Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI
Jl. Lintas Lipat Kajang-Sibolga Kode Pos 23784
E-mail : pkmkuting@gmail.com

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI

Nomor :

TENTANG

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SESUAI DENGAN JENIS-JENIS


PELAYANAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI,

Menimbang : a. bahwa Pengawasan, pengendalian, dan penilaian


terhadap kinerja Puskesmas dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja yang jelas untuk
memudahkan dalam melakukan perbaikan kinerja
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada
periode berikutnya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam butir a, maka perlu ditetapkan
keputusan kepala UPTD Puskesmas Kuta Tinggi tentang
Indikator Kinerja Puskesmas Sesuai Dengan Jenis-Jenis
Pelayanan.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Reoublik Indonesia Nomor


44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI


TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SESUAI
DENGAN JENIS-JENIS PELAYANAN

KESATU : Indikator Kinerja Puskesmas Sesuai Dengan Jenis-Jenis


Pelayanan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan
ini.

KEDUA : Dalam Pelaksanaan Kinerja Petugas Pelaksana Jenis-Jenis


Pelayanan diharapkan dapat meingkatkan kinerja secara
optimal.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Kuta Tinggi

Pada tanggal : 02 Mei 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI

PUTRA ANDALAS BERUTU


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NOMOR :

TANGGAL : 02 Mei 2023

TENTANG : INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SESUAI DENGAN JENIS


JENIS PELAYANAN

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA


UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI

No KEGIATAN TARGET SATUAN


(1 Tahun)

1. Penilaian Cakupan Kegiatan :

A. UKM Esensial :

1. Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana

a. Kesehatan Ibu

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K6 56 %

2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh 100 %


Tenaga Kesehatan (Pn)

3. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang 100 %


ditangani

4. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 100 %


(Kf3)

5. Cakupan Pertolongan Persalinan di 100 %


Fasilitas Kesehatan (Pf)

b. Kesehatan Anak
1. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 100 %

2. Cakupan Kunjungan Neonatus 100 %


Lengkap (KN Lengkap)

3. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi 100 %


yang ditangani

4. Cakupan Kunjungan Bayi 100 %

5. Cakupan Pelayanan Anak Balita 100 %

c. Keluarga Berencana

1. Cakupan Peserta KB Aktif 100 %

2. Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet 83 %


Tambah Darah (TTD) minimal 90
tablet

2. Persentase Bayi Baru Lahir 66 %


Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)

3. Persentase Bayi 0-6 bulan 55 %


mendapatkan ASI Eksklusif

4. Persentase Balita Ditimbang (D) 80 %

5. Persentase Balita Naik Timbangan (N) 86 %

6. Persentase Balita mempunyai KMS / 80 %


buku KIA

7. Persentase Balita 6-59 bulan 89 %


mendapatkan Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi

8. Persentase Remaja Putri di sekolah 56 %


usia 12-18 tahun mendapatkan TTD

9. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi 80 %


Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan

10. Persentase Balita Kurus mendapat 85 %


Makanan Tambahan

11. Prevalensi stunting pada anak Baduta 16 %


dan Balita

12. Prevalensi bayi dengan Berat Badan 3 %


Lahir Rendah (BBLR)

13. Prevalensi kekurangan gizi 13 %


(Underweight) pada anak balita

14. Prevalensi wasting 7.3 %

15. Persentase ASI Eksklusif 50 %

16. Persentase anemia pada ibu hamil 36 %

17. Persentase anemia pada remaja putri 30 %

3. Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat


Kesehatan

a. Penyuluhan PHBS

1) Penyuluhan PHBS keluarga 100 %

2) Penyuluhan PHBS di Sekolah 100 %

3) Penyuluhan PHBS tempat-tempat 100 %


umum

4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas 96 %


Kesehatan
b. Komunikasi Interpersonal dan Konseling 5 %

c. Penyuluhan kelompok oleh petugas 100 %


kesehatan di dalam gedung Puskesmas

d. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi 100 %


Kesehatan (Puskesmas dan jaringannya :
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Poskesdes, dll).

e. Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui 100 %


Kunjungan Rumah

f. Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah 100 %


Tangga

g. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan 60 %


Masyarakat dilihat melalui persentase (%)
Desa/Kelurahan Siaga Aktif

h. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat 100 %


melalui persentase (%) Posyandu strata
Purnama dan Mandiri (Persentase
Posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama

i. Advokasi Puskesmas kepada Kepala 100 %


Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas
Sektor

j. Penggalangan Kemitraan 100 Kali

k. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) 100 Kali


bagi Kader

l. Penggunaan Media KIE (menyebarluaskan 100 Media


informasi)

m. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan 100 %


MMD tentang Kesehatan

4. Kesehatan Lingkungan
a. Persentase Penduduk terhadap akses 100 %
sanitasi yang layak (jamban sehat)

b. Persentase penduduk terhadap akses air 100 %


minum yang berkualitas (memenuhi
syarat) / layak

c. Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100 %

d. Persentase inspeksi Kesehatan 100 %


Lingkungan terhadap sarana air bersih,
pasar sehat, TPU, dan TPM

e. Persentase inspeksi Kesehatan 100 %


Lingkungan terhadap pasar sehat

f. Persentase inspeksi Kesehatan 100 %


Lingkungan terhadap TFU yang diperiksa
dan TFU yang memenuhi syarat

g. Persentase Inspeksi Kesehatan 100 %


Lingkungan terhadap TPM yang diperiksa
dan TPM yang memenuhi syarat

h. Jumlah desa stop buang air besar 100 %


sembarangan / desa ODF

i. Persentase Penduduk terhadap akses 100 %


sanitasi yang layak (jamban sehat)

5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Penyakit Menular

1. Pelayanan kesehatan orang terduga 100 %


TB

2. Cakupan Pengobatan semua kasus TB 92 %

3. Angka keberhasilan pengobatan 92 %


pasien semua kasus TB
4. Pelayanan Kesehatan orang dengan 100 %
risiko terinfeksi HIV

5. Cakupan penemuan penderita 100 %


pneumonia balita

6. Persentase balita yang diperiksa dan 100 %


ditatalaksana standar

7. Cakupan penemuan kasus diare pada 100 %


kasus semua umur

8. Jumlah Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100 %


(LROA)

9. Cakupan penemuan kasus diare balita 100 %

10. Cakupan kasus diare balita yang 100 %


ditatalaksana sesuai standar

11. Persentase cakupan deteksi dini 96 %


Hepatitis B pada ibu hamil

12. Persentase bayi yang mendapat HBIG 100 %


<24 jam

13. Jumlah bayi usia 9-12 bulan dan ibu 100 %


HbsAg reaktif yang melaksanakan
DDHB

14. Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100 %

15. Cakupan sekolah bebas jentik 100 %

16. Cakupan case fatality rate (CFR) DBD 100 %

17. Cakupan Incidence Rate (IR) DBD 26 %

18. Cakupan pemberian obat dan 100 %


pencegahan massal (POPM)
Kecacingan
19. Cakupan tatalaksana gigitan hewan 100 %
penular rabies

20. Cakupan pemeriksaan kontak pada 100 %


penderita kusta

21. Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf 100 %


(PPS) pada penderita kusta

b. Penyakit Tidak Menular

1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada 100 %


Usia Produktif Usia 15-59 Tahun

2. Cakupan Deteksi Dini Faktor Resiko 100 %


Penyakit Tidak Menular pada usia ≥15
Tahun

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada 100 %


Penderita Hipertensi (17,5084% x
penduduk usia ≥15 tahun)

4. Cakupan pelayanan kesehatan pada 100 %


penderita Diabetes Melitus (1,4% x
Penduduk usia ≥15 tahun)

5. Cakupan deteksi dini kanker payudara 100 %


dan kanker serviks (60% x wanita usia
subur 30-50 Tahun)

6. Cakupan puskesmas dengan 100 %


pelayanan konseling upaya berhenti
merokok (UBM)

7. Cakupan sekolah (SD,SMP,SMA) 100 %


dengan penerapan kawasan tanpa
rokok (KTR)

8. Cakupan Puskesmas Dengan 100 %


Pelayanan Terpadu (Pandu) PTM

9. Cakupan Desa/Kelurahan dengan pos 100 %


pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
10. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada 100 %
orang dengan gangguan jiwa berat
(0.1182% x Jumlah penduduk)

11. Cakupan penduduk usia ≥15 tahun 100 %


dengan risiko masalah kesehatan jiwa
yang mendapatkan skrining (25% x
penduduk usia ≥15 tahun)

12. Cakupan pelayanan penderita 100 %


gangguan jiwa/gangguan campuran
cemas dan depresi serta skizofrenia &
Psikotik Akut (0.84% x penduduk usia
≥15 tahun)

13. Cakupan kegiatan deteksi dini 100 %


gangguan indera pendengaran dan
penglihatan (40% x jumlah penduduk)

14. Cakupan pelayanan penanganan 100 %


penderita katarak (0.002 x jumlah
penduduk)

6. Imunisasi dan Surveilans

a. Pelayanan Imunisasi Dasar

1. Cakupan BCG 100 %

2. Cakupan HB0 100 %

3. Cakupan DPT-HB-Hib1 100 %

4. Cakupan DPT-HB-Hib2 100 %

5. Cakupan DPT-HB-Hib3 100 %

6. Cakupan Polio 1 100 %

7. Cakupan Polio 2 100 %

8. Cakupan Polio 3 100 %


9. Cakupan Polio 4 100 %

10. Cakupan Campak-Rubella (MR) 100 %

11. Cakupan BIAS DT 100 %

12. Cakupan BIAS Td 100 %

13. Cakupan BIAS MR 100 %

14. Cakupan pelayanan imunisasi ibu 100 %


hamil TT2+

15. Cakupan desa/kelurahan universal 100 DESA


Child Immunization (UCI) 15

16. Cakupan IDL 100 %

17. Cakupan Booster MR 100 %

18. Cakupan DPT-Hb-Hib 100 %

19. Cakupan Inactivated Poliovirus 100 %


Vaccine (IPV)

20. Cakupan PCV 1 100 %

21. Cakupan PCV 2 100 %

22. Cakupan IPV 2 100 %

b. Surveilans

1. Cakupan kelengkapan Sistem 100 %


Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

2. Cakupan ketepatan surveilans terpadu 100 %


penyakit

3. Cakupan kelengkapan surveilans 100 %


terpadu penyakit

4. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar 100 %


Biasa (KLB)

5. Cakupan ketepatan Sistem 100 %


Kewaspadaan Dini dan Respon(SKDR)

6. Cakupan penemuan AFP (Surveilans 100 %


AFP) 1 kasus/puskesmas

7. Cakupan CBMS (Surveilans Campak) 100 %


5 kasus/puskesmas

A. UKM Pengembangan :

1. Kesehatan Tradisional

a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan 100 %


Tradisional

b. Cakupan Penyehat Tradisional 100 %


terdaftar/berizin

c. Cakupan pembinaan kelompok taman 100 %


obat dan keluarga (TOGA)

2. Kesehatan Olahraga

a. Persentase jemaah haji yang diperiksa 100 %


kebugaran jasmani

b. Persentase anak SD yang diperiksa 100 %


kebugaran jasmani

3. Kesehatan Kerja

a. Pembentukan pos upaya kesehatan kerja 100 DESA


(UKK) baru di wilayah kerja puskesmas

b. Pembinaan ke pos UKK di wilayah kerja 100 %


puskesmas

c. Puskesmas yang melaksanakan K3 di 100 %


fasilitas pelayanan kesehatan

4. Kesehatan usia lanjut

a. Cakupan lansia yang mendapatkan 100 KELOMPOK


skrining kesehatn sesusai standar
(kelompok usia 60+ 70 th)

b. Jumlah lansia umur ≥60 tahun yang 100 KELOMPOK


dibina/yang mendapat pelayanan

c. Jumlah lansia umur ≥70 tahun yang 100 KELOMPOK


dibina/yang mendapat pelayanan

d. Jumlah kelompok lansia/posyandu lansia 100 KELOMPOK


yang aktif

5. Upaya Kesehatan Sekolah

a. Cakupan murid sekolah 100 %


(SD/MI/sederajat) yang mendapatkan
pelayanan penjaringan Kesehatan (kelas
1)

b. Cakupan murid sekolah 100 %


(SMP/MTS/Sederajat) yang mendapatkan
pelayanan penjaringan Kesehatan (Kelas
7)

c. Cakupan sekolah (SD/MI/sederajat) yang 100 %


melaksanakan penjaringan Kesehatan
(kelas 1)

d. Cakupan murid sekolah 100 %


(SMP/MTS/Sederajat) yang melaksanakan
pelayanan penjaringan Kesehatan (Kelas
7)

e. Cakupan murid sekolah (SMA/MA/ 100 %


Sederajat) yang mendapatkan pelayanan
penjaringan Kesehatan (Kelas 10)

f. Cakupan sekolah (SMA/MA/sederajat) 100 %


yang melaksanakan penjaringan
Kesehatan (kelas 10)

6. Kesehatan Gigi dan Mulut

a. Cakupan pembinaan kesehatan gigi di 100 %


Masyarakat

b. Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan 100 %


mulut di SD/MI

c. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan 100 %


mulut siswa SD/MI

d. Cakupan penanganan siswa SD/MI yang 100 %


membutuhkan perawatan kesehatan gigi

e. Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan 100 %


mulut di TK/RA

f. Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan 100 %


mulut siswa TK/RA

A. UKP

1. Puskesmas Non Ranap

a. Rawat Jalan

1) Cakupan angka kontak peserta JKN 80 x/Bln

2) Rasio rujukan rawat jalan kasus Non 100 %


Spesialistik

3) Cakupan kelengkapan pengisian rekam 100 %


medis pada pasien kunjungan rawat
jalan di Puskesmas
4) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100 %

5) Cakupan kunjungan UGD 100 %

6) Cakupan peserta prolanis rutin 100 %


berkunjung ke puskesmas

D. Pelayanan Perkesmas :

1. Dalam gedung

a. Kunjungan rawat jalan umum mendapat 100 %


Askep Individu

2. Luar Gedung

a. Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat 100 %


askep keluarga

b. Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada 100 %


semua kasus

c. Cakupan keluarga dengan TBC yang 100 %


mencapai (KM III dan IV) setelah minimal
4 kali kunjungan rumah

d. Cakupan keluarga Mandiri (KM III dan IV) 100 %


pada keluarga dengan Hipertensi yang
mendapat askep keluarga

e. Cakupan keluarga mandiri (KM II dan IV) 100 %


pada keluarga dengan ODGJ yang
mendapat askep keluarga

f. Cakupan kelompok resiko tinggi 100 %


mendapat askep

g. Cakupan masyarakat mendapat askep 100 %


komunitas

h. Persentase kunjungan pasien ke Sentra 100 %


Keperawatan Aktif
E. Pelayanan Kefarmasian :

1. Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 %

2. Persentase penggunaan obat yang rasional 100 %


di puskesmas:

3. Diare non spesifik 100 %

4. Persentase kesesuaian obat dengan 100 %


formularium nasional

F. Pelayanan Laboratorium :

1. Cakupan pemeriksaan laboratorium 100 %


Puskesmas

Indikator Nasional Mutu

No Indikator Target

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 100%

2 Kepatuhan Penggunaan APD 100%

3 Kepatuhan Identifikasi Paien 100%

4 Keberhasilan Pengobatan Paien TB 90%


Semua Kasus sensitif obat (SO)

5 Ibu hamil yang mendapatkan ANC 90%


Pelayanan sesuai standar (E-Kohort)

6 Kepuasan Pasien 85%


Indikator Mutu Prioritas Pelayanan

No Indikator Target

1 Ketercapaian Skrinning Pelayanan 100%


Hipertensi

Indikator Mutu Prioritas Puskesmas

No Indikator Target

1 Ketepatan Pelayanan Rujukan 100%

2 Kepatuhan petugas dalam pengisian 100%


rekam medis

3 Kelengkapan pengisian formulir MTBS 100%


dan MTBM

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUTA TINGGI

PUTRA ANDALAS BERUTU

Anda mungkin juga menyukai