Anda di halaman 1dari 11

BAB III

ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur serta Tugas pokok
Puskesmas Lewolema, visi yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Flores Timur pada tahun 2020–
2024 dalam bidang kesehatan adalah “Masyarakat Flores Timur yang Mandiri Hidup Sehat” dengan misi :

1) Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan


2) Pemberdayaan Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
3) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas, Adil dan Terjangkau dan
4) Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.

Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di Puskesmas
Lewolema, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk intervensi kegiatan untuk mengatasi
masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari proses analisa masalah sampai dengan pemecahan
masalah adalah sebagai berikut :

A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Penyebab Masalah
E. Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Lewolema dengan cermat, diharapkan Puskesmas Lewolema dapat menemukan alternatif pemecahan
masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan efisien. Sehingga dapat
membantu dan meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Lewolema.
A. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan


Identifikasi masalah Upaya Kesehatan di Puskesmas Lewolema berdasar dari hasil PKP, SPM,
lokmin linsek, serta MMD yang disajikan dalam tabel berikut :

NO PROGRAM IDENTIFIKASI TARGET PENCAPAIAN


MASALAH
1 Promosi Desa Siaga Aktif 75 % 57 %
Kesehatan
2 Kesehatan JMLH Rumah Bebas Jentik 100 % 58 %
Lingkungan
Abatesasi 100 % 58 %
Jumlah Rumah yang 100 % 94 %
memenuhi syarat Kesehatan
Cakupan Sarana Air Bersih 100 % 91 %
yang di IS
3 Kesehatan Ibu Cakupan pelayanan K1 Murni 100 % 78 %
Dan Anak, KB
Dan Kesehatan Cakupan pelayanan K4 100 % 93 %

Reproduksi Cakupan Persalinan di 100 % 99 %


FASKES memadai
Pemberian Tablet Tambah 100 % 93 %
darah pada Bumil
Cakupan peserta KB Aktif 70 % 43 %

4 Gizi Balita Naik Berat Badan 99 % 73 %


(N/D )
Prevalensi Gizi Buruk 0.4 % 6%

Bayi 0-6 bulan dapat ASI 79 % 65 %


Eksklusif
5 TBC Cakupan Pemeriksaan Saspek 270(100%) 11 (4 %)

Pemenuan semua kasus TBC 27 (100%) 7 ( 26%)

BTA Positif Kasus Baru 27 (100%) 6 ( 22 % )


Pengobatan Penderita TB 7 ( 100%) 7 (100%)
Paru DOTS
6 HIV AIDS Persentase Orang Beresiko 310 (100%) 306 (97%)
Terinfeksi Hiv Mendapat
Pemeriksaan Sesuai Standart

Persentase Kasus Hiv Yang 7 (100%) 5 (71 %)


Diobati
7 Kusta Scring tersangka Kusta 8828(100%) 4531 (51%)
Cakupan Kasus Kusta 1 (100%) 1 (100%)
Pengobatan Penderita Kusta 5 (100%) 5 (100%)
8 Lansia Pelayanan Pada Lansia 100 % 95 %
9 ODGJ Pendampingan ODGJ 100 % 100 %
10 PTM Pelayanan Kesehatan Usia 4443 2214 (50%)
Produktif / Skrining (100%)
Pelayanan Kesehatan Hipertensi 1797(100%) 500 (8%)
Pelayanan Kesehatan DM 47 68 (1%)
11 Perkesmas Pasien rawat jalan yang 4381(100%) 3404 (78%)
diberikan asuhan
keperawatan
12 PISPK Keluarga mengikuti program 887 (100 %) 149 (17 %)
KB (Keluarga Berencana)
Bayi mendapatkan ASI 105 (100 %) 100 (95 %)
eksklusif
Penderita Hipertensi berobat 326 (100%) 128 (39 %)
teratur
Anggota keluarga tidak ada 1958(100%) 752 (38 %)
yang merokok
Keluarga Sudah Menjadi 1958(100%) 848 (43 %)
Anggota JKN
13 Remaja Kunjungan Remaja Di 50 % 29.4 %
Posyandu
14 Manajemen Membuat Daftar /Catatan 78 (100 %) 66 (85 %)
Kepegawaian Petugas
Setiap Petugas Membuat 78 (100 %) 9 ( 12 %)
Uraian Tugas Dan Tanggung
Jawab
Membuat Rencana Kerja 13 (100 %) 13 (100 %)
Bulanan Bagi Petugas Sesuai
Dengan Tugas Wewenang
Dan Tanggung Jawab
Membuat penilaian SKP tepat 61 (100 %) 10 (16 %)
Waktu

B. ANALISA MASALAH

1. Program Promosi Kesehatan


a. Dari 7 desa binaan baru 4 desa siaga yang dibentuk (Desa Lewobele, Bantala, Riangkotek &
Ilepadung).
b. Desa Siaga Aktif belum mencapai target (-18%)
2. Program Kesehatan Lingkungan
a. Jumlah Rumah bebas jentik beum mencapai target (-42%)
b. Masih ada 42% dari 100% Rumah yang belum mendapat abate
c. Jumlah Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan belum mencapai target (-6%)
d. Cakupan Sarana Air Bersih yang di IS belum mencapai target (-9%)
e. Inspeksi Sanitasi Rumah belum mencapai target (-4%)
3. Program Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Kesehatan Reproduksi
a. Cakupan pelayanan K1 Murni belum mencapai target (-22%)
b. Cakupan pelayanan K4 belum mencapai target (-7%)
c. Cakupan Persalinan di FASKES memadai belum mencapai target (-1%)
d. Pemberian Tablet Tambah darah pada Bumil belum mencapai target (-7%)
e. Cakupan peserta KB AKTIF belum mencapai target (-27%)
4. Program Kesehatan Gizi
a. Cakupan balita Naik berat badannya belum mencapai target (-26%)
b. Cakupan bayi 0-6 bulan dapat ASI ekslusif belum mencapai target (-14%)
5. Program Kesehatan TBC
a. Pencapaian Target suspek TB masih kurang atau belum mencapai target (-96%)
b. Pencapaian target pasien TB yang di obati masih kurang atau belum mencapai target (-74%)
c. BTA Positif Kasus Baru belum mencapai target (-88%)
6. Program Kesehatan HIV/AIDS
a. Masih rendahnya cakupan Screening hiv yaitu sebesar 97 % dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022.
b. Masih rendahnya cakupan penderita mendapat pengobatan sesuai standart yaitu 71% dari
target 75% di kec.Lewolema pada tahun 2022.
7. Program Kesehatan Kusta
a. Pencapaian Target scring tersangka kusta masih Buruk (-49%)
8. Program Kesehatan Lansia
a. Pelayanan pada lansia belum mencapai target (-5%)
9. Program Kesehatan PTM
a. Masih ada 50% penduduk usia 15 - 59 thn yang belum mendapat pelayanan skrining

b. Masih ada 20% penderita hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan sesuai standar

10. Program Kesehatan Perkesmas

a. Pencapaian target Pasien rawat jalan yang diberikan asuhan keperawatan masih kurang (-12%)

11. Program Kesehatan


a. Masih rendahnya Keluarga mengikuti program KB (Keluarga Berencana) (-83%)
b. Masih rendah Bayi mendapatkan ASI eksklusif (-5%)
c. Masih rendahnya Penderita Hipertensi berobat teratur (-61%)
d. Masih rendahnya Anggota keluarga tidak ada yang merokok (-62%)
e. Masih rendahnya Keluarga sudah menjadi anggota JKN (-57%)
12. Program Kesehatan Remaja
a. Kunjungan remaja di posyandu belum mencapai target (- 20.6%)
13. Manajemen Kepegawaian Puskesmas
a. Masih adanya 15% orang yang belum Membuat daftar /catatan kepegawaian petugas
b. Masih ada 88% orang yang belum membuat uraian tugas dan tanggung jawab
c. Masih ada 84% orang yang belum Membuat penilaian SKP tepat Waktu
C. PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah penentuan prioritas masalah
kesehatan untuk menentukan masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari
masalah kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada, dilakukan
menggunakan analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak).
S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk penanganan masalah).
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai terlihat dan
sesudahnya).
Sedangkan penilaian kriteria USG adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Penilaian Kriteria USG

NILAI KRITERIA
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang serius Sangat kurang tumbuh

1) Program Promosi Kesehatan

Masalah U S G Total
Cakupan Desa Siaga Aktif 5 5 5 15

2) Program Kesehatan Lingkungan


No Masalah U S G Total Ranking
1 JMLH Rumah Bebas Jentik 4 5 5 14 I
2 Abatesasi 3 4 5 12 II
Jumlah Rumah yang memenuhi 2 2 2
3 6
syarat Kesehatan III
Cakupan Sarana Air Bersih yang 2 2 2
4 6
di IS IV
5 Inspeksi Sanitasi Rumah 1 1 1 3 V

3) Program Kesehatan Ibu Dan Anak, KB Dan Kesehatan Reproduksi

No Masalah U S G Total

1 K1 Murni 5 5 5 15
2 K4 4 4 4 12
3 Persalinan di faskes memadai 5 5 5 15
4 Tablet TTD pada Bumil 5 4 5 14
5 PUS ber-KB Aktif 2 3 4 9

4) Program Kesehatan Gizi

No Masalah U S G Total
1 Balita Naik Berat badan N/D 5 4 4 13
2 Prevalensi Gizi Buruk 5 5 5 15
3 Bayi 0-6 bln dapat ASI Ekslusif 5 4 5 14

5) Program Kesehatan TBC

No Masalah U S G Total
Pencapaian Target suspek TB
5 5 5 15
1 masih kurang
Pencapaian target pasien TB
4 4 4 12
2 yang di obati masih kurang
6) Program Kesehatan HIV/AIDS

No Masalah U S G Total
Masih rendahnya cakupan
penderita mendapat pengobatan
1
sesuai standart yaitu 75% dari 5 5 5 15 
target 100% di kec.Lewolema
pada tahun 2022
Masih rendahnya cakupan
2
Screening hiv yaitu sebesar 97 %
4 5 5 14
dari target 100 % di kec.
Lewolema pada tahun 2022

7) Program Kesehatan Kusta

Masalah U S G Total
Scring tersangka Kusta 5 5 5 15

8) Program Kesehatan Lansia

Masalah U S G Total

Pelayanan pada lansia 4 4 3 11

9) Program Kesehatan ODGJ

Masalah U S G Total

Pelayanan pada ODGJ 4 4 3 11


10) Program Kesehatan PTM

No Masalah U S G Total
Masih ada 50% penduduk usia
15 - 59 thn yang belum
1 5 4 4 13
mendapat pelayanan skrining

Masih ada 20% penderita


2 hipertensi yang belum
5 4 3 12
mendapatkan pelayanan
sesuai standar

11) Program Kesehatan Perkesmas

Masalah U S G Total
Pencapaian target Pasien rawat jalan
yang diberikan asuhan keperawatan 3 3 3 9
masih kurang

12) Program Kesehatan PISPK

No Masalah U S G Total
Masih rendahnya Keluarga mengikuti
3 4 3 10
1 program KB (Keluarga Berencana)
Masih rendah Bayi mendapatkan ASI
4 4 3 11
2 eksklusif
Masih rendahnya Penderita Hipertensi
4 4 4 12
3 berobat teratur
Masih rendahnya Anggota keluarga tidak
3 4 4 11
4 ada yang merokok
Masih rendahnya Keluarga sudah
5 3 3 3 9
menjadi anggota JKN

13) Program Kesehatan Remaja

Masalah U S G Total
Posyandu Remaja 5 5 4 14
14) Program Manajemen Kepegawaian Puskesmas

No Masalah U S G Total
Membuat daftar /catatan
1 kepegawaian petugas 3 3 3 9

Setiap Petugas membuat uraian


2 tugas dan tanggung jawab 4 4 4 12

Membuat rencana kerja bulanan


3 bagi petugas sesuai dengan tugas 1 1 1 3
wewenang dan tanggung jawab
4 Membuat penilaian SKP tepat
5 5 5 15
Waktu

Prioritas Masalah kesehatan

No Masalah Skor Prioritas


Pencapaian Target suspek TB masih 15
kurang

Masalah kesehatan yang terpilih dan diprioritaskan untuk diselesaikan adalah Pencapaian Target
suspek TB masih kurang
D. PENYEBAB MASALAH
Penyebab masalah diatas diidentifikasi akar penyebab masalah sehingga alternatif pemecahan masalah
dapat ditentukan, seperti diuraikan diagram fishbone berikut :

Kompetensi Nakes Masyarakat masih menganut Koordinasi linprog-linsek


yang belum merata belum optimal
paradigma sakit
Promosi kesehatan kurang

Berobat bila gejala


Perilaku sudah parah
merokok
Skreening belum optimal

Alat promosi masih kurang


Kususnya diwilayah
setempat Dana sosialisasi Perhatian Masyarakat masi
(Desa) perlu peningkatan
Sanitasi lingkungan dan
Perumahan rendah

Anda mungkin juga menyukai