Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
Jalan Raya Montonggamang – Ganti kode Pos 83554
Email janapriapuskesmas@gmail.com- Puskesmas_janapria@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
NOMOR : 022/SK/A1/PKM.JNP/I/2022

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas


digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman
evaluasi kegiatan program dan pelayanan yang dilaksanakan
di Puskesmas Janapria;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan,
apabila dalam penilaian kinerja puskesmas terjadi hasil yang
tidak sesuai target maka harus ditindaklanjuti dengan
koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan
b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/
SK/VI/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
5. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS.
KESATU : Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan kesehatan di UPTD BLUD Puskesmas Janapria seperti tercantum
dalam lampiran .
KEDUA : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas dilakukan
setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab
dan upaya mengatasi
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Janapria
Pada tanggal : 03 Januari 2022

KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

Husnul Ummah
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD BLUD PUSKESMAS
JANAPRIA
NOMOR : 022/SK/A1/PKM.JNP/I/2022
TANGGAL : 03 JANUARI 2022

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN


N Target
Indikator
o 2022
UKM ESSENSIAL
1. Upaya Promosi Kesehatan
a. Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 43%
b. Intervensi/ Penyuluhan
1. Presentase puskesmas menerapkan kebijakan Germas 34,48%
2. Jumlah fasilitas Kesehatan, perkantoran dan sekolah yang 50%
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
c. Pengembangan UKBM
1. Presentase Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 75%
2. Presentase Posyandu Keluarga aktif (Bintang 3 Gemilang) 80%
3. Presentase Puskesmas melaksanakan pembinaan posyandu keluarga 10%
aktif
d. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1. Presentase Desa Siaga Aktif 91%
e.Promosi Kesehatan
1.Melaksanakan promosi Kesehatan dengan tema Program Prioritas 32%
Nasional di semua posyandu minimal 6 kali setahun
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
a.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Presentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat 44%
b.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Presentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang dilakukan 60%
pengawsan sesuai standar
c.Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan
Masyarakat
1. Desa/kelurahan yang sudah ODF 50%
2. KK dengan akses jamban sehat 100%
3.Desa melaksanakan STBM 6 Desa
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
a.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 98%
3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 90%
4. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 90%
5. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF 1) 95%
6. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF 4) 95%
7. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
b.Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 96%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 96%
3.Penanganan komplikasi neonates 84%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 96%
c.Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
e.Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
4. Upaya Pelayanan Gizi
a.Pelayanan Kesehatan Ibu
1. Presentase Ibu Hamil Anemia 30%
2. Presentase Ibu Hamil KEK 15%
3. TTD ibu hamil minimal 90 tablet (Fe3) 90%
4. Cakupan Bumil KEK mendapat PMT 80%
5. Cakupan vit A an Fe Nifas 79%
b.Pelayanan Kesehatan Bayi
1.Presentase BBLR 3%
2. IMD 90%
3. ASI Eksklusif 90%
4.Vit A 89%
5.Cakupan PMT Balita Gizi Kurang 100%
6.Cakupan Gizi Buruk mendapat perawatan 100%
7.D/S 80%
8.K/S 80%
9.N/D 86%
10.Underweight (BB Kurang dan sangat kurang) 13%
11.Stunting(Pendek dan sangat pendek) 16%
12.Wasting(Kurus dan Gizi Buruk) 7.3%
c.Pelayanan Kesehatan Remaja
1.TTD Rematri 67%
2.Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi Yodium 47%
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a.Diare
1.Presentase penemuan kasus diare pada balita 70%
2.Presentase pengobatan kasus diare pada balita yang sesuai standar 70%
dengan pemberiam zinc dan oralit
b.ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Penemuan penderita Pneumonia balita 200 pasien
c.Kusta
1. Case Detection Rate <5

2. Angka kesembuhan MB > 95%

d.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 90%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 90%
e.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Jumlah orang yang diskrinning HIV 100%
f.Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) >95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
g.Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
i.Pelayanan Imunisasi
1.Bayi (0-11) bulan yang mendapat IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 100%
2. UCI desa 100%
3.Anak usia (0-1) bulan yang mendapat imunisasi HB0 95%
4.Anak usia (1-12) bulan yang mendapat imunisasi BCG 95%
5. Anak usia (1-12) bulan yang mendapat imunisasi POLIO 95%
6.Anak usia (1-12) bulan yang mendapat imunisasi DPT-HB-Hib 95%
7.Anak usia (1-12) bulan yang mendapat imunisasi PCV 95%
8.Anak usia (6-12) bulan yang mendapat imunisasi IPV 95%
9.Anak usia (9-12) bulan yang mendapat imunisasi CAMPAK 95%
10.Anak usia (12-24) bulan yang mendapat imunisasi PCV 3 95%
11.Anak usia (16-24) bulan yang mendapat imunisasi DPT-HB-Hib 95%
lanjutan
12.Anak usia (16-24) bulan yang mendapat imunisasi CAMPAK 95%
lanjutan
13.Anak usia sekolah dasar kelas 1 yang mendapat imunisasi CAMPAK 98%
dan DT
14.Anak usia sekolah dasar kelas II yang mendapat imunisasi TD 98%
15.Anak usia sekolah dasar kelas V yang mendapat imunisasi TD 98%
j.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
3.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
4.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu 100%
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
k. Hepatitis
1. Jumlah ibu hamil yang di skrining Hepatitis B 100%
(1610
pasien)

l. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 100%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan 100%
skrining kesehatan sesuai standar
4.Penderita Hipertensi terlayani sesuai standar 100%
5.Penderita Diabetes Melitus terlayani sesuai standar 100%
6.Puskesmas menyelenggarakan layanan UBM(Upaya Berhenti 100%
Merokok)
7.Puskesmas melakukan pelayanan pandu PTM 100%
8.Skrinning IVA usia 30-50 tahun (yang sudah menikah) 80%
UKM PENGEMBANGAN
a.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat 70%
keperawatan kesehatan masyarakat (Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%
b.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat 70 Pasien
pelayanan kesehatan sesuai standar
2.persentase Screening kesehatan jiwa usia 15 tahun keatas 60 %
3.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan 60%
Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standard di fasyankes
c.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.Penyuluhan terkait kesehatan gigi dan mulut ke Masyarakat 60%
2.Pemeriksaan terkait Kesehatan gigi dan mulut ke Masyarakat 30%
d.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman obat keluarga 10%
e.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Presentase Puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik 70%
f.Pelayanan Kesehatan Indera
1.Mata
1.skrining gangguan mata 40%
g. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan 80%
skrining kesehatan sesuai standar.
h. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pembentukan pos UKK 10 (Abs)
2.Pos UKK aktif 29%
i. Kesehatan Haji
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 1 bulan sebelum operasional 75%
terdata.
2.Terbentuknya Tim Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji 100%
Puskesmas
j. Usia Kesehatan Sekolah
1.Penjaringan siswa SD/MI 70%
2.Pelaksanaan pemeriksaan berkala sekolah setingkat SD/MI 70%
k.Usia Kesehatan Gigi Sekolah
1.Pelaksanaan pemeriksaan gigi berkala sekolah setingkat SD/MI 100%
2.Penyuluhan Kesehatan gigi setingkat SD/MI1 100%
j.Kespro
1. Skrining Kesehatan remaja 60%
2. Skrining calon pengantin (catin) 100%
3. Pelayanan Kesehatan remaja 70%
4. Pelayanan PP-Ktp/A 100%
5. Pelayanan PKDRT 100%
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
1. Pelayanan Rawat Jalan
1. Kunjungan Rawat Jalan Poli Umum 65%
2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi < 5%
3. Pelayanan KIA 50%
4. Pelayanan MTBS 100%
5. Pelayanan TB 100%
2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100%
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di 80%
UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai 100%
pelayanan
4.Jumlah kunjungan UGD 15%
3. Pelayanan Kefarmasian
1 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 obat indikator 85%
2. Penggunaan obat rasional pada ISPA non-pneuomnia <20%
3. Penggunaan obat rasional pada diare nonspesifik <8%
4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60%
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100%
5.Pelayanan Rawat Inap
1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% -
40%
2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100%
6.Pelayanan Rujukan
1.Setiap pasien yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobata lebih <2%
lanjut
7.Pelayanan Konsultasi
1.Konsultasi gizi 100%

B. INDIKATOR KINERJA PENUNJANG


MANAJEMEN PUSKESMAS DAN SIMPUS TARGET
1.Manajemen Umum
1. RUK Tahun (n+1) 10
2.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
3.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
4. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, 10
Keluarga dan Kelompok
3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10
4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi
5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
2.Data keuangan dan laporan pertanggungjawaban, Analisa, rencana
tindak lanjut dan evaluasi
6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian 10
tugas integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi 10
SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi
nya

C. INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

NO UNIT /UPAYA INDIKATOR/SASARAN TARGET


1. Indikator Nasional Mutu Presentasi Kepatuhan Kebersihan Tangan 85%
KKT
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD 100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
Keberhasilan pengobatan pasien 100%
Tuberkolosis semua kastrs SensitifObat
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ante 100%
natal care (ANC) sesuai standar
Kepuasan Pasien 76,61%
K3 Angka kejadian tertusuk jarum 0%
PPI Angka Kejadian Plebitis 0%
Audit internal Terlaksananya audit internal 2x setahun 100%
Manajemen risiko Adanya register risiko unit pelayanan 100%
KP Komunikasi Efektif ( Pengisian SBAR TBAK) 100%
2 Indikator Mutu Prioritas N/D
Puskesrnas
3 Administrasi dan Manajeman I. Cakupan tenaga kesehatan yang memiliki 100%
STR
2. Cakupan Kontak Rate 100%
4 Indikator Mutu Unit dan Program

UKPP
1. Loket pendaftaran Waktu tunggu <10 menit 100%
2. Yan GIMUL Angka kejadian komplikasi pasca pencabutan ≤2%
3. Yan Umum Kelengkapan pengisian CPPT 60%
4. UGD Waktu tanggap pelayanan petugas UGD <5 100%
menit
5. KIA Pemeriksaan ANC K 1 <20 menit 100%
6. Persalinan Respon time <5 menit 100%
7. Laboratorium Waktu tunggu pelaporan hasil lab ≤70 menit 100%
8. Farmasi Kesalahan pemberian obat 0%

UKM ESENSIAL
1.Promkes Melaksanakan Promosi Kesehatan 32%
dengan tema Program Prioritas Nasional di
Semua Posyandu Minimal 6 Kali Setahun
2. kesling TPP memenuhi syarat 100%
3, Kesga Pelayanan ANC terpadu 100%
4. Gizi Stunting (Pendek dan sangat pendek) 16%
5. Pencegahan dan pengendalian 1. Drop out IDL <5%
penyakit 100%
2. Cakupan follow up pasien pneumoma
3. Cakupan pemeriksaan pasien TB diperiksa 100%
HIV/AIDS
4. Pelaporan kasus mingguan (W2) Sistem 100%
Kewaspadaan Dini Dan
5.Pencatatan dan pelaporan sasaran DM & HT 100%
UKM PENGEMBANGAN
.K3 Pemeriksaan kesehatan karyawan/karyawati 100%
UPTD BLUD Puskesmas Janapria berkala
setiap 6 bulan sekali
BANGUNAN, PRASARANA
DAN PERALATAN
Laporan monitoring fungsi alat kesehatan unit 100%
pelayanan
Kalibrasi alat 100%

D. INDIKATOR JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING


PUSKESMAS

NO UNIT/UPAYA INDIKATOR SASARN TARGET


1 Indikator jaringan pelayanan puskesmas Terlaksananya pembinaan ke jaringan 100%
pelayanan puskesmas
Terlasananya monitoring dan evaluasi ke 100%
jaringan puskesmas
Kunjungan puskesmas keliling sesuai 100%
dengan jadwal
2 Indikator Jejaring Puskesmas Terlaksananya pembinaan ke jejaring 100%
Puskesmas
Terlaksananya monitoring dan evaluasi 100%
ke jejaring puskesmas

Ditetapkan di : Janapria
Pada tanggal : 03 Januari 2022

KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA,

Husnul Ummah

Anda mungkin juga menyukai