Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIGASONG
Jln. Raya Tonjong- Kutamanggu KM 4,Kec. Cigasong Kab. Majalengka
Telpon Nomor: 0233- 284113. e-mail: pkmcigasong2013@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGASONG


NOMOR : 068/PKM-CGS/SK/2019

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS
DI UPTD PUSKESMAS CIGASONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGASONG,

Menimbang : a. bahwa sasaran indikator perbaikan mutu dan kinerja


perlu disusun sebagai tolak ukur upaya perbaikan mutu
dan kinerja;
b. bahwa dalam Penilaian Kinerja Puskesmas,jika terjadi
hal yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan
koreksi dan tindakan korektif;
c. bahwa sehubungan dengan point a dan b tersebut
diatas maka perlu menetapkan keputusan kepala
puskesmas Cigasong tentang Penetapan Indikator Mutu
dan Kinerja di UPTD Puskesmas Cigasong;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2016
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat praktek Mandiri
Dokter Gigi;
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Majalengka Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penetapan
Indikator dan target Penilaian Kinerja Puskesmas Di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGASONG


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKEMAS DI UPTD PUSKESMAS CIGASONG
KESATU : Ketetapan mutu dan kinerja sebagaimana dimaksud
pada lampiran adalah standar atau target capaian indikator
Standar Pelayanan Minimal Sesuai manajemen mutu
dan Standar Akreditasi Puskesmas.
KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan
analisa tingkat ketercapaian setiap tiga bulan untuk
memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan
upaya mengatasinya.
KETIGA : Pada saat Surat Keputusan ini mulai berlaku, Surat
keputusan Kepala Puskesmas Cigasong nomor 036/PKM-
Cgs/SK/2016 tentang Penetapan Indikator Mutu Dan Kinerja
Puskesmas, Data Hasil Pengumpulan Indikator Mutu Dan
Kinerja Yang Dikumpulkan Secara Periodikdi Puskesmas
Cigasong, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT :
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cigasong
Pada Tanggal : 02 Januari 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGASONG,

Gita Parameswara Putri


Lampiran : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cigasong
Nomor : 068/PKM-CGS/SK/2019
Tanggal : 02 Januari 2019
Tentang :...TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
…….PUSKEMAS DI UPTD PUSKESMAS CIGASONG.

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA


PUSKESMAS CIGASONG TAHUN 2019

NO  INDIKATOR DAN TARGET PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TARGET


1 Penilaian Cakupan Kegiatan :
A. UKM Esensial :
1. Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
a. Kesehatan Ibu
1) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 97 %
2) Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga 97 %
Kesehatan
Cakupan3)KKomplikasi Kebidanan yang ditangani 100 %
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 97 %
5) Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas 90 %
Kesehatan
b. Kesehatan Anak
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 97 %
2) Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 97 %
Lengkap)
3) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 100 %
ditangani
4) Cakupan Kunjungan Bayi 97 %
5) Cakupan Pelayanan Anak Balita 97 %
c. Keluarga Berencana
1) Cakupan Peserta KB Aktif 75 %
2. Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah 97 %
(TTD) minimal 90 tablet
b. Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi 50 %
Menyusu Dini (IMD)
c. Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 51,8 %
d. Persentase Balita Ditimbang (D) 87,5 %
e. Persentase Balita Naik Timbangan (N) 72,5 %
f. Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 100 %
g. Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul 87,5 %
Vitaim A Dosis Tinggi
h. Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun 20 %
mendapatkan TTD
i. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 80 %
mendapat Makanan Tambahan
j. Persentase Balita Kurus mendapat Makanan 85 %
Tambahan
3. Promosi Kesehatan
a. Penyuluhan PHBS
1) Penyuluhan PHBS Tatanan keluarga 100 %
2) Penyuluhan PHBS Tatanan Sekolah 100 %
3) Penyuluhan PHBS Tatanan Tempat-Tempat 100 %
Umum
4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 96 kali
b. Komunikasi Interpersonal dan Konseling 5 %
c. Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di 100 %
dalam gedung Puskesmas
d. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan 100 %
(Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu,
Polindes, Poskesdes. dll).
e. Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan 50 %
rumah
f. Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 65 %
g. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 60 %
dilihat melalui presentase (%) Desa/Kelurahan Siaga
Aktif strata Purnama dan Mandiri (Prosentase
Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Strata Purnama dan Mandiri)
h. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase 65 %
(%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri
(Prosentase Posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)
i. Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, 12 kali
Camat dan Lintas Sektor
j. Penggalangan Kemitraan 1 kali
k. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader 1 kali
l. Penggunaan Media KIE (menyebarluasan informasi) 5 Media
m. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang 100 %
Kesehatan
4. Kesehatan Lingkungan
a. Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang 100 %
layak (jamban sehat)
b. Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang 100 %
berkualitas (memenuhi syarat)
c. Jumlah desa yang melaksanakan STBM 10 %
d. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap 80 %
sarana air bersih
e. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap 3%
pasar sehat
f. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap 75 %
TTU
g. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap 75 %
TPM
5.    Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Penyakit Menular
1) Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 %
2) Cakupan Pengobatan semua kasus TB 100 %
3) Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Semua 90 %
Kasus TB
4) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko 100 %
terinfeksi HIV
5) Cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100 %
6) Cakupan pelayanan diare pada kasus semua 90%
umur
7) Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 60 %
8) Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada 80 %
Ibu Hamil
9) Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita 65 %
kusta
10) Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada > 90 %
penderita kusta
11) Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka 95 %
Bebas Jentik (ABJ)
12) Cakupan Tatalaksana kasus Filariasis 100 %
13) Cakupan Sekolah Bebas Jentik 1 Sekolah
14) Cakupan case fatality rate (CFR) DBD <1%
15) Cakupan Incidence Rate (IR) DBD < 49 %
16) Cakupan pemberian obat dan pencegahan masal 90 %
(POPM)Kecacingan
17) Cakupan Gigitan Hewan Penular Rabies 100 %
b. Penyakit Tidak Menular
1) Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada 100 %
Usia Produktif
2) Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan 50 %
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
3) Cakupan Pelayanan kesehatan pada penderita 100 %
Diabetes Militus
4) Cakupan Pelayanan kesehatan pada penderita 100 %
Hipertensi
5) Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan 100 %
gangguan jiwa berat
6) Cakupan penderita pasung uang dibebaskan dan 100 %
mendapatkan pelayanan kesehatan
7) Cakupan kegiatan skrining gangguan penglihatan 100%
pada anak sekolah kelas VI-IX.
8) Cakupan penanganan kasus kelainan penglihatan 100 %
pada anak sekolah kelas VI-IX.
9) Cakupan penanganan penderita katarak 100%
6. Imunisasi dan Surveilans
a. Pelayanan Imunisasi Dasar
1) Cakupan BCG 95 %
2) Cakupan DPT-HB-Hib1 95 %
3) Cakupan DPT-HB-Hib3 95 %
4) Cakupan Polio 4 95 %
5) Cakupan Campak -Rubella (MR) 95 %
6) Cakupan BIAS DT 95 %
7) Cakupan BIAS Td 95 %
8) Cakupan BIAS MR 95 %
9) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 95 %
10) Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child 100 %
Immunization (UCI)
11) Cakupan IDL 93 %
12) Cakupan Booster MR 70 %
13) Cakupan DPT-Hb-Hib 70 %
14) Cakupan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) 90 %
b. Surveilans
1) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon 100 %
(SKDR)
2) Cakupan ketepatan surveilans terpadu penyakit 80 %
3) Cakupan kecepatan surveilans terpadu penyakit 90 %
3) Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa 100 %
(KLB)
B.  UKM Pengembangan :
1. Kesehatan Tradisional
a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100 %
b. Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100 %
c. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan 100 %
Keluarga (TOGA)
2. Kesehatan Olahraga
a. Presentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran 50 %
jasmani
b. Presentase anak sekolah dasar yang diperiksa 75%
kebugaran jasmani
3. Kesehatan Kerja
a. Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang 1 Pos
terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas UKK
4. Kesehatan Usia Lanjut
a. Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan 97 %
sesuai standar

b. Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang 97 %


mendapat pelayanan

c. Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang 97 %


mendapat pelayanan

d. Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 97 %


5. Upaya Kesehatan Sekolah
a. Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 100 %
melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
b. Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang 100 %
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
6. Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 100 %
b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di 100 %
SD/MI
c. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 100 %
Siswa SD/MI
d. Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang 100 %
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
e. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di 100 %
TK/RA
f. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut 100 %
Siswa TK/RA
C. UKP
1. Puskesmas Non Ranap
a. Rawat Jalan
1) Cakupan angka kontak peserta JKN 150‰/Bln
2) Rasio rujukan rawat jalan kasus non <5%
spesialistik
3) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis 100 %
pada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas
4) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 4%
5) Cakupan kunjungan IGD 15 %

6) Cakupan peserta prolanis rutin 50% /


berkunjung ke puskesmas bulan
2. Puskesmas Ranap
a. Rawat Jalan
1) Cakupan rawat jalan peserta JKN 150‰/Bln
2) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis 100 %
pada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas
3) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 4%
4) Cakupan kunjungan IGD 15 %
b. Rawat Inap
1) Cakupan Asuhan keperawatan individu pada 100 %
pasien rawat inap
2) BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka 60 %
penggunaan tempat tidur)
3) ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata < 6 hari
lamanya pasien dirawat)
D. Pelayanan Perkesmas :
1. Dalam Gedung
a. Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep 100 %
Individu
2. Luar Gedung
a. Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep 80 %
keluarga
b. Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua 100 %
kasus
c. Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM 100 %
III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah
d. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada 100 %
keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep
keluarga .
e. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada 100 %
keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep
keluarga .
f. Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 25 %
g. Cakupan masyarakat mendapat Askep Komunitas 25 %
h. Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan 10 %
aktif.
E. Pelayanan Kefarmasian
1. Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 %
2. Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas: 100 %
1. ISPA non pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
3. Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 100 %
F. Pelayanan Laboratorium
1. Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas 20 %
2 Penilaian Manajemen Puskesmas :
A. Manajemen Umum Puskesmas
1. Mempunyai Rencana Lima Tahunan yang selaras dengan Ada dan
Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas serta Renstra sesuai
Dinkes
2. Ada RUK , disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan Ada dan
dan melalui analisa situasi dan perumusan masalah sesuai
3. Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Ada dan
sesuai
4. Melaksanakan lokakarya mini bulanan Ada dan
sesuai
5. Melaksanakan lokakarya mini tribulanan Ada dan
sesuai
6. Membuat Penilaian Kinerja tahun sebelumnya dan Ada dan
disampaikan ke di dinas kesehatan sesuai
B. Manajemen Sumber Daya
1. Membuat daftar urut kepegawaian (DUK) yang diisi secara Ada
lengkap :
2. Memiliki arsip dokumen ( fisik) kepegawaian seluruh Ada dan
pegawai meliputi : lengkap

Pegawai Negeri Sipil :

 SK pengangkatan CPNS;
 STTP Diklat prajabatan / Diklat Dasar
 SK Pengangkatan PNS;
 SK Konversi NIP(tentatif)
 Berita Acara Pengambilan Sumpah PNS;
 Kartu Pegawai / kartu pegawai elektronik;
 Kartu Peserta TASPEN;
 Kartu Peserta BPJS atau Asuransi Lainnya
 Kartu NPWP;
 Kartu Istri / Kartu Suami (tentatif)
 SK Kenaikan Pangkat lengkap hingga pangkat terakhir;
 SK Jabatan Struktural lengkap dengan berita acara
pengambilan sumpah jabatan (khusus untuk pejabat
pengawas)
 SK Jabatan Fungsional lengkap dengan kenaikan jenjang
hingga jabatan terakhir dilengkapi penetapan angka kredit
(khusus pejabat fungsional)
 SK Penugasan / perpindahan (tentatif)
 Surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala
 SK peninjauan masa kerja (tentatif)
 Ijazah SD sampai dengan pendidikan terakhir (ijazah
Diploma ke atas disertai transkip nilai)
 STTPP Diklat Kepempiminan (khusus pejabat pengawas
 STTPP Diklat Fungsional (khusus Pejabat fungsional)
 STTPP/ Sertifikat Diklat Teknis
/seminar/lokakarya/simposium/workshop;
 SK tugas belajar (tentatif)
 SK izin belajar (tentatif)
 PPK PNS 2 tahun terakhir
 Kartu Keluarga dilengkapi KTP/KTA
 Akta nikah/ Akta cerai (tentatif)
 Sertifikat penghargaan

Non Pegawai Negeri Sipil :

 SK Pengangkatan PTT/ kontrak dari pertama hingga akhir


 Surat Tugas dari awal hingga akhir;
 Ijazah SD sampai pendidikan terakhir (ijazah Diploma ke
atas disertai transkip nilai);
 Kartu peserta BPJS (Asuransi Lainnya);
 Kartu NPWP
 Kartu keluarga dilengkapi KTP/KTA
 Akta nikah/ Akta cerai (tentatif)
 STTPP/sertifikatdiklat
teknis/seminar/lokakarya/simposium/workshop
 Sertifikat penghargaan
3. Terpampang bagan struktur Organisasi Ada
4. Terpampang uraian tugas semua pegawai / petugas Ada dan
berdasarkan jabatan, tanggungjawab dan kompetensinya lengkap
5. Setiap peagawai / petugas menyusun rencana kerja bulanan Ada dan
dan tahunan sesuai dengan jabatan , wewenang dan lengkap
tanggung jawabnya
6. Melaksanakan upaya-upaya penegakan disiplin Ya
7. Melaksanakan infut data pada sistem informasi data SDM Ya
Kesehatan
8. Memiliki data terbaru (tahun berjalan) keadaan dan Ada
kebutuhan pegawai
9. Memiliki rencana peningkatan kompetensi pegawai Ada
10. Memiliki data tenaga kesehatan yang melakukan praktik Ada
mandiri di wilayah kerjanya
11. Memiliki data institusi pendidikan kesehatan yang ada Ada
diwilayah kerjanya
C. Manajemen keuangan dan BMD/BMN
1. Melaksanakan pencatatan dan pendokumentasian Ada
administrasi keuangan meliputi : BKU penerimaan dan lengkap
pengeluaran ; LRA; Berita Acara Pemeriksaan kas; Register
Penutupan Kas; BUKU pajak; Kartu Kendali; Register SPP;
SPM dan SP2D;
2. Melaksanakan pemeriksaan kas pertriwulan yang dituangkan Ada
dalam berita acara
3. Melaksanakan penatalaksanaan keuangan Dana Kapitasi Ada
Jaminan Kesehatan Nasional
4. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Dana Ada
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
5. Melaksanakan Penatausahaan aset Ada
6. Melaksanakan pencatatan barang dalam bentuk : Ada dan
 KIB A, Tanah lengkap
 KIB B ,Alat dan mesin
 KIB C, Bangunan
 KIB D, Jalan irigasi dan jaringannya
 KIB E, Aset tetap lainnya
 KIB F, Konstruksi dalam pengerjaan
 KIR ( Kartu Inventaris Ruangan)
 Laporan Mutasi barang Semeseteran dan tahunan
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1. Melakukan survey PHBS Rumah Tangga dengan rincian Dilakukan
kegiatan:

 Merekap data survey


 Menganalisis data survey
 Membuat mapping dari hasil analisis data survey
 Membuat rencana intervensi hasil analisis data survei
 Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan intervensi
 Melakukan kerja sama dengan mitra kerja yang terlibat
dalam kegiatan intervensi
 Berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi
2. Memiliki data dan dokumen Desa / kelurahan Siaga Aktif Ada dan
sbb: sesuai

 Data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif


 SK Kepala Desa tentang penetapan strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
 Perencanaan peningkatan strata Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
 Jadwal pembinaan
 Dukungan anggaran
3. Memiliki data Posyandu sbb: Ada dan
sesuai
 data strata Posyandu
 SK penetapan strata Posyandu
 Data sasaran program
 Jadwal pembinaan
4. Memiliki data UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu Ada dan
PTM, Poskesdes dll) sbb: sesuai

 data UKBM lain yang dikembangkan


 data sasaran
 jadwal pembinaan
 alokasi anggaran untuk intervensi
E. Manajemen Data dan informasi
1. Memiliki pengelola data dan informasi yang lengkap dengan Ada dan
susunan meliputi penanggungjawab, koordinator dan sesuai
anggota
2. Memiliki dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Ada dan
Informasi Kesehatan yang lengkap termasuk rencana lima sesuai
tahunan dan rencana pengembangan SDM pengelola data
dan informasi
3. Memiliki Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi : Ada dan
sesuai
 Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan
jaringannya
 Hasil Survei Lapangan
 Laporan Lintas Sektor Terkait
 Laporan jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya
4. Melaksanakan pelaporan puskesmas dengan lengkap dan Ada dan
tepat waktu sesuai
5. Menyeleggarakan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Ada dan
Teknologi yang terintegrasi sesuai
6. Melaksanakan Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Ada dan
dalam bentuk manual dan elektronik sesuai
7. Menyebarluaskan data dan informasi Puskesmas melalui Ada dan
beberapa akun social media secara lengkap dan update sesuai
F. Manajemen Program
1. Melakukan Analisis data kunjungan semua program (UKM Ada dan
esensial, UKM pengembangan, UKP, perkesmas, Farmasi, sesuai
Laboratorium) dan PIS PK dalam bentuk tabel/grafik
2. Ketersediaan anggaran Ada dan
sesuai
3. Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan > 81%
4. Cakupan IKS >0,8
5. Cakupan masing-masing indikator Program Indonesia Sehat ≥ 70 %
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
G. Manajemen Mutu
Indikator input :
1. Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas, sesuai dengan Ada dan
dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai sesuai
Puskemas,mensosialisasikannya serta melakukan
penggalangan komitmen.
2. Mempunyai Tim Mutu Puskesmas disertai uraian tugas dan Ada dan
tanggung jawab, dengan garis tanggung jawab dan sesuai
koordinasi yang jelas dalam struktur organisasi
3. Menetapkan Pedoman atau Manual Mutu disertai bukti Ada dan
kegiatan penyusunannya sesuai
4. Membuat rencana/ program kerja tahunan peningkatan mutu Ada dan
Puskesmas dibuktikan dengan proses penyusunan dan sesuai
bukti, pengimplementasikan.
Indikator Proses
5. Melaksanakan Audit Internal yang sesuai auditplan dan Ada dan
dokumen yang dipersyaratkan sesuai
6. Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen yang sesuai Ada dan
perencanaan dan dokumen yang dipersyaratkan sesuai
Indikator Output
7. Drop Out pelayanan ANC (K1-K4) < 10%
8. Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes > 80%
9. Error rate pemeriksaan BTA > 5%
10. Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai > 80%
standar
11. Cakupan pelayanan penyandang DM yang dilayani sesuai > 80%
standar
12. Cakupan pelayanan penyandang hipertensi yang dilayani > 80%
sesuai standar
13. Persentase kepuasan pasien ≥ 80%
14. Menlaksanakan pelayanan Laboratorium sesuai standar 100 %
meliputi :

 Ada / memiliki Kebijakan


 Memiliki prosedur spesifik untuk setiap jenis
pemeriksaan laboratorium
 Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia
dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
 Program keselamatan (safety) direncanakan,
dilaksanakan dan didokumentasikan
 Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
 Kalibrasi dan validasi alat laboratorium sesuai ketentuan
 Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi untuk
memastikan akurasi dan presisi hasil
Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI) Pelayanan
Laboratorium
15. Melakukan Tahap Pra Analitik : Ada dan
sesuai
 Memberikan penjelasan kepada pasien
 Ada dokumen penerimaan pasien
 Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai
 Ada dokumen penanganan spesimen
 Ada dokumen pengiriman pasien
 Ada dokumen penyimpanan specimen
16. Melakukan Tahap Analitik : Ada dan
sesuai
 Persiapan reagen
 Ada dokumen kalibrasi
 Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan
 Ada dokumen pemeriksaan spesimen
 Ada dokumen penyimpanan spesimen
17. Melakukan Tahap Pasca analitik : Ada dan
sesuai
 Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan
 Ada dokumen validasi hasil
 Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai
dengan pelaporan
18. Melakukan uji profesiensi (PME=Pemantapan Mutu External) Ada dan
: sesuai

 Kegiatan dilakukan secara periodic oleh pihak lain


 Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa
melakukan pemeriksaan tersebut
 Ada dokumen uji profesiensi

G. Manajemen Kefarmasian
1. Ada Apoteker Penanggungjawab pelayanan kefarmasian Apoteker
2. Memiliki minimal 2 (dua) orang tenaga kefarmasian yang Minimal 2
telah mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan obat orang
3. Tersedia ruang area pelayanan meliputi: Ruang 4
administrasi, ruang penyimpanan umum, ruang ruangan
penyimpanan khusus, area persiapan dan area penyerahan
obat
4. tersedia alat administrasi pengolahan data meliputi: 4 alat
Komputer/laptop, printer, aplikasi manajemen obat secara
elektronik dan jaringan internet
5. Memiliki Sarana pengamanan meliputi: Alarm, Tralis, Alat 4 sarana
pemadam api ringan dan pintu yang memiliki kunci
6. Memiliki Sarana penyimpanan meliputi: Rak, Lemari khusus >4
narkotika/psikotropika, lemari es, pallet, termometer ruangan sarana
7. Melaksanakan aktivitas Perencanaan Obat meliputi: Ada

- Adanya SOP/Prosedur tertulis penerimaan obat

- Adanya SK Tim perencanaan obat terpadu( TPOT)

- Adanya rencana kerja TPOT

8. Melaksanakan aktivitas Penerimaan Obat meliputi : Ada


dilakukan
- Adanya SOP/Prosedur tertulis penerimaan obat

- Adanya buku penerimaan obat

- Dilakukan pemeriksaan item obat dengan dokumen


penerimaan oleh petugas

- Dilakukan pemeriksaan kondisi kemasan dan tanggal


kadaluarsanya oleh petugas
9. Melaksanakan aktivitas Penyimpanan obat meliputi : Ada
dilakukan
- Adanya SOP/Prosedur tertulis penyimpanan obat

- Ruang penyimpanan bersih ,rapi, bebas dari binatang


pengerat dan serangga, penerangan dan ventilasi sirkulasi
udara memadai dan tersedia ruang yang cukup untuk
bergerak,

- obat rusak/kadaluarsa disimpan terpisah,

- penataan stok memperhatikan tanggal kadaluarsa


dikelompokan sesuai bentuk sediaan dan alfabetis
10. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan obat meliputi: Ada
dilakukan
- adanya SOP/Prosedur tertulis pencatatan dan pelaporan
obat,

- Adanya kartu stok setiap item obat dan diisi dengan benar,

- Adany laporan mutasi setiap bulan,

- menggunakan aplikasi elektronik,

- stok opname dilakukan secara periodik

- Adaanya catatan tersendiri untuk obat rusak/kadaluarsa


11. Melakukan Pengembangan kompetensi tenaga kefarmasian dilakukan
dengan Melaksanakan bimbingan teknis, pertemuan
koordinasi dengan dinas atau mengikuti pelatihan
12. Melakukan Kegiatan farmasi klinik meliputi : dilakukan

 Pengkajian resep, penyerahan obat dan pemberian


informasi obat
 Pelayanan obat
 informasi dan Konseling
 Ronde/visite pasien (khusus puskesmas rawat inap)
 Pemantauan dan pelaporan efek samping obat
 Pemantauan terapi obat
 penggunaan obat

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGASONG,

Gita Parameswara Putri

Anda mungkin juga menyukai