PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas. Penilaian Kinerja Puskesmas dapat menjadi instrumen mawas diri meliputi
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas, dan mutu
pelayanan.
Penilaian kinerja pencapaian pelayanan kesehatan meliputi penilaian terhadap kegiatan Upaya
Kesehatan Esensial sesuai kebijakan nasional (Basic Six) dan kegiatan Upaya Kesehatan
Pengembangan berupa penerapan inovasi upaya kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan
program kesehatan sesuai kemampuan Puskesmas, situasi kondisi dan kebutuhan wilayah
setempat / wilayah kerja Puskesmas.
b. Proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan yang
ditetapkan
c. Out put pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berdasarkan indikator mutu masing-
masing program
d. Out come pelayanan dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan
Pusksemas.
Belum semua kegiatan pelayanan di Puskesmas dapat dinilai tingkat mutunya, karena
indikator penilaiannya belum ditentukan. Dipilih beberapa indikator program yang sudah ada
standar penilaiannya.
Komponen input sumber daya dan lingkungan tidak termasuk dalam variabel penilaian,
hanya dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan analisa permasalahan/
1
kesenjangan kegiatan Puskesmas, baik dalam mencari penyebab masalah maupun penetapan
alternatif pemecahan masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
Berdasarkan ketiga komponen di atas maka hasil kegiatan Puskesmas dapat disajikan
sebagai berikut :
1. Upaya Pengobatan
2. Kefarmasian
3. .Laboratorium
Hasil penilaian kinerja Puskesmas pada komponen ini dapat dilihat pada penyajian data berikut
:
3
Upaya kesehatan Perorangan , Kefarmasian ,dan Laboratorium
1.Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan esehatan Gigi dan Mulut
3. PelayananKesehatan Ibu dan KB
4. Pelyanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Gizi
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Pelayananan Laboratorium
8. Pelayanan Kefaramasian
2. Manajemen Sumberdaya
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Ketenagaan
4
Tabel 1 : Cakupan Kegiatan Penilaian Pelayanan Puskesmas Abiansemal IV Tahun 2022
CAKUPAN
TARGET PENCA SUB SUB
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PAIAN VARIABEL VARIABEL
(T) (SV) (SV)
(H)
UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
A PROMOSI KESEHATAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada : x X x 100
1. Cakupan orientasi kader 100 100 100
2. Cakupan penyuluhan kelompok 100 100 100
3. Cakupan pendamping SMD dan 100 100 100
MMD
4. Cakupan kunjungan rumah 100 100 100
sebagai intervensi PIS-PK
5. Persentase rumah tangga ber 85 100 100
PHBS
6. Persentase posyandu aktif 95 100 100
( katagori purnama dan mandiri )
7. Persentase desa memanfaatkan 60 100 100
dana desa untuk UKBM
5
B. Kesehatan Anak 89,29
1. Cakupan KN 1 100 81,42 81,42
2. Cakupan KNL 100 84,4 84,4
3. Cakupan penanganan komplikasi 80 82,2 100
neonatal oleh nakes kasus
4. cakupan pelayanan kesehatan bayi 100 88,05 88,05
5. cakupan pelayanan kesehatan 100 64,79 64,79
anak balita
6. presentase kunjungan bayi usia0-2 100 100 100
bulan di MTBM
7. persentase balita di MTBS 100 95,27 95,27
C.Program Reproduksi
1. Cakupan Aseptor KB baru 9 10,9% 100 100
2. Cakupan Peserta KB aktif 80 85,6% 100
3. Persentasa KB pasca salin 64 97,0% 100
4. Cakupan efek 2 100
0,08%
samping/kegagalan/komplikasi KB
D.Upaya Kesehatan Remaja
1. Puskesmas mampu PKPR 100 100 % 100 100
2. Puskesmas SNPKPR 100 100 % 100
3. Cakupan Remaja yang mendapat 5 100
5.62 %
pelayanan sesuai MTPKPR
4. Jumlah posyandu remaja di 4 100
100 %
puskesmas
6
berat badannya (D/S)
14. Cakupan balita memiliki buku 100 100 100
kesehatan anak berat (KIA)/KMS
15. Cakupan balita ditimbang yang 85 90 100
naik berat badannya (N/D)
16. Prevalensi berat badan kurang 3,22 3 89,94
(berat badan kurang dan sangat
kurang)(BB/U)
17. Prevalensi stunting (pendek dan 6,05 1,9 25,35
sangat pendek) pada balita (TB/U)
18. Prevelensi stunting (gizi kurang dan 1,56 1,9 34
gizi buruk)pada balita (BB/U)
19. Cakupan remaja putri mendapat 58 100 100
tablet tambah darah (TTD)
20. Persentasa kabupaten /kota 90 100 100
melaksanakan surveilans gizi
21. Persentase puskesmas mampu 30 100 100
tatalaksana gizi buruk pada balita
UPAYA PENCEGAHAN DAN
E
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A. Tuberkolosis 82.85
1. Cakupan penemuan dan 100 71,4% 71.4
pengobatan semua kasus TB (CDR)
2. Persentasa angka keberhasilan 90 100% 100
pengobatan pasien TB semua
3. Persentasa pasien TB yang 100 60% 60
mengetahui status HIV
4. Persentasa orang dengan terduga 100 100% 100
tuberkolosis mendapatkan
pelayanan sesuai
C. Malaria 100
1. Angka kesakitan malaria < 1 / mil 100 100
2. Persentasa kasus malaria 100 100 100
tertangani sesuai standar
7
E. ISPA 88,37
1. Cakupan penemuan kasus 90 69,07 76.74
Peneumonia pada balita
2. Persentasa kasus yang dilakukan 80 100 100
pemeriksaan dn tatalaksana sesuai
standar
F. TYPOID 100
1. Puskesmas melaksanakan advokasi 100 100 100
dan atau sosialisasi pengendalian
typoid
G. Rabies 100
1. Persentas GHPR (Gigitan Hewan 100 100 100
Penular Rabies) yang tertangani
sesuai standar
2. Persentas GHPR (Gigitan Hewan 0 0 100
Penular Rabies) menjadi kasus
rabies
J. Hepatitis 100
1. Persentasa ibu hamil di perriksa 80 100 100
Hepatitis B
2. Persentasa bayi dan ibu terinfeksi 100 100 100
hepatitis B mendapatkan vit.K dan
HBO <24 jam dan HBIg <24 jam
3. Persentasa bayi di periksa 1005 100 100
8
serologis HBsAg saat bayi berusia 9
-12 bulan
K. Kusta 100
1. Persentasa penemuan kasus dan 100 100 100
penderita kusta yang mendapat
pengobatan
2. New Case Detection Rate (NCDR) < 100 100
/100.000
3. Prevalesi Rate < / 10.000 100 100
4. Proporsi kasus kusta baru tanpa 95 100 100
cacat
5. RFT Rate 90 100 100
L. Imunisasi 98,61
1. Imunisasi HBO (0 – 7 hari) 95,5 81,42 85,25
2. Imunisasi BCG 95,5 82,43 86,31
3. Imunisasi polio 1 95,5 82,43 86,31
4. Imunisasi DPT /HB /HIB 1 95,5 88,05 92,19
5. Imunisasi polio 2 95,5 88,05 92,19
6. Imunisasi DPT /HB HIB 2 95,5 90,78 95,05
7. Imunisasi polio 3 95,5 90,78 95,05
8. Imunisasi DPT /HB/ HIB 3 95,5 92,49 96,84
9. Imunisasi polio 4 95,5 92,49 96,84
10. Imunisasi IPV 95,5 92,5 96,85
11. Imunisasi JE 95,5 69,0 72,25
12. Imunisasi MR (Campak dan 95,5 97,61 100
Rubella)
13. Imunisasi dasar lenngkap 95,5 97,6 100
14. UCI desa / kelurahan 100 100 100
15. Imunisasi DPT / HB/ HIB lanjut 91,5 72,4 79,12
16. Imunisasi MR (campak dan rubella) 91,5 77,4 84,59
lanjut
17. Imunisasi MR (Campak dan 99 100 100
Rubella) kelas 1 SD
18. Imunisasi DT kelas 1 SD 99 100 100
19. Imunisasi Td kelas 2 dan kelas 5 99 100 100
20. Imunisasi HPV kelas 5 SD 99 100 100
21. Imunisasi Td 1 WUS ( hamil + tidak 100 100 100
hamil)
22. Imunisasi Td 2 WUS ( hamil + tidak 100 100 100
hamil)
23. Imunisasi Td 3 WUS ( hamil + tidak 100 100 100
hamil)
24. Imunisasi Td 4 WUS ( hamil + tidak 100 100 100
hamil)
25. Imunisasi Td 5 WUS ( hamil + tidak 100 100
hamil)
M. Surveilans 100
9
1. Persentasa KLB (Kejadian Luar 100 100 100
Biasa) yang ditangani kurang dari
18 jam
2. Persentasa sinyal kewaspadaan 100 100 100
dini mingguan yang direspon
3. Kelengkapan laporan mingguan >90 100 100
(SKDR) / bulanan
4. Ketepatan laporan mingguan >80 100 100
(SKDR) / bulanan
G PERKESMAS 100
1. Jumlah keluarga rawan yang 100% 100 100
mendapatkan perawatan
kesehatan
2. Persentasa jumlah KK miskin yang 60% 60 100
dilakukan kunjungan rumah
II UKM PENGEMBANGAN
10
A UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT 100
1. Pelayanan kesehatan gigi 100% 100 100
masyarakat pada ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan gigi 100% 100 100
masyarakat pada balita
B UKS
1. Persentasa sekolah tingkat 100% 100 100 100
pertama yang melaksanakan
penjaringan kesehatan siswa
2. Persentasa siswa kelas I baru 100% 100 100
tingkat SD dan SMP pada tahun
ajaran baru yang mendapatkan
penjaringan
11
dan lama per jml penduduk di
wilayah kerja dalam kurun waktu
yang sama kali seratus persen jml
kunjungan semua baik yang sakit
maupun yang sehat
B UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1. Kunjungan keluhan gigi dan mulut 4% 100 100 100
C KEFARMASIAN
1. Pemakaian antibotika pada kasus ≤20 % 100
Ispa Non Pnemonia
2. Pemakaian antibiotic pada kasus ≤8% 100
diare non spesifik
3. Pemakaian injeksi pada kasus ≤1% 100
myalgia
4. Pemakaian rata-rata obat ≤ 2,6 % 100
5. Pemakaian obat generik ≥ 95 % 100
D LABORATOTIUM
1. Pemeriksaan laboratorium 100% 100
12
Tabel 2 : Rekapitulasi Perhitungan Cakupan Komponen Kegiatan Pelayanan Puskesmas
Abiansemal IV Tahun 2022
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)
JUMLAH 95,78
13
GRAFIK 1 : CAKUPAN KOMPONENKEGIATAN
PELAYANAN
PUSKESMAS ABIANSEMAL IV TAHUN 2021
I
250
100 Keterangan :
I:Upaya Promosi Kesehatan
II:Upaya kesehatan lingkungan
200
100 VIII II III:Kesehatan ibu dan anak
termasuk keluarga berencana
150 100 IV:Upaya perbikan gizi
masyarakat
100 V:Upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular
VI: Perkesmas
50 VII:Upaya kesehatan
pengembangan
VII 0 III VIII:Pengobatan
94,66 94,05
7 80,36
VI IV
100
V 97,18
14
GRAFIK 2 : CAKUPAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
PUSKESMAS ABIANSEMAL IV TAHUN 2021
I
350
300
250
200
V I
I 150 I
100
100 Keterangan :
100 50 100 I : Upaya Promosi Kesehatan
0
II : Upaya Kesehatan Lingkungan
94,05
97,18 III : Upaya Kesehatan Ibu Dan
80,36 Anak Termasuk Keluarga
Berencana
V II
I IV : Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
15
Kegiatan Penilaian Manajemen Puskesmas Abiansemal IV Tahun 2022
16
1 MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
1 Dilakukan inventarisasi peralatan di Ya, beberapa Ya, sebagian besar unit Ya, seluruh unit 10
puskesmas
2 Ada daftar inventarisasi sarana di Ya, beberapa Ya, sebagian besar unit Ya, seluruh unit 10
puskesmas unit
3 Mencatat penerimaan dan Ya, beberapa Ya, sebagian besar Ya, seluruhnya 10
pengeluaran obat di setiap unit besar
pelayanan
4 Membuat kartu stok untuk setiap Ya, sebagian Ya, sebagian besar Ya, seluruh item obat 10
jenis obat/bahan di gudang obat besar item item obat
secara rutin obat
5 Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa Ya, sebagian besar Ya, seluruh item obat 10
item obat item obat
17
NILAI = 4 NILAI 7 NILAI = 10
1 Membuat catatan bulanan uang Ya, tidak tentu Ya, setiap 3 bulan Ya, setiap bulan 10
masuk- keluar dalam buku kas
2 Kepala Puskesmas melakukan Ya, tidak tentu Ya, setiap 3 bulan Ya, setiap bulan 10
pemerikasaan keuangan secara
berkala
IV MANAJEMEN KETENAGAAN
1 Membuat daftar/catatan Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada semua pegawai 10
kepegawaian petugas pegawai pegawai
2 Membuat uraian tugas dan Ada, beberapa Ada, beberapa pegawai Ada beberapa pegawai 10
tanggung jawab setiap petugas pegawai pegawai
3 Membuat rencana kerja bulanan Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada semua pegawai 10
bagi setiap petugas sesuai dengan pegawai pegawai
tugas, wewenang dan tanggung
jawab
4 Membuat penilaian SKP tepat Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada semua pegawai 10
waktu pegawai pegawai
18
Tabel 4 : Rekapitulasi Hasil Kegiatan Manajemen Puskesmas Abiansemal IV Tahun 2022
HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN
(NILAI RATA-RATA)
IV MANAJEMEN KETENAGAAN 10
RATA-RATA 10
Keterangan hasil :
19
GRAFIK 3 : CAKUPAN KEGIATAN MANAJEMEN
PUSKESMAS ABIANSEMAL IV TAHUN 2021
I
10
9,5
8.,5
7,5
6,5 10
5,5
10
10
IV II
10
III
20
Penilaian Kinerja Puskesmas Mutu Pelayanan Kesehatan
Tabel 5 : Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Abiansemal IV Tahun 2022
N SKALA 3 SKALA 2 SKALA 1
JENIS KEGIATAN NILAI AKHIR
O Nilai 10 Nilai 7 NILAI 4
VIII Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas 81-100 % 51-80 % < 51 % 10
RATA-RATA 9,5
Keterangan hasil :
Baik = nilai rata-rata (> 8,5)
Sedang = nilai rata-rata (5,5 – 8,4)
Kurang = nilai rata-rata (5,5 )
21
GRAFIK 4 : PENCAPAIAN MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS ABIANSEMAL IV TAHUN 2021
I
10 10 Keterangan :
I:Drop out pelayanan ANC
8 II:Persalinan oleh tenaga
VIII II kesehatan
III:Penanganan komplikasi
10 6 10 Obstetri/Resiko Tinggi
IV:Error rate pemeriksaan BTA
4 V:Error rate pemeriksaan darah
malaria
2 VI:Kepatuhan terhadap standar
ANC
VII:Kepatuhan terhadap standar
VII 0 III pemeriksaan TB Paru
10 10 VIII:Tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan Puskesmas
10
VI IV
22
ANALISA PENYEBAB MASALAH
23
swasta dalam penemuan
sasaran agar tidak loose
(sweeping sasaran)
4 Cakupan persalinan 100,00% 76,36% 23,64% *Karena Ibu bersalin pada bulan juni memang riil * Kerjasama dg praktisi
yang ditolong tenaga jumlahnya sedikit * swasta dalam penemuan
kesehatan Ada 4 ibu hamil pindah, dan 8 ibu hamil abortus, sasaran
1 ibu hamil KET, 1 BO * Kerjasama dg kader dan
perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran ibu bersalin
8 Cakupan kunjungan 95,00% 79,23% 15,77% *Karena Ibu bersalin pada bulan juni memang riil * Kerjasama dg praktisi
Nifas jumlahnya sedikit swasta dalam penemuan
* Ada 4 ibu hamil pindah, dan 8 ibu hamil sasaran
abortus, 1 ibu hamil KET, 1 BO * Kerjasama dg kader dan
perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran ibu bersalin
1 Cakupan KN 1 100% 81,42% -18,6% *kelahiran yang sedikit * Kerjasama dengan praktisi
swasta dalam penemuan
sasaran
* ada 2 IUFD, ada 4 kematian Neonatal *Kerjasama dengan kader
dan perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran bayi baru lahir
*Ada 4 ibu hamil pindah, 6 mengalami keguguran
dan 1 KET
2 Cakupan KNL 100% 84,4% -15,2% *kelahiran yang sedikit * Kerjasama dengan praktisi
swasta dalam penemuan
sasaran
* ada 2 IUFD, ada 4 kematian Neonatal *Kerjasama dengan kader
dan perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran bayi baru lahir
*Ada 4 ibu hamil pindah, 6 mengalami keguguran
dan 1 KET
3 Cakupan penanganan 80% 82,2% - -
komplikasi neonatal
oleh nakes
24
4 Cakupan pelayanan 100% 88,05% -11,9% * jumlah bayi riil yang sedikit *Kerjasama dengan kader
Kesehatan Bayi dan perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran bayi
* Pemantauan dengan kohort bayi belum optimal * mengoptimalkan
pengguanaan kohort bayi
dengan menggunakan E
kohort
5 Cakupan Pelayanan 100% 64,79% -35,21% * jumlah balita riil yang sedikit *Kerjasama dengan kader
Kesehatan Anak Balita dan perangkat desa untuk
melakukan penjaringan
sasaran balita
2.Tidak ada pelaporan dari dokter praktek swasta 2.Mengikut sertakan dokter
praktek swasta pada saat
25
mini lokakarya bulanan
3.Membuat grup di medsos
dengan dokter praktek
swasta yamg ada di wilayah
kerja puskesmas
abiansemal IV
3.Kurangnya informasi di tempat-tempat umum 4.Membuat brosur
5.Koordinasi dengan aparat
desa untuk pemutaran video
edukasi tentang
pencegahan penyakit
khususnya pneumonia
1 HBO<24 JAM 95,50% 81,42% 14, Target yang tinggi koordidasi internal dengan
08 KIA dan Sweping
2 BCG 95,50% 82,43% 13, Target yang tinggi koordidasi internal dengan
07 KIA dan Sweping
3 POLIO 1 95,50% 82,43% 13, Target yang tinggi koordidasi internal dengan
07 KIA dan Sweping
4 DPT/HB/HIB 1 95,50% 88,05% 7, Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
45
5 POLIO 2 95,50% 88,05% 7, Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
45
6 DPT/HB/HIB 2 95,50% 90,78% 4,72 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
7 POLIO 3 95,50% 90,78% 4,72 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
8 DPT/HB/HIB 3 95,50% 92,49% 3,01 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
9 POLIO 4 95,50% 92,49% 3,01 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
10 IPV 95,50% 92,5% 3 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
11 JAPANESE 95,50% 69,0% 26,30% Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
ENSEPALITIS (JE)
12 DPT/HB/HIB 91,50% 74,2% 17,3 Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
LANJUTAN
13 CAMPAK LANJUTAN 91,50% 77,4% 14,10% Ada Bayi sakit Sehingga imunisasi terlambat sweping, pembinaan kader
1 Penemuan dan 100,00% 71,40% 29% ada 3 pasien TB yang diobati ,terduga TB 1. Laksanakan ketuk Ketuk
26
pengobatan pasien tb banyak yg tidak datang ke puskesmas untuk pintu 2. Laksanakan
smua kasus dilakukan pemeriksaan dahak penyuluhan tentang bahaya
TB pada masyarakat
2 80,00% 60,00% 20,00% Ada 2 pasien TB baru anak yang tidak dicek -
pasien tb yg HIV
mengetahui status hiv
1 Pelayanan Kesehatan 100% 87,88% 12,12% 1. Kurang sadarnya sasaran usia produktif 1. Melakukan promosi
Pada Usia tentang pentingnya deteksi dini Penyakit Tidak kesehatan tentang
Produktif(15-59 th ) Menular pentingnya deteksi secara
dini penyakit tidak menular
4 Perempuan Usia 30- 100% 33,58% 66,42% 1. Kurang sadarnya WUS tentang pentingnya 1. Melakukan promosi
50th dideteksi dini deteksi dini kesehatan tentang
kanker cervik dan pentingnya
payudara kanker servik dan payudara pemeriksaan deteksi dini
kanker servik dan payudara
2. Bekerjasama dengan
desa untuk mengadakan
gebyar
IVA serta memberikan
bingkisan sembako pada
WUS
yang ikut berpartisipasi
2 Pembinaan Penyehat 50% 10,00% 40% Pembinaan Battra kurang terlaksana dengan Mengadakan pembinaan
Tradisional baik karena Battra kadang kurang kooperatif dan Battra dengan melakukan
memiliki kesibukan pekerjaan lain selain Batrra. kunjungan ke rumah Battra
Sehingga susah untuk ketemu dan membuat sesuai jadwal
jadwal
27
4 Pelayanan Asuhan 100% 50% 50% Pelayanan Asuhan Mandiri (Akupresur dan Memberikan pelayanan
Mandiri (Akupresur Ramuan ) dalam puskesmas kurang berjalan tentang Asuhan Mandiri
dan Ramuan ) dalam secara maksimal karena keterbatasan tempat (Akupresur dan Ramuan )
Gedung dan ruang. Perlu dipersiapkan ruang khusus kepada pasien disesuaikan
untuk pelayanan Akupresur dan tempat Pojok dengan tempat dan jadwal
Jamu di puskesmas. Disesuaikan
dengan ruangan yang
dipersiapkan.
5 Pelayanan Asuhan 100% 50% 50% Pelayanan Asuhan Mandiri (Akupresur Ramuan Menjalankan Pelayanan
Mandiri (Akupresur dan Fasilitas ) di Luar Gedung kurang berjalan kesehatan Akupresur dan
Ramuan dan secara maksimal karena belum tersusunnya Ramuan di Luar puskesmas
Fasilitas ) Luar jadwal yang disepakati untuk mengadakan disesuaikan dengan desa
Gedung (membentuk pelayanan asuhan mandiri di Desa. dan jadwal serta
1 kelompok asman per Pembentukan kelompok Asman TOGA sudah membentuk 1 kelompok
puskesmas) dimusyawarahkan dalam rapat Desa untuk Asman TOGA
dibentuk di tahun depan
28
1. Penilaian Kinerja Puskesmas Hasil Pencapaian Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Pada komponen ini Puskesmas Abiansemal IV memperoleh nilai rata-rata akhir 95,78 %
sehingga Puskesmas Abiansemal IV termasuk kelompok I dengan kriteria Baik (tingkat
pencapaian hasil > 85).
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian kinerja Puskesmas merupakan upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja/prestasi kerja Puskesmas. Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi penilaian
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu
Puskesamas. Dari ketiga komponen penilaian kinerja Puskesmas maka Puskesmas
Abiansemal IV termasuk dalam kelompok I yaitu Puskesmas dengan kinerja baik. Meskipun
hasil kinerja baik,masih terdapat beberapa kegiatan yang nilai rata-ratanya kecil.Hal ini karena
target yang ditetapkan terlalu tinggi sehingga tidak mencerminkan kondisi riil di masyarakat.
Puskesmas Abiansemal IV tidak melaksanakan seluruh kegiatan yang masuk dalam
komponen penilaian kinerja Puskesmas. Dalam penilaian mutu pelayanan hal ini menyebabkan
terputusnya garis pada jaring laba-laba.
B. Saran
1. Puskesmas perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menetapkan target
agar target mendekati keadaan riil di masyarakat.
2. Puskesmas hendaknya melaksanakan seluruh kegiatan yang ada dalam penilaian
kinerja Puskesmas, khususnya pada penilaian mutu pelayanan Puskesmas agar garis
pada grafik jaring laba-laba tidak terputus.
30
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmatNya maka penyusunan Kiner Puskesmas Abiansemal IV tahun 2022
dapat diselesaikan.
Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Abiansemal IV.
Dalam Penyusunan Laporan Kinerja kami merasa belum sempurna masih ada
kekurangan yang harus diperbaiki ,untuk itu demi penyempurnaan laporan ini kami
harapkan saran-saran penyempurnaan.
Kepada semua pihak yang seara langsung maupun tidak langsung telah terlibat
dalam penyusunan Kinerja Puskesmas Abiansemal IV tahun 2022 tidak lupa kami
ucapkan terima kasih.
31
Taman, Januari 2022
Plt Kepala Puskesmas Abiansemal IV
32