Anda di halaman 1dari 38

BAB III

ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur serta tugas pokok
Puskesmas Lewolema, visi yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Flores Timur pada tahun
2020–2024 dalam bidang kesehatan adalah “Masyarakat Flores Timur yang Mandiri Hidup
Sehat” dengan misi :

1) Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan

2) Pemberdayaan Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

3) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas, Adil dan Terjangkau dan

4) Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.

Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di
Puskesmas Lewolema, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk intervensi kegiatan
untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari proses analisa masalah sampai
dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut :

A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Penyebab Masalah
E. Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Lewolema dengan cermat, diharapkan Puskesmas Lewolema dapat menemukan
alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan
efisien. Sehingga dapat membantu dan meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Lewolema.

15
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan
Identifikasi masalah Upaya Kesehatan di Puskesmas Lewolema berdasar dari hasil PKP,
SPM, lokmin linsek, serta MMD yang disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1 Data Identifikasi Masalah


N PROGRAM TARGET PENCAPAIA MASALAH
O 2022 N
1 PROMOSI 75 % 57 % DESA SIAGA AKTIF
KESEHATAN What : Belum ada Desa siaga
aktif
Who : Desa -desa
Where : Kecamatan Lewolema
When : 2022
Why : belum terpenuhinnya
indikator Posyandu mandiri
Dari 7 desa binaan baru 4 desa
siaga yang dibentuk (desa
lewobele,bantala,riangkotek &
ilepadung)
How : Desa siaga tidak aktif
2 KESEHATAN JUMLAH RUMAH BEBAS
LINGKUNGAN JENTIK
A RUMAH BEBAS 100 % 58 % What : Rumah Berjentik
JENTIK Who : Masyarakat (Keluarga)
Where : Setiap rumah
tangga(Wadah
penampungan Air)
When : Tahun 2022
Why : Kurangnya
kesadaran Prilaku Pola
Hidup Bersih dan sehat

16
How : - Penampungan air
yang terbuka dan
tidak di kuras
- Pengolahan sampah
yang kurang baik
ABATESASI
100 % 58 %
What : Abatesasi
B ABATESASI
Who : Masyarakat (Keluarga)
Where : Setiap rumah
tangga(Wadah
penampungan Air)
When : Tahun 2022
Why : Kurangnya
kesadaran Prilaku Pola
Hidup Bersih dan sehat
How : Penampungan air yg
terbuka dan tidak di
kuras
3 KIA KB CAKUPAN PELAYANAN K
A PELAYANAN K1 100 % 78 % 1 MURNI
MURNI What : K1 murni di bawah
target.
Who : Bumil yang datang
ANC pertama
Where : Desa Balukhering, Desa
Sinar Hading
When : Tahun 2022
Why : Bumil yang datang
ANC pertama usia
kehamilan di atas 12
minggu

17
How : - Hamil diluar
nikah/remaja dan
hamil di bangku sekolah
- Kehamilan yang belum
direncanakan
- Masalah intern

B CAKUPAN 100 % 93 %
SEMUA SASARAN IBU
PELAYANAN K4
HAMIL TRIMESTER 3
BELUM MENDAPATKAN
PELAYANAN LENGKAP
What : Cakupan K4 di bawah
target
Who : Bumil Trimester 3
Where : Desa Riangkotek dan
Desa Painapang
When : Tahun 2022
Why : Bumil Trimester 3
yang belum mendapat
pelayanan ANC sesuai
standar

C 100 % 99 % How : bumil tidak k1 murni


CAKUPAN
PERSALINAN DI
TIDAK SEMUA
FASKES
PERSALINAN DI FASKES
MEMADAI
What : Cakupan
Persalian di faskes tidak
mencapai target
Who : Ibu yang bersalin di
rumah
Where : Desa Sinar Hading,

18
Desa Ile Padung
When : Bulan Januari dan
Maret tahun 2022

Why : Ibu bersalin di rumah


How : - Kehamilan
bermasalah (tidak ada
dukungan dari keluarga
dan masyarakat)
- Kurangnya
pengetahuan tentang
tanda bahaya
kehamilan dan
persalinan

D PEMBERIAN 100 % 93 % SEMUA IBU HAMIL


TABLET BELUM MENDAPATKAN
TAMBAH TABLET TAMBAH DARAH
DARAH PADA MINIMAL 90 TABLET
BUMIL What : cakupan pemberian
TTD pada bumil
dibawah target
Who : ibu hamil
Where : Desa Riangkotek dan
Desa Sinarhading
When : Tahun 2022
Why : ibu hamil yang belum
mendapatkan tablet
tambah darah sesuai
standar
How :ibu hamil yang

19
terlambat mendapat
tablet tambah darah

E 70 % 43 %
CAKUPAN CAKUPAN KB AKTIF
PESERTA KB MASIH DIBAWAH
AKTIF TARGET
- What : Masih banyak
PUS belum ber-KB

- Who : PUS
- Where : Desa
Painapang, Desa
Bantala, Desa
Sinarhading
- When : tahun 2022

- Why : Suami yang


lebih dominan dalam
mengambil keputusan
ber-KB, banyak Pus
yang mau mengatur
sendiri jarak kehamilan

- How : Peran lintas


program dan lintas
sektor belum maksimal
(kader PPKBD dan Sub
PPKBD)
4
- Pencatatan data PUS
A GIZI 99 % 73 %
belum Akurat
BALITA NAIK
20
BERAT BADAN
BALITA NAIK
BERAT BADAN
(N/D )
What : Partisipasi masyarakat
ke posyandu belum
mencapai target
Cakupan balita
Naik aberat badannya
belum mencapai target
Who : Orang tua, bayi, balita
Where : Diposyandu
When : Pada saat posyandu
Why : Karena kurangnya
kesadaran orang tua
untuk mengantar
anaknya ke posyandu
Kurangnya asupan
Nutrisi dan perhatian
orang tua
How : Menimbang anak di
posyandu belum
menjadi kebutuhan
B PREVALENSI 0.4 % 6% Berat Badan anak naik
GIZI BURUK tidak sesuai
umurnya( tidak sesuai
KBM )

PREVALENSI GIZI BURUK


What : Cakupan Balita gizi
Buruk BB/TB belum

21
mencapai target
Who : Bayi, balita
Where : Diposyandu
When : Pada saat posyandu
Why : Asupan nutrisi dan
perhatian orang tua
C 79 % 65 %
yang kurang
BAYI
How : Berat badan anak
MENDAPATKAN
tidak sesuai dengan
ASI EKSLUSIF
panjang-Tinggi badan
anak

BAYI 0-6 BULAN DAPAT


ASI EKSKLUSIF
What : Cakupan bayi 0-6 bulan
dapat ASI ekslusif
belum mencapai target
Who : Bayi
Where : Kecamatan Lewolema
When : 2022
Why : Pemahaman orang tua

5 akan pentingnya ASI

A 100 % 50 % Ekslusif dan waktu


PTM
asuh orang tua kurang
PELAYANAN
How : Bayi sebelum usia 6
KESEHATAN
bulan sudah diberi
USIA
makanan
PRODUKTIF /
tambahan( susu Formula
SKRINING
)

MASIH RENDAHNYA

22
CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN USIA
PRODUKTIF
What : - Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya skrining
PTM
- Kurangnya informasi
tentang PTM dari nakes
Who : Masyarakat usia
produktif
When : Tahun 2022
Where : Di wilayah kecamatan
lewolema
Why : - Kurangnya
pengetahuan tentang
PTM
- Keterbatasan alat
B 28 % 8%
pemeriksaan
PELAYANAN
laboratorium
KESEHATAN
- Kurangnya sarana
HIPERTENSI
pendukung (KIT
PTM)
How : Kurang peran serta lintas
sektor

CAKUPAN PENCAPAIAN
PELAYANAN KESEHATAN
HIPERTENSI
a. What :

23
1. Kurang kesadaran masyarakt
untuk memeriksakan diri di
puskesmas
2. Kurang informasi tentang
penyakit Hipertensi oleh
masyarakat
3. Ketersediaan keterbatasan
obat HT di pustu polindes
4. Kurang tersedianya alat stik
pemeriksaan Laboratorium
(GDS,Chol,UA)
b. Who :
1. Masyarakat kecamatan
Lewolema
2. Penderita Hipertensi
c. When : Tahun 2022
d. Where :
Di 7 Desa kecamatan
Lewolema
e. Why :
1. Media penyuluhan yang
kurang memadai
2. Metode kegiatan skrining tdk
melakukan sistem 5 meja
3. Tidak ada dukungan keluarga
4. Kebiasaan masyarakat tidak
segera memeriksakan krn
menganggap hal biasa

F. How :
6 90 % 78 %
1. Penderita datang saat ada

24
A PERKESMAS keluhan
PASIEN RAWAT 2. Kunjungan rumah kepada
JALAN YANG penderita HT yg belum
DIBERIKAN memadai
ASUHAN 3. Kurangnya dukungan lintas
KEPERAWATAN sector

What :
Pencapaian target Pasien
rawat jalan yang diberikan
asuhan keperawatan masih
kurang
Who :
When : Tahun 2022
Where : Puskesmas, pustu,
polindes
Why :
1. Belum ada tenaga perawat
di polindes (Sinar Hading)
2. Banyak Nakes (perawat)
desa baru (Lewobele &
Painapang)
3. Kurangnya pemahaman
asuhan keperawatan terbaru
7 100 % 15 % (SDKI,SIKI)
A How :
PISPK
1. Belum distribusi format
KELUARGA
Askep ke pustu, polindes
MENGIKUTI
2. Belum adanya sosialisasi
PROGRAM KB
tentang ASKEP terbaru
(SDKI, SIKI) format ASKEP

25
KELUARGA MENGIKUTI
PROGRAM KB
(KELUARGA
BERENCANA) MASIH
KURANG
What :
Masih banyak keluarga (PUS)
tidak mengikuti program KB
Who : PUS
When : 2022
Where : Lewolema
Why :
- Stigma Masyarakat
banyak anak banyak
rejeki
- Suami lebih dominan
dalam pengambilan
keputusan
- Kurang pengetahuan
tentang KB (efek
samping KB)
- Ibu yang tidak ingin
100 % 95 % anak lagi dengan umur >
40 tahun lebih memilhi
B KB alami
BAYI - Edukasi yang dilakukan
MENDAPATKAN hanya istri saja
ASI EKSKLUSIF How :
Peran lintas program dan lintas

26
sektor belum maksimal ( Kader
PPKB dan ub PPKB)

PENCAPAIAN TARGET
BAYI MENDAPATKAN ASI
EKSKLUSIF MASIH
RENDAH
What :
Bayi mendapatkan ASI
eksklusif masih rendah

Who :
balita usia 0-6 bulan
When : 2022
Where : Lewolema
90 % 36 % Why :
- Ibu sibuk bekerja ( ibu
C
pekerja)
- Kurang pengetahuan
PENDERITA
tentang manfaat ASI
HIPERTENSI
eksklusif
BEROBAT
- Kurang dukungan
TERATUR
keluarga Suami)
How :
Kurangnya nutrisi ibu menyusui
harus lebih tinggi dari ibu hamil

PENCAPAIAN TARGET
PENDERITA HIPERTENSI
BEROBAT TERATUR
MASIH RENDAH

27
What :
- Penderita tidak
mengetahuai tekanan
darah
- Penderita kurang
pengetahuan penyakit
hipertensi
- Penderita berobat bila
ada keluhan

Who : Penderita hipertensi


100 % 38 %
When : 2022
D Where : Lewolema
Why :
- Kurangnya penyuluhan
ANGGOTA
dan konseling pada
KELUARGA
penderita hipertensi
TIDAK ADA
- Kurang mengetahui
YANG
tentang tatalaksana
MEROKOK
pengobatan hipertensi
How :
Peran seta linsek belum
maksimal ( mendatangkan
sasaran posbindu atau lansia)

ANGGOTA KELUARGA
TIDAK ADA YANG
MEROKOK MASIH
RENDAH
What :

28
- Gaya hidup
- Persepsi bahwa rokok
dapat menghilangkan
stres, meningkatkan
konsentrasi dalam
bekerja
- Sosial budaya
- Kurangnya komitmen
diri untuk berhenti
mrokok

Who : Masyarakat
When : 2022
100 % 43 % Where : Lewolema
Why :
E
- Kurangnya promotif,
preventif bahaya
merokok
- Kurang terpapar tips
KELUARGA
cara dan langka berhenti
SUDAH
merokok
MENJADI
How :
ANGGOTA JKN
- Pemasangan poster
bahaya merokok di
tempat umum ( sekolah,
Kantor) yang masig
kurang
- Belum ada pemutaran
film tentang akibat
merokok

29
PENCAPAIAN TARGET
KELUARGA SUDAH
MENJADI ANGGOTA JKN
MASIH RENDAH
What :
- Keluarga tidak mampu
memiliki kartu JKN non
PBI
100 % 4%
8 - Pembagian kartu JKN

A PBI belum tepat sasaran


- Pemilik kartu JKN PBI
di nonaktifkan
Who : Masyarakat
TBC When : 2022
PENEMUAN Where : Lewolema
SUSPEK TB Why :
- Iuaran JKN non PBI
naik
- Hambatan ekonomi
untuk membayar iuaran
JKN
How :
Kerjasama linsek terkait data
penduduk yang layak menerima
JKN PBI

PENCAPAIAN TARGET
SUSPEK TB MASIH
KURANG
What :
1. Kesadaran Penderita TBC

30
untuk memeriksakan diri di
puskesmas masih kurang

2. Kurang informasi tentang


penyakit TB oleh masyarakat

3. Pengelola Progran Kurang


melakukan Penjaringan
saspek di masyarakat

4. Kurang kerjasama lintas


sektor yang berkaitan dengan
penyakit TB
5. kasus TB banyak dari
perantauan
6. Sakit batuk di anggap sakit
biasa
Who :
1. Masyarakat Kecamatan
Lewolema
2. Penderita TB dan anggota
keluarganya serta tetangga
sekitar.
When :
Tahun 2022
Where :
1. di Desa Sinar Hading, Ile
100 % 27 %
Padung, Bantala, Balukhering
dan Painapang
Why :
B
1. Budaya malu masyarakat

31
yang masih cukup tinggi
2. Kurang terbukanya penderita
terhadap tetangga, petugas
PENCAPAIAN kesehatan
TARGET PASIEN How :
TB YANG DI 1. Pasien datang saat sudah
OBATI MASIH parah
KURANG 2. Kurangnya kuanlitas kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah dan penjaringan
suspek TB
3. Kurangnya dukungan lintas
sektor
What :
1. Kurang kesadaran masyarakt
untuk memeriksakan diri di
puskesmas
2. Kurang informasi tentang
penyakit TB oleh masyarakat
3. Pasien berobat ke fasyankes
lain Puskesmas Oka, Juga
Rumah Sakit
Who :
1. Masyarakat kecamatan
Lewolema
2. penderita Tb, anggota
keluarga dan Tetangga.
When :
Tahun 2022
Where :
100 % 51 %
Di 7 Desa kecamatan

32
9 Lewolema
A Why :
1. Budaya malu masyarakt yang
masih cukup tinggi
2. Kurang terbuka dengan
tetangga dan petugas
KUSTA
kesehatan
SCRING
How :
TERSANGKA
1. Penderita datang saat sudah
KUSTA
menderita TB
2. kurangnya kuantitas kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah dan penjaringan
suspek TB
3. Kurangnya dukungan lintas
sektor
PENCAPAIAN TARGET
TERSANGKA KUSTA
MASIH BURUK
What :
1. Kesadaran masyarakat untuk
pemerksaaan dini kusta
masih kurang
2. Kurang informasi tentang
penyakit Kusta oleh
masyarakat
3. Kurang kerjasama lintas
sektor yang berkaitan dengan
penyakit Kusta
Who :
1. Masyarakat Kecamatan

33
Lewolema
2. Penderita Kusta dan anggota
keluarganya serta tetangga
sekitar.
When :
Tahun 2022
Where :
Semua desa di kecamatan
lewolema
Why :
1. Kurang terbukanya penderita
terhadap tetangga, petugas
kesehatan
2. Budaya malu masyarakat
yang masih cukup tinggi
How :
1. Kurangnya dukungan lintas
sector
2. Kurangnya kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah
10 HIV/AIDS 75 % 71 % MASIH RENDAHNYA
A PERSENTASE CAKUPAN PENDERITA
KASUS HIV MENDAPAT PENGOBATAN
YANG DIOBATI SESUAI STANDART

What :
Rendahnya cakupan penderita
hiv mendapat pengobatan
Who :
Penderita HIV

34
When :
Tahun 2022

Where :
Desa sinarhading kecamatan
Lewolema
Why :

How :

100 % 97 %
B PERSENTASE MASIH RENDAHNYA

ORANG CAKUPAN SCREENING

BERESIKO HIV

TERINFEKSI HIV What :

MENDAPAT Rendahnya cakupan orang

PEMERIKSAAN beresiko mendapat pemeriksaan

SESUAI sesuai standart

STANDART Who :
Orang beresiko
When :
Tahun 2022
Where :
Di kecamatan Lewolema
Why :

How :

11 PELAYANAN PELAYANAN PADA ODGJ


ODGJ BELUM OPTIMAL
PENDAMPINGAN 100 % What :
A ODGJ 1. Ketersediaan obat yang

35
tidak selalu ada
2. Belum Terlatihnya
Pemegang program
ODGJ
3. Kurangnya dukungan
dari keluarga terhadap
ODGJ
Who :
ODGJ dan Keluarga
When :
Tahun 2019
Where :
Wilayah Sekecamatan
Lewolema
Why :
1. Masyarakat Belum
memahami untuk
memperlakukan ODGJ
2. Petugas belum
Memahami untuk
penangan ODGJ
3. Kurangnya dukungan
keluarga yang memiliki
ODGJ
4. Kurangnya keterlibatan
peran lintas sektor yang
berhubungan dengan
ODGJ
5. Keterbatasan
Transfortasi untuk ke
sasaran

36
How :
1. Kurangnya sosialisasi
tentangODGJ ke
masyarakat
2. Pengelola ODGJ belum
pernah mendapatkan
pelatihan tentang ODGJ

3. Kurangnya kerjasama
lintas sektor terkait
ODGJ

12 PELAYANAN RENDAHNYA PELAYANAN


LANSIA PADA LANSIA
A PELAYANAN 100 % 95 % What :
PADA LANSIA 1. Rendahnya partisipasi
lansia ke posyandu
lansia dan puskesmas
2. Belum ada data akurat
jumlah pra lansia dan
lansia di masyarakat
3. Kurangnya dukungan
dari keluarga terhadap
lansia agar mengikuti
kegiatan lansia
Who :
Lanjut Usiia (Lansia)
When :
Tahun 2017
Where :

37
Wilayah Sekecamatan
Lewolema
Why :
1. Lansia belum memahami
tentang pentingnya
pelayanan kesehatan
pada lansia
2. Petugas belum optimal
dalam mendata sasaran
pra lansia dan lansia di
masyarakat
3. Kurangnya dukungan
keluarga yang memiliki
Lansia
4. Kurangnya keterlibatan
peran lintas sektor yang
berhubungan dengan
lansia
5. Keterbatasan peralatan
pemeriksaan (kolesterol,
gula darah, asam urat,
hb) di posyandu lansia
How :
1. Kurangnya penyuluhan
dan sosialisasi tentang
kesehatan lansia dan
penyakit pada lansia ke
masyarakat
2. Pengelola lansia belum
pernah mendapatkan
pelatihan tentang lansia

38
3. Kurangnya kerjasama
lintas sektor terkait
(Kelurahan dan
kecamatan) untuk
membentuk posyandu
lansia di wilayahnya
4. Keterbatasan tenaga
perawat yang membantu
pengelola lansia

13 PELAYANAN
KESEHATAN
PEDULI REMAJA
A KUNJUNGAN 50 % 29.4 % What :

REMAJA DI Kunjungan remaja rendah

POSYANDU Who :
Desa -desa Sekecamatan
Lewolema
Where :
Kecamatan Lewolema
When :
2022
Why :
1. Belum terpenuhinnya
indikator Posyandu
mandiri
2. Kunjungan remaja masih
kurang
How :

39
Tingkatkan pemahaman tentang
posyandu remaja dan buat
kegiatan lebih menarik
14 MANAJEMEN
PUSKESMAS
A MEMBUAT 78 66 PENCAPAIAN TARGET

DAFTAR What :

/CATATAN 1. Kurang disiplin Pegawai

KEPEGAWAIAN dalam melengkapi File

PETUGAS kepegawaian
2. Kurang peduli untuk
mengumpulkan file
Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Malas
How :
B SETIAP 78 9 PENCAPAIAN TARGET
PETUGAS What :
MEMBUAT 1. Kurang Informasi dari
URAIAN TUGAS kepegawaian
DAN TANGGUNG 2. Pegawai malas tahu
JAWAB Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022
Where :

40
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
How :
C 61 10
MEMBUAT
PENCAPAIAN TARGET
RENCANA
What :
KERJA
1. Kurang Informasi dari
BULANAN BAGI
kepegawaian
PETUGAS
2. Pegawai malas tahu
SESUAI DENGAN
Who :
TUGAS
Pegawai PuskesmasLewolema
WEWENANG
When :
DAN TANGGUNG
Tahun 2022
JAWAB
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
D 61 10
How :
MEMBUAT
PENILAIAN SKP PENCAPAIAN TARGET
TEPAT WAKTU What :
1. Kurang Informasi dari
kepegawaian
2. Pegawai malas tahu
Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022

41
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
How :

B. ANALISA MASALAH

1. Program Promosi Kesehatan


a. Dari 7 desa binaan baru 4 desa siaga yang dibentuk (Desa Lewobele, Bantala,
Riangkotek & Ilepadung).
b. Desa Siaga Aktif belum mencapai target (-18%)
2. Program Kesehatan Lingkungan
a. Jumlah Rumah bebas jentik beum mencapai target (-42%)
b. Masih ada 42% dari 100% Rumah yang belum mendapat abate
c. Jumlah Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan belum mencapai target (-6%)
d. Cakupan Sarana Air Bersih yang di IS belum mencapai target (-9%)
e. Inspeksi Sanitasi Rumah belum mencapai target (-4%)
3. Program Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Kesehatan Reproduksi
a. Cakupan pelayanan K1 Murni belum mencapai target (-22%)
b. Cakupan pelayanan K4 belum mencapai target (-7%)
c. Cakupan Persalinan di FASKES memadai belum mencapai target (-1%)
d. Pemberian Tablet Tambah darah pada Bumil belum mencapai target (-7%)
e. Cakupan peserta KB AKTIF belum mencapai target (-27%)
4. Program Kesehatan Gizi
a. Cakupan balita Naik berat badannya belum mencapai target (-26%)
b. Cakupan bayi 0-6 bulan dapat ASI ekslusif belum mencapai target (-14%)
5. Program Kesehatan TBC
a. Pencapaian Target suspek TB masih kurang atau belum mencapai target (-96%)

42
b. Pencapaian target pasien TB yang di obati masih kurang atau belum mencapai target (-
74%)
c. BTA Positif Kasus Baru belum mencapai target (-88%)
6. Program Kesehatan HIV/AIDS
a. Masih rendahnya cakupan Screening hiv yaitu sebesar 97 % dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022.
b. Masih rendahnya cakupan penderita mendapat pengobatan sesuai standart yaitu 71%
dari target 75% di kec.Lewolema pada tahun 2022.
7. Program Kesehatan Kusta
a. Pencapaian Target scring tersangka kusta masih Buruk (-49%)
8. Program Kesehatan Lansia
a. Pelayanan pada lansia belum mencapai target (-5%)
9. Program Kesehatan PTM
a. Masih ada 50% penduduk usia 15 - 59 thn yang belum mendapat pelayanan skrining

b. Masih ada 20% penderita hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan sesuai
standar

10. Program Kesehatan Perkesmas

a. Pencapaian target Pasien rawat jalan yang diberikan asuhan keperawatan masih
kurang (-12%)

11. Program Kesehatan


a. Masih rendahnya Keluarga mengikuti program KB (Keluarga Berencana) (-83%)
b. Masih rendah Bayi mendapatkan ASI eksklusif (-5%)
c. Masih rendahnya Penderita Hipertensi berobat teratur (-61%)
d. Masih rendahnya Anggota keluarga tidak ada yang merokok (-62%)
e. Masih rendahnya Keluarga sudah menjadi anggota JKN (-57%)
12. Program Kesehatan Remaja
a. Kunjungan remaja di posyandu belum mencapai target (- 20.6%)
13. Manajemen Kepegawaian Puskesmas
a. Masih adanya 15% orang yang belum Membuat daftar /catatan kepegawaian petugas
b. Masih ada 88% orang yang belum membuat uraian tugas dan tanggung jawab

43
c. Masih ada 84% orang yang belum Membuat penilaian SKP tepat Waktu

C. PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah penentuan prioritas
masalah kesehatan untuk menentukan masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian
lebih dari masalah kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada,
dilakukan menggunakan analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak).
S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan masalah).
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai
terlihat dan sesudahnya).
Sedangkan penilaian kriteria USG adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Penilaian Kriteria USG

NILAI KRITERIA
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh

1) Program Promosi Kesehatan

Masalah U S G Total
Cakupan Desa Siaga
5 5 5 15
Aktif

2) Program Kesehatan Lingkungan

44
No Masalah U S G Total Ranking
1 JMLH Rumah Bebas Jentik 4 5 5 14 I
2 Abatesasi 3 4 5 12 II
Jumlah Rumah yang memenuhi 2 2 2
3 6
syarat Kesehatan III
Cakupan Sarana Air Bersih 2 2 2
4 6
yang di IS IV
5 Inspeksi Sanitasi Rumah 1 1 1 3 V

3) Program Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Kesehatan Reproduksi

No Masalah U S G Total

1 K1 Murni 5 5 5 15
2 K4 4 4 4 12
3 Persalinan di faskes memadai 5 5 5 15
4 Tablet TTD pada Bumil 5 4 5 14
5 PUS ber-KB Aktif 2 3 4 9

4) Program Kesehatan Gizi

No Masalah U S G Total
1 Balita Naik Berat badan N/D 5 4 4 13
2 Prevalensi Gizi Buruk 5 5 5 15
3 Bayi 0-6 bln dapat ASI Ekslusif 5 4 5 14

45
5) Program Kesehatan TBC

No Masalah U S G Total
Pencapaian Target suspek
5 5 5 15
1 TB masih kurang
Pencapaian target pasien TB
4 4 4 12
2 yang di obati masih kurang

6) Program Kesehatan HIV/AIDS

No Masalah U S G Total
Masih rendahnya cakupan
penderita mendapat pengobatan
1 sesuai standart yaitu 75% dari 5 5 5 15 
target 100% di kec.Lewolema
pada tahun 2022
Masih rendahnya cakupan
2 Screening hiv yaitu sebesar 97 %
4 5 5 14
dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022

7) Program Kesehatan Kusta

Masalah U S G Total

Scring tersangka Kusta 5 5 5 15

46
8) Program Kesehatan Lansia

Masalah U S G Total

Pelayanan pada lansia 4 4 3 11

9) Program Kesehatan ODGJ

Masalah U S G Total

Pelayanan pada ODGJ 4 4 3 11

10) Program Kesehatan PTM

No Masalah U S G Total
Masih ada 50% penduduk
usia 15 - 59 thn yang belum
1 5 4 4 13
mendapat pelayanan
skrining

Masih ada 20% penderita


2 hipertensi yang belum
5 4 3 12
mendapatkan pelayanan
sesuai standar

47
11) Program Perkesmas

Masalah U S G Total
Pencapaian target Pasien rawat
jalan yang diberikan asuhan 3 3 3 9
keperawatan masih kurang

12) Program Kesehatan PISPK

No Masalah U S G Total
Masih rendahnya Keluarga mengikuti
3 4 3 10
1 program KB (Keluarga Berencana)
Masih rendah Bayi mendapatkan ASI
4 4 3 11
2 eksklusif
Masih rendahnya Penderita
4 4 4 12
3 Hipertensi berobat teratur
Masih rendahnya Anggota keluarga
3 4 4 11
4 tidak ada yang merokok
Masih rendahnya Keluarga sudah
3 3 3 9
5 menjadi anggota JKN

13) Program Kesehatan Remaja

Masalah U S G Total
Posyandu Remaja 5 5 4 14

14) Program Manajemen Kepegawaian Puskesmas

48
No Masalah U S G Total
Membuat daftar /catatan
3 3 3 9
1 kepegawaian petugas
Setiap Petugas membuat uraian
4 4 4 12
2 tugas dan tanggung jawab
Membuat rencana kerja bulanan
3 bagi petugas sesuai dengan tugas 1 1 1 3
wewenang dan tanggung jawab
4 Membuat penilaian SKP tepat
5 5 5 15
Waktu

Prioritas Masalah kesehatan

Tabel 3.3 Data Prioritas Masalah


No Masalah Target Pencapaian Prioritas
1 Desa Siaga Aktif 75 % 57 % 5
2 Cakupan Peserta KB Aktif 70 % 43 % 4
3 Abetasasi 100 % 58 % 3
4 Penderita Hipertensi berobat 90 % 36 % 2
Teratur
5 Pencapaian Target suspek TB 100 % 4% 1
masih kurang

Masalah kesehatan yang terpilih dan diprioritaskan untuk diselesaikan adalah Pencapaian
Target suspek TB masih kurang.

D. PENYEBAB MASALAH
Penyebab masalah diatas diidentifikasi akar penyebab masalah sehingga alternatif
pemecahan masalah dapat ditentukan, seperti diuraikan diagram fishbone berikut :

49
MANUSIA METODE

Kompetensi Nakes yang belum Masyarakat masih menganut Koordinasi linprog-linsek


merata paradigma sakit belum optimal

Berobat bila gejala


Perilaku merokok sudah parah Promosi kesehatan kurang

Skreening belum optimal


Rendahnya Pencapaian
Target Suspek TB

Alat promosi masih kurang


Kususnya diwilayah setempat Dana sosialisasi Perhatian Masyarakat masih rendah
(Desa) perlu peningkatan
Sanitasi lingkungan dan
Perumahan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

E. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Prioritas pemecahan masalah digunakan metode dengan CARL dengan uraian variable
sebagai berikut :
C (Capability) : Ketersediaan sumber daya (dana dan sarana/peralatan)
A (Accesibility) : Kemudahan masalah yang diatasi, (ketersediaan metode/cara/peraturan)
R (Readyness) : Kesiapan tenaga pelaksana maupun sasaran.
L (Leverage) : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan masalah yang dibahas.

Dengan menggunakan skor masing-masing variabel : 1 = Tidak mampu; 2 = Kurang mampu;


3 = Mampu; 4 = Sangat mampu.

50
Tabel 3.4 Data Alternatif Pemecahan Masalah

N PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF SKORING


O MASALAH MASALAH PEMECAHAN C A R L

C+A+R+L
MASALAH

1 Pencapaian a. Hygiene a. Penyuluhan 4 4 3 4 256


Suspek Pen- sanitasi rumah tentang Sanitasi
derita TB dan lingkungan Lingkungan dan
masih kurang yang TB Paru
kurang b. Refreshing 4 3 3 4 144

b. Stigma kader untuk


masyarakat meningkatkan
yang masih cakupan
72
negatif terhadap penemuan 4 3 2 3
penyakit TB suspek TB
c. Rendahnya c. Koordinasi
kesadaran linprog dan
masyarakat linsek
untuk berobat d. Kunjungan
bila sudah ada rumah penderita
gejala penyakit TB untuk
192
TB menjaring
d. Promosi kontak serumah. 4 3 4 4
kesehatan e. Evaluasi
48
kurang program berkala
e. Koordinasi . 4 3 2 2
linprog dan
linsek masih
kurang.

51
f. Kompetensi
petugas belum
merata

52

Anda mungkin juga menyukai