Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
Jalan Raya Montonggamang – Ganti kode Pos 83554
Email janapriapuskesmas@gmail.com- Puskesmas_janapria@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
NOMOR : /SK/PKM.JNP/I/2023

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas


digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman
evaluasi kegiatan program dan pelayanan yang dilaksanakan
di Puskesmas Janapria;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan,
apabila dalam penilaian kinerja puskesmas terjadi hasil yang
tidak sesuai target maka harus ditindaklanjuti dengan
koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan
b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/


SK/VI/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
KESATU PUSKESMAS.
: Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Janapria.
KEDUA Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas dilakukan
: setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab
dan upaya mengatasi
Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
KETIGA terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan
: sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Janapria
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

Husnul Ummah
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA
NOMOR : /SK/PKM.JNP/I/2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD BLUD PUSKESMAS
JANAPRIA

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN


N Indikator Target Capaian
o 2023 s.d Juni
2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.6.1.Upaya Promosi Kesehatan
a. Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator 44% 58
PHBS
b. Intervensi/ Penyuluhan
1. Presentase puskesmas menerapkan kebijakan Germas 51,72% 51,72%
2. Jumlah fasilitas Kesehatan, perkantoran dan sekolah 50%
yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
c. Pengembangan UKBM
1. Presentase Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 77% 8%
2. Presentase Posyandu Keluarga aktif (Bintang 3 80% 80%
Gemilang)
3. Presentase Puskesmas melaksanakan pembinaan 20% 20%
posyandu keluarga aktif
d. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1. Presentase Desa Siaga Aktif 93,5% 93,5%
2. Presentase pembinaan desa siaga aktif 50% 50%
e.Promosi Kesehatan
1.Melaksanakan promosi Kesehatan dengan tema Program 32% 32%
Prioritas Nasional di semua posyandu minimal 6 kali
setahun
f.Program Pengembangan
1. Pembentukan pos UKK 10 (Abs) 10
2. Pos UKK aktif 29% 29%
2.6.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
a.Penyehatan Air
1.presentase sarana air minum yang diawasi atau diperiksa 64%
kualitas air minum
b.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Presentase Tempat Penge-lolaan Pangan (TPP) yang 44% 38,5 %
memnuhi syarat
c.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Presentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang 60% 24,06%
dilakukan pengawsan sesuai standar
d.Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1. Desa/kelurahan yang sudah ODF 50% 66,6%
2. KK dengan akses jamban sehat 100% 100%
3. KK dengan akses jamban layak 82% 91,51%
4.Desa melaksanakan STBM 6 Desa 6 Desa
2.6.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
a.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1 murni dan 98% 92,3%
K1 Akses)
3.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 98% 85,8%
5.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 90% 83,9%
6.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 85% 83,9%
kesehatan
7.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 95% 86,8%
8.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 90% 100%
b.Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 96% 93,7%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 96% 95,7%
3.Penanganan komplikasi neonates 84% 37,3%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 96% 90,0%
c.Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85% 77,2%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 85% 75,3%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 85%
d.Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100% 35%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 100%
I setingkat SD/MI/SDLB
e.Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% 39,83%
2. Peserta KB baru 10% 5%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 % 1,4%
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 % 0
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50% 0
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 1,5%
7. KB pasca persalinan 60% 5,70%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 69,9%
2.6.4.Upaya Pelayanan Gizi

a.Pelayanan Kesehatan Ibu


1. Presentase Ibu Hamil Anemia 42% 14,6%
2. Presentase Ibu Hamil KEK 19% 22,7%
3. TTD ibu hamil minimal 90 tablet (Fe3) 99% 85,8%
4. Cakupan Bumil KEK mendapat PMT 80% 93,2%
5. Cakupan vit A an Fe Nifas 100% 86,9%
b.Pelayanan Kesehatan Bayi
1.Presentase BBLR 3% 0,70%
2. IMD 85% 96,5%
3. ASI Eksklusif 85% 97,5%
4.Vit A 97% 98,7%
5.Cakupan PMT Balita Gizi Kurang 85% 33,1%
6.Cakupan Gizi Buruk mendapat perawatan 100% 100%
7.Jumlah Balita yang mendapat Suplemen Gizi Mikro Kuranng 0
Gizi BB/U
(BB kurang
dan sangat
kurang)
8.D/S 85% 82,1%
9.K/S 100% 100%
10.N/D 85% 56,5%
11.Underweight (BB Kurang dan sangat kurang) 15% 13,8%
12.Stunting(Pendek dan sangat pendek) 27% 18,7%
13.Wasting(Kurus dan Gizi Buruk) 7.8% 8.2%
c.Pelayanan Kesehatan Remaja
1.TTD Rematri 67% 63,5%
2.Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi Yodium 84% 32,1%
2.6.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a.Diare
1.Presentase pengobatan kasus diare sesuai standar 70% 100%
b.ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Penemuan penderita Pneumonia balita 286 pasien 2
pasien
Penemuan penderita ISPA balita
c.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score lebih dari
kecacatannya tidak bertambah atau tetap 97%
5. Kasus defaulter Kusta Kurang dari
5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
d.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 90% 22,3%
2.Penemuan terduga kasus TB 90% 16,4%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB 90% 77,8%
( Success Rate/SR)
e.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Jumlah orang yang diskrinning HIV 100% 55,53%
f.Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari
95%
2. Penderita DBD ditangani 100% 100%
3.PE kasus DBD 100% 100%
g.Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100% 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100% 100%
h.Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
i.Pelayanan Imunisasi
1.Bayi (0-11) bulan yang mendapat IDL (Imunisasi Dasar 95% 81,6%
Lengkap)
2. UCI desa 80% 33,3 %
3. Anak usia (12-24) bulan yang mendapat imunisasi 45% 28,5%
lanjutan DPT
4. Anak usia (12-24) bulan yang mendapat imunisasi 45% 34,3%
lanjutan CAMPAK
4. Anak yang mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap di 80%
usia SD (kelas imunisasi DT pada anak kelas 1 SD)
j.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% -
2. Kelengkapan laporan STP > 90% -
3.Laporan C1 tepat waktu >80% -
4. Kelengkapan laporan C1 > 90% -
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% 100%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% 100%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100% 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi 100% 100%
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
k. Hepatitis

1. Jumlah ibu hamil yang di skrining Hepatitis B 100% (1775 100%


pasien) (1775
pasien)
21,40
% (393
pasien)
l. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu 30% 0%
PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan 30% 0%
KTR
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun 30% 15%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
4.Penderita Hipertensi terlayani sesuai standar 100%
5.Penderita Diabetes Melitus terlayani sesuai standar 100%
6.Presentase obesitas pada usia >13 tahun 21,8%
7.Melakukan deteksi dini penyakit Kanker cervix pada 100%
usia 30-50 tahun
8.Puskesmas menyelenggarakan layanan UBM(Upaya 100%
Berhenti Merokok)
9.Puskesmas melakukan pelayanan pandu PTM 100%
2.7. UKM PENGEMBANGAN

a.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)

1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%


2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang 70%
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home
care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah 50%
pembinaan
b.Pelayanan Kesehatan Jiwa

1.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 116 Pasien 28


mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Pasien
2.persentase Screening kesehatan jiwa usia 15 tahun 60 % 10%
keatas
3.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan 60% 40%
atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
c.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan 50%


gigi dan mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan 30%
mulut
d.Pelayanan Kesehatan Tradisional

1.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%


2.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
e.Pelayanan Kesehatan Olahraga

1.Presentase puskesmas meningkatkan aktifitas fisik 70% 100%


f.Pelayanan Kesehatan Indera

1.Mata
1.target skrining mata 40%
2.refraksi mata
3.Katarak
4.Pelayanan rujukan mata
2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas 12% 0
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40% 0
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60% 0

g. Pelayanan Kesehatan Lansia

Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 80% 68,08%


mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
h. Pelayanan Kesehatan Kerja

1.Pekerja formal yang mendapat konseling 30%


2.Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 30%
kesehatan kerja
i. Kesehatan Haji

1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 1 bulan 75% 75%


sebelum operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim Pemeriksaan dan pembinaan 100% 100%
kesehatan haji Puskesmas
j.Kespro
1. Skrinning kesehatan remaja 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 15%
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 2%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP 100%
(RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100% 100%
8. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang 100%
dicabut >1
9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 100%
10.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat 100% 100%
Darurat
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat 100% 100%
emergensi di UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam 100% 100%
setelah selesai pelayanan
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat 85%
indikator
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan 60%
standar
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan 100%
laboratorium
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40% 36,9%

2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 100% 100%


24 jam

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGE
T
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, 10
Keluarga dan Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas 10
integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi 10
SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi
nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin,
reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 10
2.Ruang Farmasi 10
3.Peralatan ruang farmasi 10
4.Gudang Obat 10
5.Sarana gudang obat 10
6.Perencanaan 10
7.Permintaan/pengadaan 10
8.Penerimaan 10
9.Penyimpanan 10
10.Pendistribusian 10
11.Pengendalian 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10
15. Peracikan dan Pengemasan 10
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10
18.Konseling 10
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 10
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 10
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10
24.Kartu stok 10
25.LPLPO 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10
27.Pelabelan obat high alert 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2. Validasi data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, rencana 10
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, 10
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4. Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 10
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan 10
evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10

C. INDIKATOR SASARAN MUTU


2.5. MUTU
2.5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100%
1
2.5. Survei Kepuasan Pasien > 80
2 %
2.5. Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
3
2.5. Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
4
2.5. Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80%
5

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada saat 81%
memberikan obat di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 90%
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang farmasi 90%
dan gudang obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan
pada pasien yang benar
Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di 90%
UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan rawat 90%
jalan

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1.Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
3. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%
4. KIE etika batuk 100%
5. Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%

Ditetapkan di : Janapria
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS JANAPRIA

Husnul Ummah

Anda mungkin juga menyukai