Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIBARANG
Jln. Raya Bulak Kecamatan Jatibarang Kode Pos 45273
Telp (0234) 351284 e-mail puskesmasjatibarang32@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIBARANG
Nomor : A/I/SK/PKM-JTB/I/2022/001

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS JATIBARANG

KEPALA PUSKESMAS JATIBARANG ,

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja


puskesmas digunakan sebagai kegiatan
pengendalian atau pedoman evaluasi kegiatan
program dan pelayanan yang dilaksanakan di
Puskesmas Jatibarang ;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara
berkesinambungan, apabila dalam penilaian kinerja
puskesmas terjadi hasil yang tidak sesuai target
maka harus ditindaklanjuti dengan koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada
huruf a dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Penetapan Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/


SK/VI/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di
Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 37 Tahun 2013
tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten Banyumas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JATIBARANG TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS.
Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan
KESATU : seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Jatibarang .
Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas
dilakukan setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi
KEDUA : tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi
Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.
KETIGA :

Ditetapkan : Jatibarang
Pada tanggal : 03 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS
JATIBARANG

EKA KURNIASIH
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIBARANG
NOMOR : A/I/SK/PKM-JTB/I/2022/001
TANGGAL : 03 JANUARI 2022
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA PUSKESMAS JATIBARANG

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN


N Indikator Target
o 2022
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator 60%
PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator 65%
PHBS (klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 60%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS 60%
Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator 29%
PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 74.1%
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama 97%
dan Mandiri
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 62.5%
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 25%
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 80%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam 100%
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100%
pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan
di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 85%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 85%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 70%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 80%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 75%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 85%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 90%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 100%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 100%
3.Jamban Sehat 100%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 97%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 95%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 93%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 93%
kesehatan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 97%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 95%
3.Penanganan komplikasi neonatus 75%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 85%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 80%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 85%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 80%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan 100%
skrining kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 98%
diperiksa penjaringan kesehatan
8.. Pelayanan kesehatan remaja 75%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping <
12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi 85%
umur 6-11 bulan
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 85%
umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25%
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar 100%
tatalaksana gizi buruk
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1.8%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19.7%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 47
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu 47
Dini )
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2
2 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
.
1
.
5
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100%
(LROA)
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih
dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih
dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih
dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score lebih
kecacatannya tidak bertambah atau tetap dari
97%
5. Kasus defaulter Kusta Kurang
dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih
dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih
dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB 90%
( Success Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah 100%
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan 100%
pemeriksaan HIV
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih
dari
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 90%
2. Presentasi bayi 0-11 Bulan yang mendapatkan Antigen 90%
Baru
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 90%
4. Imunisasi DT/MR pada anak kelas 1 SD 70%
5. Imunisasi TD pada anak kelas 2 & 5 SD 70%
6. Presentasi WUS yang memiliki status Imunisasi T2 60%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP 100%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 100%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 100%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi 100%
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan 30%
Posbindu PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan 30%
KTR
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun 30%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang 70%
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat
(Dokmaru)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah 50%
pembinaan

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa


1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program 25%
kesehatan jiwa
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke 15%
RS / Specialis
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan 100%
atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan 80%
gigi dan mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan 60%
mulut
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10%
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional 10%
berkelompokyang berijin
6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 100%
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 60%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 50%
4.Pelayanan rujukan mata 45%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di 25%
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60%

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 30%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 30%
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan 100%
sebelum operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP 50%
(RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 40%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100%
8. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang 100%
dicabut >1
9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 50%
10.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat 100%
Darurat
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan 80%
obat emergensi di UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam 100%
setelah selesai pelayanan
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 40 obat 85%
indikator
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan 100%
standar
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan 100%
laboratorium
3. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
4. Pengambilan sputum BTA 20%

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.Bed Occupation Rate(BOR) 10%
40%
2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 100%
24 jam

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGET
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka 10
pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan 10
pelaksanaannya
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) 10
serta uraian tugas integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah 10
dan kompetensi SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut
dan tindak lanjut serta evaluasi nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat,
vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 1 10
2.Ruang Farmasi 1 10
3.Peralatan ruang farmasi 1 10
4.Gudang Obat1 10
5.Sarana gudang obat1 10
6.Perencanaan1 10
7.Permintaan/pengadaan1 10
8.Penerimaan1 10
9.Penyimpanan 1 10
10.Pendistribusian1 10
11.Pengendalian1 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 1 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 1 10

Pelayanan Farmasi Klinik


14.Pengkajian resep1 10
15. Peracikan dan Pengemasan1 10
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 1 10
17.Pelayanan informasi obat (PIO)1 10
18.Konseling0 10
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 0 10
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 0 10
21.Pemantauan terapi obat (PTO)1 10
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO)1 10
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep1 10
24.Kartu stok 1 10
25.LPLPO1 10
26.Narkotika dan Psikotropika 1 10
27.Pelabelan obat high alert1 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana 10
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke
kab/kota
2. Validasi data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3. Data program, analisa pelaksanaan program 10
UKMesensialn, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM 10
pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4.   Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak 10
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 10
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta 10
pelaksanaan dan evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10

C. INDIKATOR SASARAN MUTU


2.5. MUTU
2.5 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100%
.1
2.5 Survei Kepuasan Pasien > 80 %
.2
2.5 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
.3
2.5 Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
.4
2.5 Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80%
.5

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


2.5. Sasaran keselamatan pasien
6
1. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi 81%
pasien pada saat memberikan obat di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat 90%
Darurat
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di 90%
ruang farmasi dan gudang obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang
benar, pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance 90%
rate) di UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat 90%
inap dan rawat jalan

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1.Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
3. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%
4. KIE etika batuk 100%
5. Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%

Ditetapkan : Jatibarang
Pada tanggal : 03 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS
JATIBARANG

EKA KURNIASIH

Anda mungkin juga menyukai