Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG TINGGI
Jln. Raya Bengkulu-Kepahiyang Km 25 Kecamatan Karang Tinggi
Kode Pos: 38382 Email : puskesmas.karangtinggi@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KARANG TINGGI
Nomor : SK/002/AK/PKM-KT/2017

TENTANG

PENANGGUNGJAWAB

MANAJEMEN MUTU(WAKIL MANAJEMEN MUTU)

Menimbang : 1. Bahwa untuk mendukung perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang
konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas maka
diperlukan penanggunjawab manejemen mutu (wakil manejemen mutu)
yang bertanggungjawab untuk koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan
2. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan
Penanggungjawab ManajemenMutu (wakil manajemen mutu) dengan
keputusan Kepala Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan.


2. Undang - Undang No 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Kabupaten Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang


Pedoman Manajemen Puskesmas;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

7. Standar Akreditasi Puskesmas, Direktorat Bina Upaya Kesehatan


Dasar, Direktorat Bina Upaya Kesehatan RI tahun 2015;

8. Instrumen Akreditasi Puskesmas, Direktorat Bina Upaya


Kesehatan Dasar, Direktorat Bina Upaya Kesehatan tahun 2015;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANARUKAN TENTANG
PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN MUTU(WAKIL
MANAJEMEN MUTU)

KESATU : Penanggungjawab Manajemen Mutu (wakil manajemen mutu) dan Uraian


Tugas, wewenang serta tanggungjawab seperti yang tertera pada lampiran
Surat Keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan


surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya..

Ditetapkan di : Karang Tinggi


Pada tanggal : 1 Maret 2017

KEPALA PUSKESMAS KARANG TINGGI

EVI JULITA
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG TINGGI
Nomor : SK/001/AK/PKM-KT/2017
Tanggal : 1 Maret 2017

A. Susunan TIM Mutu


 PenanggungJawab Mutu : dr.Foppi Puspitasari
 Sekretaris : drg.Kurnianingsih Sa’ud
 Anggota : Linda Syafriani
: Desi Arisanti,S.ST
: Elva Yulianti,S.ST
: Sahirman,S,Sos

B. Tanggungjawab wakil manajemen mutu


a. Mengkoordinasi , monitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja secara berkesinambungan
b. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara
konsisten dan sistematis
c. Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas
yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan Puskesmas

C. Wewenang wakil manajemen mutu


a. Menyusun dan mengembangkan dokumen
b. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman
c. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil
d. Membantu kepala Puskesmas dalam mengendalikan proses pendidikan dan latihan

D. Tugas wakil manajemen mutu


a. Menyususun program kerja tahunan
b. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem manajemen mutu
c. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
d. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen / rekaman
e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan adminidtrasi sistem manajemen mutu
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal / eksternal
g. Melaporkan hasil pelaksanaan audit
h. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
i. Melaksanakaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang berkaitan
dengan penjaminan mutu

KEPALA PUSKESMAS KARANG TINGGI

EVI JULITA
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT KARANG
TINGGI
NOMOR :
TANGGAL : 2 Januari 2015

INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA

DI UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NO JENIS PELAYANAN NO Target


INDIKATOR KINERJA STANDAR Satuan Pencapaia
n
I Upaya Kesehatan Ibu 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100 %
dan Anak serta
2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 97 %
Keluarga Berencana
3 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 1 %
4 Cakupan pelayanan nifas 90 %
5 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100 %

6 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100 %

Cakupan balita yang sudah Stimulasi Deteksi


7 ≥98 %
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

Cakupan anak pra sekolah yang sudah Stimulasi


8 100 %
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

9 Cakupan kunjungan neonatus 90 %


Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
10 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 96 %

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %


13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 84 %
14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %
II Upaya Perbaikan Tingkat partisipasi balita datang
Gizi Masyarakat 1 menimbang ke posyandu satu bulan sekali 84 %
(D/S)
Cakupan balita gizi buruk mendapat
2 100 %
perawatan
Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80
3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan

Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) yang


6 98 %
diberi kapsul Vitamin A 2 kali per tahun

7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %

8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %


Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet
Cakupan pemberian makanan pendamping
10 Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia 6-24 90 %
bulan keluarga miskin
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
10 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 96 %

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %

13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 84 %

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %


II Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
1 84 %
posyandu satu bulan sekali (D/S)

2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %

Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80


3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan
Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan)
6 yang diberi kapsul Vitamin A 2 kali per 98 %
tahun
7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %
8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %
Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet

Cakupan pemberian makanan


10 pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada 90 %
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

III Upaya Cakupan desa/kelurahan Universal Child


Pencegahan 1 100 %
Immunization (UCI)
Penyakit
Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
2 95 %
(BIAS) campak kelas 1 Sekolah Dasar (SD)

IV Upaya Cakupan desa/kelurahan Mengalami


pemberantasan 1 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan 100 %
penyakit penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan dan penanganan Acute
2 Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 ≥2 %
penduduk < 15 tahun
Angka penemuan pasien baru tuberculosis
3 (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case 70 %
Detection Rate/CDR)
Angka kesembuhan (cure rate) penderita
4 tuberculosis (TB) Paru Baksil Tahan Asam 87 %
(BTA) (+)

5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %


2. Tempat limbah medis cair dengan
septic tank/bak penampung yang 100 %
sehat
4. Mobilisasi/packing dari masing-
masing ruang pelayanan ke TPS 100 %
khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan
(incenerator) minimal 1 kali per 100 %
bulan
6. Pembakaran limbah medis di
100 %
incenerator oleh pihak ketiga
VI Upaya Promosi
Kesehatan Cakupan rumah tangga ber Pola
1 65 %
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 Cakupan Posyandu Purnama 70 %


3 Cakupan Posyandu Mandiri 30 %

Cakupan penyuluhan narkotika


psikotropika dan zat adiktif (Napza)
4 dan Human Immunodeficiency Virus 15 %
(HIV)/Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS) untuk masyarakat

Cakupan pelayanan kesehatan


5 80 %
dasar pasien masyarakat miskin
100
Cakupan pelayanan kesehatan
6 %
rujukan pasien masyarakat miskin

7 Cakupan desa siaga aktif 80 %


VII Upaya 1 Cakupan rawat jalan 35 %
Pengobatan 2 Survey kepuasan pelanggan eksternal 80 %
Rawat Jalan 3 Survey kepuasan pelanggan internal 80 %
Tanggapan terhadap keluhan
4 100 %
pelanggan
Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok
5 1 unit
laktasi, pojok oralit)
VIII Upaya Cakupan penjaringan kesehatan
Kesehatan 1 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 %
Sekolah setingkat
Cakupan dokter kecil tingkat
2 100 %
Sekolah Dasar

Cakupan pelayanan kesehatan


remaja (Penjaringan kelas 1 Sekolah
3 Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 100 %
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)/Setingkat)

IX Upaya
Cakupan penduduk mendapat
Kesehatan Gigi 1 10 %
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dan Mulut
X Upaya Pelayanan 1 Cakupan rawat inap 2.5 %
Rawat Inap
XI Upaya 1
pencatatan dan
pelaporan
Tingkat
Puskesmas b. Laporan kegiatan gizi
(SP2TP)
c. Laporan kegiatan imunisasi

d. Laporan kegiatan pencegahan


dan pemberantasan penyakit
Tanggal
e. Laporan kegiatan promosi keseha10
f. Laporan kegiatan kesling bulan
g. Laporan Sistem Pencatatan dan berikut
Pelaporan Tingkat Puskesmas nya
(SP2TP)

h. Laporan Pemakaian dan


Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

i. Laporan kegiatan lansia


j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas

Hari
Senin
l. Laporan surveilans minggu
berikut
nya

triw
ula
m. Laporan kegiatan Gigi/Usaha n
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Minggu beri
I kut
nya

n. Laporan kegiatan Usaha


Kesehatan Keluarga (UKK)

KEPALA PUSAT KESEHATANMASYARAKAT


DEPOK III

TOTO SUHARTO

Anda mungkin juga menyukai