Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur serta tugas pokok
Puskesmas Lewolema, visi yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Flores Timur pada tahun
2020–2024 dalam bidang kesehatan adalah “Masyarakat Flores Timur yang Mandiri Hidup
Sehat” dengan misi :
Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di
Puskesmas Lewolema, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk intervensi kegiatan
untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari proses analisa masalah sampai
dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut :
A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Penyebab Masalah
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Lewolema dengan cermat, diharapkan Puskesmas Lewolema dapat menemukan
alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan
efisien. Sehingga dapat membantu dan meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Lewolema.
15
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan
Identifikasi masalah Upaya Kesehatan di Puskesmas Lewolema berdasar dari hasil PKP,
SPM, lokmin linsek, serta MMD yang disajikan dalam tabel berikut :
16
How : - Penampungan air
yang terbuka dan
tidak di kuras
- Pengolahan sampah
yang kurang baik
ABATESASI
100 % 58 %
What : Abatesasi
B ABATESASI
Who : Masyarakat (Keluarga)
Where : Setiap rumah
tangga(Wadah
penampungan Air)
When : Tahun 2022
Why : Kurangnya
kesadaran Prilaku Pola
Hidup Bersih dan sehat
How : Penampungan air yg
terbuka dan tidak di
kuras
3 KIA KB CAKUPAN PELAYANAN K
A PELAYANAN K1 100 % 78 % 1 MURNI
MURNI What : K1 murni di bawah
target.
Who : Bumil yang datang
ANC pertama
Where : Desa Balukhering, Desa
Sinar Hading
When : Tahun 2022
Why : Bumil yang datang
ANC pertama usia
kehamilan di atas 12
minggu
17
How : - Hamil diluar
nikah/remaja dan
hamil di bangku sekolah
- Kehamilan yang belum
direncanakan
- Masalah intern
B CAKUPAN 100 % 93 %
SEMUA SASARAN IBU
PELAYANAN K4
HAMIL TRIMESTER 3
BELUM MENDAPATKAN
PELAYANAN LENGKAP
What : Cakupan K4 di bawah
target
Who : Bumil Trimester 3
Where : Desa Riangkotek dan
Desa Painapang
When : Tahun 2022
Why : Bumil Trimester 3
yang belum mendapat
pelayanan ANC sesuai
standar
18
Desa Ile Padung
When : Bulan Januari dan
Maret tahun 2022
19
terlambat mendapat
tablet tambah darah
E 70 % 43 %
CAKUPAN CAKUPAN KB AKTIF
PESERTA KB MASIH DIBAWAH
AKTIF TARGET
- What : Masih banyak
PUS belum ber-KB
- Who : PUS
- Where : Desa
Painapang, Desa
Bantala, Desa
Sinarhading
- When : tahun 2022
21
mencapai target
Who : Bayi, balita
Where : Diposyandu
When : Pada saat posyandu
Why : Asupan nutrisi dan
perhatian orang tua
C 79 % 65 %
yang kurang
BAYI
How : Berat badan anak
MENDAPATKAN
tidak sesuai dengan
ASI EKSLUSIF
panjang-Tinggi badan
anak
MASIH RENDAHNYA
22
CAKUPAN PELAYANAN
KESEHATAN USIA
PRODUKTIF
What : - Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya skrining
PTM
- Kurangnya informasi
tentang PTM dari nakes
Who : Masyarakat usia
produktif
When : Tahun 2022
Where : Di wilayah kecamatan
lewolema
Why : - Kurangnya
pengetahuan tentang
PTM
- Keterbatasan alat
B 28 % 8%
pemeriksaan
PELAYANAN
laboratorium
KESEHATAN
- Kurangnya sarana
HIPERTENSI
pendukung (KIT
PTM)
How : Kurang peran serta lintas
sektor
CAKUPAN PENCAPAIAN
PELAYANAN KESEHATAN
HIPERTENSI
a. What :
23
1. Kurang kesadaran masyarakt
untuk memeriksakan diri di
puskesmas
2. Kurang informasi tentang
penyakit Hipertensi oleh
masyarakat
3. Ketersediaan keterbatasan
obat HT di pustu polindes
4. Kurang tersedianya alat stik
pemeriksaan Laboratorium
(GDS,Chol,UA)
b. Who :
1. Masyarakat kecamatan
Lewolema
2. Penderita Hipertensi
c. When : Tahun 2022
d. Where :
Di 7 Desa kecamatan
Lewolema
e. Why :
1. Media penyuluhan yang
kurang memadai
2. Metode kegiatan skrining tdk
melakukan sistem 5 meja
3. Tidak ada dukungan keluarga
4. Kebiasaan masyarakat tidak
segera memeriksakan krn
menganggap hal biasa
F. How :
6 90 % 78 %
1. Penderita datang saat ada
24
A PERKESMAS keluhan
PASIEN RAWAT 2. Kunjungan rumah kepada
JALAN YANG penderita HT yg belum
DIBERIKAN memadai
ASUHAN 3. Kurangnya dukungan lintas
KEPERAWATAN sector
What :
Pencapaian target Pasien
rawat jalan yang diberikan
asuhan keperawatan masih
kurang
Who :
When : Tahun 2022
Where : Puskesmas, pustu,
polindes
Why :
1. Belum ada tenaga perawat
di polindes (Sinar Hading)
2. Banyak Nakes (perawat)
desa baru (Lewobele &
Painapang)
3. Kurangnya pemahaman
asuhan keperawatan terbaru
7 100 % 15 % (SDKI,SIKI)
A How :
PISPK
1. Belum distribusi format
KELUARGA
Askep ke pustu, polindes
MENGIKUTI
2. Belum adanya sosialisasi
PROGRAM KB
tentang ASKEP terbaru
(SDKI, SIKI) format ASKEP
25
KELUARGA MENGIKUTI
PROGRAM KB
(KELUARGA
BERENCANA) MASIH
KURANG
What :
Masih banyak keluarga (PUS)
tidak mengikuti program KB
Who : PUS
When : 2022
Where : Lewolema
Why :
- Stigma Masyarakat
banyak anak banyak
rejeki
- Suami lebih dominan
dalam pengambilan
keputusan
- Kurang pengetahuan
tentang KB (efek
samping KB)
- Ibu yang tidak ingin
100 % 95 % anak lagi dengan umur >
40 tahun lebih memilhi
B KB alami
BAYI - Edukasi yang dilakukan
MENDAPATKAN hanya istri saja
ASI EKSKLUSIF How :
Peran lintas program dan lintas
26
sektor belum maksimal ( Kader
PPKB dan ub PPKB)
PENCAPAIAN TARGET
BAYI MENDAPATKAN ASI
EKSKLUSIF MASIH
RENDAH
What :
Bayi mendapatkan ASI
eksklusif masih rendah
Who :
balita usia 0-6 bulan
When : 2022
Where : Lewolema
90 % 36 % Why :
- Ibu sibuk bekerja ( ibu
C
pekerja)
- Kurang pengetahuan
PENDERITA
tentang manfaat ASI
HIPERTENSI
eksklusif
BEROBAT
- Kurang dukungan
TERATUR
keluarga Suami)
How :
Kurangnya nutrisi ibu menyusui
harus lebih tinggi dari ibu hamil
PENCAPAIAN TARGET
PENDERITA HIPERTENSI
BEROBAT TERATUR
MASIH RENDAH
27
What :
- Penderita tidak
mengetahuai tekanan
darah
- Penderita kurang
pengetahuan penyakit
hipertensi
- Penderita berobat bila
ada keluhan
ANGGOTA KELUARGA
TIDAK ADA YANG
MEROKOK MASIH
RENDAH
What :
28
- Gaya hidup
- Persepsi bahwa rokok
dapat menghilangkan
stres, meningkatkan
konsentrasi dalam
bekerja
- Sosial budaya
- Kurangnya komitmen
diri untuk berhenti
mrokok
Who : Masyarakat
When : 2022
100 % 43 % Where : Lewolema
Why :
E
- Kurangnya promotif,
preventif bahaya
merokok
- Kurang terpapar tips
KELUARGA
cara dan langka berhenti
SUDAH
merokok
MENJADI
How :
ANGGOTA JKN
- Pemasangan poster
bahaya merokok di
tempat umum ( sekolah,
Kantor) yang masig
kurang
- Belum ada pemutaran
film tentang akibat
merokok
29
PENCAPAIAN TARGET
KELUARGA SUDAH
MENJADI ANGGOTA JKN
MASIH RENDAH
What :
- Keluarga tidak mampu
memiliki kartu JKN non
PBI
100 % 4%
8 - Pembagian kartu JKN
PENCAPAIAN TARGET
SUSPEK TB MASIH
KURANG
What :
1. Kesadaran Penderita TBC
30
untuk memeriksakan diri di
puskesmas masih kurang
31
yang masih cukup tinggi
2. Kurang terbukanya penderita
terhadap tetangga, petugas
PENCAPAIAN kesehatan
TARGET PASIEN How :
TB YANG DI 1. Pasien datang saat sudah
OBATI MASIH parah
KURANG 2. Kurangnya kuanlitas kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah dan penjaringan
suspek TB
3. Kurangnya dukungan lintas
sektor
What :
1. Kurang kesadaran masyarakt
untuk memeriksakan diri di
puskesmas
2. Kurang informasi tentang
penyakit TB oleh masyarakat
3. Pasien berobat ke fasyankes
lain Puskesmas Oka, Juga
Rumah Sakit
Who :
1. Masyarakat kecamatan
Lewolema
2. penderita Tb, anggota
keluarga dan Tetangga.
When :
Tahun 2022
Where :
100 % 51 %
Di 7 Desa kecamatan
32
9 Lewolema
A Why :
1. Budaya malu masyarakt yang
masih cukup tinggi
2. Kurang terbuka dengan
tetangga dan petugas
KUSTA
kesehatan
SCRING
How :
TERSANGKA
1. Penderita datang saat sudah
KUSTA
menderita TB
2. kurangnya kuantitas kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah dan penjaringan
suspek TB
3. Kurangnya dukungan lintas
sektor
PENCAPAIAN TARGET
TERSANGKA KUSTA
MASIH BURUK
What :
1. Kesadaran masyarakat untuk
pemerksaaan dini kusta
masih kurang
2. Kurang informasi tentang
penyakit Kusta oleh
masyarakat
3. Kurang kerjasama lintas
sektor yang berkaitan dengan
penyakit Kusta
Who :
1. Masyarakat Kecamatan
33
Lewolema
2. Penderita Kusta dan anggota
keluarganya serta tetangga
sekitar.
When :
Tahun 2022
Where :
Semua desa di kecamatan
lewolema
Why :
1. Kurang terbukanya penderita
terhadap tetangga, petugas
kesehatan
2. Budaya malu masyarakat
yang masih cukup tinggi
How :
1. Kurangnya dukungan lintas
sector
2. Kurangnya kegiatan
pelacakan kasus kontak
serumah
10 HIV/AIDS 75 % 71 % MASIH RENDAHNYA
A PERSENTASE CAKUPAN PENDERITA
KASUS HIV MENDAPAT PENGOBATAN
YANG DIOBATI SESUAI STANDART
What :
Rendahnya cakupan penderita
hiv mendapat pengobatan
Who :
Penderita HIV
34
When :
Tahun 2022
Where :
Desa sinarhading kecamatan
Lewolema
Why :
How :
100 % 97 %
B PERSENTASE MASIH RENDAHNYA
BERESIKO HIV
STANDART Who :
Orang beresiko
When :
Tahun 2022
Where :
Di kecamatan Lewolema
Why :
How :
35
tidak selalu ada
2. Belum Terlatihnya
Pemegang program
ODGJ
3. Kurangnya dukungan
dari keluarga terhadap
ODGJ
Who :
ODGJ dan Keluarga
When :
Tahun 2019
Where :
Wilayah Sekecamatan
Lewolema
Why :
1. Masyarakat Belum
memahami untuk
memperlakukan ODGJ
2. Petugas belum
Memahami untuk
penangan ODGJ
3. Kurangnya dukungan
keluarga yang memiliki
ODGJ
4. Kurangnya keterlibatan
peran lintas sektor yang
berhubungan dengan
ODGJ
5. Keterbatasan
Transfortasi untuk ke
sasaran
36
How :
1. Kurangnya sosialisasi
tentangODGJ ke
masyarakat
2. Pengelola ODGJ belum
pernah mendapatkan
pelatihan tentang ODGJ
3. Kurangnya kerjasama
lintas sektor terkait
ODGJ
37
Wilayah Sekecamatan
Lewolema
Why :
1. Lansia belum memahami
tentang pentingnya
pelayanan kesehatan
pada lansia
2. Petugas belum optimal
dalam mendata sasaran
pra lansia dan lansia di
masyarakat
3. Kurangnya dukungan
keluarga yang memiliki
Lansia
4. Kurangnya keterlibatan
peran lintas sektor yang
berhubungan dengan
lansia
5. Keterbatasan peralatan
pemeriksaan (kolesterol,
gula darah, asam urat,
hb) di posyandu lansia
How :
1. Kurangnya penyuluhan
dan sosialisasi tentang
kesehatan lansia dan
penyakit pada lansia ke
masyarakat
2. Pengelola lansia belum
pernah mendapatkan
pelatihan tentang lansia
38
3. Kurangnya kerjasama
lintas sektor terkait
(Kelurahan dan
kecamatan) untuk
membentuk posyandu
lansia di wilayahnya
4. Keterbatasan tenaga
perawat yang membantu
pengelola lansia
13 PELAYANAN
KESEHATAN
PEDULI REMAJA
A KUNJUNGAN 50 % 29.4 % What :
POSYANDU Who :
Desa -desa Sekecamatan
Lewolema
Where :
Kecamatan Lewolema
When :
2022
Why :
1. Belum terpenuhinnya
indikator Posyandu
mandiri
2. Kunjungan remaja masih
kurang
How :
39
Tingkatkan pemahaman tentang
posyandu remaja dan buat
kegiatan lebih menarik
14 MANAJEMEN
PUSKESMAS
A MEMBUAT 78 66 PENCAPAIAN TARGET
DAFTAR What :
PETUGAS kepegawaian
2. Kurang peduli untuk
mengumpulkan file
Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Malas
How :
B SETIAP 78 9 PENCAPAIAN TARGET
PETUGAS What :
MEMBUAT 1. Kurang Informasi dari
URAIAN TUGAS kepegawaian
DAN TANGGUNG 2. Pegawai malas tahu
JAWAB Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022
Where :
40
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
How :
C 61 10
MEMBUAT
PENCAPAIAN TARGET
RENCANA
What :
KERJA
1. Kurang Informasi dari
BULANAN BAGI
kepegawaian
PETUGAS
2. Pegawai malas tahu
SESUAI DENGAN
Who :
TUGAS
Pegawai PuskesmasLewolema
WEWENANG
When :
DAN TANGGUNG
Tahun 2022
JAWAB
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
D 61 10
How :
MEMBUAT
PENILAIAN SKP PENCAPAIAN TARGET
TEPAT WAKTU What :
1. Kurang Informasi dari
kepegawaian
2. Pegawai malas tahu
Who :
Pegawai PuskesmasLewolema
When :
Tahun 2022
41
Where :
Puskesmas Lewolema
Why :
Kurang Pengawasan dari
kepegawaian
How :
B. ANALISA MASALAH
42
b. Pencapaian target pasien TB yang di obati masih kurang atau belum mencapai target (-
74%)
c. BTA Positif Kasus Baru belum mencapai target (-88%)
6. Program Kesehatan HIV/AIDS
a. Masih rendahnya cakupan Screening hiv yaitu sebesar 97 % dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022.
b. Masih rendahnya cakupan penderita mendapat pengobatan sesuai standart yaitu 71%
dari target 75% di kec.Lewolema pada tahun 2022.
7. Program Kesehatan Kusta
a. Pencapaian Target scring tersangka kusta masih Buruk (-49%)
8. Program Kesehatan Lansia
a. Pelayanan pada lansia belum mencapai target (-5%)
9. Program Kesehatan PTM
a. Masih ada 50% penduduk usia 15 - 59 thn yang belum mendapat pelayanan skrining
b. Masih ada 20% penderita hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan sesuai
standar
a. Pencapaian target Pasien rawat jalan yang diberikan asuhan keperawatan masih
kurang (-12%)
43
c. Masih ada 84% orang yang belum Membuat penilaian SKP tepat Waktu
C. PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah penentuan prioritas
masalah kesehatan untuk menentukan masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian
lebih dari masalah kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada,
dilakukan menggunakan analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak).
S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan masalah).
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai
terlihat dan sesudahnya).
Sedangkan penilaian kriteria USG adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Penilaian Kriteria USG
NILAI KRITERIA
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh
Masalah U S G Total
Cakupan Desa Siaga
5 5 5 15
Aktif
44
No Masalah U S G Total Ranking
1 JMLH Rumah Bebas Jentik 4 5 5 14 I
2 Abatesasi 3 4 5 12 II
Jumlah Rumah yang memenuhi 2 2 2
3 6
syarat Kesehatan III
Cakupan Sarana Air Bersih 2 2 2
4 6
yang di IS IV
5 Inspeksi Sanitasi Rumah 1 1 1 3 V
No Masalah U S G Total
1 K1 Murni 5 5 5 15
2 K4 4 4 4 12
3 Persalinan di faskes memadai 5 5 5 15
4 Tablet TTD pada Bumil 5 4 5 14
5 PUS ber-KB Aktif 2 3 4 9
No Masalah U S G Total
1 Balita Naik Berat badan N/D 5 4 4 13
2 Prevalensi Gizi Buruk 5 5 5 15
3 Bayi 0-6 bln dapat ASI Ekslusif 5 4 5 14
45
5) Program Kesehatan TBC
No Masalah U S G Total
Pencapaian Target suspek
5 5 5 15
1 TB masih kurang
Pencapaian target pasien TB
4 4 4 12
2 yang di obati masih kurang
No Masalah U S G Total
Masih rendahnya cakupan
penderita mendapat pengobatan
1 sesuai standart yaitu 75% dari 5 5 5 15
target 100% di kec.Lewolema
pada tahun 2022
Masih rendahnya cakupan
2 Screening hiv yaitu sebesar 97 %
4 5 5 14
dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022
Masalah U S G Total
46
8) Program Kesehatan Lansia
Masalah U S G Total
Masalah U S G Total
No Masalah U S G Total
Masih ada 50% penduduk
usia 15 - 59 thn yang belum
1 5 4 4 13
mendapat pelayanan
skrining
47
11) Program Perkesmas
Masalah U S G Total
Pencapaian target Pasien rawat
jalan yang diberikan asuhan 3 3 3 9
keperawatan masih kurang
No Masalah U S G Total
Masih rendahnya Keluarga mengikuti
3 4 3 10
1 program KB (Keluarga Berencana)
Masih rendah Bayi mendapatkan ASI
4 4 3 11
2 eksklusif
Masih rendahnya Penderita
4 4 4 12
3 Hipertensi berobat teratur
Masih rendahnya Anggota keluarga
3 4 4 11
4 tidak ada yang merokok
Masih rendahnya Keluarga sudah
3 3 3 9
5 menjadi anggota JKN
Masalah U S G Total
Posyandu Remaja 5 5 4 14
48
No Masalah U S G Total
Membuat daftar /catatan
3 3 3 9
1 kepegawaian petugas
Setiap Petugas membuat uraian
4 4 4 12
2 tugas dan tanggung jawab
Membuat rencana kerja bulanan
3 bagi petugas sesuai dengan tugas 1 1 1 3
wewenang dan tanggung jawab
4 Membuat penilaian SKP tepat
5 5 5 15
Waktu
Masalah kesehatan yang terpilih dan diprioritaskan untuk diselesaikan adalah Pencapaian
Target suspek TB masih kurang.
D. PENYEBAB MASALAH
Penyebab masalah diatas diidentifikasi akar penyebab masalah sehingga alternatif
pemecahan masalah dapat ditentukan, seperti diuraikan diagram fishbone berikut :
49
MANUSIA METODE
Prioritas pemecahan masalah digunakan metode dengan CARL dengan uraian variable
sebagai berikut :
C (Capability) : Ketersediaan sumber daya (dana dan sarana/peralatan)
A (Accesibility) : Kemudahan masalah yang diatasi, (ketersediaan metode/cara/peraturan)
R (Readyness) : Kesiapan tenaga pelaksana maupun sasaran.
L (Leverage) : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan masalah yang dibahas.
50
Tabel 3.4 Data Alternatif Pemecahan Masalah
C+A+R+L
MASALAH
51
f. Kompetensi
petugas belum
merata
52