NOMOR : …………………..
NOMOR TAHUN 2015
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Semarang
pada tanggal
WIDOYONO
LAMPIRAN I KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
NOMOR :
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG.
TARGET
No UNIT SASARAN MUTU
2016
A INDIKATOR MUTU ADMEN
Manajemen Operasional Puskesmas :
1. Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan 100%
2. Pelaporan dikirim ke DKK maksimal tanggal 100%
lima (5) setiap bulannya
Manajemen Keuangan :
Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan
register kas per 3 bulan dibuktikan dalam lembar 100%
1 ADMEN
register kas 3 bulanan yang dibuat dalam laporan
SPJ bendahara
Manajemen Ketenagaan :
1. Total keterlambatan kehadiran pegawai tidak 100%
lebih dari 5 jam (300 menit)
2. Kepala Puskesmas membuat penilaian kinerja 100%
pegawai sebelum tanggal 5 tiap bulannya
Semua tenaga
8 Cuci tangan sebelum dan sesudah pelayanan 80%
kesehatan
WIDOYONO
LAMPIRAN I KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
NOMOR :
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG.
- Cara perhitungan :
Jumlah program yang laporannya dikirim ke DKK sebelum tanggal 5
X 100%
Jumlah program di puskesmas
- Cara perhitungan :
Penilaian kinerja per bulan yang dinilai sebelum tanggal 5
X 100%
12 bulan
- Ukuran/konstanta : 100%
B. INDIKATOR MUTU UKM
- Cara perhitungan :
Jumlah PE yang dilaporkan dalam waktu ≤24 jam
X 100%
- Ukuran/Konstanta : Persentase
- Cara pengukuran :
Jumlah kematian ibu yang dilacak 1 x 24 jam setelah mendapat laporan
X 100%
- Ukuran/Konstanta : Persentase
3. GIZI : Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan
- Cara perhitungan :
Jumlah balita gizi buruk (menurut BB/TB) yang mendapat perawatan
di puskesmas atau dirumah oleh petugas puskesmas
x 100%
Jumlah balita gizi buruk (menurut BB/TB) di wilayah kerja puskesmas
- Ukuran/konstanta : Persentase
- Cara pengukuran :
jumlah tanggal kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu
x 100%
jumlah tanggal yang dijadwalkan
- Ukuran/konstanta : Persentase
5. PROMKES : Cakupan siswa SMP & SMA yang dilakukan penjaringan
siswa.
- Ukuran/konstanta : Persentase
- Cara Pengukuran :
jumlah keluarga dengan tingkat kemandirian level III
x 100%
jumlah seluruh keluarga yang dikunjungi
- Ukuran/konstanta : Persentase
- Cara Pengukuran :
jumlah tanggal kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu
x 100%
jumlah tanggal yang dijadwalkan
- Ukuran/konstanta : Persentase
C. INDIKATOR MUTU KLINIS
1. RUANGAN PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIK
Indikator Mutu : Input data pasien ke dalam Simpus
- Definisi Operasional : Memasukkan data pasien yang berkunjung ke
puskesmas ke dalam simpus di hari itu
- Cara Perhitungan : Jumlah data pasien yang sudah diinput
- x 100%
Jumlah pasien yang datang berkunjung
- Periode Analisis : 3 bulan
- Numerator : Jumlah data pasien yang sudah diinput
- Denominator : Jumlah pasien yang berkunjung ke puskesmas.
- Sumber data : Register ruang pendaftaran dan rekam medik
simpus, buku Indikator mutu ruangan pendaftaran dan rekam medik
- Ukuran/konstanta : Persentase
6. LABORATORIUM
Indikator Mutu : Penyerahan hasil laboratorium sudah benar.
- Definisi Operasional: Penyerahan hasil laboratorium telah sesuai
dengan identitas pasien
- Cara perhitungan :
Jumlah penyerahan hasil laboratorium yang benar
Jumlah pasien laboratorium x 100%
- Periode Analisis : 3 bulan
- Numerator : Jumlah penyerahan hasil laboratorium yang
benar
- Denominator : Jumlah seluruh pasien laboratorium
- Sumber data : Register laboratorium dan buku indikator
ruangan MTBS
- Ukuran/konstanta : Persentase
7. RUANGAN FARMASI
Indikator Mutu :Waktu pelayanan obat racikan ≤ 20 menit
- Definisi Operasional : Waktu pelayanan obat racikan dimulai dari resep
obat diambil oleh petugas farmasi dari kotak resep sampai dengan obat
racikan diterima oleh pasien.
- Cara Perhitungan :
Jumlah pelayanan obat racikan ≤ 20 menit
Jumlah seluruh resep obat racikan
x 100%
WIDOYONO