23 FEBRUARI 2023
JENIS – JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS BABAKAN
1. Upaya kesehatan masyarakat (Esensial)
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
2. Upaya kesehatan masyarakat (Pengembangan)
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi dan masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainnya
3. Upaya Kesehatan Perseorangan, Kefarmasian, Laboratorium. Membawahi beberapa
kegiatan:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan pemeriksaan lansia
c. Pelayan kesehatan gigi dan mulut
d. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
e. Pelayanan gawat darurat
f. Pelayanan MTBS
g. Pelayanan gigi yang bersifat UKP
h. Pelayanan persalinan
i. Pelayanan kefarmasian
j. Pelayanan laboratorium
k. Pelayanan Imunisasi
CAPAIAN KINERJA
PUSKESMAS BABAKAN
TAHUN 2022
UKM ESSENSIAL
1 2 3 4 5
I. UKM ESSENSIAL
A. KIA dan KB
KESEHATAN IBU
1 Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) 100 78,87 -21,13
2 Cakupan Pelayanan ibu Hamil (Cakupan K4 ) 100 74,47 -25,53
3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Cakupan Pn) 100 72,61 -27,39
2
Cakupan Pengobatan semua kasus TB (case
100 101,28 +1,28
detection rate /CDR) yang diobati
1 2 3 4 5
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan 100 100 0
Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional 0 0 0
Terdaftar/Berizin
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Asuhan 0 0 0
Mandiri Pemanfaatan Taman Obat dan
Keluarga (TOGA)
2. KESEHATAN OLAHRAGA
1 Prosentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran 100 100 0
jasmani
2 100 93,26 -6,74
Prosentase pengukuran kebugaran anak sekolah
3 100 90,48 -9,52
Orientasi tes kebugaran bagi guru olah raga
4 100 80 -20
jumlah kelompok olah raga
KESEHATAN INDERA
1 Cakupan skrining kelainan/gangguan refraksi pada
anak sekolah 80 100 +20
2 Pendataan Perusahaan
50 100 -50
(Industri )
4. KESEHATAN LANSIA
1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar 100 83,97 -16,03
NO Program Kegiatan
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
UKM ESENSIAL
1 Surveilans Kesehatan Pelacakan dan pelaporan surveilans gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Gizi dan KIA
Rapat validasi dan evaluasi data Gizi KIA
√
SMD
√
MMD
√
Advokasi ke desa dalam pembinaan posyandu
√
WAKTU PELAKSANAAN
NO Program Kegiatan
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
4. Kesehatan Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
Lingkungan pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit
Tidak Menular √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelacakan TB mangkir
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pendampingan kasus TBRO ke Rumah sakit rujukan
TBRO (RS gunung jati/RS Sidawangi/RS Waled) √ √
2. PKK - Pembina, motivator masyarakat untuk melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi dalam
program upaya kesehatan masyarakat melalui kegiatan kelompok dasawisma.
- Memotivasi kader dalam program puskesmas.
- Pembinaan penyuluhan kepada sasaran melalui kunjungan rumah.
3. Pendidi - Memfasilitasi kegiatan puskesmas yang dilaksanakan di sekolah seperti dan menyeleksi siswa untuk
kan dijadikan kandidat dokter kecil.
- Menyediakan sarana dan pra sarana seperti ruang UKS
- Berperan serta dalam perencanaan kegiatan usaha kesehatan dari Puskesmas bagi sekolah.
- Membantu secara langsung segala kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan siswa seperti kegiatan
BIAS dan pemberian tablet FE pada remaja putri disekolah.
N Sektor Uraian Tugas
o
4. Pertanian - Memberikan pembinaan dan motivasi kepada masyarakat dalam mempertahankan
kecukupan persedian pangan yang berdampak pada status gizi masyarakat.
- Memberikan pembinaan dalam upaya kesehatan dan keselamatan kerja dalam bidang
pertanian.
- Pengembangan Toga.
- Penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan dalam rangka peningkatan gizi dan
pendapatan keluarga.
5. Desa - Memberikan pembinaan dan motivasi serta mengkoordinir masyarakat dalam pelayanan
kesehatan diwilayah kerjanya.
- Memfasilitasi kegiatan upaya kesehatan dalam masyarakat.
- Memfasilitasi administrasi kependudukan untuk keperluan kesehatan.
- Membantu dalam penyelenggaraan posyandu diwilayah masing-masing.
- Melaksanakan kegiatan-kegiatan program upaya kesehatan masyarakat yang ada di puskesmas.
- Memfasilitasi sarana kesehatan untuk program kesehatan di Desa.
6. P5A - Memberi binaan dan motivasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
keluarga sejahtera,BKB, serta promosi KB dalam meningkatkan akseptor baru.
- Pembinaan kader posyandu bersama petugas kesehatan.
- Pengawasan posyandu
- Pengentasan kemiskinan
- Penyedia sarana KB
8. Kader kesehatan - Ikut dalam kegiatan perencanaan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan di acara rapat koordinasi (rakor) di
tingkat desa maupun ditingkat kecamatan (lintas sektor).
- Membantu secara langsung kegiatan di posyandu, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan
bayi/balita, gizi buruk, posbindu lansia, senam prolanis, jumantik, kegiatan pelayanan poskesdes di desa
- Ikut memantau kasus resiko tinggi baik sasaran KIA (ibu hamil resti,neonatal resti,ibu nifas resti) kasus TB,
kasus kusta, kasus balita dan bayi gizi buruk.
- Melaporkan ke bidan desa atau PKD jika diketemukan kasus resiko tinggi yang baru atau kejadian wabah
penyakit
TERIMAKASIH