 0 0 0

3 Mandalasari 0 0 0 0

4 Hegarmana 0 0 0 0
h
5 Cikancung 0 0 0 0

Puskesmas 0 0 0 0
Sumber : Pengelola P2P Puskesmas Cikancung tahun 2018

Di wilayah kerja Puskesmas Cikancung selama tahun 2018 ditemukan 0 kasus HIV.

 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Jumlah Kematian akibat DBD

Tabel 4.6
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan
Jumlah Kematian akibat DBD Tahun 2018
Cakupan
No Desa
Jumlah kasus Ditangani Meninggal
1 Tanjunglaya 2 2 0

2 Cikasungka - - -

3 Mandalasari 6 6 0

4 Hegarmanah 2 2 0

5 Cikancung 2 2 0
Puskesmas 12 12 0
Sumber : Pengelola P2P Puskesmas Cikancung tahun 2018
Pada penemuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), ditemukan total 12 kasus,
dimana seluruh kasus tersebut ditangani. Namun berkat kerjasama yang baik, tidak
ada korban meninggal dunia akibat DBD.

 Jumlah Kaus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang dpat Dicegah dengan
Imunisasi

Tabel 4.7
Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi berdasarkan jenis penyakit tahun 2018
Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Desa Tetanus Cam- Hepatitis
Difteri Pertusis Tetanus Polio
Neonatorum pak B

Tanjunglaya - - - - - - 1

Cikasungka 1 - - - - - 2

Mandalasari - - - - - - 4

Hegarmanah - - - - - - 0

Cikancung - - - - - - 1
Puskesmas 1 0 0 0 0 0 8
Sumber : Pengelola P2P Puskesmas Cikancung tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa di wilayah kerja Puskesmas
Cikancung secara keseluruhan ditemukan kasus difteri sebanyak 1 kasus dan kasus
hepatitis B sebanyak 8 kasus.
BAB V
UPAYA KESEHATAN

I. Upaya Kesehatan Wajib


A. Upaya Promosi Kesehatan
Kegiatan yang dilakukan dalam gedung: penyuluhan kepada pengunjung,
mengadakan konseling, sedangkan kegiatan luar gedung meliputi: penyuluhan
kepada kelompok, meningkatkan cakupan PHBS Rumah tangga, PHBS institusi, dan
melakukan koordinasi dengan lintas program atau lintas sektoral, pembinaan pada
kader posyandu.

B. Upaya Kesehatan Lingkungan


Kegiatan meliputi mengadakan Konsultasi Klinik Sanitasi, berkoordinasi dengan
program lain, terutama penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan. Inspeksi
Sanitasi dalam gedung puskesmas, penyediaan tempat sampah organik dan
nonorganik, penyedianaan/pengawasan penyediaan air bersih dalam gedung
Puskesmas, pembuangan limbah puskesmas dan pengawasan pedagang di
puskesmas. Sedangkan kegiatan dalam gedung meliputi Inspeksi Sanitasi (IS) ke
tempat-tempat umum, IS ke tempat industri pengolahan makanan, pengolahan
peptisida, penyediaan SAB, pengawasan pembuangan air limbah rumah tangga dan
umum dan lain-lain.

C. Upaya KIA dan KB


Kegiatan KIA dan KB meliputi kegiatan di dalam gedung Pelayanan Kesehatan Ibu
hamil (ANC), Pelayanan Kesehatan Anak, Pelayanan imunisasi, Pelayanan Keluarga
Berencana, dan Kegitan Konseling/Pembinaan Dukun Paraji. Sedangkan kegiatan
diluar gedung yaitu seluruh kegiatan pelayanan yang ada di Posyandu.

D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: Konseling Gizi, pemberian Vitamin A pada
bayi dan balita pada bulan Februari Agustus dan Bulan Penimbangan Balita,
pemberian Vitamin A pada ibu Nifas, pemberian tablet Fe pada ibu hamil, pemberian
makanan tambahan (PMT) pada kasus gizi buruk, dan penyuluhan di posyandu,
pemantauan gejala-gejala akibat kekurangan Vitamin A misalnya : rabun senja,
Xeroftalmia dan lain-lain.

E. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular


 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Kegiatan meliputi penjaringan bayi dan anak balita dalam gedung, pemisahan
pasien anak dan balita untuk memudahkan penjaringan, konseling, dan kegiatan
rujukan, sedangkan kegiatan diluar gedung diantaranya: penyuluhan dan
pemeriksaan di posyandu, pembinaan kepada kader posyandu, kegiatan
pelaporan dan lain-lain.

 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diare.


Kegiatan yang dapat dilaksanakan diantaranya: penjaringan penderita rawat
jalan dan konseling, sedangkan di luar gedung: penyuluhan di posyandu,
penyediaan oralit di posyandu, pembinaan kader posyandu, dan pelaporan baik
di dalam gedung puskesmas maupun di luar gedung termasuk pemberi jasa
pelayanan kesehatan swasta.

 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB Paru.


Kegiatan yang dapat dilaksanakan diantaranya: pemeriksaan dahak bagi pasien
tersangka TB, Pemberian OAT bagi penderita dengan BTA (+), dan Konseling,
sedangkan kegiatan di luar gedung adalah pemantauan bagi Pemakan OAT,
Pemeriksaan kasus kontak serumah, penyuluhan kepada masyarakat di
posyandu, pembinaan kader dan lain-lain.

 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD


Kegiatan dalam gedung meliputi: konseling, melakukan rujukan bila ditemukan
suspek DBD, dan kegiatan luar gedung, melakukan epidemiologie terhadap
laporan adanya DBD, melakukan PSN, pembasmian jentik nyamuk, dan
penyuluhan di masyakat, pembinaan kader posyandu, kalau perlu dilakukan
Fogging.

 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan


Imunisasi (PD3I)
Kegiatan yang dapat dilaksanakan diantaranya : Pelayanan Imuniasai Hpatitis B
(HB), Pelayanan Imunisasi BCG, Pelayanan Imunisasi DPT 1 - 3 dan Polio 1 - 4
Pelayanan Imunisasi Campak pada bayi dan balita umur 0 – 9 bulan, Pelayanan
Imunisasi Tetanus Toksoid pada ibu hamil, pemberian DT pada anak kelas I
sekolah dasar, dan tetanus toksoid pada anak sekolah dasar kelas II, III, IV. (Bias)

F. Upaya Pengobatan
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: kegiatan dalam gedung, dan luar gedung.
Kegiatan di dalam gedung: memberikan jasa pelayanan Pemeriksaan fisik, jiwa (bila
cenderung suspek), pemberian obat di apotek, melakukan rujukan, dan Pelayanan
kegawatdaruratan. Sedangkan kegiatan diluar gedung meliputi pemberian jasa
pelayanan kesehatan keliling (Puskel) dan Balai Pengobatan Pembantu (Pustu).

ii. Upaya Kesehatan Pengembangan


A. Upaya Kesehatan Sekolah
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: UKS ; Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
di tingkat TK dan PAUD (33 sekolah), sekolah dasar (28 SD/sederajat), dan SMP (7
SMP/sederajat).
B. Upaya Kesehatan Olahraga
Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan kesehatan masyarakat
dengan sarana olah raga. Diantaranya adalah melaksanakan senam sehat yang
dilakukan rutin setiap seminggu sekali.
C. Upaya Kesehatan Kerja
Melakukan penjaringan kesehatan khususnya kasus-kasus penyakit akibat kerja,
melakukan konseling/penyuluhan dalam gedung, dan melaksanakan system rujukan
kasus-kasus penyakit akibat kerja.
D. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan, dan system rujukan
Kesehatan Gigi dan Mulut. UKGS: konseling dan penyuluhan tentang kesehatan gigi
dan mulut diataranya melaksanakan kegiatan sikat gigi masal di tingkat sekolah dasar
(28 SD/sederajat), UKGMD: Meliputi kegiatan koseling dan penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Cikancung.
E. Upaya Kesehatan Jiwa
Melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan, dan system rujukan
Kesehatan Jiwa.
F. Upaya Kesehatan Indera
Melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan, dan system rujukan
Kesehatan Indera.
G. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan, dan system rujukan
Kesehatan Lanjut Usia, serta melaksanakan Posbindu Lansia di luar gedung.
BAB VI
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA

H. Pendapatan Puskesmas
Pendapatan Puskesmas dari kunjungan pasien umum (bayar) dengan retribusi Rp. 4000,-
selama tahun 2018 adalah Rp. 69.238.000,00 dengan perincian jumlah kunjungan dan
pendapatan perbulan dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 6.1
Rekapitulasi Pendapatan Puskesmas Cikancung dari Retribusi Karcis
Tarif Rp. 4.000,- Tahun Anggaran 2018

NO BULAN JUMLAH KUNJUNGAN JUMLAH UANG (Rp)

1 JANUARI 2185 6.520.000,00


2 PEBRUARI 2024 5.632.000,00
3 MARET 2310 6.020.000,00
4 APRIL 2006 6.270.000,00
5 MEI 1943 5.708.000,00
6 JUNI 1260 3.548.000
7 JULI 1890 5.900.000
8 AGUSTUS 1811 5.332.000
9 SEPTEMBER 1942 5.232.000
10 OKTOBER 2206 7.368.000
11 NOVEMBER 2145 6.484.000,00
12 DESEMBER 1669 5.224.000,00
JUMLAH 23391 69.238.000,00
Sumber : Bendahara Pembantu Penerimaan
II. Pengeluaran Puskesmas

Tabel 6.2
Belanja PuskesmasTahun Anggaran 2018

No Sumber Dana Alokasi Realisasi

1. Bantuan Operasional Puskesmas Rp 5. 554.226.648 Rp 4.233.936.833


2. Bantuan Operasional Kesehatan Rp 379.342.084,- Rp 277.657.000,-
3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
4. DAU Upaya Promkes - -
5. DAU Upaya Kesling - -
6. DAU Upaya KIA dan KB - -
7. DAU Keg. Imunisasi - -
8. Keg. TB. Paru - -
Dana Kemitraan/CSR. Sebutkan sumbernya dan apabila tdk
9. mengetahui besaran dananya dapat disebutkan bentuk -
barang/bangunan/jasa yang diberikan.
Sumber : Bendahara Pembantu Pengeluaran
BAB VII

PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN

I. Upaya Kesehatan Wajib


Berikut adalah data pencapaian hasil kegiatan upaya kesehatan wajib yang dilaksanakan
di Puskesmas Cikancung selama tahun 2018.
A. Program Kesehatan Ibu dan Anak
Terdapat beberapa program kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan selama tahun
2018. Antara lain adalah: pemeriksaan ibu hamil dan persalinan.
 Cakupan Pelayanan KIA
Tabel 7.1
Cakupan Pelayanan KIA tahun 2018

Puskesmas
KN1 Kunjungan Bayi Kunjungan Balita Melaksanakan
P4K
No Desa
Sasara Sasara
Abso- Sasaran Abso- Abso-
n Lahir % % n % Ya Tidak
lut Bayi lut lut
Hidup Balita

1 182 227 124,7


182 216 118,7 860 233 27,0 √
Tanjunglaya 9

2 234 227 97,1


234 564 241 1088 125 11,49 √
Cikasungka

3 233 163 69,9


233 478 205,2 521 588 112,9 √
Mandalasari

4 364 205 56,3


364 507 139,3 1290 134 10,3 √
Hegarmanah 9

5 139 157 112,9


139 350 251,8 770 872 113,3 √
Cikancung
Puskesmas 1152 979 84,9 1152 2115 183,6 4529 1952 43,1 4

Sumber : Pengelola Upaya KIA Tahun 2018

Laporan cakupan pelayanan KIA di Puskesmas Cikancung selama tahun 2018


dapat dilihat pada tabel diatas.

 Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Bersalin


Tabel 7.2
Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Bersalin Tahun 2018
No Desa Deteksi Risti P. Komplikasi
K1 K4 KF Lengkap
Masyarakat Kebidanan
Sasa- Abso- % Sasa- Abso- % Sasara Abso- % Sasa- Abso- % Sas Abs %
ran lut ran lut n Ibu lut ran lut a- o-
Bumil Bumil Bersali Ibu ran lut
n Hamil Ibu
Risti Ha
mil
Rist
i

223 225 101 223 198 88, 200 202 101 33 8 24,2 33 5 15,2
1 Tanjunglaya
8
233 280 120,1 233 233 10 210 178 84,8 35 55 157, 35 14 40
2 Cikasungka 1
0

3 Mandalasari 206 216 104, 206 243 118 140 168 120 31 27 87,1 31 9 29
9

298 272 91,3 298 254 85, 275 182 66,2 45 6 13,3 45 14 31,1
4 Hegarmanah
2
219 187 85,4 219 158 72, 149 161 108,1 33 13 39, 33 11 33,3
5 Cikancung 4
3
Puskesmas 1179 1180 101 1179 1086 92, 974 891 91,5 172 109 63, 172 53 30,
8
1 4
Sumber: Pengelola Upaya KIA Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas diketahui cakupan pemeriksaan ibu hamil di wilayah


kerja Puskesmas Cikancung K4 1086 orang (92,1%) dengan jumlah ibu hamil 1179
orang. Cakupan pemeriksaan ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Cikancung
KF lengkap 891 orang (92,5%) dengan jumlah ibu bersalin 974 orang.

 Cakupan Persalinan

Tabel 7.3
Cakupan Persalinan tahun 2018

Ibu Bersalin
Dukun
No Desa Ditolong
Jumlah % dan Lain- %
Nakes
lain

1 Tanjunglaya 200 208 104 - -

2 Cikasungka 210 231 110 - -

3 Mandalasari 140 158 112,9 - -

4 Hegarmanah 275 205 74,6 - -

5 Cikancung 149 161 108,1 - -

Puskesmas 974 963 98,9 - -

Sumbe : Pengelola Upaya KIA Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa cakupan persalinan oleh tebaga
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Cikancung sebanyak 963 persalinan
(98,9%) dengan proyeksi sasaran ibu bersalin sebanyak 974 persalinan.
 Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana
Tabel 7.4
Cakupan Pelayanan KB tahun 2018

Lama/ Sun- Im- Kon-


No Desa Pil IUD MOW MOP Total DO Aktif
Baru tik plant dom

Baru
1 Tanjunglaya
Lama

Baru
2 Cikasungka
Lama

Baru
3 Mandalasari
Lama

Baru
4 Hegarmanah
Lama

Baru
5 Cikancung
Lama

Baru
Puskesmas
Lama

Sumber: Pengelola Upaya KB Puskesmas Cikancung tahun 2018

B. Program Pencegahan Penyakit


 Cakupan Desa yang Mencapai “ Universal Child Immunization” (UCI)
Dari 4 desa yang dibina yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cikancung
belum ada desa (0 desa) yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI).
 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
Dari Jumlah Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cikancung yang
berjumlah 4529 0rang telah mendapatkan imunisasi: BCG 1015 (88,1%), DPT1+HB1
1028 (89,2%), DPT3+HB3 962 (83,5%), Polio3 955 (82,9%), Campak 1007 (87,4%),
Hepatitis B3 992 (86,1%), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.16
dibawah :
Tabel 7.5

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap, Berdasarkan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018

IMUNISASI
Jumlah DO
 NO  Desa BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 Polio3 Campak Hepatitis B3
Bayi (%)
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Tanjunglaya 182 169 92,9 208 114,3 217 119,2 193 106,0 207 113,7 222 122,0
2 Cikasungka 234 261 71,7 277 76,1 244 67,0 239 65,7 219 60,2 214 58,8
3 Mandalasari 233 183 78,5 170 73,0 129 55,4 152 65,2 148 63,5 186 79,8
4 Hegarmanah 364 236 100,9 197 84,2 193 82,5 187 79,9 209 89,3 210 89,7
5 Cikancung 139 166 119,4 176 126,6 179 128,8 184 132,4 224 161,2 160 115,1
JUMLAH  1152 1015 88,1 1028 89,2 962 83,5 955 82,9 1007 87,4 992 86,1
Sumber: Pengelola Imunisasi Puskesmas Cikancung tahun 2018

Laporan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah kerja Puskesmas Cikancung selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel diatas.
 Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Tabel 7.6
Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Berdasarkan
Jenis Anti Gen, Jumlah Sasaran, dan Hasil Cakupan Tahun 2018

JUMLAH CAKUPAN
NO JENIS ANTI GEN
SASARAN JUMLAH %
1. DT 2480 745 30,04
2. TD 12.058 10.483 86,9
3. Campak 1064 870 81,8

Sumber: Pengelola Imunisasi Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil cakupan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) diwilayah kerja Cikancung: DT 745 orang (30,04%), TD 10.483
orang (86,9%), dan Campak 870 orang (81,8%).

 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Wilayah Puskesmas

Dari hasil laporan Pengelola Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular


dan Pemantauan Wilayah kerja, pada tahun 2018, terjadi 2 kejadian luar biasa.
Yaitu KLB difteri 1 kasus di desa Cikasungka dan kasus keracunan pangan di desa
Cikancung dengan 58 korban (tidak ada yang meninggal dunia).

C. Program Gizi
Terdapat 3 program gizi yang dilaksanakan di Puskesmas Cikancung selama tahun
2018. Yaitu adalah: pemberian vitamin A, pemberian tablet Fe kepada ibu hamil, dan
pemantauan rutin gizi balita.
 Cakupan Balita Mendapat Vitamin A 2 Kali

Tabel 7.7
Cakupan balita mendapat Vitamin A

Sasaran Cakupan
No Desa
6-11 bl 12-59 bl 6-11 bl % 12-59 bl %

1 Tanjunglaya 105 840 105 100,0 - -

2 Cikasungka 88 860 88 100,0 - -

3 Mandalasari 120 737 120 100,0 - -

4 Hegarmanah 106 1142 106 100,0 - -

5 Cikancung 80 672 80 100,0 - -

Puskesmas 499 4251 499 100,0 - -


Sumber : Pengelola Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Cikancung tahun 2018

Pada tabel diatas dapat dilihat data cakupan balita mendapat Vitamin A 2 kali
selama tahun 2018. Dimana pada sasaran balita 6-11 bulan sebanyak 499 orang,
tercakup 449 orang (100%) mendapat Vit A. Dan pada kelompok balita usia 12-59
bulan dari jumlah sasaran sebanyak 4.251 orang, tercakup sebanyak orang.

 Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet FE


Tabel 7.8
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet FE tahun 2018

Jumlah Ibu Ibu Hamil dapat


No Nama Desa %
Hamil TTD (FE3)
1 Tanjunglaya 223 200 90
2 Cikasungka 233 238 102
3 Mandalasari 206 210 102
4 Hegarmanah 298 239 80
5 Cikancung 219 162 74
Puskesmas 1.179 1.049 88,97
Sumber : Pengelola Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa cakupan ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe 3 sebanyak 1049 orang (89%).
 Cakupan Status Gizi Balita
Tabel 7.9
Cakupan Status Gizi Balita berdasarkan Jumlah Balita yang ada,
Balita ditimbang, BB naik, dan BGM di wilayah kerja
Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Balita
Jumlah BB Naik BGM
No Desa Ditimbang
Balita
Jml % Jml % Jml %
1 Tanjunglaya 1.063 7.692 6.122 146
2 Cikasungka 1.040 7.763 6.377 121
3 Mandalasari 1.110 8.166 6.099 159
4 Hegarmanah 1.357 6.988 5.109 122
5 Cikancung 848 7.175 5.451 195
Puskesmas 5.418
Sumber : Pengelola Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Cikancung Tahun 2018

D. Program Promosi Kesehatan


 Jumlah Penyuluhan Kesehatan

Tabel 7.10
Jumlah Penyuluhan Kesehatan yang dilaksanakan Selama tahun 2018

No Penyuluhan Luar Gedung Total

1 PHBS 35
2 Bahaya Rokok 1
3 Napza 10
4 Gizi 84
5 Garam Beryodium 14
6 KIA, KB Kespro 278
7 P2P 49
8 HIV/AIDS 2
9 Kesehatan Lingkungan 42
10 ASI Eksklusif 86
11 Imunisasi 73
Puskesmas 674
Sumber: Pengelola Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah total penyuluhan luar gedung
yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cikancung sebanyak 674 kali.

 Stratifikasi Posyandu

Tabel 7.11
Stratifikasi Posyandu
Jumlah Stratifikasi Posyandu
No Nama Desa
Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Tanjunglaya 12 - 8 4

2 Cikasungka 12 - 3 8 1

3 Mandalasari 15 - 10 - 5

4 Hegarmanah 13 - 9 4

5 Cikancung 10 - 2 8 -

Puskesmas 62 0 32 20 10
Sumber: Pengelola Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Jumlah total posyandu yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Cikancung


sebanyak 62 posyandu. Dengan 0 posyandu berstratifikasi pratama, 32
posyandu berstratifikasi madya, 20 posyandu berstratifikasi purnama, dan 10
posyandu berstratifikasi mandiri.

 Hasil Pengkajian PHBS


Tabel 7.12
Hasil Pengkajian PHBS tahun 2018
SD Dipantau SMP Dipantau SMA Dipantau Sarkes Dipantau
N
Desa Pratam Mady Utam Pratam Mady Utam Pratam Mady Utam Pratam Mady Utam
o
a a a a a a a a a a a a
1
Tanjunglaya

2
Cikasungka

3
Mandalasari

4
Hegarmanah

5
Cikancung

Puskesmas

Sumber Laporan Tahunan Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Pada tabel diatas dapat dilihat hasil pengkajian PHBS di wilayah kerja Puskesmas
Cikancung selama tahun 2018.

 Strata Desa Siaga

Tabel 7.13
Strata Desa Siaga tahun 2018
No Nama Desa Strata Desa Siaga
Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Tanjunglaya √

2 Cikasungka √

3 Mandalasari √

4 Hegarmanah √

5 Cikancung √

Puskesmas 5
Sumber Laporan Tahunan Upaya Promosi Kesehatan Tahun 2018

Seluruh desa di wilayah Puskesmas Cikancung dalam strata Pratama.

E. Program Kesehatan Lingkungan


 Cakupan Rumah Sehat

Tabel 7.14
Cakupan Rumah Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas
Cikancung Tahun 2018
Jumlah Rumah Diperiksa Rumah Sehat
NO DESA
Rumah Jumlah % Jumlah %

1 Tanjunglaya 2500 120 4,80 48 40,00

2 Cikasungka 3521 60 1,70 42 70,00

3 Mandalasari 2512 80 3,18 71 88,75

4 Hegarmanah 3685 180 4,88 94 52,22

5 Cikancung 1956 140 7,16 58 41,43

Puskesmas 14174 580 4,35 313 58,48


Sumber : Laporan Tahunan Upaya Kesehatan Lingkungan Tahun 2018
 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Tabel 7.15
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung
Tahun 2018
Hasil Pemeriksaan
Jumlah Jumlah Hasil
NO DESA Jumlah KK Hasil Hsil Hasil
Keluarga Keluarga Amat
Rendah Sedang Tinggi
Diperiksa Memiliki Tinggi

1 Tanjunglaya 2796 120 120 85 15 20 -

2 Cikasungka 3621 60 60 23 13 - -

3 Mandalasari 2707 80 80 49 20 - -

4 Hegarmanah 3806 180 180 75 3 - -

5 Cikancung 2321 140 140 87 23 6 -

Puskesmas 15251 580 580 319 74 26 0


Sumber : Pengelola Upaya Kesling Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari total 15251 kepala keluarga, terdapat
580 keluarga yang diperiksa sarana air bersih dengan hasil 580 keluarga memiliki
SAB, 319 keluarga memilik SAB rendah, 74 keluarga memiliki SAB sedang, 26
keluarga memiliki SAB tinggi, dan 0 keluarga memilik SAB amat tinggi. Laporan
hasil cakupan pengawasan sarana air bersih di wilayah kerja Puskesmas
Cikancung tahun 2018 dapat dilihat lebih jelas pada tabel diatas.

 Hasil Pengawasan Sarana Pengelolaan Air Limbah (SPAL)


Tabel 7.16
Hasil Pengawasan SPAL di Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Pengelolaan Air Limbah
Jumlah
No Desa Keluarga Keluarga Sehat %
KK % %
Diperiksa Memiliki (MS)

1 Tanjunglaya 2796 60 2 60 100,00 48 80,00

2 Cikasungka 3621 140 6 56 40,00 26 46,43

3 Mandalasari 2707 80 3 56 70,00 41 73,21


4 Hegarmanah 3806 120 4 97 80,83 29 29,90

5 Cikancung 2321 180 5 126 70,00 117 92,86

Puskesmas 15251 580 4 395 72 261 64


Sumber : Pengelola Upaya Kesling Puskesmas Cikancung Tahun 2018

 Cakupan Keluarga yang Memiliki Sarana Sanitasi Dasar


Tabel 7.17
Cakupan Keluarga yang Memiliki Sarana Sanitasi Dasar di Wilayah Kerja
Puskesmas Cikancung tahun 2018

Jumlah Jamban
Jumlah
NO DESA Pendu- Jumlah KK Jumlah KK Jumlah % KK
KK % Sehat
duk diperiksa memiliki Sehat memiliki

1 Tanjunglaya 2796 10.784 120 120 85 100 70,83

2 Cikasungka 3621 12.656 60 60 47 100 78,33

3 Mandalasari 2707 8.336 80 80 60 100 75,00

4 Hegarmanah 3806 10.822 180 180 177 100 98,33

5 Cikancung 2321 8.337 140 140 111 100 78,33

Puskesmas 15251 50.935 580 580 480 500 80,36


Sumber: Laporan Pengelola Upaya Kesling Puskesmas Cikancung Tahun 2018

 Cakupan Pengawasan Tempat Pengelolaaan Makanan


Tabel 7.18
Cakupan Pengawasan TPM di Wilayah Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018

JUMLAH TPM DIBINA


JUMLAH
JUMLAH
TPM
TPM
RUMAH MEMENU
TIDAK DEPOT MAKAN % TPM
NO DESA MAKAN HI
MEMENU JASA AIR AN DIBINA
/ TOTAL SYARAT
HI BOGA MINUM JAJANA
RESTOR HIGIENE
SYARAT (DAM) N
AN SANITASI

1 Tanjunglaya 64 1 6 10 36 53 82.81 10
2 Cikasungka 48   1 6 24 31 64.58 2
3 Mandalasari 48     3 32 35 72.92 14
4 Hegarmanah 38     8 26 34 89.47 12
5 Cikancung 18     3 12 15 83.33  
JUMLAH 216 1 7 30 130 168 78.62 38
Sumber Data : Laporan Pengelola Upaya Kesling Tahun 2018
F. Program Pengobatan
 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menurut Jenis Jaminan Kesehatan
Tabel 7.19
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menutur Jenis Jaminan Kesehatan di
Puskesmas Cikancung selama tahun 2018
BPJS NON
Bulan BPJS PBI UMUM KTP/KK JUMLAH
PBI
Januari 137 37 1493 518 2185
Pebruari 134 29 1399 462 2024
Maret 148 30 1579 553 2310
April 105 30 1472 399 2006
Mei 123 35 1417 368 1943
Juni 57 23 936 244 1260
Juli 94 34 1426 336 1890
Agustus 114 16 1343 338 1811
September 153 31 1451 307 1942
Oktober 161 30 1668 347 2206
Nopember 133 33 1631 348 2145
Desember 70 15 1306 278 1669
2018 1429 343 1712 4498 23391
Sumber: Pengelola SP3 Puskesmas Cikancung tahun 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah kunjungan pasien selama tahun 2017 di
Puskesmas Cikancung dan jaringannya menurut Jenis Jaminan Kesehatan yang
dimilikinya : BPJS PBI 15100 orang, BPJS Non PBI 915 orang, Umum 11.263 orang,
KTP/KK 1.585 orang, dengan total jumlah kunjungan selama tahun 2017 adalah :
28.863 orang.
 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan menurut Jenis pelayanan
Tabel 7.20
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan di Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Poliklinik

NO Bulan
Poli Umum Poli Gigi Pustu TOTAL

1 Januari 1.493 320 550 2.363


2 Pebruari 1.399 257 480 2.138
3 Maret 1.579 267 561 2.407
4 April 1.472 316 426 2.214
5 Mei 1.417 257 485 2.159
6 Juni 936 215 241 1.392
7 Juli 1.426 350 402 2.178
8 Agustus 1.343 312 344 1.999
9 September 1.451 590 499 2.540
10 Oktober 1.668 369 486 2.523
11 Nopember 1.165 525 513 2.203
12 Desember 1.140 253 244 1.637
2018 16.489 4.031 5.231 25.751
Sumber Data : Pengelola Upaya Pengobatan Puskesmas Cikancung tahun 2018
 Pola Penyakit Terbesar Rawat Jalan menurut Jenis Penyakit
Tabel 7.21
Pola Penyakit Terbesar Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit di
Puskesmas Cikancung Tahun 2018

No Jenis Penyakit Jumlah %

1 Ispa 4.768 22,31


2 Penyakit Pulpa dan Jaringan 4.021 18,81
3 Dispepsia 3.640 17,03
4 Hipertensi 2.352 11,00
5 Batuk 2.297 10,75
6 Myalgia 2.205 10,32
7 Demam 1.049 4,91
8 Diare 540 2,53
9 Pyogenic Granuloma 365 1,71
10 Scabies 137 0,64
 

JUMLAH 21.374
Sumber : Pengelola SP3 Puskesmas Cikancung tahun 2018

 Pola Rujukan Pasien


Tabel 7.22
Pola Rujukan Pasien Puskesmas Cikancung tahun 2018

Gol Umur Jenis Rujukan RS Rujukan


5 – 18 RS RS RS RS Al
<1 th 1 - 5 th >18 th Umum BPJS SKTM Al Islam
th AMC Majalaya Cicalengka Ihsan

26 129 271 1480 8 1918 27 196 582 1109 14 16


Jumlah
Sumber: Pengelola Upaya Rujukan Puskesmas Cikancung tahun 2018

Pada tabel diatas dapat dilihat pola rujukan pasien Puskesmas Cikancung selama
tahun 2018. Dimana total rujukan sebanyak 1.953 orang, dengan rincian 8 jenis
rujukan umum, 1.918 rujukan BPJS, dan 27 rujukan SKTM. Sedangkan berdasarkan
RS tujuan, sebanyak Pada tahun 2018 ada sebanyak 196 orang dirujuk ke RS AMC,
582 orang dirujuk ke RSUD Majalaya, 1109 orang dirujuk ke RSUD Cicalengka, 14
orang dirujuk ke RS al Ihsan, dan 16 orang dirujuk ke Al Islam. ke RSUD Al Ihsan, dan
14 orang

 Pemanfaatan Obat Generik dan Obat Esensial


Berikut adalah data pemanfaatan obat generik dan obat esensial yang digunakan di
Puskesmas Cikancung selama tahun 2018.

Tabel 7.21
Pola Pemanfaatan Obat Generik dan Obat Essensial
Terbesar Puskesmas Cikancung Tahun 2018

NO JENIS OBAT JUMLAH %

1 Paracetamol Tablet 500 mg 68.000 16,21

Klorfeniramin Maleat (CTM) Tablet 4


2 64.800
mg 15,45

3 Amlodipin Tablet 5 mg 59.464 14,18

4 Amoksilin Kaplet 500 mg 53.000 12,64

5 Piridoksin Hcl (Vit. B6) 10 mg Tablet 41.128 9,81

6 Vitamin B Komplek Tablet 37.600 8,97

7 Amlodipin 5 mg 27.024 6,44

8 Cetirizine 10 mg 26.182 6,24

9 Asam Askorbat (Vit C) Tablet 50 mg 23.000 5,48

10 Asam Mefenamat Kaplet 500 mg 19.200 4,58

Jumlah 419.398
Sumber: Pengelola Obat Puskesmas Cikancung tahun 2018

 Cakupan Pelayanan Laboratorium

Berikut adalah data pelayanan laboratorium di Puskesmas Cikancung selama tahun


2018.
Tabel 7.22
Cakupan Pelayanan Laboratorium
Puskesmas Cikancung Tahun 2018

JUMLAH JUMLAH
NO BULAN
SPESIMEN PASIEN

1 Januari 579 3.213

2 Februari 358 3.011

3 Maret 429 3.324

4 April 327 3.015

5 Mei 337 2.796

6 Juni 341 2.047

7 Juli 345 3.005

8 Agustus 524 3.006

9 September 446 3.020

10 Oktober 497 3.450

11 November 461 3.242

12 Desember 387 3.000

Jumlah 4.657 36.129

Tabel 7.23
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Pemeriksaan Jumlah Spesimen Normal Abnormal

Hemoglobin 948 636 312

Gula Darah 568 348 220

Asam Urat 102 58 44

Cholesterol 286 158 128

Protein Urine 110 104 6

Glukosa Urine 110 109 1

BTA 694 636 58


Golongan Darah 340 340 -

Test Kehamilan 72 36 36

Urine Rutin 21 21 -

Sifilis 180 180 -

GO 54 53 1

HBsAG 930 919 11

Anti HIV 242 242 -

Jumlah 4.657 3.840 817

II. Upaya Kesehatan Pengembangan


A. Upaya Kesehatan Sekolah
Tabel 7.24
Cakupan Penjaringan Upaya Kesehatan Sekolah di Wilayah
Puskesmas Cikancung Tahun 2018

CAKUPAN
Jumlah Jumlah
No Desa Jumlah Mendapat Anak Jumlah Mendapat Anak
% %
SD Pelayanan Yang SMP Pelayanan Yang
Terjaring Terjaring

1 Tanjunglaya 7 7 100,00 230 1 1 0 11

2 Cikasungka 6 6 100,00 169 1 1 100,00 72

3 Mandalasari 3 3 100,00 264 1 1 100,00 29

4 Hegarmanah 3 3 100,00 130 1 1 100,00 7

5 Cikancung 9 9 100,00 103 2 2 100,00 615

Puskesmas 28 28 100,00 896 6 6 100,00 734


Sumber: pengelola upaya kesehatan sekolah tahun 2018

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa selama tahun 2018, seluruh SD dan
pendidikan setingkat mendapatkan pelayanan UKS atau total 28 SD/Sederajat.
Dengan total anak yang terjaring sebanyak 896 orang. Begitu juga seluruh SMP dan
sederajat telah mendapatkan pelayanan UKS atau total 6 SMP/Sederajat. Dengan
total anak yang terjaring sebanyak 734 orang.
 Upaya Kesehatan Olahraga

Tabel 7.25
Cakupan Kegiatan Upaya Kesehatan Olahraga di Wilayah

No Uraian Jumlah

1 Kelompok olahraga yang di bina 1


2 Konsultasi kesehatan olahraga 0
3 Senam lansia posbindu 0
Kerja Puskesmas Cikancung Tahun 2018

Sumber: Pengelola Upaya Kesorga Puskesmas Cikancung tahun 2018

Pada upaya kesehatan olahraga, selama tahun 2018 dilaksanakan pembinaan


kepada 1 kelompok olahraga, 0 konsultasi kesehatan olahraga, dan 0 senam
posbindu aktif.

 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Tabel 7.26
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD/Setingkat
di Wilayah Kerja Puskesmas CikancungTahun 2018
CAKUPAN
No Desa Jumlah SD Mendapat Pelayanan %

1 Tanjunglaya 7 0 0

2 Cikasungka 6 0 0

3 Mandalasari 3 0 0

4 Hegarmanah 3 0 0

5 Cikancung 9 0 0
  Puskesmas 28 0 0
Sumber pengelola upaya kesehatan gigi dan mulut Puskesmas Cikancung tahun 2018
Pada Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, selama tahun 2018 belum dilaksanakan
pembinaan pada SD/sederajat di wilayah kerja Puskesmas.

 Upaya Kesehatan Jiwa

Tabel 7. 27
Cakupan Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas
Cikancung Tahun 2018
Jumlah Pasien Pasien Jenis Gangguan Jiwa
Puskesmas dengan Skizopreni Bipolar Epilepsi Depresi
No
(Pelayanan Gangguan a
Umum) Jiwa
 1 20330 74 25 8 36 5
Sumber pengelola upaya kesehatan jiwa Puskesmas Cikancung tahun 2018

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 74 pasien dengan gangguan jiwa
selama tahun 2018 di wilayah kerja Pusksmas Cikancung dengan diagnosa
skizoprenia 25 orang, bipolar 8 orang, epilepsi 36 orang, dan depresi 5 orang.

 Upaya Kesehatan Indera

Tabel 7.28
Cakupan Pelayanan Kesehatan Indera di Wilayah Kerja Puskesmas
CikancungTahun 2018

CAKUPAN
No Penyakit Mendapat
Terkena
Pelayanan
1 Konjungtivitis 288 288
2 Katarak 26 26
3 Kelainan Refraksi 77 77
4 OMA 70 70
5 OMSK 82 82
6 Serumen 26 26
  Puskesmas 569 569
Sumber pengelola upaya kesehatan indera tahun 2018

Pada tahun 2018, upaya kesehatan indera melaksanakan beberapa pemeriksaan dan
pelayanan. Dapat dilihat pada tabel diatas dimana telah dilaksanakan pemeriksaan
konjungtivitis, katarak, kelainan refraksi, OMA, OMSK, dan serumen.

 Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Pada upaya kesehatan lanjut usia, dapat dilihat pada tabel dibawah dimana dari
total sasaran sebanyak orang, yang mendapatkan pelayanan sebanyak orang. Atau
sekitar %.
Tabel 7.29
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (LANSIA) di Wilayah Kerja
Puskesmas Cikancung Tahun 2018
Cakupan
No Desa Mendapat Pelayanan
Sasaran %
Kesehatan

1 Tanjunglaya

2 Cikasungka

3 Mandalasari

4 Hegarmanah

5 Cikancung
  Puskesmas
Sumber: Pengelola Upaya Lansia Puskesmas Cikancung tahun 2018
BAB VIII
KESIMPULAN

Berdasarkan paparan diatas, dapat dilihat bahwa program yang berhasil dilaksanakan di
Puskesmas Cikancung secara garis besar sudah terlaksana, walaupun di beberapa bagian
masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan baik dari sisi sarana dan
prasarana, maupun dari sisi sumber daya manusia.

Semoga dengan hasil pencapaian Puskesmas Cikancung di tahun 2018, dapat menjadi
bahan pembelajaran bagi kami sehingga di tahun yang akan datang dapat memberikan
hasil yang lebih optimal dan lebih baik. Di sisi lain, dengan adanya Laporan Tahunan ini,
diharapkan para pengambil kebijakan dapat memaklumi dan menjadikan dasar atas
pengambilan keputusan di tahun-tahun yang akan datang. Sehingga berbagai keputusan
dan kebijakan kedepan dapat lebih berpihak pada masyarakat di wilayah Kabupaten
Bandung, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Cikancung, dan di lain pihak dapat lebih
memperhatikan pengembangan sumber daya manusia dan sarana prasarana di
Puskesmas Cikancung sendiri.

Anda mungkin juga menyukai