Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DERWATI
Jl. Babakan Karet (Belakang Rusunawa Rancacili RT 05 RW 02
Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung 40292
Telp: 082117083893 Email : pkmdwt38@gmail.com.

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DERWATI


NOMOR : KS.01.01/16-UPTDPKMDWT/I/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET KINERJA
DI UPTD PUSKESMAS DERWATI

KEPALA UPTD PUSKESMAS DERWATI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudakan penyelenggaraan


tugas dan fungsi Puskesmas, Puskemass harus
melakukan menejemen Puskesmas secara efektif dan
efisien;
b. bahwa menejemen Puskesmas yang berkualitas itu
merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dan
berkesinambungan dalam penyelenggaraan berbagai
Upaya Kesehatan dan harus dilakukan secara
monitoring dan evaluasi secara berkala;
c. bahwa dalam melakukan monitoring dan evaluasi
kinerja Puskesmas, dibutuhkan indikator sebagai
satandar Puskesmas;
d. bahwa untuk mencapai tujuan tersebut dan
memperhatikan huruf a dan b diatas, diperlukan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Derwati tentang
Indikator Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik;
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Menejemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan;
6. Peraturan Walikota Bandung Nomor 64 TAhun 2019
tentang Pedoman Penerapan Standar Pelayanan
Minimal di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DERWATI


TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS.
Kesatu : Indikotor kinerja menjadi tolak ukur pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas
derwati;
Kedua : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan
Puskesmas dilakukan setiap bulan, setiap 6 bulan dan
setiap tahun untuk memperoleh informasi tentang factor
penyebab dan Upaya perbaikan;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
bila terdapat kekeliruan didalamnya akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal 6 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS DERWATI,

drg. BETY HERAWATY


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 196905122000122002
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Derwati
Nomor : TU.01.01/16-UPTDPKMDWT/I/2023
Tanggal : 6 Januari 2023

UPAYA
NO KEGIATAN TARGET
KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1 KIA DAN KB A KESEHATAN IBU
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100 %
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 100 %
Kesehatan
3. Cakupan Komplikasi Kebinaan yang ditangani 100 %
4. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 100 %
5. Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas 100 %
Kesehatan.
B KESEHATAN ANAK
1. Cakupan Kunjungan Neonatus ( KN1 ) 100 %
2. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap ( KN 100 %
Lengkap )
3. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 100 %
ditangani.
4. Cakupan Kunjungan Bayi. 100 %
5. Cakupan Pelayanan Balita. 100 %
C KELUARGA BERENCANA
Cakupan peserta KB Aktif 100 %
2 GIZI 1. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah 100 %
Darah ( TTD ) minimal 90 Tablet.
2. Persentase Bayi baru Lahir mendappatkan 100 %
Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )
3. Persentase Bayi 0- 6 bulan mendapat ASI 100 %
Ekslusif
4. Persentase Balita di timbang. 100 %
5. Persentase balita naik timbangan. 100 %
6. Persentase balita mempunyai KMS 100 %
7. Persentae balita 6 – 59 bulan mendapatkan 100 %
kapsul Vitamin A dosis tinggi
8. Persentase remaja putri di sekolah usia 12 – 18 100 %
tahun mendapatkan tablet tambah darah.
9. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronis 100 %
( KEK ) mendapat Makanan Tambahan.
3 PROMOSI A PENYULUHAN
KESEHATAN
1. Penyuluhan PHBS keluarga 100 %
2. Penyuluhan PHBS di sekolah 100 %
3. Penyuluhan PHBS di tempat – tempat Umum 100 %
4. Frekuansi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan. 100 %
B Komunikasi interpersonal dan konseling 100 %
C Penyuluhan kelompok oleh tenaga kesehatan di 100 %
dalam gedung puskesmas
D Pembinaan phbs di tatanan institusi kesehatan 100 %
E Pemberdayaan individu / keluarga melalui 100 %
UPAYA
NO KEGIATAN TARGET
KESEHATAN
kunjungan rumah
F Pembinaan phbs di tatanan rumah tangga 100 %
G Cakupan pembinaan pemberdayaan masyarakat 100 %
dilihat melalui presenasi strata desa/ kelurahan
siaga aktif
H Advokasi puskesmas kepada kepala kelurahan, 100 %
camat dan lintas sektor
I Penggalangan kemitraan 100 %
J Orientasi promosi kesehatan bagi kader 100 %
K Penggunaan media kie menyebarluasan informasi 100 %
L Pendampingan pelaksanaan smd dan mmd tentang 100 %
kesehatan kegiatan pemberdayaan masyarakat
4 KESEHATAN Prosentase penduduk terhadap akses sanitasi yang 100 %
LINGKUNGAN layak ( jamban sehat )
Persentase penduduk terhadap akses air minum 100 %
yang berkualitas ( memenuhi syarat )
Jumlah kelurahan yang melaksanakan stbm 100 %
Persntase inspeksi kesehatan lingkungan terhadap 100 %
sarana air bersih, pasar sehat, TFU DAN TPM
5 PENCEGAHAN A PENYAKIT MENULAR
PENGENDALIAN
PENYAKIT
1. Pelayana Kesehatan orang terduga TB 100 %
2. Cakupan pengobatan semua kasus TB 100 %
3. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB 100 %
semua kasus
4. Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko 100 %
terinfeksi HIV
5. Persentase cakupan penemuan penderita 100 %
pneumonia balita
6. Persentase cakupan diare pada kasus semua 100 %
umur
7. Cakupan layanan rehidrasi oral aktif 100 %
8. Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B 100 %
pada Ibu hamil.
9. Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf pada 100 %
penderita kusta
10. Pencegahan DBD dengan perhitungan Angka 100 %
Bebas Jentik ( ABJ ) cakupan bebas jentik
11. Cakupan tatalaksana kasus filariasis 100 %
B PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. Cakupan pelayanan skrinning kesehatanpada 100 %
usia produktif
2. Cakupan kelurahan yang melaksanakan Pos 100 %
Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) PTM
3. Cakupan pelayanan hipertensi 100 %
4. Cakupan pelayanan orang dengan gangguan 100 %
Jiwa Berat
5. Cakupan penderita pasung yang dibebaskan dan 100 %
mendapat pelayanan Kesehatan.
UPAYA
NO KEGIATAN TARGET
KESEHATAN
C SURVAILAN DAN IMUNISASI
1. Cakupan imunisasi BCG 100 %
2. Cakupan imunisasi DPT HB HiB1 100 %
3. Cakupan imnisasi DPT HB HiB3 100 %
4. Cakupan Polio 4 100 %
5. Cakupan Campak – Rubella 100 %
6. Cakupan BIAS DT 100 %
7. Cakupan BIAS Td 100 %
8. CAkupan BIAS MR 100 %
9. Cakupan Pelayanan Imunisasi pada ibu hamil 100 %
TT 2+
10. Cakupan Kelurahan UCI 100 %
11. Cakupan Sisten kewaspadaan Dini dan Respon ( 100 %
SKDR )
12. Cakupan surveilan terpadu aktif 100 %
13. Cakupan pengendalian Kejadaian Luar Biasa 100 %
( KLB )
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN Cakupan pembinaan upaya kesehatan tradisional 100 %
TRADISIONAL
Cakupan penyehat tradisional terdaftar dan berizin 100 %
cakupan pembinaan kelompok taman obat dan 100 %
keluarga ( toga )
Ccakupan pelayanan dalam gedung 100 %
2 KESEHATAN Persentase jamaah haji yang diperiksa kebugaran 100 %
OLAHRAGA jasmani
3 KESEHATAN Jumlah pos upaya kesehatan kerja ( ukk ) yang 100 %
KERJA terbentiuk di wilayah kerja puskesmas derwati
4 KESEHATAN Cakupan lansia yang mendapat skrinning kesehatan 100 %
LANSIA sesuai standar
Jumlah lansia umur > 60 tahun yang dibina dan 100 %
mendapat pelayanan
Jumlan lansia umur > 70 tahun yang dibina dan 100 %
mendapat pelayanan
Jumlah kelompok lansia / posyandu lansia yang 100 %
aktif
5 UPAYA Cakupan sekolah ( sd / mi / sederajat ) yang 100 %
KESEHATAN mendapatkan penjaringan kesehtan
SEKOLAH
Cakupan sekolah ( smp / mts / sederajat ) yang 100 %
mendapatkan penjaringan kesehatan
6 UPAYA Cakupan pembinaan kesehatan gigi di masyarakat 100 %
KESEHATAN
GIGI
Cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut di 100 %
sd / mi
Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut 100 %
siswa sd
Cakupan penanganan siswa sd yang membutuhkan 100 %
perawatan kesehatan gigi
UPAYA
NO KEGIATAN TARGET
KESEHATAN
UKP
1 RAWAT JALAN Kunjungan rawat jalan 100 %
PUSKESMAS
(NON DTP)
Cakupan rawat jalan peserta jkn 100 %
Cakupan kelengkapan pengisian rekam medis pada 100 %
pasien kunjungan
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100 %
Cakupan kunjungan ugd 100 %
2 PELAYANAN
PERKESMAS
1 DALAM Kunjungan rawat jalan umum mendapat askep 100 %
GEDUNG invidu
2 LUAR GEDUNG Cakupan keluarga risiko tinggi mendapat askep 100 %
keluarga
Cakupan keluarga mandiri iii dan iv pasa semua 100 %
kasuss
Cakupan keluarga dengan tbc yang mancapai (ikm 100 %
dan iv setelah minimal 4 kali kunjungan rumah
Cakupan keluarga mandiri (km iii dan iv pada 100 %
keluarga dengan hipertensi yang mendapat askep
keluarga
Cakupan keluarga mandiri (ikm dan iv) pada 100 %
keuarga odgj
Cakupan kelompok risiko tinggi mendapat askep 100 %
Cakupan masyaraka/ desa mendapatkan askep 100 %
komunitas
Pesentase kunujungan pasien ke sentra keperawatan 100 %
aktif
PELAYANAN Pesentase ketersediaan obat dipuskesmas 100 %
KEFARMASIAN
Pesentase penggunaan obat dengan formularium 100 %
nasional
PELAYANAN Cakupan pemeriksaan loboratorium puskesmas 100 %
LABORATORIU
M

B. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

A MANAEJEMEN UMUM PUSKESMAS


a.1 Mempunyai rencana lima tahunan 10
a.2 Ada RUK , disusun berdasrakan rencana lima tahunan, dan melalui 10
analisa situasi dan perumusan masalah
a.3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan 10
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan 10
a.6 Membuat penilaian kinerja ditahun sebelumnya, mengirimkan ke dinas 10
kesekatan kab./kota dan mendapat feedback dari dinas kesehatan
kab/kota
JUMLAH
B MANAJEMEN SUMBERDAYA
membuat daftar/catatan kepegawain seluruh petugas/daftar urut
kepangkatan (duk) setiap kolom berisi : (dibuktikan dengan bukti fisik)*
nomor, nama dan nip
 Pangkat/ golongan
B.1  TMT pangkat/golongan
 Status kepegawaian(jabatan funfsional/jabatan 10

 Jenjang jabatan
 Pendidikan terakhir
 Umur
 Status perkawinan
Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh petugas (semua
item dibuktikan dengan arsip): * FC SK Calon Pegawai Negeri Sipil
 FC SK PNS/SK NON PNS
 FC SK Terakhir
 FC ijazahpendididkan terakhir
 FC SK Penugasan/FC kontrak kerja NON ASN
 FC pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional 10
b.2
 FC SK kenaikan jenjang jabatan
 SK penetapan angka kredit (pak) bagi tenaga fungsional
 FC sasaran kinerja pegawai (SKP)
 FC sertifikat pelatihan/seminar worcshop
 FC sertifikat penghargaan
 FC SK kenaikan gaji berkala
 surat keterangan cuti
b.3 Puskesmas mempunyai struktur organisasiyang jelas dan lengkap 10
b.4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggungjawab seluruh 10
petugas:
 Adanya uraian tugaspokok sesuai tangung jawab untuk seluruh 10
pegawai
 Adanyatugas pokok sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi 10
( sesuai dengan jenjang jabatan fungsional) dan ditanda tangani oleh
kepala puskesmas
 Adanya uraian tugas tambahan 10
b.5 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap 10
petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
 Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas 10
 Rencana kerja tahunan seluruh petugas 10
 Rencana bulanan ada bagi 50 %- 100% petugas 10
 Renvana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian 10
kecil petugas ( 50%)
b.6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara 10
 Penilaian dp3
 Penberian penghargaan 10
 Kesejahteraan petugas 10
 Pemberian sanksi 10
b.7 Puskesmas melakukan input data sistem informasi data sdm kesehatan 10
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan nakes/non nakes, 10
pns/non pns dan sesaui permenkes 33 tahun 2015
b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data sdm kesehatan 10
 Data kepegawaian
 Data status kepegawaian(pns/non pns, jafung/pelaksana)
 Data kebutuhan
 Data exsisting
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh 10
pegawai
 Recana tugas belajar/ijin belajar 5 tahun 10
 Rencana diklat 5 tahun 10
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelola jabatan fungsional 10
untuk seluruh pejabat fungsional
 Mempunyai peraturan yang mempunyai yang mendasar 10
pengelolaan angka kredit seluruh pejabat
fugsional(permenpan/skb/permenkes)
 Mempunyai arsip surat pengajuan dupak kepas sekertariat tim 10
penilai
 Mempunyai arsip sk pak dan dupak seluruh pejabat fungsional 10
 Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi 10
seluruh pejabat fungsional
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukanpraktek 10
mandiri di wilayah kerja puskesmas
b.13 Puskesmas mempunyai daftar instistusi pendidikan kesehatan yang 10
ada diwilayah kerjanya * 10= ada nama dan lokasi
 7 = ada jumlah dan nama
 4 = jumlah tidak ada
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab puskesmas 10
b.15 dDlakaukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan 10
jumlah 10
10
C Manajemen kauangan dan bmn/bmd 10
c.1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan terdiri 10
dari buku kas umum, rincian belanja , register/lembaran penutup kas
perbulan
c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertiwulan (permendari no 13 tahun 10
2006 tetntang pengelolaan keuangan daerah)
c.3 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala 10
c.4 Laporan penanggungjawaban keuangan pelayanan jaminan kesehatan, 10
meliputi (silpa dana kapitasi tahun lalu, luncuran dana kapitasi tiap
bulan, pemanfaatan dana kapasitas tiap bulan, laporan bulanan
kedinas kesehatan
c.5 Persentasi pembayaran kapitasi dan bpjs berbasis kbkp 10
c Manajemen bmn/bmd 10
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset 10
c.7 Puskesmas mempunyai kob (kartu inventaris barang) 10
A. Bidang tanah 10
B. Bidang perlatan 10
C. bBidang tanak dan bangunan 10
D. Jalan irigasi dan bangunan 10
E. Aset tetap lainnya 10
F. Kontruksi dalam pengertian 10
c.8 Puskesmas mempunyai kartu inventaris ruangan (kir) 10
c.9 Laporan mutasi semester i,ii dan tahunan 10
jumlah 10
10
d Manajemen pemberdayaan masyarakat 10
d.1 a. Data survei direkap 10
b. Data survei dianalisis 10
c. Hasil analisa dibuat mapping 10
d.Hasil analisa dibuat intervesi 10
e. Ada dukungan anggaran dari puskesmas/desa/kelurahan 10
d.2 DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF 10
A. Ada data strata desa/kelurahan siaga aktif 10
B. Ada sk penerapan starata desa/kelurahan siaga aktif oleh kepala 10
desa/lurah
C. Ada rencana peningkatansrata desa/kelurahan siaga aktif 10
D. Ada jadwal pembinaan 10
E. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi 10
d.3 POSYANDU 10
A. Ada data srata posyandu 10
B. Ada data srata sasaran program 10
C. Ada sk penetapan starata posyandu 10
D. Asa jadwal pembinaan posyandu 10
d.4 UKBM Lain (SBH, POSBINDU LANSIA, POSBINDU PTM, POSKESDES 10
DLL.
A. Ada data ukbm lain yang dikembangkan 10
B. Ada data sasaran 10
C. Ada jadwal pembinaan 10
D. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan dikembangkan 10
JUMLAH 10
10
e Manajemen data dan informasi 10
e.1 Susunan pengelolaan data dan informasi 10
e.2 Dokumen perencanaan pengembangan sistem inforamasi kesehatan 10
e.3 Adanya sistem informasi puskesmas yang meliputi 10
A. Pencatanan dan pelaporan kegiatan puskesmas dan jaringan 10
B. Survei lapanagan 10
C. Laporan lintas sektir terkait 10
D. Laporan jejarinh fasilitas pelayanan kesehatan wilayah kerja 10
e.4 Kelengkapan dan ketepatan waktu dalam pelaporan puskesmas 10
e.5 Penyelenggaraan sistem informasi puskesmas berabsis teknologi 10
e.6 Desimanasi data dan informasi puskesmas 10
e.7 Penyebarluasan data dan informasi puskesmas (sosial media) 10
e.8 Ditetapkan tim sistem inforasi puskesmas 10
jumlah 10
10
F MANAJEMEN PROGRAM (PERPROGRAM) 10
f.1 Perencanaan program disusun berdasarkan rencana lima tahun, 10
melalui analisis situasi dan perumusan masalah, menentukan prioritas
masalah, alternatif peeecahan masalah, ruk, rpk
f.2 Analisis data kunjungan semua program (ukm esensial, ukm 10
pengembangan, ukp, perkesmas, farmasi, labotorium) dan pis pk)
dalam bentuk tabel grafik
f.3 Ketersediaan anggaran 10
Program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga 10
f.4 Cakuapn kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan 10
f.5 cakupan iks 10
f.6 Cakupan indikator program indonesia sehatn dengan pendekatan 10
keluarga (pis pk)
6.1 Cakupan kb 10
6.2 Cakupan persalinan 10
6.3 Cakuapn asi esklusif 10
6.4 Cakupan iminisasi 10
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya 10
6.6 Cakuapan penderita tbc diobati dan tidak di terlantarkan 10
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur 10
6.8 Cakupan orangdengan gangguan jiwa diobati dan tidak 10
diterlantarkan
6.9 Cakupan tidak merokok 10
6.10 Cakupan keluarga mempunyai aksesjamban sehat 10
6.11 Cakupan keluarga mempunyai/akses air bersih 10
6.12 Cakupan kaeluarga mengikuti jkn 10
F.5 Cakupan IKS 10
JUMLAH 10
10
g MANAJEMEN MUTU 10
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu 10
indikator input 10
g.1 Adanya kebjakan mtu puskesmas 10
g.2 Adanyantim mutu 10
g.3 Adanya pedoman dan manual mutu 10
g.4 Adanya rencana /program kerja tahunan peningkatan mutu 10
puskesmas
g.5 Dilaksankan audit internal 10
g.6 Dilaksankan rapat tinjauan manajemen 10
Indikator output 10
Capaian setiap indikator mutu/kinerja manajeman , ukp, dan ukm 10
puskesmas (dari masing-masing program
g.7 Drop out pelayanan ANC 10
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan difaskes 10
g.9 Error rate pemeriksaan bta 10
g.10 Kasus persentase hipertensi yang ditatalaksana sesuai standar 10
g.11 Cakupan layanan penyandang dm yang dilayani sesuai standar 10
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi 10
g.13 Persentase kepuasan paien 10
g.14 Pelayanan laboratorium 10
1. Ada kebijakan, 2. Ada prosedur spesifik untuk setiap JENIS
pemeriksaan la dalam boratorium, 3. Hasil pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu seuai dengan
ketentuanyang ditentukan,4. Program keselamatan pastien safety 10
direncanakan, dilaksankan dan didokumentasikan 5. Laboratorium
dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman.kalibrasi dan validasi alat laboratorium, reagensia
esensial selalu tersedia dan di evaluasi untuk mamastiakan dan
Cakupan pemeriksaan mutu internal (PMI) 10
g.15 Tahap Pra analitik 10
1. Memberi penjelasan kepada pasien 10
2. Ada dokumen pemeriksaan pasien: petugas menerima specimen dari
pasien memberiakan kesesuaian antara specimen yang diterima
dengan formulit permintaan , pemeriksaan dan kondidi fisik 10
specimen tersebut saan diterima yaitu volume warna, kekeruhan
dan konsis tensi
3. Adanya dokumen penolakan bial specimen tidak sesuai (via pos,
ekspedisi)dicatata dalam buku penerimaan specimen dan formulir 10
hasil pemeriksaan
4. Terdapat dokumen penanganan spesimen 10
5. Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika laborstorium puskesmas
tidak mampu melakukan pemeriksaan dikirim ke laboratorium lain 10
dalam bentuk yang relative stabil
6. Adanya dokumen penyimpanan spesimen 10
g,16 Tahap analitik 10
1. Persiapan reagean ( ada dokumen pencatatan reagen, masa
kadaluarsa, cara pelarutan atau pencampuran sudah benar cara 10
mengencerkan reagen)
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat ( incubator , lemari
es, oven,aoutoclave, micropipette, pemanas air, sentyfus, fotometer, 10
timbangan anlitik, timbangan cektrik, thermometer.
3. Ada dokumen uji ketelitiandan ketepatan dengan menggunakan 10
bahan kontrol
4. Adnay dokumen pemeriksaan specimen menurut metoda dan
prosedur sesaui protap amsing-masing parameter 10
5. Ada dokumen penympanan specimen 10
6. Ada dokumen pencatatn hasil pemeriksaan 10
7. Adanya dokumen validasi hasil 10
8. Adanya dokumen pemberian interpretasi hasil sampai dengan 10
pelaporan
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji propesional (PME- 10
pemantauan Mutu External)
g.18 1. kegiatan dilakukaj secara periodik oleh pihak lain 10
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan
pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( Uji propesional)

.
KEPALA UPTD PUSKESMAS DERWATI,

drg. BETY HERAWATY


PEMBINA TINGKAT I
NIP. 196905122000122002
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Derwati

drg. Bety Herawaty


Pembina Tingkat I
NIP. 19690512 200012 2 002

Anda mungkin juga menyukai